INTERNASIONAL

Raja Charles Menyebut Ratu Elizabeth Inspirasi untuk Persemakmuran

London, FNN - Raja Charles dalam sebuah kebaktian peringatan Hari Persemakmuran pada Senin (13/3) menyampaikan bahwa ibundanya, Ratu Elizabeth, akan menjadi inspirasinya dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Persemakmuran.Raja Charles menjadi Kepala Persemakmuran yang menyatukan 56 negara-negara yang pernah menjadi bagian Kekaisaran Inggris, menggantikan Ratu Elizabeth yang mangkat September lalu di usia 96 tahun.Hari Persemakmuran diperingati negara-negara anggota Persemakmuran Bangsa-Bangsa pada Senin kedua bulan Maret setiap tahunnya, namun bukan merupakan hari libur.\"Saya mendapatkan kekuatan besar dari teladannya, begitu pula dari apa yang telah saya pelajari dari orang-orang luar biasa yang saya temui di seantero Persemakmuran selama bertahun-tahun,\" kata Charles kepada jemaat kebaktian.\"Persemakmuran telah menjadi sesuatu yang konstan dalam hidup saya, namun keberagaman yang terkandung padanya tetap dapat membuat saya kagum dan terinspirasi,\" kata sang raja melanjutkan.Mendampingi Raja Charles dalam kebaktian di Westminster Abbey tersebut adalah para anggota keluarga kerajaan, termasuk Ratu Camilla beserta Pangeran William dan Putri Catherine.Kedatangan sang raja ke Westminster Abbey disambut dengan upacara selamat datang tradisional suku Maori.Sementara itu, ia juga disambut oleh beberapa pengunjuk rasa pro-republik yang bertekad meneruskan aksinya pada beberapa kesempatan lain menjelang upacara penobatannya Mei nanti.Persemakmuran, salah satu organisasi internasional terbesar, selalu melekat di hati Ratu Elizabeth, dan beberapa pengamat menyatakan keberhasilannya mempertahankan dan memperluas Persemakmuran adalah salah satu pencapaian terbesarnya dalam 70 tahun takhtanya.\"Mendiang Yang Mulia Ratu mencintai Persemakmuran dan Persemakmuran mencintai Yang Mulia,\" kata Sekretaris Jenderal Persemakmuran Patricia Scotland.Scotland turut mengatakan bahwa dalam kesedihan atas kepergiannya, kekaguman atas keteladanannya, dan rasa syukur atas apa yang telah Ratu Elizabeth berikan kepada Persemakmuran, mereka dapat menyaksikan bahwa visi sang ratu untuk menciptakan Persemakmuran sebagai kemitraan setara bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa, telah terwujud.(sof/ANTARA/Reuters)

