pameran-bumn

PT Timah Promosikan Produk UMKM Babel di Pameran BUMN Great Sale 2021

Pangkalpinang, FNN - PT Timah Tbk mempromosikan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pameran BUMN-UMKM Great Sale 2021, guna meningkatkan pemasaran produk UMKM di wilayah operasional perusahaan BUMN itu. "Ini salah satu upaya kita menggeliatkan promosi dan pemasaran produk UMKM di tengah pendemi COVID-19 ini," kata Kepala Bidang Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaaan di Pangkalpinang, Sabtu. Ia mengatakan pada pameran BUMN-UMKM Great Sale 2021 ini, PT Timah tidak hanya membawa puluhan produk UMKM, tetapi juga mnghadirkan tiga UMKM yang merupakan mitra PT Timah Tbk untuk langsung mempromosikan produk mereka yakni, produk Getas dan Ampiang Afifah dari Desa Kurau, Bangka Tengah, Pengrajin Kopiah Resam dari Desa Dendang, Bangka Barat, dan Pengrajin Batik Pakkis dari Desa Simpang Katis, Bangka Tengah. Produk mitra binaan PT Timah Tbk yang dihadirkan dalam Pameran BUMN-UMKM Great Sale 2021 diantaranya ialah pewter kerajinan dari bahan dasar timah, kerajinan akar bahar, getas ikan, terasi, lada bubuk, ampiang dan berbagai produk lainnya. "Meski di tengah pandemi Covid-19 ini, PT Timah Tbk tetap konsisten mendukung dan memfasilitasi para mitra binaan untuk mempromosikan produknya di tingkat nasional melalui pameran maupun lokal," ujarnya. Ia menambahkan akhir September lalu, PT Timah Tbk juga menghadirkan mitra binaannya dalam ajang UMKM Babel Explore 2021 yang diselenggarakan Bank Indonesi di Pendopo Pantai Tanjung Kelayang, Belitung. Salah satu mitra binaan PT Timah yang mengikuti Pameran ini, Suryadi mengatakan ini merupakan kesempatan pertama baginya untuk mengenalkan kopiah resam Bangka Belitung ke tingkat nasional. Kopiah resam merupakan salah satu produk unggulan Bangka Belitung, selain kopiah, ia juga memproduksi gantungan, dan gelang. Beberapa produk ini juga dibawanya ke event pameran ini. “Alhamdullillah ini pertama kali saya bawa produk untuk pameran ke luar Pulau Bangka, kopiah resam ini kan menjadi ciri khas Bangka Belitung makanya saya ingin kenalkan ini ke masyarakat luas. Melalui pameran ini salah satunya, kami bersyukur dan sangat senang bisa difasilitasi dan diajak PT Timah untuk ikut pameran seperti ini, karena ini kesempatan agar produk kita semakin dikenal,” katanya. Bagi Suryadi, moment pameran seperti ini tidak hanya mengenalkan produknya saja, tapi juga meningkatkan motivasi dirinya untuk belajar dalam mengembangkan produk, karena bisa melihat produk dari berbagai daerah. Ia berharap, nantinya bisa diadopsi dan dikembangkan di dalam produknya. “Saya senang sekali ini juga jadi kesempatan untuk belajar, bahkan saya mulai berpikir untuk mengkreasikan dan mengkombinasikan kerajinan resam ini dengan cual bangka. Ini saya belajar melihat beberapa produk umkm yang ada di sini. Ini semakin memacu saya untuk mengembangkan produk,” ujar owner Along handcarft ini. Menurut dia dari beberapa pengunjung ada yang cukup penasaran dan tertarik dengan kopiah resam yang mereka tawarkan. Bahkan, dirinya menjelaskan mulai dari proses pembuatan hingga selesai. “Iya ada yang ngira ini buatnya gampang, padahal kan setiap kopiah ini tingkat kehalusannya berbeda. Semakin halus maka semakin bagus, ini yang saya coba jelaskan ke pengunjung dan akhirnya mereka tertarik,” katanya. (mth)