Menteri PUPR: Perbaikan Tol Bakauheni Hingga Palembang Sudah Selesai

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama.

Merak, Banten, FNN - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan perbaikan Ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung hingga Kramasan - Palembang sepanjang 376 km sudah selesai dan siap dilintasi pemudik yang menyeberang lewat Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni di Lampung menuju kota-kota di Sumatera.

"Untuk ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sudah aman dan nyaman, bisa dilalui dengan kecepatan hingga 100km/jam," ujar Menteri Basuki di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten pada Selasa.

Namun, menurut Menteri PUPR, untuk Terbanggi Besar-Kayu Agung hingga Palembang dirinya mengimbau pemudik untuk menjalankan kendaraan maksimal di kecepatan 80 km/jam.

"Hal ini dikarenakan meskipun sudah aman tidak berlubang tapi masih kurang nyaman kondisi jalannya, masih ada beberapa ruas yang akan kita rekonstruksi setelah Lebaran 2022," kata Menteri Basuki.

Sedangkan untuk perbaikan Jalan Nasional Lintas Timur (Jalintim) di Sumatera Selatan, Menteri Basuki memastikan juga sudah selesai dan siap dilalui pemudik.

"Untuk perbaikan 150 lubang yang ada sekarang sudah selesai," ujar Menteri PUPR.

Berdasarkan data yang dirilis ASDP Cabang Merak, hingga H-7 Lebaran jumlah penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni tercatat 44.281 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari penumpang pejalan kaki sebanyak 2.054 orang dan penumpang di dalam kendaraan 42.227 orang.

Sedangkan kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni tercatat sebanyak 9.837 kendaraan.

Sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan tiga prioritas perbaikan ruas Tol Lampung hingga Palembang menjelang mudik Lebaran 2022.

Menteri Basuki, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan ketiga prioritas itu adalah Pertama perbaikan material jalan tol karena mutu beton mengalami penurunan.

Kedua, perbaikan jalan yang mengalami keretakan dan penurunan akan diperbaiki setelah Idul Fitri untuk menghindari kondisi jalan macet saat arus mudik Lebaran.

Kemudian prioritas ketiga, perbaikan jalan yang ditutup dengan lem beton. (mth/Antara)

369

Related Post