Indonesia Ingin Memperbanyak "People-to-People Exchange" Asia dan Eropa

Jakarta, FNN - Indonesia mendorong hubungan antarmasyarakat (people-to-people exchange) dalam kerangka Asia Europe Meeting (ASEM) yang semakin banyak guna menyikapi meningkatnya tekanan geopolitik global.Menurut Direktur Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI Nidya Kartikasari dalam keterangan tertulisnya, Kamis, ketegangan konflik Rusia-Ukraina sangat mempengaruhi kerja sama dalam forum antarpemerintah, termasuk ASEM.“Menyikapi hal ini, perlu ada terobosan di track II diplomacy yang melibatkan publik secara luas, agar konektivitas antar kawasan tidak terhenti,” kata Nidya dalam seminar ASEM Day 2023 bertema \"Reigniting ASEM: the Future of Asia and Europe from Asia’s Perspective”, yang diselenggarakan Kemlu RI bersama Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) dan Asia Europe Foundation (ASEF) pada Rabu (8/3).Dia menyoroti pentingnya peran Asia Europe Foundation (ASEF) sebagai organisasi naungan ASEM yang diberi mandat mendorong people-to-people exchange di Asia dan Eropa.Direktur Eksekutif ASEF Duta Besar Toru Morikawa menjelaskan ASEF memiliki 700 proyek bidang budaya, pendidikan, pemerintahan, ekonomi, media, kesehatan, dan pembangunan berkelanjutan yang berkolaborasi dengan lebih dari 800 organisasi mitra.Di antara kegiatan unggulannya adalah Festival Budaya Asia Eropa dan ASEF Young Leaders Summit, yang adalah forum antar kawasan untuk mencetak pemimpin muda visioner.\"Kegiatan tersebut terbuka dan dapat dimanfaatkan oleh publik secara luas, termasuk oleh mahasiswa, akademisi, dan para pemuda\", ujar Nidya.Sementara itu, peneliti ERIA Lurong Chen menilai kedua kawasan dapat mendorong konektivitas yang lebih besar melalui kerja sama digital, tetapi di banyak negara berkembang, digitalisasi terbentur modal dan kapasitas sumber daya manusia sehingga berpotensi terjadi kebocoran dan penyalahgunaan data.ASEM Day 2023ASEM Day yang diperingati setiap bulan Maret adalah upaya negara anggota dalam meningkatkan visibilitas ASEM di mata masyarakat.Keberadaan ASEM belum banyak diketahui publik, padahal ASEM adalah satu satunya organisasi tingkat kepala negara yang menghubungkan kawasan Asia dan Eropa.Seperti tahun-tahun sebelumnya, seminar ASEM Day selalu mendapat sambutan antusias dari publik, terutama mahasiswa, akademisi, dan pengamat hubungan internasional.Lebih dari 200 orang hadir dalam acara yang diselenggarakan secara daring dan luring.Diplomat senior Soemadi Brotodiningrat menilai ASEM menyambungkan \"the still unconnected dots in the global triangular geopolitical construct\" yaitu Atlantik Utara (NATO), Lingkar Pasifik (APEC), dan Asia Eropa (ASEM).Semula ASEM beranggotakan 26 negara, dan kemudian terus bertambah menjadi 51 negara, ditambah ASEAN dan Uni Eropa.(sof/ANTARA)

Hari Perempuan Internasional, Eropa Menyerukan Kesetaraan Gender

Roma, FNN - Sejumlah pemimpin Eropa memberikan dukungan terhadap kesetaraan gender pada Hari Perempuan Internasional, yang diperingati pada 8 Maret.Kanselir Jerman Olaf Scholz menyerukan agar para perempuan memiliki hak yang setara di semua bidang kehidupan seperti di tempat kerja, keluarga, atau dalam politik.Giorgia Meloni, yang merupakan perdana menteri perempuan pertama di Italia, menegaskan bahwa tugas negara untuk merobohkan penghalang yang tidak memungkinkan semua perempuan untuk dapat mengekspresikan secara penuh potensi mereka yang tak ternilai.Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menggarisbawahi bahwa pemerintahannya mendukung undang-undang terkait kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Spanyol pada Selasa (7/3) meloloskan undang-undang yang mewajibkan jumlah masing-masing laki-laki dan perempuan minimal 40 persen dalam dewan direksi di perusahaan-perusahaan besar, serta di kabinet pemerintahan.Di Prancis, sejumlah situs media sosial memberikan penghormatan kepada banyak ikon perempuan paling terkenal di negara itu. Presiden Prancis Emmanuel Macron memanfaatkan momen tersebut untuk memuji penulis dan aktivis Gisele Halimi yang meninggal dunia dua tahun lalu pada usia 93 tahun.\"Republik kita lebih bebas, lebih hidup, dan lebih adil berkat Anda (Gisele Halimi),\" tulis Macron.Di Italia, aksi demonstrasi di Roma menekankan meningkatnya jumlah kasus femisida (pembunuhan terhadap perempuan karena gendernya) di negara itu. Para demonstran meminta polisi untuk berbuat lebih banyak demi melindungi kaum perempuan.Peringatan Hari Perempuan Internasional juga diwarnai dengan aksi unjuk rasa di beberapa negara.Para pengunjuk rasa di Jerman meminta pemerintah untuk berbuat lebih banyak guna mendukung hak-hak perempuan di dunia yang terus berkembang. Sementara itu, aksi unjuk rasa di Spanyol berfokus pada sejumlah isu, mulai dari persetujuan hingga pendidikan dan hak-hak transseksual.(ida/ANTARA)

