BERITA TERBARU

POLITIK

Indonesia dan Malaysia Perlu Bersinergi Mengaborsi Syahwat Keadikuasaan Donald Trump Asingkan Rakyat Palestina dari Negerinya Jum'at, 07 Februari 2025 17:29:22

Kuala Lumpur | FNN - Ketua Umum Partai Daulat Kerajaan Nusantara Dr. Rahman Sabon Nama melabeli kehendak Presiden AS Donald Trump untuk mengambilalih jalur Gaza serta mengasingkan dua juta rakyat Palestina ke negara lain sebagai sikap superiority dan arogansi kekuasaan. Kehendak Presiden Trump itu dinyatakannya usai dia bersama PM Israel Benjamin Netanyahu melakukan jumpa pers  di Gedung Putih- Washington DC, Selasa 4 Februari 2025. Kamis kemarin (6/2/2025),  Trump kembali menegaskan di Truth Social bahwa Israel telah menyerahkan urusan jalur Gaza kepada AS setelah pertempuran berakhir, pasca gencatan senjata Israel-Hamas. “Rangkaian pernyataan Presiden Trump itu mempertontonkan kepada masyarakat dunia adanya sikap superiority AS di bawah moralitas arogansi seorang Donald Trump,” kata Rahman di Kuala Lumpur, Jumat (7/2/2025).  Rahman yang juga adalah CEO Tamasco (S) Pte.Ltd. menyampaikan kritik pedas itu usai mengadakan pertemuan dengan CEO Maharani Energy Gateway Sdn. Bhd Datuk M Rajif, kerabat Raja Malaysia Duli Yang Dipertuan Agung Sultan Ibrahim beserta Senior VP Petronas Malaysia Datuk Ir. Bachok Pilong di Kuala Lumpur. Ihwal usulan Trump agar dua juta rakyat Palestina diungsikan ke negara Timur Tengah, Mesir dan Yordania, juga ke Indonesia, Rahman menyebutnya sebagai usulan yang tidak memiliki added value . “Termasuk sikap untuk bisa melakukan apa saja dalam mengambil alih jalur Gaza, yang, tendensius tak punya added value,” kata Rahman. Wareng V Adipati Kapitan Lingga Ratuloly dari Kerajaan Sunda Kecil Adonara NTT mengatakan, Indonesia dan Malaysia perlu menggalang dukungan internasional untuk menolak kehendak Presiden AS ke-45 dan 47 itu untuk perdamaian dunia. “Sebuah kehendak superiority keadikuasaan yang harus diaborsi sebelum teraktualisasi,” tandasnya. Alumni Lemhanas RI ini meminta agar Presiden Indonesia,  Prabowo  Subianto, dapat segera  melakukan diplomasi dunia atas rancangan Presiden Trump di Gaza yang menurutnya  dapat menyulut kemarahan Iran, Rusia dan China sehingga menyulut perang dunia. “Agar Presiden Prabowo berduet dengan PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim sebagai pimpinan negara ASEAN yang baru  2025  untuk menggalang kekuatan dunia menekan arogansi AS yang menyalahi  Konvensi PBB atas Undang Undang antarbangsa terkait gencatan senjata di Gaza Palestina,” usul Rahman. Lebih jauh dia mengatakan bahwa pernyataan Presiden Trump, juga mendapat kecaman keras dari guru besar Universitas Kebangsaan Malaysia Prof. Dr. Salawati Mat Basir yang merupakan pakar undang undang antarbangsa perguruan tinggi itu.  Prof. Salawati, kata Rahman,  mengutuk keras  pernyataan Trump dan meminta umat Islam dari negara Islam di dunia  bergerak untuk memboikot produk-produk AS. Dia  (Salawati) pun tidak yakin Trump berhasil mengusir rakyat Gaza keluar dari Palestina, karena akan mendapat perlawanan dari dunia Internasional.  “Palestina adalah negara berdaulat. Presiden Trump tidak tahu mendalam tentang iman dan semangat orang Palestina begitu kuat untuk mempertahankan kedaulatan negaranya,” kata Rahman melansir pernyataan Prof. Salawati Mat Basir. Guru besar dari UKM itu justru meminta agar PBB segera mengeksekusi Keputusan Mahkamah antarbangsa ICC (International Kriminal Court) yang  minta agar Netanyahu segera ditangkap. Rahman pun mencurigai sikap dan kebijakan luar negeri Trump, bakal menjadikan Gaza sebagai lapak menjual senjata, karena Amerika adalah pemasok senjata terbesar ke Israel.  “Amerika selalu mengambil keuntungan dengan menciptakan setiap ketegangan dan konflik di kawasan Timur Tengah untuk mendapat keuntungan ekonomi,” pungkas pria asal Adonara NTT itu. (sws)

READ MORE
Indonesia Negara Kambing Jum'at, 07 Februari 2025 16:20:34

HUKUM

Sanksi atas Sabotase Bahlil Rabu, 05 Februari 2025 20:10:17

Oleh M Rizal Fadillah | Pemerhati Politik dan Kebangsaan BAHLIL Lahadalia tentu tidak gila, artinya bisa bertanggung jawab atas risiko kesalahannya. Saat mengambil kebijakan untuk melarang Elpiji 3 Kg dijual oleh pengecer tentu dalam keadaan sadar. Ia tidak sedang menenggak minuman keras, apalagi hingga harga 29 juta. Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa  larangan itu bukan atas perintah Prabowo. Bahlil harus membuka diri, atas perintah siapa larangan tersebut diambil, Jokowi, Luhut atau lainnya? Mungkinkah itu wangsit dari dedemit? Atasannya Presiden Prabowo malah minta Menteri ESDM segera membatalkan larangan yang telah memewaskan ibu berusia 63 tahun di Pamulang Tangsel tersebut. Bahlil telah melakukan sabotase dengan merusak citra Pemerintahan Prabowo. Tiga sanksi yang dapat diberikan kepada Menteri Bahlil, yaitu : Pertama, sanksi teringan Presiden melalui Mensesneg yakni membuat Surat Teguran tertulis kepada Bahlil atas kebijakan yang tidak pro rakyat. Teguran tertulis tersebut mesti dipublikasikan sebagai bentuk dari pertanggungjawaban. Kedua, memecat Bahlil dari jabatan Menteri ESDM karena ia telah mengambil kebijakan tanpa koordinasi dengan Presiden yang secara tidak langsung berarti telah mengganggu dan mensabotase program kerakyatan Prabowo. Ketiga, melepaskan dan menyerahkan pada proses hukum atas pelanggaran serius. Tewasnya ibu di Tangerang adalah kelalaian yang menyebabkan kematian (Pasal 359 KUHP) atau kesengajaan dengan kemungkinan (dolus eventualis). Untuk ini Bahlil terancam Pasal 338 KUHP. Bahlil memang kontroversial sejak menyatakan bahwa pengusaha ingin Jokowi 3 periode, IKN harga mati, gelar Doktor yang tidak diakui oleh UI, foto santai bermiras, kudeta terselubung Ketum Golkar, penyematan Jokowi sebagai Raja Jawa, serta izin-izin tambang yang bermasalah. Pemberian izin pengelolaan tambang kepada ormas keagamaan juga menimbulkan pro dan kontra. Bahlil Lahadalia tidak pantas berada dalam jajaran kabinet Prabowo. Ia hanya cocok saat  bersama Jokowi saja. Sama-sama figur yang diniilai rentan dalam merusak kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahlil mengaku mantan sopir angkot tapi tega menyusahkan rakyat kecil.  Apakah ia akan datang berta\'ziah ke rumah ibu yang meninggal karena kelelahan antri Elpiji 3 Kg di Pamulang? Moga ta\'ziah Bahlil dapat meringankan hukuman yang dijatuhkan jika ia diseret ke meja hijau. Bila ia tidak melayat, maka seperti pada sebuah tayangan video, Bahlil adalah ular yang berada dalam tumpukan gas melon 3 Kg. Pemadam kebakaran terpaksa harus menangkapnya. Ular yang bersembunyi di tumpukan Elpiji 3 Kg itu berbahaya. Ah Bahlil..Bahlil... (*)

