Raja Charles Menyebut Ratu Elizabeth Inspirasi untuk Persemakmuran

Arsip foto - Raja Charles III menyampaikan deklarasi saat seremoni pengukuhannya di Istana St James, Sabtu (10/9/2022). Seremoni penetapan oleh Dewan Aksesi menjadi formalitas konstitusional guna mengakui kedaulatan Charles sebagai Raja Inggris. (Sumber: ANTARA)

London, FNN - Raja Charles dalam sebuah kebaktian peringatan Hari Persemakmuran pada Senin (13/3) menyampaikan bahwa ibundanya, Ratu Elizabeth, akan menjadi inspirasinya dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Persemakmuran.

Raja Charles menjadi Kepala Persemakmuran yang menyatukan 56 negara-negara yang pernah menjadi bagian Kekaisaran Inggris, menggantikan Ratu Elizabeth yang mangkat September lalu di usia 96 tahun.

Hari Persemakmuran diperingati negara-negara anggota Persemakmuran Bangsa-Bangsa pada Senin kedua bulan Maret setiap tahunnya, namun bukan merupakan hari libur.

"Saya mendapatkan kekuatan besar dari teladannya, begitu pula dari apa yang telah saya pelajari dari orang-orang luar biasa yang saya temui di seantero Persemakmuran selama bertahun-tahun," kata Charles kepada jemaat kebaktian.

"Persemakmuran telah menjadi sesuatu yang konstan dalam hidup saya, namun keberagaman yang terkandung padanya tetap dapat membuat saya kagum dan terinspirasi," kata sang raja melanjutkan.

Mendampingi Raja Charles dalam kebaktian di Westminster Abbey tersebut adalah para anggota keluarga kerajaan, termasuk Ratu Camilla beserta Pangeran William dan Putri Catherine.

Kedatangan sang raja ke Westminster Abbey disambut dengan upacara selamat datang tradisional suku Maori.

Sementara itu, ia juga disambut oleh beberapa pengunjuk rasa pro-republik yang bertekad meneruskan aksinya pada beberapa kesempatan lain menjelang upacara penobatannya Mei nanti.

Persemakmuran, salah satu organisasi internasional terbesar, selalu melekat di hati Ratu Elizabeth, dan beberapa pengamat menyatakan keberhasilannya mempertahankan dan memperluas Persemakmuran adalah salah satu pencapaian terbesarnya dalam 70 tahun takhtanya.

"Mendiang Yang Mulia Ratu mencintai Persemakmuran dan Persemakmuran mencintai Yang Mulia," kata Sekretaris Jenderal Persemakmuran Patricia Scotland.

Scotland turut mengatakan bahwa dalam kesedihan atas kepergiannya, kekaguman atas keteladanannya, dan rasa syukur atas apa yang telah Ratu Elizabeth berikan kepada Persemakmuran, mereka dapat menyaksikan bahwa visi sang ratu untuk menciptakan Persemakmuran sebagai kemitraan setara bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa, telah terwujud.(sof/ANTARA/Reuters)

270

Related Post