Biden, Scholz bertemu di Gedung Putih Membahas Bantuan untuk Ukraina

Washington, FNN - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu pada Jumat waktu setempat di Gedung Putih guna membahas bantuan untuk Ukraina dan menekankan tekad kedua negara untuk membebankan kerugian akibat perang kepada Rusia.“Presiden Joseph R. Biden menyambut Kanselir Jerman Olaf Scholz di Gedung Putih hari ini untuk menegaskan hubungan bilateral erat antara AS dan Jerman,” kata Gedung Putih.Menurut Gedung Putih, pada satu tahun serangan brutal Rusia kepada Ukraina, kedua pemimpin membahas upaya memberikan bantuan keamanan, kemanusiaan, ekonomi dan politik kepada Ukraina dan pentingnya menjaga solidaritas global bersama masyarakat Ukraina.\"Mereka menegaskan lagi komitmen membebankan biaya kepada Rusia atas serangan yang dilakukannya selama diperlukan,\" sambung Gedung Putih.Kedua pemimpin juga berbagi pandangan mengenai isu global.Biden mengadakan pembicaraan tertutup dengan Scholz saat negara-negara NATO berusaha menguatkan persatuan di tengah tantangan-tantangan global, terutama Ukraina.Dalam pidato singkat di depan wartawan, Biden berterima kasih kepada Scholz untuk ‘perubahan bersejarah di dalam negeri’, dengan menunjuk kenaikan belanja pertahanan akibat invasi Rusia di Ukraina serta upayanya dalam beralih dari pasokan energi Rusia.Scholz mengatakan sangat penting kedua negara melangkah  bersama dalam merespons  perang Rusia yang saat ini memasuki tahun kedua.“Kami membuat segalanya bisa dilakukan bahwa kita bisa memberi dukungan dibutuhkan bagi Ukraina,” ucap Scholz.Ini adalah kunjungan kedua Scholz sejak Biden menjabat presiden. Kedua negara menggambarkan lawatan ini  sebagai kunjungan kerja pada masa sulit.(sof/ANTARA)

Komisaris HAM PBB Peringatkan Meningkatnya Kekerasan Palestina-Israel

Jenewa, FNN - Meningkatnya aksi kekerasan terhadap warga Israel dan Palestina memiliki konsekuensi tragis bagi orang-orang yang tak bersalah, kata Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia (HAM) Volker Turk.Saat berbicara dalam sesi ke-52 Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Turk mengatakan bahwa jumlah korban tewas tertinggi untuk warga Palestina dalam 17 tahun terakhir dan warga Israel sejak 2016 tercatat pada 2022.\"Jumlah kematian ini semakin memburuk dengan signifikan pada pekan-pekan pertama tahun 2023, dan pada bulan yang baru saja berakhir,\" kata Turk dalam dialog interaktif terkait laporannya tentang wilayah Palestina yang diduduki, Jumat (3/3).Menurut laporan terbaru Turk, 131 warga Palestina tewas di tangan pasukan keamanan Israel dalam setahun terakhir di luar konteks permusuhan.  Sejak 2017, kurang dari 15 persen dari kasus pembunuhan semacam itu telah diselidiki, kata Turk, dan kurang dari 1 persen berakhir dengan tuntutanDia mengatakan kepada dewan tersebut bahwa selama periode yang sama, 13 warga Israel tewas di tangan pihak Palestina, termasuk tiga orang anak.\"Di kedua sisi, saya yakin ada kesan yang terus berkembang tentang masa depan yang menyempit, dengan tidak ada seorang pun dapat mengharapkan perdamaian dan keamanan, untuk anak-anak siapa pun,\" katanya.Dia mendesak para pengambil keputusan dan masyarakat di semua sisi untuk mundur dari konteks ekstremisme dan kekerasan dan mencari solusi dua negara, dengan pengakuan bersama atas hak sah semua warga Israel dan Palestina atas kehidupan yang terhormat, damai, dan aman. \"Agar kekerasan ini berakhir, pendudukan harus diakhiri,\" tegasnya.(sof/ANTARA)