READ MORE

EKONOMI

Perang Tarif Buka Peluang Indonesia Tingkatkan Volume Perdagangan dengan Kanada, Meksiko dan China Kamis, 06 Februari 2025 09:39:27

Jakarta | FNN - Diplomat Senior dan Pemerhati Politik Internasional Prof Imron Cotan berharap Presiden Prabowo Subianto menjadi penengah konflik perang tarif antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Kanada, Meksiko dan China. \"Indonesia sebagai negara middle power, bisa menjadi penengah agar negara-negara besar ini tidak bertarung terus perang tarif,\" kata Imron Cotan dalam Gelora Talks bertajuk \'Perang Tarif Amerika Vs Kanada, Ada Apa?, Rabu (5/2/2025) sore.  Menurut dia, apabila perang tarif ini terus berlanjut, maka Indonesia juga akan menjadi korban. Dimana nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan semakin melemah dan terpuruk. \"Saya melihat dari perang tarif ini, yang menderita kita-kita juga. Buktinya nilai kurs dollar sekarang sudah Rp 16.400. Kalau terus dibiarkan, maka rupah akan terpuruk,\" katanya. Imron Cotan bersyukur Indonesia sekarang dipimpin Presiden yang memiliki visi global seperti Prabowo Subianto. Sehingga dapat diterima dengan baik para pemimpin dunia, termasuk Presiden AS Donald Trump. \"Beliau bisa dengan gampang telepon dengan Presiden Trump. Mudah-mudahan Presiden kita memberikan mitigating factors. Indonesia bisa memainkan perannya disini, sehingga perang tarif tidak berlanjut,\" ujar Imron Cotan. Mantan Duta Besar Australia tahun 2003-2005 dan Tiongkok tahun 2010-2013 ini mengatakan, perang tarif tersebut, akan berdampak pada jalur logistik dan menambah ketegangan baru di kawasan Asia-Pasifik, terutama di Laut China Selatan.  Ia menilai perang tarif, tidak hanya menimbulkan kerusakan ekonomi negara yang bertikai, tapi juga kehancuran ekonomi secara global, terutama ekonomi negara-negara kecil. \"Saya pernah jadi juru runding untuk menengahi pertikaian dua gajah, dua pemain global antara Amerika dengan China. Ketika berhasil itu, dan inilah yang harus di kapitalisasi Presiden kita sekarang,\" ujarnya. Imron Cotan yakin Presiden Prabowo dapat memberikan \'win-win solution\' kepada AS, Kanada, Meksiko dan China, sehingga ekonomi semua negara di dunia bisa tumbuh di tengah ketidakpastian global saat ini. \"Perang tarif ini memang menjadi taktik Presiden Trump agar dapat perhatian dunia, terutama negara negara yang punya perdagangan surplus dengan Amerika Serikat,\" katanya. Namun, Presiden AS Donald Trump untuk sementara menunda \'perang dagangnya\' ke Kanada dan Meksiko pada Senin (3/2/2025) waktu setempat, setelah  dibalas pengenaan tarif serupa sebesar 25 persen. Sementara China dikenakan tarif 10 persen. Indonesia Tidak Terdampak Sementara itu, Ketua Koordinator Bidang Ekonomi DPP Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Dr. Bramastyo B. Prastowo. Bramastyo mengatakan perang tarif antara AS dengan Kanada, Meksiko dan China tidak akan berpengaruh secara langsung kepada Indonesia. \"Kalau Indonesia tidak akan kena dampak perang tarif ini. Karena perekonomian kita tidak langsung berhubungan dengan Amerika, jika melihat data ekspor-impor Indonesia,\" kata Bramastyo. Ia mengungkapkan, data ekspor-impor Indonesia ke AS sangat kecil, tidak sampai satu persen, sekitar 0,8-0,9 persen saja. Sementara perdagangan AS dengan Kanada, Meksiko dan China mencapai 40 persen. \"Makanya Trump sengaja menerapkan tarif tinggi ke Kanada, Meksiko dan China sebagai langkah strategis untuk bisa mendapatkan langsung dana segar dari penganaan tarif ini,\" katanya. Dosen Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun, Bogor ini mengatakan, Trump ingin mendapatkan pajak yang tinggi dari ini melalui pengenaan tarif ekspor barang luar negeri yang masuk ke AS.  \"Jadi bagi Trump ini seperti percaturan, sehingga membuat orang menjadi berpikir ulang atau sedikit pusing untuk ekspor ke Amerika,\" katanya. Meski tidak ada dampak secara langsung dari perang tarif ini, namun situasi tersebut, bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor ke Kanada, Meksiko dan China. Ekonom Terapan dan Antropolog ini berharap ada perbaikan proses tata kelola perdagangan Indonesia dengan negara tersebut. \"Jadi ketika perdagangan dengan Amerika tidak banyak, maka Indonesia bisa menambah peluang perdagangan dengan Kanada, Meksko dan China. Ekspor-impor kita harus ditingkatkan,\" tegasnya. Perang Strategi, Bukan Perang Tarif Sedangkan Pakar Politik Luar Negeri dan Keamanan Pitan Deslani mengatakan, bahwa perang tarif antara AS dengan Kanada, Meksiko dan China, sebenarnya bukan perang tarif, melainkan perang strategi yang dilakukan Presiden Donald Trump. \"Jadi yang terjadi, ini bukan perang tarif, tapi perang strategi. Melibatkan semua perdagangannya, militernya, strategi geopolitiknya semua terlibat,\" kata Pitan Deslani. Hal itu dilakukan Trump, karena ekonomi AS dalam situasi tekanan yang sangat berat, dan hutang negeri Paman Sam pada 2025 sudah mencapai sekitar 36,2 triliun dollar AS. \"Jadi Presiden Trump ini berada dalam satu masa dimana tekanan ekonomi dalam negerinya sangat berat. Makanya dia mau mengambil Kanada jadi provinsi ke-51 dan mengambil alih Greenland (Denmark) dengan menambah kekuatan alutsistanya di sana,\" ujarnya. Hutang AS itu, kata Pitan, dilakukan para investor mereka ke negara lain, dimana hutang terbesar pengusaha Amerika ke Jepang mencapai 1 triliun dollar AS.  \"Lalu, dengan hutang yang besar itu, dibayarnya pakai apa? Tentu dia berharap dari pajak, pajak tarif.  Lalu, penjualan senjata berat ditingkatkan, mencari sumber daya di negara lain. Kalau elektronik sudah diambil China dan Taiwan, maka target terbesarnya dari situ, dari pajak,\" katanya. Menurut Pitan, volume perdagangan terbesar AS, sebenarnya bukan Kanada, tetapi dengan Meksiko. Baru setelah itu dengan Kanada, China, Jepang dan Jerman. \"Jadi kepentingan Amerika kepada Meksiko, karena 50 persen pusat penyulingan minyak Amerika _offshore,_97 persen berada di Teluk Meksiko. Kepentingan dia besar, sekali disitu,\" jelasnya. Selain soal minyak dan kekayaan lainnya di Teluk Meksiko, Trump juga punya kepentingan untuk mencegah imigran ilegal dari Meksiko masuk ke AS. \"Pendatang yang tidak terdaftar atau ilegal, masuk Amerika mencapai 11 juta orang, 50 persennya berasal dari Meksiko. Trump mecurigai, imigran dari Meksiko ini membawa fentanyl, semacam narkoba sintetis yang kadarnya setarus kali lebih kuat dari morfin dan heroin,\" ungkapnya. Sehingga Trump tidak ingin generasi Amerika hancur dan ditemukan teler di jalanan. Makanya, Trump marah besar kepada Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum yang mengijinkan orang-orangnya masuk ke Amerika membawa fentanyl. \"Trump kasih waktu sebulan ke Meksiko seperti ke Kanada, menunda pengenaan tarif 25 persen, apakah masih banyak orang-orang Meksiko yang masuk membawa fentanyl ke Amerika,\" katanya. Karena itu, kebijakan Presiden Trump sebenarnya tidak terkait dengan perang dagang, termasuk dengan China, karena yang terjadi adalah perang strategi geopolitik global.  \"Kenapa Kanada marah besar kepada Amerika, karena sudah dibantu waktu Badai Katrina dan kebakaran dua kali di Los Angles mati-matian, malah mau dimasukkan jadi bagi provinsi Amerika,\" pungkasnya. (ida).

