Menteri Perdagangan Disarankan Mundur karena Sudah Dipermalukan Presiden
Jakarta, FNN - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan memperoleh tugas baru dari Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan permasalahan terkait minyak goreng. Hal itu disampaikan Luhut dalam acara Dies Natalis GAMKI ke-60 yang ditayangkan via akun Youtube GAMKI Balikpapan, 21 Mei 2022.
Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi jabatan baru Luhut sebagai upaya mempermalukan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi yang tidak becus menangani masalah minyak goreng.
“Soal minyak goreng, orang melihat bahwa ujungnya pasti akan mengusik Menteri Perdagangan. Ini pertanda bahwa kelihatannya Pak Lutfi akan disingkirkan. Biarkanlah nanti Pak LBP yang akan menyelesaikan. Nah kan mustinya Pak Luthfi tahu diri, ya mundur saja karena sudah tidak dianggap lagi oleh Presiden Jokowi. Itu sebetulnya dia dipermalukan, sudah Anda tidak mampu, akan saya taruh orang yang biasa menerabas seluruh problem, yang namanya Pak Luhut Panjaitan. Jadi itu soalnya itu,” katanya kepada wartawan senior FNN, Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 25 Mei 2022.
Oleh karena itu, Rocky menyarankan masyarakat bersiap-siap untuk melihat pengumuman reshuffle bahwa Menteri Perdagangan diganti. Penggantian itu merupakan konsekuensidari ketidakmampuan menyelesaikan minyak goreng itu.
“Tapi kalau itu dikaitkan dengan soal pidana, mafia minyak goreng, itu lebih berat bagi Pak Lutfi. Jadi, bersiaplah Pak Lutfi untuk menerima akibat dari keragu-raguan Anda di awal untuk menyelesaikan problem ekonomi politik yang melibatkan kartel-kartel di sekitar istana,” paparnya.
Rocky meyakini Lutfi punya kartu untuk menerangkan apa sebetulnya problem minyak goreng ini.
“Itu tidak berakhir di meja menteri saja. Pasti di belakang itu ada persaingan di kalangan kabinet, ada kirim mengirim berita pemerasan mungkin itu. Jadi biarkan itu kita saksikan sebagai kekacauan dalam istana presiden, dan itu menggembirakan kita, sambil kita memperhatikan kekacauan soal Selat Taiwan,” tegasnya.
Penunjukan Luhut untuk menuntaskan masalah minyak goreng menurut Rocky kemungkinan sudah dipersiapkan sebelumnya untuk melengkapi profil menteri andalan Jokowi itu.
“Jadi, akan ada krisis minyak goreng dan potensi krisis di Indo-Pasifik maka, Pak Luhut akan ditunjuk sebagai koordinator penyelesaian antara konflik Cina dan Amerika Serikat. Karena kalau tidak bisa diselesaikan oleh kawasan, maka Indonesia akan ambil alih cara penyelesaian. Kira-kira begitu,” pungkasnya. (ida, sws)