ASEAN Belum Perlu Membentuk Mata Uang Bersama

Jakarta, FNN - Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri menilai belum saatnya Indonesia dan ASEAN membentuk mata uang bersama.Menurut Yose, mata uang bersama belum terlalu dibutuhkan di ASEAN saat ini apalagi sejumlah negara di Asia Tenggara kini telah menjalin kerja sama pembayaran berbasis digital yang akan memudahkan pembayaran di kawasan.\"Saya kira konektivitas pembayaran ini juga sejalan dengan inisiatif multi-tahun ASEAN untuk memiliki sistem pembayaran lintas batas, misalnya QRIS Indonesia dapat digunakan di negara lain,\" ujar Yose dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa.\"Jika itu bisa diimplementasikan dengan sukses, saya kira kita tidak perlu mata uang bersama setidaknya dalam beberapa tahun ke depan,\" kata dia, menambahkan.Pada November 2022, lima bank sentral di Asia Tenggara, yaitu Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT) sepakat memperkuat dan meningkatkan kerja sama konektivitas pembayaran di Asia Tenggara.Kerja sama ditujukan untuk mewujudkan dan mendukung pembayaran lintas batas yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif dengan mengintegrasikan infrastruktur pembayaran digital masing-masing.Kerja sama konektivitas pembayaran kawasan meliputi beberapa skema konektivitas sistem pembayaran, termasuk QR lintas negara dan fast payment.Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa jalinan kerja sama itu akan memberikan efek yang besar terhadap perekonomian masing-masing negara kelak karena dapat membuka ruang inklusif antara lima negara itu dan mampu membuka peluang kolaboratif antarpemangku kepentingan yang lebih besar di masa depan.\"Kita bersama itu salah satu kunci ekonomi berkelanjutan. Dan sangat bermanfaat bagi pemulihan ekonomi agar lebih kuat, inklusif, dan kolaboratif,\" kata Presiden Jokowi, November lalu.Indonesia saat ini telah memiliki sejumlah teknologi pembayaran berbasis digital, seperti Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) dan BI Fast. Kedua teknologi itu memungkinkan masyarakat untuk melakukan transaksi hanya melalui scan QR di lima negara tersebut.QRIS lintas negara saat ini baru bisa digunakan di Thailand.(ida/ANTARA)

Taliban Menyatakan Pasukannya Menewaskan Kepala Intelijen ISIS

Islamabad, FNN - Taliban Afghan menyatakan pasukan mereka telah menewaskan kepala intelijen dan militer Daesh/ISIS di ibukota Kabul yang menjadi dalang serangan pada utusan diplomatik, masjid dan target lain di negara itu.Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan bahwa dua militan Daesh/ISIS, termasuk Qari Fateh, tewas dalam sebuah operasi di Kabul pada Senin malam.Fateh sebelumnya bertugas di banyak posisi berbeda, termasuk pemimpin militer kelompok teroris di Afghanistan.Mujahid mengatakan bahwa ia merupakan dalang serangan terhadap utusan diplomatik, masjid dan sasaran lain di Kabul.Mujahid juga menyatakan bahwa operasi terbaru oleh pasukan Afghan menewaskan tiga anggota Daesh/ISIS dan menambahkan bahwa operasi itu juga menangkap warga negara asing yang merencanakan serangan mematikan.Pada Desember tahun lalu, diplomat perwakilan Pakistan untuk Afghanistan Ubaid Rehman Nizamani selamat dari serangan di kedutaan besar negara itu di Kabul sementara penjaga keamanannya terluka.Pada Januari, Mujahid mengatakan pasukan Taliban menewaskan sedikitnya delapan militan Daesh/ISIS yang terkait dalam serangan di kedutaan besar Pakistan dan di sebuah hotel tempat warga negara China menginap.Sebelumnya pada September 2022, dua staf kedutaan besar Rusia dan warga sipil tewas dan 10 lainnya terluka dalam serangan bunuh diri di Kabul.Tahun lalu, teroris Daesh/ISIS menargetkan seminar keagamaan Taliban, masjid, pusat pendidikan dan utusan luar negeri di Kabul dan wilayah lainnya di negara itu.(sof/ANTARA)