READ MORE
Mafia di Balik Sertifikat Tanah Laut Jum'at, 24 Januari 2025 20:33:49

NASIONAL

Kudeta Jokowi Mulai Tercium oleh Prabowo Rabu, 05 Februari 2025 17:43:07

Oleh Ida N. Kusdianti | Sekretaris Jenderal FTA MENJELANG dan paska 100 hari kerja Presiden Prabowo diwarnai dengan pembangkangan para menteri titipan Jokowi, dimulai dari Menteri KKP sampai lambatnya Bareskrim dalam penanganan pagar Laut di wilayah Tangerang, Banten.   Langkah Kabareskrim yang terkesan mengukur-ulur waktu dan mencari celah untuk membebaskan Aguan dari segala kontrovesialnya, menuai banyak cibiran dari masyarakat. Mereka membandingkan dengan kasus pembunuhan yang sering bisa diungkapkan dalam waktu kurang dari 24 jam. Tapi publik tidak terhenti pada Kabareskrim Polri mengingat Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri adalah orang yang sangat patuh terhadap Jokowi, bahkan menurut Bocor Alus Tempo, Jokowi sampai mengemis pada Prabowo agar Kapolri Sigit Sulistyo jangan diberhentikan, minimal satu tahun. Tapi baru-baru ini adik Prabowo dengan berapi-api mengatakan bahwa dalam pemerintahan sebelumnya banyak program  yang tidak masuk akal dan jauh dari kepentingan rakyat. Permyataan Hasyim tersebut seperti gertakan pada orang-orang Jokowi yang saat ini bikin ulah di Kabinet Merah Putih. Kapolri, Mentri KKP, Bahlil dan Menteri Menteri titipan lainnya akan menjadi batu kerikil yang membuat tidak nyaman, karena mereka bekerja setengah hati, antara memikirkan rakyat dan melindungi kebusukan Jokowi yang terus terendorse ke publik saat ini. Di sisi lain Bahlil membuat kebijakan tata niaga Elpiji yang membuat resah rakyat kecil, membuat susah pedagang kecil tanpa memikirkan akibat dari keputusan yang dibuat, atau ini jangan-jangan strategi Jokowi untuk mengganggu pemerintahan Prabowo? Jokowi memang bak belut yang susah dipegang dari omongan dan tindakannya yang sering bertolak belakang dari kehendak rakyat. Presiden Prabowo ada di dalam lingkaran setan yang dibuat oleh Jokowi, ada dalam cengkeraman gurita, di mana kaki tangan dan lehernya sudah terikat kuat. Saat ini  bantuan rakyat dibutuhkan untuk bisa melepaskan itu semua. Tak ada jalan lain kembali penulis katakan bahwa kekuatan arus bawah sangat dibutuhkan, dan inipun membutuhkan konsentrasi penuh, fokus menggalang,  mengedukasi dan menyampaikan kondisi riil bangsa, karena yang terimbas langsung adalah rakyat. PSN PIK 2, akan menjadi bumerang dan bom waktu untuk negara ini, jika tidak dihentikan dengan cepat. Ada sedikit terlibtas di pikiran apakah keputusan Bahlil mengenai aturan penyaluran Gas ELPIJI yang jelas-jelas mengganggu hajat rakyat adalah sebuah pengalihan isu dari PIK 2 untuk menyelamatkan Aguan, dimana saat ini rakyat sedang gencar memburu Aguan? Butuh kecerdasan rakyat, untuk menyikapi kondisi saat ini. Jokowi dengan segala akal busuknya terus berupaya untuk memuluskan agenda jahatnya mencaplok Indonesia melalui tangan para pengkhianat. Gunakan otak bukan hanya otot dalam memperjuangkan hak rakyat. #TangkapJokowi#PecatBAHLIL#TangkapAguan#BatalkanPSNPIK2#ForumTanahAir#FTAForBrighterIndonesia#FAKSI (*).

