Dampak Boikot Sponsor Formula E Berlanjut, Setelah Erick Thohir, Kini Dirut Nocke Widyawati Dibully
Jakarta, FNN- Dampak keengganan Kementerian BUMN memberikan sponsor pada ajang balapan Formula e Jakarta ternyata masih terus berlanjut ya ini khususnya di dunia maya fakta bahwa ajang balapan yang diinisiasi oleh Gubernur Anies Baswedan itu sukses bahkan oleh Godfather Alberto Lounge disebut sebagai yang terbaik dan terbesar dalam sejarah formula e walaupun kita laut tidak diberi sponsor sepeserpun oleh BUMN itu semakin membuat netizen kesal.
Apapun penjelasan yang datang dari kantor Kementerian yang dipimpin oleh Erick Thohir maupun apapun pernyataan yang muncul dari kalangan BUMN apalagi itu kalo ada nada-nadanya membela diri itu dianggap sebagai sebuah kebohongan dan dipastikan akan menjadi bulian jadi bulan-bulanan para netizen.
Kangsebelumnya kita sempat dikejutkan juga ya adanya #yang bergema didunia Maya Indonesia tidak butuh Erick Thohir nah ini itu giliran Dirut Pertamina Nicke Widyawati itu yang jadi sasaran bulan-bulanan dari netizen.
Semuanya ini bermula dari pernyataan Niken semuanya bermula dari pernyataan Nike ini ketika dia menyelenggarakan media gathering itu di Jakarta pada hari Rabu malam kami ini mau branding apa mobil itu tidak pakai pelumas dan bbm-nya maksudnya formula e sponsor itu kan branding, branding itu produk kata Nike keikutsertaan Pertamina sebagai sponsor dalam satu ajang tertentu itu harus dilandasi perhitungan matang kata Nike salah satu aspek yang dipertimbangkan yakni kesesuaian acara atau objek sponsor dengan produk-produk yang ditawarkan perusahaan singkatnya kegiatan yang menjadi objek sponsor itu harus memberi ke memberikan keuntungan berupa peningkatan nilai brand perusahaan formula e itu secara strategi tidak sesuai dengan branding pertamina itu kata Nike.
Menurut Mike sikap Pertamina ini dalam balapan Formula e mungkin akan berbeda jika sudah ada pepabrik baterai listrik di Indonesia saat Jakarta itu digelar , sebab walau berbeda dalam aspek produk kan pertamina itu berencana masuk ke bisnis baterai listrik terintegrasi.
"Kami branding baterai kendaraan listrik kata dia kalau pabriknya sudah lahir kami akan dukung mati-matian supaya besar tegasnya selain sesuaian ke obyek sponsor dengan merek dagang perusahaan syarat menjadi sponsor kegiatan bertaraf Internasional itu kata dja membutuhkan proses panjang, butuh waktu untuk merumuskan besaran angka dan strategi pemasaran argumen ini kan sebelumnya juga sempat disampaikan oleh juru bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga gitu yang menyatakan bahwa sponsorship yang utuh formula e ini diajukan dengan cara dilakukan secara mendadak tapi apapun yang disampaikan oleh Kementerian BUMN maupun para direksi BUMN ini dipastikan tidak akan berhasil meyakinkan publik karena sudah dalam pandangan para netizen ini bahwa ini sebenarnya berkaitan dengan akal-akalan atau boikot ini berkaitan dengan upaya untuk menjaga Anies Baswedan ini berkaitan revealed rivalitas Pilpres 2024.