Pascagempa, 40 Ribu Pengungsi Suriah Kembali dari Turki

Cilvegozu, FNN - Sekitar 40 ribu warga Suriah yang mengungsi ke Turki akibat gempa pada 6 Februari telah kembali melalui perbatasan menuju Suriah barat laut, kata seorang pejabat Turki dan sumber dari kelompok pemberontak Suriah.Jumlah warga Suriah yang pulang ke negaranya itu tercatat di empat penyeberangan perbatasan yang dikuasai oleh kelompok bersenjata Suriah yang melawan pemerintahan Presiden Suriah Bashar Al Assad.Hal itu disampaikan oleh Mazen Alloush, seorang pekerja media di penyeberangan lintas batas Bab Al Hawa yang dikuasai pemberontak.Hingga Senin (27/2), sekitar 13.500 warga Suriah telah menyeberang ke Suriah melalui Bab Al Hawa, dan setidaknya 10 ribu orang Suriah melintasi penyeberangan Jarabulus.Sekitar masing-masing 7 ribu orang menyeberangi perbatasan Bab Al-Salam dan Tal Abiad, menurut data Alloush.Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Turki mengkonfirmasi bahwa jumlah warga Suriah yang telah kembali ke negara mereka mencapai 40 ribu pada Senin.Jumlah itu akan meningkat setiap hari karena semakin banyak warga Suriah yang pulang ke negaranya, tambah pejabat itu.Pada April 2022, tepat sebelum liburan Idul Fitri, Turki memberlakukan pembatasan lintas batas yang melarang warga Suriah dengan izin perlindungan sementara untuk melakukan perjalanan pulang pergi ke Suriah.Hal itu dilakukan Turki dalam upaya menegakkan kebijakan perjalanan atau pemulangan satu arah.Turki saat ini menampung sekitar 3,5 juta pengungsi Suriah, sementara sentimen antipengungsi telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.Pascagempa, banyak warga Suriah menggunakan kesempatan dari otoritas Turki yang mengizinkan mereka untuk tinggal sementara di Suriah barat laut hingga enam bulan, tanpa kehilangan kesempatan untuk kembali.Banyak orang Suriah pulang ke negaranya untuk memeriksa kondisi kerabat mereka. Beberapa yang lain tinggal dengan kerabat mereka untuk sementara karena rumah dan bisnis mereka di Turki hancur akibat gempa.Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), gempa dahsyat itu telah menewaskan lebih dari 44 ribu orang di Turki dan sekitar enam ribu orang di Suriah.Kebanyakan korban tewas di Suriah berada di wilayah barat laut negara itu, yang dikuasai kelompok pemberontak.(sof/ANTARA/Reuters)