READ MORE
Indonesia Bubar Selasa, 28 Januari 2025 15:59:45

INTERNASIONAL

RENCANA TRUMP: dari Beirut, Gaza, hingga Kabul  Sab, 08 Februari 2025 15:51:19

Oleh Sabpri Piliang | Wartawan Senior        BENCANA Beirut (1983)! Juga \"kecongkakan invasi Irak (2003)!  Adalah harga \'mahal\' yang pernah dibayar AS.     Sebanyak 241 marinir AS yang dikirim Presiden Ronald Reagan ke Beirut (Lebanon). Tewas di bom pendukung setia pembebasan Palestina, Hezbollah dalam sekali pukul.     Gaza akan menjadi Beirut dan Irak yang lebih buruk bagi AS. Bila pernyataan Presiden  Donald Trump benar-benar di implementasikan, tanpa menghiraukan keberatan dunia.      Statemen Donald Trump \"memiliki\' Gaza, akan menghilangkan rasa segan sekutunya di dunia Arab. Tutup mata, tutup telinga. Bangsa Palestina harus \"hengkang\", sesuai titah sang Presiden. Apa korelasinya?     Mengapa harus presiden sebuah negara, dengan jarak 6000 mil dari Gaza, yang mesti bicara tentang kepemilikan Gaza? Dampak inklusif pernyataan ini, akan membuat \'adrenalin\' Hamas dan faksi Palestina lain, makin bersemangat dan punya tekad untuk bertempur.     Pan-Arab yang sebagian telah terikat dengan AS, akan \"terang benderang\" memandang laten AS-Israel sebagai penindas akut. Kesepakatan Abraham bisa buyar?    Hamas yang \"ditindas\" simultan oleh pola \"patron-client\" AS-Israel, akan memperoleh bantuan senjata. Bukan lagi secara \"hidden\", namun, bakal terang-terangan oleh Pan-Arab.    \"Fantasi\" Presiden ke-45 dan 47  AS (Donald Trump), telah menimbulkan kecemasan bagi siapa pun secara inklusif. Keluarga sandera Israel, lalu negara Eropa seperti: Norwegia, Irlandia, dan Spanyol, memandang statemen ini tidak cocok untuk \"ruang dan waktu\".      Donald Trump seperti mengalami \"mati rasa\" dan ringan bicara. Seolah-olah Mesir dan Yordania \"pasti\", dan \"harus\", menerima \"titipan\" Trump bagi jutaan rakyat Palestina.      Terhadap bangsa Palestina di Gaza, Trump nampaknya terinspirasi oleh Presiden AS ke-7 dari Partai Demokrat, Andrew Jackson. Dua periode menjabat (1829-1837), Jackson menandatangani UU Pemindahan suku asli Amerika (Indian) tahun 1830.      Merelokasi jutaan bangsa Palestina dengan paksa ke luar Gaza. Sama dengan pembersihan etnis. Puluhan ribu penduduk asli AS (Indian) semasa Jackson, pernah mengalami masa-masa pahit ini.      Fantasi Donald Trump, dengan menduplikasi Andrew Jackson. Merupakan fantasi berbahaya, yang bisa menjadi \"benchmarking\", dari siapa saja yang kuat terhadap yang lemah.       Hukum rimba ini bisa terulang di lain waktu, di tempat berbeda, terhadap bangsa berbeda. Sangat berbahaya! Terlebih, bila yang membuat perencanaan adalah seorang presiden dari negara besar.      Pertikaian antara Israel-Palestina adalah peperangan paling tua yang pernah terjadi. Perang Vietnam telah usai, perang Pakistan-India telah selesai. Perang Israel-Palestina, mengapa berlarut-larut?      Perang di antara keduanya tak akan pernah usai. Selagi, tak ada keinginan berbagi di sebidang tanah \"sempit\" yang sama. Selagi, tak ada keinginan melihat \"historis\", perang ini akan terjadi hingga kiamat.        Mengapa? Perang adalah perjuangan umat manusia yang paling serius. Kekuatan yang lebih besar, tidak menjamin untuk meraih kemenangan.      Bahkan, keinginan AS \"mengambil\" Gaza, bisa berbuah seperti Beirut dan  Irak.  Analogi lain, militer AS \"lari\"  terburu-buru dari Kabul (Afghanistan) tahun 2021. Taliban hanya butuh waktu 10 hari, sejak merebut provinsi pertama hingga menduduki ibukota Kabul.     Mempertahankan hak dan tanah milik, spiritnya berbeda dengan pendudukan. Hamas telah membuktikan 15 bulan digempur, tapi tidak terusir.       Andaikan, pun rencana Trump terwujud \"mengambil\" Gaza. Tidak mudah bagi AS untuk tegak selamanya di sana. Hampir 56.000 tentara AS tewas, dan 2.000 lain hilang selama perang Vietnam yang berakhir 1974.      Presiden AS Richard Nixon dan Gerald Ford, pernah merasakan pahitnya kekalahan.      Hamas, sudah lama berhitung. Hamas \"menikmati\", indahnya mempertahankan haknya. Dunia tak akan pernah tenang, seandainya rencana Trump jadi terwujud. (***).

READ MORE
Prabowo, Donald Trump dan Masa Depan Dunia Selasa, 21 Januari 2025 18:19:49

DAERAH

MENYIBAK TABIR MISTERI NUSANTARA:  Putra Betara Indra adalah “Budak Angon” (7) Senin, 13 Januari 2025 13:22:26