Pernyataan Nike yang dimuat di berbagai media online itulah kemudian yang muncul reaksi dari kalangan netizen namun agak berbeda dengan reaksi terhadap Erik ya para netizen kali ini tampaknya melampiaskan kekesalannya kepada Nike itu dengan sedikit bersenang-senang lah tapi atau banyak bersenang-senang saya kira ya, saya sendiri jujur bukan orang yang aktif di media sosial tidak punya akun-akun media sosial jadi apa itu yang untuk bersifat pribadi saya tidak punya jadi saya memang tidak mengikuti ini tetapi saya mendapat banyak kiriman informasi adanya kehebohan di dunia maya itu karena saya penasaranku saya mencoba Googling ya di beberapa media online di media online yang cukup besar bulian terhadap Dirut Pertamina ini enggak muncul atau boleh sebut enggak muncullah ya kalau saya simpulkan yang muncul itu adalah justru berita formal tadi penjelasan dari Dirut Pertamina soal alasan mengapa mereka tidak memberi sponsor formula e penjelasan nilai yang menjadi bulan-bulanan dari netizen.
Mungkin ya saya kira kenapa media-media besar di online itu tidak memberitakan soal bulian dari para netizen itu ada kaitannya juga dengan Sponsor juga ya ini hanya dugaan ya bukan kesimpulan ini kan sebab kalau mereka ini memuat berita buliang dari netizen saya kira mungkin ada satu pertimbangan bahwa memang itu mungkin dianggap tidak layak dari sisi sumber pemberitaan dan dampaknya itu yang bikin gak tahan ya kalau gak tahan bisa bikin panas telinga dan pusing kepala ingin bacanya, kalau akan media-media besar ini memuat berita itu di mejanya itu bisa-bisa mereka sendiri yang nanti tidak akan dapat iklan berarti Pertamina.
Namun berbagai komentar netizen itu tetap anda bisa temukan di beberapa media online yang bukan aris ùtama dan yang paling penting juga sebenernya sudah menyebar di berbagai WhatsApp grup WhatsApp Group misalnya meme ini ini eh di akun netizen Ali Ikhwan Jumali ini saya lihat di WhatsApp Group bang Ali Kalau anda kebetulan menonton saya izin yang mengutipnya dia menulis begini
"Setelah kami evaluasi perfoli kami meningkat tajam dengan penggunaan Ron 98 untuk itu pada pertandingan pekan depan konsumsi bahan bakar Ron 98 akan kami naikkan dengan pemberian minimal 65 persen dari berat badan pemain sampai tak terbatas atau anlibitum. Kami merasa partisipasi sebagai sponsor dalam ajang Poli ini sangat baik bagi branding produk yang kami miliki Hal ini penting kami utarakan kemudian ini dilampiri dengan foto tim voli putri Pertamina yang memakai kaos sponsor bertuliskan Pertamina Fastron netizen bernama andarine pempek Mang Aan ini mengomentarinya dengan kalimat yang gak kalah lucunya dia bilang gini dikasih oli samping juga ketua biar Smash nya tambah banter suaranya ditampil dengan emoticon tertawa.
Netizen bernama Muhammad nashiruddin Hasan ini malah punya data lengkap bahwa Pertamina sendiri memang memiliki sejumlah klub olahraga yang bila menggunakan argumen Nike ini bahkan enggak nyambung sejauh ini Pertamina Pertamina itu memiliki Pertamina Soccer, PT Pertamina Fastron, tim voli ke Jakarta Peeramina energi selain itu Pertamina juga kerap menjadi sponsor seperti sponsor utama kompetisi voli Proliga dan dalam dunia otomotif Nah untuk olahraga itu apakah pemainnya juga minum Pertamax atau mungkin sendi-sendi ototnya otot pemainnya itu diberi oli biar enggak mudah cidera"
Saya kira ini olok-olok ya tidak hanya sekedar lucu-lucuan banyak juga netizen yang mendebat Nike dengan data-data tapi tetap saja dikemas dengan nada canda.
