Kamaruddin Simanjuntak dan Susno Duadji Dicekal TV One, Ada Kekuatan Besar?

Jakarta, FNN – Pencekalan Pengacara Kamaruddin Simanjuntak dan mantan Komisaris Jenderal Pol Susno Duadji dalam suatu acara di salah satu saluran TV swasta, TV One serta kasus penangkapan Advokat Alvin Lim menjadi dua topik utama yang sedang ramai dibicarakan publik. 

Wartawan Senior Hersubeno Arief membahas dua topik ini dalam video berjudul "Alvin Lim Ditangkap! Kamaruddin & Komjen Susno Duadji Dicekal TV One. Order Siapa?" melalui kanal Youtube Hersubeno Point yang dirilis pada Rabu, 19 Oktober 2022. 

Hersubeno mengawali pembahasan dengan penangkapan paksa Pengacara Alvin Lim tanpa surat penangkapan. Seperti yang diketahui, Alvin Lim seringkali mengunggah video yang membongkar data dari berbagai kasus melalui kanal Youtube-nya, Quotient TV. Hersubeno mengatakan dengan kasus seperti Alvin sudah dapat diduga dan pasti akan berurusan dengan hukum. 

"Siapapun yang sering menyimak channel youtube maupun pernyataan-pernyataan dari Alvin Lim itu sudah bisa menduga peristiwa semacam ini, cepat atau lambat itu akan terjadi. Alvin Lim ini pasti akan berurusan dengan hukum, tinggal kapan dan celah hukum apa yang digunakan untuk menangkap Alvin Lim ini," ujar Hersu melalui kanal Youtube Hersubeno Point pada Rabu (19/10). 

Menurut Hersubeno, penahanan Alvin di tengah proses kasasi di Mahkamah Agung merupakan hal yang mengherankan. Sebelumnya diberitakan, Alvin Lim divonis secara In Absentia hukuman penjara selama 4,5 tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena pemalsuan surat. Pengacara Alvin sempat mengajukan banding, namun PN menguatkan vonis tersebut pada 17 Oktober lalu. 

"Ini kan baru putusan pengadilan, seharusnya nunggu kasasi dulu. Tapi ini pasti ada pesanan. Ada pesannya itu, ujar Alvin Lim kepada wartawan sebelum memasuki mobil tahanan," kata Hersubeno mengutip perkataan Alvin Lim. 

Selanjutnya, Hersubeno beralih membahas Kamaruddin Simanjuntak dan Susno Duadji yang dicekal tampil sebagai narasumber di TV One. Pembatalan yang dilakukan lima menit sebelum acara di mulai membuat Kamaruddin kecewa dan meyakini bahwa ada pihak tertentu di balik pencekalan ini. 

"Ini yang membuat kecewa Kamaruddin, mengapa TV One sebagai sebuah media kok tunduk pada pihak tertentu, tidak disebutkan siapa namanya," ucap Hersubeno. 

Hersubeno juga menyebutkan karena kejadian ini, Kamaruddin tidak mau lagi diundang oleh TV One untuk mengisi acara. Sementara itu, berdasarkan keterangan Hersubeno yang telah menghubungi Susno Duadji pada Rabu (19/10) siang, Susno mengaku sedang mencari informasi tentang pihak yang mencekalnya. 

"Pak Susno belum mau bicara banyak. Dia mengaku sedang mencari informasi siapa yang bermain dan mencekalnya di TV One," jelas Hersubeno. 

Kemudian, Hersubeno menanggapi bahwa hal ini agak aneh dikarenakan masih adanya pihak tertentu yang membungkam media di era teknologi yang sudah canggih dengan maraknya penggunaan media sosial. Hersubeno juga meyakini adanya kekuatan besar di balik pencekalan yang dilakukan TV One tersebut. 

"Tetapi kalau kemudian TV One pun mengalah, itu pasti ada kekuatan besar sehingga membuat mereka mau tidak mau sebagai media tunduk pada tekanan semacam itu," ucap Hersubeno melanjutkan. (oct)

872

Related Post