Oleh Sutoyo Abadi | Koordinator Kajian Politik Merah Putih  Misteri Bait-bait Terakhir Ramalan Joyoboyo. Dalam bait-bait terakhir ramalan Joyoboyo digambarkan suasana negara yang kacau penuh carut marut serta terjadi kerusakan moral yang luar biasa. Namun dengan adanya fenomena tersebut kemudian digambarkan munculnya seseorang yang arif dan bijaksana yang mampu mengatasi keadaan.  Sesuai dengan keheningan, kearifan sebagai Waliyullah Kanjeng Sunan Kalijaga dalam  bait-bait (Sinom nya) menggambarkan ciri-ciri atau karakter seseorang itu dengan  tokoh wayang dalam Wiracarita Mahabharata yang sudah dikenal masyarakat luas. Dati cuplikan Bait 159 sampai Bait 173 terbaca sebagai berikut : Bait 159: \"Selet-selete yen mbesuk ngancik tutuping tahun sinungkalan dewa wolu, ngasta manggalaning ratu; bakal ana dewa ngejawantah; apengawak manungsa; apasurya padha bethara Kresna; awatak Baladewa; agegaman trisula wedha; jinejer wolak-waliking zaman\" … Bait 160:\"Iku tandane putra Bethara Indra wus katon; tumeka ing arcapada ambebantu wong Jawa\" Bait 162:\"Bala prewangan makhluk halus padha baris, pada rebut benere garis; tan kasat mata, tan arupa; sing madhegani putrane Bethara Indra; agegaman trisula wedha; momongane padha dadi nayaka perang perange tanpa bala; sakti mandraguna tanpa aji-aji\" Bait 163:\"Apeparap pangeraning prang; tan pokro anggoning nyandhang; ning iya bisa nyembadani ruwet rentenging wong sakpirang-pirang\" Bait 164:\"Mumpuni sakabehing laku; nugel tanah Jawa kaping pindho; ngerahake jin setan; kumara prewangan, para lelembut ke bawah perintah saeko proyo kinen ambantu manungso Jawa padha asesanti trisula weda; landhepe triniji suci; bener, jejeg, jujur; kadherekake Sabdopalon lan Noyogenggong\" Bait 166:\"Idune idu geni; sabdane malati; sing mbregendhul mesti mati; ora tuwo, enom padha dene bayi; wong ora ndayani nyuwun apa bae mesthi sembada; garis sabda ora gentalan dina; beja-bejane sing yakin lan tuhu setya sabdanira; tan karsa sinuyudan wong sak tanah Jawa; nanging inung pilih-pilih sapa\" Bait 167:\"Waskita pindha dewa; bisa nyumurupi lahire mbahira, buyutira, canggahira; pindha lahir bareng sadina; ora bisa diapusi marga bisa maca ati; wasis, wegig, waskita; ngerti sakdurunge winarah; bisa pirsa mbah-mbahira; angawuningani jantraning zaman Jawa; ngerti garise siji-sijining umat; Tan kewran sasuruping zaman\" Bait 167\"Waskita pindha dewa; bisa nyumurupi lahire mbahira, buyutira, canggahira; pindha lahir bareng sadina; ora bisa diapusi marga bisa maca ati; wasis, wegig, waskita; ngerti sakdurunge winarah; bisa pirsa mbah-mbahira; angawuningani jantraning zaman Jawa; ngerti garise siji-sijining umat; Tan kewran sasuruping zaman\". Bait 168:\"Mula den upadinen sinatriya iku; wus tan abapa, tan bibi, lola; awus aputus weda Jawa; mung angandelake trisula; landheping trisula pucuk; gegawe pati utawa utang nyawa; sing tengah sirik gawe kapitunaning liyan; sing pinggir-pinggir tolak colong njupuk winanda\" Bait 170\"Ing ngarsa Begawan; dudu pandhita sinebut pandhita; dudu dewa sinebut dewa; kaya dene manungsa\" Bait 171\"Aja gumun, aja ngungun; hiya iku putrane Bethara Indra; kang pambayun tur isih kuwasa nundhung setan; tumurune tirta brajamusti pisah kaya ngundhuh; hiya siji iki kang bisa paring pituduh marang jarwane jangka kalaningsun; tan kena den apusi; marga bisa manjing jroning ati; ana manungso kaiden ketemu; uga ana jalma sing durung mangsane; aja sirik aja gela; iku dudu wektunira; nganggo simbol ratu tanpa makutha; mula sing menangi enggala den leluri; aja kongsi zaman kendhata madhepa den marikelu; beja-bejane anak putu\" Bait 172:\"Iki dalan kanggo sing eling lan waspada; ing zaman kalabendu Jawa; aja nglarang dalem ngleluri wong apengawak dewa; cures ludhes saka braja jelma kumara; aja-aja kleru pandhita samusana; larinen pandhita asenjata trisula wedha; iku hiya pinaringaning dewa\" Bait 173,\"Nglurug tanpa bala; yen menang tan ngasorake liyan; para kawula padha suka-suka; marga adiling pangeran wus teka; ratune nyembah kawula; angagem trisula wedha; para pandhita hiya padha muja; hiya iku momongane kaki Sabdopalon; sing wis adu wirang nanging kondhang; genaha kacetha kanthi njingglang; nora ana wong ngresula kurang; hiya iku tandane kalabendu wis minger; centi wektu jejering kalamukti; andayani indering jagad raya; padha asung bhekti\" *Misteri dari semua Bait Bait di atas, antara lain :* \"Siapa orang yang dilambangkan Batara Indra, yang datang  untuk membantu orang Jawa bersenjatakan trisula wedha, para asuhannya menjadi perwira perang, jika berperang tanpa pasukan, sakti mandraguna tanpa azimat\" \"Kelihatan berpakaian kurang pantas, namun dapat mengatasi keruwetan banyak orang. Menguasai seluruh ajaran (ngelmu), memotong tanah Jawa kedua kali, mengerahkan jin dan setan; seluruh makhluk halus berada di bawah perintahnya bersatu padu membantu manusia Jawa berpedoman pada trisula weda, tajamnya tritunggal nan suci, benar, lurus, jujur, didampingi Sabdopalon dan Noyogenggong\" \"Ludahnya ludah api, sabdanya sakti (terbukti), yang membantah pasti mati; orang tua, muda maupun bayi, orang yang tidak berdaya minta apa saja pasti terpenuhi, garis sabdanya tidak akan lama, beruntunglah bagi yang yakin dan percaya serta menaati sabdanya; tidak mau dihormati orang se tanah Jawa, tetapi hanya memilih beberapa saja\" Tidak bisa ditipu karena dapat membaca isi hati, bijak, cermat dan sakti; mengerti sebelum sesuatu terjadi, mengetahui leluhur anda; memahami putaran roda zaman Jawa, mengerti garis hidup setiap orang dan tidak  tertelan zaman\"_ \"Oleh sebab itu carilah satria itu; yatim piatu, tak bersanak saudara; sudah lulus weda Jawa; hanya berpedoman trisula, ujung trisulanya sangat tajam; membawa maut atau utang nyawa; yang tengah pantang berbuat merugikan orang lain, yang di kiri dan kanan menolak pencurian dan kejahatan\" \" Ia bukan begawan pendeta apalagi dewa. Jangan heran, jangan bingung; itulah putranya Batara Indra, yang sulung dan masih kuasa mengusir setan, turunnya air brajamusti pecah memercik, hanya satu ini yang dapat memberi petunjuk tentang arti dan makna ramalan saya, tidak bisa ditipu, karena dapat masuk ke dalam hati.\" \"Ada manusia yang bisa bertemu, orang itu memakai lambang ratu tanpa mahkota, sebab itu yang menjumpai segeralah menghormati, jangan sampai terputus, menghadaplah dengan patuh, keberuntungan ada di anak cucu\" \"Inilah jalan bagi yang ingat dan waspada, pada zaman kalabendu Jawa, jangan melarang dalam menghormati orang berupa dewa, yang menghalangi akan sirna seluruh keluarga, jangan keliru mencari dewa, carilah dewa bersenjata trisula wedha, itulah pemberian dewa\"_ *Menyerang tanpa pasukan, bila menang tak menghina yang lain, rakyat bersuka ria; karena keadilan Yang Kuasa telah tiba, raja menyembah rakyat, bersenjatakan trisula wedha; para pendeta juga pada memuja; itulah asuhannya Sabdopalon. Segalanya tampak terang benderang, tak ada yang mengeluh kekurangan, itulah tanda zaman kalabendu telah usai, berganti zaman penuh kemuliaan; memperkokoh tatanan jagad raya; semuanya menaruh rasa hormat yang tinggi. Sampai di sini kita akan dapat mulai memahami siapakah yang dikatakan oleh Prabu Joyoboyo dengan istilah “Putra Betara Indra” itu ? Bait-bait tersebut telah mengurai secara rinci tentang ciri-ciri dan karakter orang tersebut. Putrau Betara Indra tidak lain dan tidak bukan adalah Waliyullah (aulia) yang tertulis di dalam sinomb ait 28 pada Serat Musarar Joyoboyo. Perlambang paras Kresna dan watak Baladewa bermakna satria pinandhita. Karena hakekat dua bersaudara Kresna dan Baladewa (Krishna Balarama) melambangkan kepribadian yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan hakekat ini setidaknya kita dapat meraba bahwa Putra Betara Indra adalah juga “Budak Angon” (Anak Gembala) yang telah dikatakan oleh Prabu Siliwangi di dalam Uga Wangsit Siliwangi* Berbeda jaman wangsit ramalan Joyoboyo tersambung dengan wangsit ramalan Siliwangi. (Bersambung).