Akun Nuice Media misalnya ini dengan telak dia membantah pernyataan Nike demikian dengan menyodorkan fakta bahwa tim Jaguar asal Inggris itu yang kemarin pembalapnya missevan menjadi juara formula e Jakarta itu disponsori oleh perusahaan oli dunia kastrol itu produknya dari sel dan brirish dan British petrolium dan kemudian ini dia menulisnya dalam bahasa Inggris diantar Noise Media juga menyatakan dia nggak peduli dengan alasan dari Nike sebagai perusahaan yang punya komitmen untuk Green energy ke Nuice Media tetap mempersoalkan Mengapa Pertamina ini all out menyumbanf besar-besaran di balapan MotoGP Mandalika ini maksudnya ya dan tidak mau mengeluarkan duit sepeserpun untuk formula e.
AKunnya ch_1978 mengingatkan Nike bahwa mobil listrik itu tetap butuh pelumas terutama di bagian pengereman dan penggerak saya gak ngerti tuh apakah betul seperti ini jadi ini dia membantah argumen Nike bahwa enggak sesuai dengan produknya dari Pertamina.
Dia juga menyatakan sponsorship dalam motor sport itu tidak harus ada hubungannya dengan dunia olahraga contohnya adalah tim Red Bull Racing ya ini di sponsori oleh crypto bybit yang jelas-jelas ada hubungannya contoh lain adalah tim McLaren Wah ini sangat terkenal dalam dunia otomotif ya itu disponsori oleh Huski Coklat asal swedia ini kan jelas-jelas tidak ada hubungannya.
Nerizen Irfan Ardiansyah malah memberi contoh yang ada di depan mata kita yakni kehadiran kemarin produk perawatan wajah lokal ini ms-glow yang menjadi salah satu sponsor yang formula e dia mempertanyakan "Apa hubungannya antara ms-glow dengan perawatan wajah?" dia bercanda jangan-jangan setelah dioles dengan ms-glow mobil formula e jadi lebih kinclong masih banyak komen-komen lain yang Kalau Anda sempat membaca ini mumpung lagi hari libur dan mungkin anda lagi suntuk ini kalau anda baca-baca anda bisa terhibur ini banyak teman saya mengaku dia bisa mengikik sendirian ketika membaca komentar-komentar dari unggahan sejumlah netizen yang sangat iseng di media sosial gitu ya.
Ya memang ini agak-agak aneh kemarin sponsornya justru untungnya masih ada perusahaan-perusahaan swasta yang hadir bahkan saya membaca juga ini seorang apa disebut Crazy Rich Di Jawa Tengah Ini yang kemarin membangun jalan untuk warganya karena kesal jalan ke arah Kampungnya nggak bagus-bagus juga itu kata juga jadi sponsor dan dia tidak peduli soal urusan politik karena menurut dia ini membawa nama bangsa dan negara dan dan dia memang tidak salah kenapa karena dengan formyla e memang nama Indonesia itu melambung ke dunia internasional dan yang paling penting itu adalah menunjukkan komitmen bahwa Indonesia itu juga masuk dalam negara-negara dunia yang sadar bahwa udara yang bersih energi yang ramah lingkungan itu sangat penting.
Namun kalau Anda sempat membaca komentar-komentarnya itu banyak juga sih yang cukup serius dan mengaitkan ini dengan masalah politik itu terutama rivalitas tidak hanya rivalitas antara Erick Thohir dengan Anies Baswedan pada pilpres 2024 karena kita tahu kan memang Erick Thohir saat ini sangat gencar melakukan kampanye untuk Pilpres 2024 dan banyak sekali memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh BUMN.
TIdak hanya urusan Erik dan Anies keliatannya ada juga yang mengkaitkannya dengan rivalitas masa lalu yakni pada Pilkada DKI 2017 ketika Anies bersaing dengan Ahok yang kini menjadi Dirut Pertamina.
Logika simpel saja pertamina itu komisaris utamanya Ahok lawannya Anis menteri BUMN ambisi nyapress 2024 pesaingnya Anies ya sudah klop untuk jaga lawan tandingnya di 2024 nanti jadi sudah terang-benderang alasan tidak ada satupun BUMN yamg jadi sponsor formula e Iya paling konyol lagi itu ya PLN dirutnya takut dicopot jabatannya oleh sang Bos itu tulis akun Trio Basuki lucu tapi dataktif dan argumentatif ya kalau kita baca-baca komentar mereka.
