Skip to content
Terbaru:
  • Dicari Youtubers Indonesia yang Peduli Masa Depan Bangsa
  • Dua Kali Vaksin Bukan Jaminan, Faktanya Ibu Cinta Positif Covid19
  • Berdoa Untuk Mubahalah Keluarga Korban Pembunuhan 6 Pengawal HRS
  • Stop Tipu-Tipu Politik Atas Nama Covid-19
  • Teater Politik Vaksin Nusantara

Forum News Network

Forum News Network

  • POLITIK
    • EKONOMI
    • HUKUM
  • ENERGI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • FNN Channel
    • Rocky Gerung Official
    • Bang Edy Channel
    • Bang Arief Channel
    • MSD Channel
    • Hersubeno Point
  • PROFIL
  • EDITORIAL
    • OPINI
  • GALERI
OPINI 

Amien Rais: “Saya Tugaskan Ahmad Dani Untuk Mencatat!”

1 Februari 201928 April 2019 fnn 0 Komentar

Oleh M. Nigara (Mantan Wasekjen PWI)

Tepat pukul 10.15, rombongan lokomotif reformasi, Prof. DR. Mohammad Amien Rais, Ahmad Yani, Chandra Tirta Wijaya (mantan anggota dewan), ustadz Sambo (ustandz Prabowo), Ismail, Rosihan, dan saya, menjenguk musisi dan politisi Ahmad Dhani di rutan Cipinang, Jakarta. Pertemuan berlangsung sekitar sekitar 30 menit, dipenuhi dengan tawa dan kelakar.

“Saya dapat ‘keistimewaan’ luar biasa,” kata Ahmad Dhani (AD) mengawali ceritanya. “Saya harus tidur di ruangan 7×7 meter bersama 300 tahanan lain di tempat penampungan,” katanya lagi dengan wajah penuh senyum.

Banyak cerita yang diungkapkan oleh DA, satu di antaranya yang menarik saat hakim menjatuhkan vonis dan memerintahkan langsung ditahan. “JPU saja sampe bingung,” kenang Presiden Republik Cinta itu. “Lalu, ketika saya tiba di rutan Cipinang, ternyata petugas rutan juga bingung, tidak ada atau belum ada suratnya. Padahal, biasanya, setiap orang yang dikirim ke rutan adalah tahanan yang sudah ditahan di polisi atau kejaksaan. Untuk itu, begitu vonis dijatuhkan hakim mempersiapkan segalanya termasuk surat-surat itu,” katanya lagi.

Tapi, masih menurut Dhani, pihaknya belum pernah ditahan kepolisian maupun kejaksaan. Dan, vonis pengadilan negeri itu belum mengikat. “Pantas jpu bingung dan pantas juga tidak ada surat penahanan,” lanjut AD.

Tugas

AD sendiri merasa bersyukur bisa berada di tengah-tengah para tahanan. Meski awalnya AD yakin kekuasaan yang sengaja menaruhnya di situ untuk menjatuhkan mentalnya, tapi fakta berbeda. “Begitu saya masuk, mereka menyambut saya dengan baik,” kisah Dhani. “Mereka senang karena saya juga tidak sungkan dengan mereka. Kami langsung akrab,” tandasnya.

Sementara itu, menurut Pak Amien Rais, pihaknya justru senang mendengar semua itu. “Mas Dhani, tolong catat dengan baik apa-apa yang tidak beres dalam proses hukum. Dan, catat juga penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi,” tukas Pak AR.

Mendengar itu, AD langsung menyambutnya: “Siap Pak!”

Tentu kelak harus dibuka juga ke publik kemungkinan penyimpangan terkait langsung dieksekusinya AD ke rutan Cipinang. Malah ada anekdot yang menyeruak terkait hal itu. “Ini sama seperti orang yang dihukum mati di pengadilan negeri. Belum sempat bandingnya diajukan ke pengadilan tinggi, eksekusinya sudah dijalankan,” kisah AD. “Waktu sidang banding digelar, ternyata terdakwa menang. Tapi, sudah mati!” tutur AD.

Ahmad Yani yang juga mantan anggota komisi tiga DpR-RI itu juga menekankan hukum saat ini yang tajam ke bawah tapi sangat tumpul keatas. “Cukup sampai di sini saja ketidaksetaraan itu, cukup sampai di sini saja ketidakadilan itu!”

Kunjungan diakhiri dengan doa yang dipimpin ustadz Sambo. Dan saat rombongan keluar yang bertepatan dengan berakhirnya bel kunjungan, banyak tahanan dan keluarga yang memberi salam dua jari!