READ MORE
Anies Bak Monster Menakutkan Sab, 17 Agustus 2024 06:59:28

LINGKUNGAN

OPINI

Reshuffle para Menteri KW3 Bermuka Tembok, Harapan para Pebisnis Nasional  dan Investor Asing

Oleh Jon A. Masli, MBA.  | Diaspora USA & Corporate Advisor Sinyal reshuffle Kabinet  Merah Putih akhirnya datang juga ketika Presiden Prabowo menyampaikan dalam pidatonya alam acara Hari Ulang Tahun Nadhatul Ulama Minggu (9/2/25) kemarin. Seruan banyak kalangan masyarakat ber IQ 80an selama ini agar Presiden Prabowo mereshuffle para anggota kabinet yang tidak berprestasi, terutama mereka tim kunci bidang Ekonomi Keuangan Industri (Ekuin) seperti Kemenko Ekuin yang membawahi Kementerian Keuangan,  Perdagangan, Perindustrian, Kelautan, ESDM dan lain lain. Selama 10 tahun mereka menjalankan pemerintahan tanpa GBHN yang jelas, terkesan reaktif dan auto pilot. APBN konon terkuras 30% untuk \"anggaran program -program konyol\"; mengutip  Pak Hasyim Djojohadikusumo yang membongkar pemangkasan APBN 2025 sampai Rp  306 Triliun oleh Presiden Prabowo. Kalau di dunia korporasi ada istilah \"Management Revamp\" sebagai corporate action untuk menyingkirkan para executive  KW3 yang kurang berprestasi. Biasanya pasar dan ekonomipun akan merespons positif langkah ini. Kebijakan konyol Menteri ESDM Bahlil Lahadalia minggu lalu jelas telah membuat susah rakyat dan berpotensi meniadakan peran ratusan ribu  UMKMpengecer LPG. Untunglah Presiden Prabowo sigap menginstruksikan pembatalan kebijakan konyol tersebut. Rekam jejak Bahlil selama ini kerap penuh kontroversial. Bermula dari menggagas ide kekuasaan 3 periode Presiden Jokowi; penggusuran penduduk asli Pulau Rempang; proses lihai ia menjadi ketum Golkar; kebijakan  penataan izin-izin pertambangan di bawah kekuasaannya; proses perolehan kilat gelar dokternya di Universitas Indonesia; dan selfie viralnya bermiras whisky super mahal. Contoh-contoh buruk ini membuat banyak orang menilai sebagai sosok yang terkesan kurang mementingkan rakyat tapi hanya cuan. Kalau kita jeli, memang ada selusinan atau lebih menteri di Kabinet Merah Putih  yang berkualitas KW3 terutama mereka eks kabinet Jokowi. Mereka berada di comfort zone dekat dengan Presiden Jokowi. CELIOS, suatu lembaga riset independen  nasional menyebut ada 10 menteri yang punya rapor merah. Mayoritas  mereka adalah dari 16 menteri eks pemerintahan dulu dengan prestasi amat minim, bahkan konon ada 5 atau 6 orang  berpredikat  “tersangkut korupsi\". Survei kepuasan Presiden Prabowo sudah lebih dari 80%, namun kebijakan konyol seperti yang  Menteri ESDM Bahlil lakukan itu akan merusak citra pemerintahannya. Bahlil memang seorang pebisnis ulung, cerdik, dan kaya sejak dia menjabat Ketum HIPMI dan sempat Menteri BKPM.  Ini orang memang hebat, walau tidak sekolah tinggi dan tidak bisa berbahasa Inggris. Para pelaku UMKM  sudah mencium arah kebijakan pangkalan Menteri ESDM yang berdalih untuk tepat sasaran yang mengarah ke pola bisnis oligopoli berjamaah. Artinya para kelompok pengusaha yang bermodal kuat yang akan menguasai bisnis gas 3 kg. Sistim distribusi selama ini memang telah menghidupi para pelaku UMKM dari pengecer, pengojek, hingga usaha angkutan distribusi mengantar tabung gas ke konsumen. Namun apakah Bahlil tidak paham dampak economic multiplier effect? Sepertinya di Indonesia para menteri sudah terbiasa nyaman bekerja dengan auto pilot, fasilitas mobil, rumah dinas mewah dan pengawalan polisi TET-TOT TET-TOT serta tunjangan-tunjangan lain. Mereka  bermoto \"kerja, kerja, kerja\", hanya retorika asbun belaka. Banyak dari mereka memang tidak mampu membuat kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi. Motivasi di benak mereka lebih ke cuan belaka, ketimbang kepentingan rakyat. Lebih miris lagi mereka terang-terangan  berpolitik ria, menjilat penguasa selama 10 tahun ini, merangkap petinggi-petinggi partai, mempelototi APBN gemuk dengan membuat program-program konyol. Anehnya Menkeunya terkesan mengiyakan saja selama ini, walau dia harus mencari hutang untuk pembiayaan dan menggenjot pajak. Sebagian besar mereka sepertinya bermuka tembok tidak tahu diri. Sudah tidak berprestasi di pemerintahan Jokowi dan jarang menelurkan kebijakan stimulus ekonomi, bahkan ada yang sudah 2 periode, sekarang duduk lagi di kabinet Presiden Prabowo. Sepertinya mereka tidak tahu malu. Apakah dari 275 juta orang Indonesia, kita tidak punya orang berkompeten dan berintegritas seperti Anies Baswedan dan putra-putri Indonesia yang lebih kompeten dari mereka? Gaya auto pilot pemerintahan sebelumnya masih melekat dipola kerja para menteri eks Jokowi. Solusinya Presiden Prabowo harus segera mereshuffle kabinet KW3 ini ASAP, terutama mereka yang tidak berprestasi dan bermuka  tembok!  Inilah yang diharapkan para pebisnis nasional dan investor asing/foreign direct  investment untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi yang sekarang masih 5,03%. Tanpa reshuffle mereka akan menjadi disrupsi pertumbuhan ekonomi 8% yang Presiden Prabowo targetkan. (*)

Presiden Kumpulkan 1000 Satuan Komandan di Istana Bagor, Apakah Prabowo Baru Sadar dalam Ancaman?