Memanģ sangat jelas ini bahwa gelaran formula e ini sejak awal penuh dengan gintrik politik ya di DPRD DKI fraksi PDIP dan PSI sangar jelas ingin menghambatnya karena dikhawatirkan bisa kian melambungkan nama Anies mereka mencoba mengajukan hak interpelasi tapi kemudian gagal karena ditolak oleh tujuh fraksi lainnya bukan hanya di fraksi di DPRD yang terapi kalau PSI Ini sampai giring sendiri dan petinggi-petinggi PSI iri turun langsung membully habis rencana pergelaran formula e ini.
Ada juga yang melaporkan Anies ke KPK dan KPK ini kelihatannya tampaknya juga menggunakannya sebagai komoditi di media karena masih terus mengomentari bahwa mereka sedang mempelajari kasus formula e ini dan akan mengumpulkan bukti-bukti.
Yang paling menarik perhatian ini tentu saja dari semua kehebohan formula e ini tidak adanya keterlibatan BUMN sebagai sponsor walaupun seperti dikatakan oleh ketua panitia Ahmad Sahroni mereka sudah mengajukannya jadilah menteri negara BUMN Erick Thohir yang jadi bulan-bulanan netizen ini apalagi kemarin itu kan ternyata akhirnya pak Jokowi juga tetap hadir nah sementara Erik yang terpaksa mari gaya daruray tidak berani hadir ke formula e padahal sih saya yakin Bos semua keputusan Erick Thohir ini nggak mungkin diputuskan secara mandiri oleh Erick Thohir saya kira pasti ini ada juga instruksi dari Pak Jokowi Kenapa? karena kenapa saya menyimpulkan begitu karena sebenarnya kalau melihat kehebohan itu dan pak Jokowi tinggal perintahkan pak Erick Thohir sebenarnya semua beres nggak ada lagi itu persoalan urusannya Oh terlalu pendek pengajuan sponsorship nya dan lainnya itu saya kira nggak jadi perdebatan lagi clear Kalau pak Jokowi mengambil keputusan gitu.
Tapi toh kita tahu lebih oak Jokowi tidak mengambil keputusan apapun walaupun kemudian kepada media ia membantahnya dan bahkan menurut dia penting kalau perlu dilaksanakan setiap pekan.
Ngomong-ngomong soal Erick Thohir ini dan munculnya kemarin #indonesia tidak butuh Erik ternyata itu kalau saya telusuri tidak hanya semata-mata karena tidak adanya sponsorship dari BUMN di formula e, namun banyak sekali persoalan yang disorot oleh netizen ini berkaitan dengan pengelolaan Kementrian BUMN di bawah Erick Thohir salah satunya yang sekarang jnj sangat gencar disoroti adalah gelontoran dana dari PT Telkomsel ke perusahaan patungan goto nilai saham goto ini belakangan ini terus anjlok ini dan dikhawatirkan dana triliunan rupiah milik Telkomsel milik BUMN akan amblas.
Di perusahaan swasta itu di Goto ini merger antara Tokopedia dan go-jek itu kakak kandung Erick Thohir menjadi komisaris j.adi mereka menduga ada konflik kepentingan ini dibalik gelontoran dana dari PT Telkomsel ke kutub.
Ngomong-ngomong yang meributkan aksi boikot sponsor di formula e ini tuh boikot sponsor BUMN di formula e ini tidak hanya para netizen di DPR soal ini juga sempat dipersoalkan dan itu seorang anggota DPR mengkaitkannya dengan rivalitas antara Anies dengan Erick Thohir.