Kisah AD ini tampaknya tidak akan berhenti di sini saja, kasus ini bergerak terus. Kasus semakin memperlihatkan ketimpangan hukum. Bayangkan, apa yang dilakukan dan derajatnya lebih berat, tapi karena pendukung petahana, tetap tenang-tenang saja. Dan tampaknya Allah SWT akan terus memberikan sinyal-sinyal. Jika kita tak segera sadar dan segera menangkapnya, maka kita akan menjadi orang-orang yang merugi. Nauzubillah…

Dan, semoga juga Ahmad Dhani menjadi pemicu kesadaran tentang akal sehat. Dan semoga pula 17 april 2019 menjadi seperti yang diucapkan oleh Rocky Gerung, Sabtu 26/1 sebagai hari kemerdekaan akal sehat! Aamiin…

  • ← Indonesia Pasca Si Kuwi
  • Puluhan Ribu Buruh Kehilangan Pekerjaan di Tahun 2018 →

Anda Juga Mungkin Suka

Habis Manis Buzzer Dibuang

11 Oktober 201911 Oktober 2019 fnn 0

Sembilan Tokoh Oposisi dan Koalisi Kebangsaan

16 Mei 2020 fnn

Nggak Perlu Siapin Kuburan Massal

18 April 2020 fnn

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Anda harus masuk log untuk mengirim sebuah komentar.

Berita Terpopuler

  • Apa Sebab Jurubicara Prabowo Melecehkan Habib Rizieq
  • Jokowi Jangan Seperti Kapten Kapal Titanic
  • Faksi Amerika Boikot Indoneia, Masa Nggak Ngerti Sih?
  • Ibarat Menghadapi Orang Gila Yang Menghunus Golok
  • Rakyat Tolak Otsus Papua, Jakarta Jangan Sok Kuasa
  • Kehadiran IMF Bisa Memicu Lengsernya Jokowi
  • Ada “Malin Kundang” di Tlatah Pakuan
  • Larangan Mudik dan Tergencetnya Umat Islam
  • Stop Tipu-Tipu Politik Atas Nama Covid-19
  • Industri Otomotif Bangkit. Mimpi Siang Bolong Presiden Jokowi

Berita Terbaru

  • Dicari Youtubers Indonesia yang Peduli Masa Depan Bangsa
  • Dua Kali Vaksin Bukan Jaminan, Faktanya Ibu Cinta Positif Covid19
  • Berdoa Untuk Mubahalah Keluarga Korban Pembunuhan 6 Pengawal HRS
  • Stop Tipu-Tipu Politik Atas Nama Covid-19
  • Teater Politik Vaksin Nusantara
  • Chevron Licik, Mau Rampok Pertamina Rp 4,2 Triliun di Listrik
  • Apakah Mereka Masih Memikirkan Pancasila
  • Vaksin Nusantara, TNI Itu Bernafas Saja Mikirin Rakyat (Bagian-2)
  • Larangan Mudik dan Tergencetnya Umat Islam
  • Cintai Produk Lokal, Amandemen UUD ‘45 Lahirkan Politik Dinasti (Bagian-3).

Galeri

Kantor Redaksi FNN
GALERI 

Kantor Redaksi FNN

2 Oktober 201926 November 2019 fnn 0

Sesuai permintaan Dewan Pers berkaitan dengan verifikasi media online  Forum News Network, berikut ini kami sampaikan foto-foto: Tampak dari luar

Sawunggalih Artfest 2019, Membumikan Jati Diri  Purworejo
GALERI 

Sawunggalih Artfest 2019, Membumikan Jati Diri  Purworejo

11 September 201912 September 2019 fnn 0

Tentang Kami

Logo
Forum News Network (FNN.co.id) adalah Portal Berita Umum yang hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang benar, akurat, dan berimbang. Digawangi oleh sejumlah wartawan senior, FNN bertekad menjadi acuan informasi terpercaya, baik untuk pembaca di dalam maupun luar negeri. Masyarakat luas bisa menjadi kontributor dengan tetap mengutamakan standar dan etika jurnalistik yang berlaku.

Lainnya

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Dokumentasi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Redaksi
  • Penyangkalan
  • Kode Etik
  • SOP Perlindungan Wartawan

Navigasi

  • EKONOMI
  • POLITIK
  • HUKUM
  • ENERGI
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • DAERAH
  • LINGKUNGAN
  • INFRASTRUKTUR
  • EDITORIAL
  • OPINI
  • GALERI
  • PROFIL

Tempo Doeloe

Pertama kali terbit pada 1990 bernama Majalah Keadilan, diterbitkan oleh Yayasan Keadilan Jakarta. Setelah itu, pada tahun 1992 berubah menjadi Majalah FORUM Keadilan yang diterbitkan oleh PT Forum Adil Mandiri, yang juga hari ini sebagai manajemen dan pengelola Portal Berita FORUM NEWS NETWORK (FNN.co.id)

FNN adalah Portal Berita yang terbit dengan SIUPP No. 265/SK/MENPEN/D2/1990 Tanggal 25 April 1990, karena dikelola oleh PT Forum Adil Mandiri. FNN menggunakan Paten dan Merek yang sama dengan Majalah FORUM Keadilan

Hak Cipta © 2021 Forum News Network. Keseluruhan Hak Cipta.
Tema: ColorMag oleh ThemeGrill. Dipersembahkan oleh WordPress.
Terjemahkan »