Oleh Ida N Kusdianti | Sekjen FTA Selama Presiden Prabowo tidak mengamputasi orang-orang Jokowi di Polri, TNI, dan Kabinet, maka pemerintahan Prabowo akan stagnan, bahkan bisa lebih buruk. Saat ini pastinya Indonesia dalam ancaman kedaulatan. Oligarki sudah terlalui kuat dalam satu dekade pemerintahan Jokowi. Sebanyak 1000 Satuan Komandan dikumpulkan oleh Presiden Prabowo di Istana Bogor, sementara di saat yang sama Dirjen Kemenkeu ditangkap terkait raibnya dana Jiwasraya Tp16,8 trilliun. Lebih mengagetkan lagi,  di malam harinya kantor Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR ) terbakar. Apakah ini pertanda oligarki sudah berani melawan negara? Ada beberapa peristiwa menarik pada tanggal 8 Februari 2025 kemarin, pertama ditangkapnya Isa Martamarwata Dirjen Kementrian Keuangan Negara atas dugaan korupsi pada kasus Jiwasraya yang merugikan negara Rp 16,8 trilliun.  Isa diketahui menjabat Dirjen Anggaran Kemenkeu sejak tahun 2021. Sebuah peristiwa yang mengejutkan karena malingnya berada di lingkungan Kemenkeu, yang seharusnya menjadi contoh bagi instansi pemerintahan lainnya. Peristiwa kedua terjadinya kebakaran di kantor Kementerian ATR di bagian arsip seluas 8 x 7 M². Tentu saja publik mengaitkan peristiwa kebakaran ini adalah upaya pihak-pihak yang kesal terhadap Kementerian ATR yang dengan berani mencabut puluhan sertifikat hak guna dan hak milik di atas laut Pantura Tangerang. Pada dasarnya negara tidak boleh kalah dengan preman, meskipun diback up oleh naga raksasa yang sedang berusaha mengangkangi negara lewat tangan tangan pejabat pengkhianat. Namun demikian rakyat harus terus mengawal dan mengawasi gerak gerik buzzeer dan orang-orang Aguan yang terus melakukan pembodohan publik lewat kuasa hukumnya Moanas Alaidid, dengan membelokkan fakta bahwa sertifikat dibuat berdasarkan kepemilikan oleh pemilik tanah yang mengalami abrasi dari tahun ke tahun. Ini adalah kebohongan besar antek-antek Aguan agar kasus ini bisa dilerai. Presiden Prabowo sadar bahwa negara dalam ancaman oligarki dan pejabat pengkhianat yang saat ini masih banyak bercokol di birokrasi, baik dari bawah sampai pusat. Makanya Presiden Prabowo berungkali mengingatkan pada aparatur negara untuk tidak main-main dengan amanah rakyat. Terakhir 1000 Satuan Komandan dikumpulkan di istana Bogor, mewanti-wanti agar aparat tetap berpihak pada negara dan rakyat, bukan pada pihak lain. Presiden Prabowo dengan tegas meminta kepada para menteri untuk mengembalikan aset negara yang telah dikuasai oleh pihak lain tanpa kompromi. Dua peristiwa di atas semoga menjadikan rakyat lebih jeli, lebih cerdas, dan paham bagaimana harus bertindak serta bagaimana harus berjuang.. Yang kita hadapi adalah naga buas dan lapar. Rakyat harus bisa lebih buas daripada naga, penuh dengan akal, cerdik dan seimbangkan otot dan otak. Teringat pidato Presiden Prabowo beberapa hari lalu bahwa dengan tegas beliau katakan, \"Silahkan bersih bersih sendiri, atau akan saya bersihkan!\". Pernyataan keras ini semoga bisa  menjadi pegangan rakyat bahwa beberapa  kalimat sudah beliau keluarkan, adalah kalimat perlawanan terhadap oligarki   Waktunya rakyat mendorong dan mengawal terus kinerja Presiden Prabowo dalam menjalankan tugas kenegaraan.. Jangan pernah berhenti apalagi menyerah menghadapi kekuatan oligarki yang makin hari makin arogan, karena sejatinya mereka bukan siapa-siapa. Jika rakyat bersatu, maka mudah bagi kita melawan mereka. Sepertinya bom waktu akan meledak jika Presiden Prabowo tidak cepat ambil-alih penyelesaian PIK 2 yang menjadi barometer bagi pemerintah Kabinet Merah Putih saat ini. Tak ada perjuangan yang sia-sia,  teruslah berdiri tegak bersama para penegak keadilan Republik Indonesia ini. #AdiliJokowi#TangkapAguan#BantenMelawan#PIK2AncamanNKRI#RatakanPIK2#ForumTanahAir#FTAForBrighterIndonesia#FAKSI#KembaliKeUUD1945Asli (*)

Manusia Sebagai Setan Akhros dan Naathiq

Oleh Sutoyo Abadi | Koordinator Kajian Politik Merah Putih  ORANG yang berdiam diri dari menyampaikan kebenaran (padahal ia mampu menyampaikan) adalah Syaithon Akhros (setan bisu dari jenis manusia) -  (Majmu\' Fatawa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah). Demikian juga Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziyyah rahimahullah mengatakan :  \"Orang yang hatinya dingin, lisannya diam (dari menyampaikan kebenaran dan mengingkari kemungkaran), dia adalah Syaithon Akhros (setan bisu dari jenis manusia), sebagaimana orang yang berbicara dengan kebatilan dinamakan Syaithon Naathiq (setan yang berbicara dari jenis manusia)\". Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah ketika ditanya tentang ungkapan di atas \"Kita tenang-tenang saja seraya berkata , toh saya sholeh, saya gak ikut maksiat,  tapi diam saja melihat maksiat, maka  masuk ke dalam kelompok yang dzolim.\" Sedih dan miris, begitulah yang dirasakan melihat   banyak orang ditindas, diusir dengan paksa dan kekerasan dari tempat tinggalnya, kita menyaksikan dengan mata telanjang tak perlu mata batin (bashiroh). Orang yang selalu disebut sebagai ulama bahkan ada yang pernah sebagai pemimpin organisasi Islam besar di Indonesia, terang - terangan menyetujui program PIK yang sangat jelas sebagai penjajah akan mengusir warga pribumi. Apakah masih ada sebutan lain untuk makhluk di atas selain  Syaithon Akhros,  Syaitan Naathiq, Dhalim. Hebatnya di beberapa majlis masih tampil memakai sorban, dengan fasih menjual ayat. Christiaan Snouck Hurgronje gaya baru di Indonesia merajalela makin canggih menelan  umat Islam sendiri. Mengekploitasi  ayat ayat suci dengan harga dunia (angpao) untuk menggulung, melemahkan dan merontokkan umat Islam  makin beragam, wilayah agama yang bersifat unspeakable  dicangkuli gaya Dajjal. Umat Islam di Indonesia dalam perjuangan politiknya, sangat rentan bertengkar, terpecah belah dan begitu mudahnya diadudomba, menjadi  budak nafsu dunia dan begitu mudahnya menjadi budak  Iblis Oligarki. Umat Islam sangat rentan terserang wabah mematikan penyakit WAHN (takut mati dan miskin) semua lunglai tanpa daya, menyerah sebagai pengemis remah - remah dari berbagai oligarki. Kalau umat Islami ingin tumbuh sebagai Rohmatal lil alamin, harus memiliki kekuatan dengan arah perjuangan yang kokoh sebagai mukmin bukan sebagai  Syetan Akhros dan Naathiq (*)