"Saya mau bicara sedikit soal formula e Saya tidak mau bicara soal goto karena apa namanya itu domain nya pak Aruniasi Nulinng saya bicaranya soal formula e pak Menteri berapa bulan sebelum formula e dilaksanakan Pak Jokowi datang ke sana kalau Pak Jokowi datangkan kita sebagai Menteri sebagai apa namanya pembantu presiden harusnya paham bahwa tujuan presiden kesana memberikan sinyal kepada seluruh menterinya untuk bagaimana bisa membantu agar formula ini menjadi sukses dan juga bisa apa namanya bisa mencapai gol nya yaitu kemudian bisa menjadi apa kebanggaan bangsa kita, sebentar teman-teman.
Nah maksud kami adalah kami sedih kemarin ternyata kawan-kawan kami sendiri aja sahabat kami Pak Saroni mohon izin beliau seperti ngemis-ngemis ke pak Meteri katanya Iya ternyata nggak ada tuh bantuannya ya, kami juga sempet seneng bahwa waktu itu sempet ada MOu dengan anak Pertamina apa namanya Pertamina Yeremia berapa itu lengket yang ternyata itu ya bukan ngasih sponsor malah ternyata hanya memberikan apa potongan terhadap harga ini harga apa namanya BBN yang dibeli kan gitu.
Maka harapan kali pak menteri Kalau kami lihat Bapak mungkin bapak lihat di medsos-medsos itu pedas tapi kadang bagus untuk kritikan kita untuk multivatin vitamin kita untuk bagaimana kita bisa lebih-lebih apa namanya bijak dalam mengambil kebijakan banyak orang mengatakan uh tentu gak dibantu bukan panggungnya pak menteri kan begitu ada juga yang bilang bahwa Oh ini apa namanya ya kalau acaranya menteri jangankan sebulan proposal 1 menit sebelum acara Pak Menteri aja bisa BUMN itu support begitu maka kemudian ada kata-kata di masyarakat yang bilang bahwa ini memang sengaja oleh pak menteri BMN diintruksikan untuk BUMn tidak bantu apa namanya formula e karena ini kemudian Pak Anies Baswedan ini menjadi kompetitor pak menteri kan gitu.
Saya bicara disini pak menteri bukan dalam kapasitas saya mendukung pendapat Anies Baswedan atau tidak .
Tapi dalam rangka kepentingan bangsa dan negara kalau soal capres pal menteri kami jelas partai Kami punya calon Puan Maharani ya gan sehingga kami bilang bahwa ini bukan soal mendukung tidak mendukung soal eh Anies Baswedan tapi soal kepentingan bangsa dan negara.
Maka harapan kami pak menteri sebagai apana public figure sebagai kemudian sebagai apa petugas negara sebagai pembantu presiden harapan kami pak menteri bisa lebih bijak lagi dalam urusan ini kalau alasannya g20 saya coba dapatkan data sekarang berapa sih sebenarnya ke apa keuntungan yang dicapai BUMN dalam 2021 yaitu 1613 triliun kalau kita bilang skponsorship dalam kegiatan sponsorship dalam sebuah perusahaan adzan 5-10 persen kalau kita bicara 5-10 persen artinya 80-120 triliun.
Nah masa sih lupa cara g20 sampai habis 100 trilliun kan tidak mungkin dan sisanya kemana maka harapan kami hal-hal begini juga bisa apa namanya bisa dilakukan agar nagaimana minimal 1 miliar bantu untuk mereka masa kita nggak malu namanya saya lihat di logonya Umar ada namanya ms-glow formerly ya kan MSG rapper kecantikan ya kan yang mereka berhasil sukses bukan karena negara ia akan tapi dia punya keinginan anak muda yg punya keinginan untuk bagaimana ikut mengharumkan nama bangsa kita sehingga dia mau melakukan sponsorship disitu maka harapan kami hal yang baik yang seperti dicontohkan MSG juga bisa ditiru oleh tak menteri BUMN kedepan dengan membuang sedikit teguhnya terhadap kepentingan-kepentingan politik begitu.' Komisi VI DPR RI.