Israel Loloskan RUU Larangan Perawatan Medis bagi Tahanan Palestina

Yerusalem, FNN - Knesset (parlemen Israel) pada Kamis meloloskan RUU dalam pengajuan pertama atas penghentian anggaran negara untuk perawatan medis bagi tahanan Palestina.Menurut media KAN, RUU tersebut, saat disahkan menjadi uu akan melarang negara menyediakan anggaran bagi perawatan medis yang tidak perlu termasuk perawatan kosmetik bagi tahanan Palestina.RUU tersebut masih akan menjalani dua kali pemungutan suara sebelum sah menjadi UU.Qadura Fares, ketua LSM Perhimpunan Tahanan Palestina mengecam RUU tersebut sebagai bentuk pelanggaran hak atas tahanan Palestina.“Meskipun hukum dan norma internasional menjamin hak atas perawatan medis dan kesehatan, otoritas pendudukan (Israel) terus melanggar apa yang disetujui masyarakat internasional,” ujar Fares.Ia menambahkan bahwa ada sekitar 200 tahanan Palestina yang menderita penyakit kronis dan 24 lainnya mendapat diagnosa kanker.Kelompok Hamas, yang menguasai wilayah Jalur Gaza mengatakan RUU tersebut bagian dari kebijakan pendudukan untuk melalaikan perawatan medis secara sengaja, menggambarkan rencana fasis pemerintah Israel terhadap warga Palestina.Diperkirakan ada 4.780 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel, termasuk 160 anak-anak dan 29 wanita.(ida/ANTARA)

AS Akan Mengumumkan Sanksi Baru "Luas" Terhadap Rusia

Washington, FNN - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Jumat akan mengumumkan sanksi tambahan yang \"luas\" terhadap sektor industri yang mendukung perang Rusia di Ukraina, kata Gedung Putih.Hal itu disampaikan Biden ketika dia bertemu secara virtual dengan para pemimpin negara anggota Kelompok Tujuh (G7) lainnya.Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada Kamis (23/2) mengatakan kepada wartawan bahwa target sanksi baru AS itu termasuk bank Rusia, industri teknologi dan pertahanan, dan para aktor di negara lain yang berusaha untuk \"mencari celah dan menghindari sanksi yang diterapkan\".Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS secara terpisah mengatakan bahwa sejumlah perusahaan China yang aktif menghindari sanksi yang ada akan menjadi salah satu target dari sanksi \"luas\" yang akan diterapkan itu.Asisten menteri luar negeri AS untuk urusan politik Victoria Nuland, dalam acara Washington Post, mengatakan bahwa Amerika Serikat akan membatasi \"entitas berbasis China atau anak perusahaan China di Eropa\".Nuland menekankan bahwa dugaan aktivitas entitas China \"bukan sesuatu yang dapat dilakukan secara sembunyi-sembunyi walaupun China mengaku netral.\"Pertemuan daring yang akan diselenggarakan oleh Jepang, yang tahun ini memegang kursi kepresidenan G7, bertepatan dengan peringatan satu tahun invasi Rusia ke Ukraina.Pertemuan itu akan dihadiri oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy selain dihadiri para pemimpin G7, yang juga termasuk AS, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman dan Italia, ditambah Uni Eropa.\"G7 telah menjadi jangkar tanggapan kami yang kuat dan bersatu terhadap Rusia,\" kata Jean-Pierre.\"Besok, para pemimpin akan membahas cara-cara untuk kami terus mendukung Ukraina dan terus meningkatkan tekanan pada (Presiden Rusia Vladimir) Putin dan semua pihak yang memungkinkan agresinya,\" ujarnya.Jean-Pierre juga mengatakan Amerika Serikat akan memberikan lebih banyak bantuan bagi Ukraina untuk menolong negara itu melindungi warganya dari perang yang berkepanjangan, menyediakan layanan dasar seperti listrik, dan untuk meningkatkan keberhasilan militer Ukraina di medan perang.Selama konferensi pers harian, jubir Gedung Putih itu memuji pengumuman yang disampaikan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada awal pekan ini bahwa Tokyo akan memberikan bantuan keuangan tambahan sebesar 5,5 miliar dolar AS untuk pembangunan kembali infrastruktur di Ukraina.\"Aliansi kami dengan Jepang dan kemitraan kuat Jepang dengan negara-negara di Eropa menunjukkan poin yang telah kami buat selama ini ... Indo-Pasifik dan Atlantik bukanlah teater yang terpisah di sini, tetapi terkait erat satu sama lain,\" kata Jean-Pierre.(ida/ANTARA)