Negara Oknum

Oleh M Rizal Fadillah | Pemerhati Politik dan Kebangsaan JUDUL itu muncul setelah membaca perilaku pejabat atau aparat yang tidak ajeg. Orang yang melakukan hal yang menyimpang sering disebut dengan oknum. Sebutan ini untuk mencitrakan bahwa orang-orang baik sebenarnya mengisi lingkungan tersebut, kecuali sedikit yang disebut oknum tadi.  Masalahnya adalah ketidakajegan itu sering  menyangkut jumlah orang yang banyak sehingga menyerupai suatu budaya. Menurut KBBI oknum itu mengandung tiga arti yaitu pertama, penyebut diri Tuhan dalam agama Katolik; pribadi. Kedua, orang seorang; perseorangan. Ketiga, orang atau anasir (dengan arti yang kurang baik). Memang lebih populer untuk makna ketiga. Oknum dalam perilaku buruk.  Fungsi sebutan oknum adalah untuk melindungi atau menjaga institusi atau untuk menutupi nama-nama orang yang berbuat buruk dari satu instansi atau institusi itu. Biasa sebutan untuk terkait dengan penegakan hukum atau lainnya. Misalnya  oknum Polisi, oknum Jaksa hingga oknum Hakim. Oknum TNI dan pengacara juga ada.  Jarang didengar ada sebutan  oknum pedagang, petani, guru, dosen, atau nelayan. Hal ini menggambarkan penyimpangan pada bidang penegakan hukum jauh lebih dominan. Ada aspek kekuasaan dan pemaksaan di dalamnya.  Efek negatif dari penyebutan oknum untuk penyimpang adalah institusi itu dikesankan bersih dan suci sehingga tidak perlu mendapat koreksi. Keburukan hanya ada orang perorang yang disebut oknum itu. Pada tingkat makronya negara atau pemerintahan tidak bisa disalahkan, personalnya saja. Satu satu.  Dalam realitanya ada negara atau pemerintahan yang gagal, bobrok, korup, rampok, menindas atau hal buruk lainnya. Artinya kualifikasi penyimpangan oknum sudah menyeluruh. Untuk itu muncul celotehan bahwa budaya menyebut oknum ditinggalkan saja. Ganti dengan nama-nama langsung tanpa sembunyi atau melindungi insitusi.  Masa kita harus menyebut perampok aset negara itu oknum Presiden, sebut saja langsung perampok itu adalah Jokowi. Begitu juga ada oknum menteri yang menjadi tangan RRC, nah tangan China itu adalah Luhut Panjaitan. Tidak perlu tedeng aling-aling bahwa centeng TNI di PIK-2 adalah Laks Madya Purn Freddy Numberi dan Letjen Mar Purn Nono Sampono. Kitapun tidak perlu ragu untuk menyatakan bshwa PIK-2 itu dimiliki oleh perampas tanah negara dan rakyat Aguan etnis Cina jahat. Ini untuk membedakan ada etnis Cina yang tidak jahat. Tidak perlu sembunyi pula dengan hanya menyebut bahwa itu oknum oligarki. Oligarki itu sendiri bukan oknum, tetapi penjahat. Negara Indonesia sedang dikuasai oleh para penjahat.   Karenanya pembenahan negara mulai dari tangkap dan adili para penjahat itu. Jokowi, Aguan, Luhut, Tito dan orang-orang di lingkaran dalam rezim Jokowi lainnya. Negara oknum adalah negara dengan pemerintahan zalim, perampok, dan penindas. Seperti pemerintahan Jokowi. Basmi. (*)

EDITORIAL

Gibranku Sayang, Gibranku Malang Rabu, 08 Mei 2024 12:53:05

Bojonggede Bogor baru saja heboh menjadi buah bibir setiap orang. Musababnya adalah viralnya sebuah video yang berisi jeritan anak balita yang meronta minta makan kepada ibunya. Anak itu bernama Gibran. Gibran yang ini, bukan Gibran anak presiden yang baru saja direkayasa, menjadi wapres. Gibran yang ini, bukan Gibran yang hidupnya penuh kasih sayang, juga penuh uang. Gibran yang ini bukan Gibran yang bisa melakukan apa saja. Ingin jadi bos martabak, jadilah. Ingin jadi walikota, jadilah. Ingin jadi Samsul, jadilah. Ingin jadi wapres, jadilah. Gibran  yang ini adalah Gibran yang belum beruntung. Tinggal di Bojong. Hidupnya penuh keterbatasan. Gibran Bojong jauh berbeda dengan Gibran Solo. Hanya untuk mengisi perut saja Gibran Bojong harus berjuang keras. Anak sekecil itu, harus berhadapan dengan judesnya sang mama. Ia harus menyiksa diri, guling guling di tanah, sambil terus berteriak meminta, memohon, dan meronta-ronta agar diberi makan. Namun sang ibu malah memarahinya bahkan menyiram air dengan botol bekas air mineral. Tampaknya Gibran mengalami kelaparan ekstrem. Maklum hari itu jarum jam sudah menunjukkan pukul 13.00 WIB, saat makan siang sudah lewat. Perut pasti sudah kosong lama. Apalagi, jika mengacu pengakuan para tetangga, Gibran sering kelaparan dan sering pula dibantu tetangga kiri kanannya.    Ayah Gibran seorang tukang bangunan yang sedang bekerja di luar kota. Sebuah profesi yang tentu saja tak bisa diharapkan penghasilannya. Maka, jika tak ada kelembutan dan kasih sayang dari sikap sang ibu, bisa dimaklumi. Ia mudah marah dan emosi, manakala mendapat kesulitan. Kesulitan yang selalu berulang. Penghasilan suaminya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar. Peristiwa yang terjadi di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor ini pertama kali diungkap oleh Ahmad Saugi melalui akun tiktoknya. Ia memang bukan wartawan. Ia seorang pegawai PLN, namun kepeduliannya melebihi wartawan. Keputusan memviralkan kejadian ini membuat mata dunia terbuka, bahwa di desa yang panen penghargaan sebagai Kampung Ramah Lingkungan itu, justru terjadi anomali. Di gang sempit desanya, ada anak kelaparan. Saugi kemudian membawa anak itu makan di restoran cepat saji. Borok yang diungkap Ahmad Saugi telah membuat murka aparat setempat. Kepala Desa Rawapanjang, Muhammad Agus mengancam akan melaporkan ke polisi tindakan Ahmad Saugi. Saugi diminta mencabut videonya dan meminta maaf di kecamatan Bojonggede. Beginilah jika mentalitas aparat kita antikritik. Mereka tidak rela diungkap kelemahannya, maunya hanya disanjung dan dipuja. Apakah sanjungan itu bisa membuat kenyang ribuan orang yang sedang kelaparan? (*)

READ MORE
Darah Biru Jokowi Jum'at, 24 November 2023 19:30:44
Dinasti Politik Mengancam Demokrasi Rabu, 08 November 2023 21:45:34
Ketika Orang Terkuat Merasa Terzolimi Kamis, 17 Agustus 2023 09:49:02
Politik Patung Sukarno Ridwan Kamil Sab, 01 Juli 2023 11:32:46