Rubel Melemah Karena Bank Sentral Pangkas Suku Bunga Jadi 11 Persen

Arsip Foto - Seorang pelanggan menyerahkan uang kertas dan koin rubel Rusia kepada seorang penjual di sebuah pasar di Omsk, Rusia, Jumat (18/2/2022). (Sumber: ANTARA/REUTERS)

Moskow, FNN - Rubel Rusia melemah pada Kamis, karena bank sentral memangkas suku bunga menjadi 11 persen pada pertemuan kebijakan di luar jadwal dan periode pajak akhir bulan berlalu, meskipun kontrol modal membuatnya diperdagangkan tidak jauh dari tertinggi multi-tahun ke level tertinggi terhadap euro dan dolar AS.

Bank sentral memangkas suku bunga utamanya sebesar 300 basis poin untuk ketiga kalinya berturut-turut, melunakkan biaya pinjaman lagi setelah kenaikan suku bunga darurat menjadi 20 persen pada akhir Februari, beberapa hari setelah Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina.

Gubernur bank sentral Rusia Elvira Nabiullina akan berbicara di forum perbankan pada Kamis waktu setempat.

Pada pukul 07.48 GMT, rubel melemah 2,6 persen terhadap dolar AS pada 60,89, jatuh dari 55,80, level terkuat sejak Februari 2018 yang dicapai pada Rabu (25/5/2022) dan mendekati level terendah satu minggu.

Rubel juga telah kehilangan 4,4 persen menjadi diperdagangkan pada 63,32 versus euro, setelah menyentuh level tertinggi tujuh tahun di 57,10 di sesi sebelumnya.

Rubel mulai jatuh dari tertinggi multi-tahun pada Rabu (25/5/2022) karena pasar mengantisipasi keputusan bank sentral ketika ekspektasi inflasi turun dan dengan rubel yang lebih kuat menahan pertumbuhan harga-harga. Beberapa analis telah memperkirakan pemotongan 200 basis poin.

Rubel telah didukung sepanjang tahun ini oleh kontrol modal, persyaratan pembayaran gas baru yang membutuhkan konversi mata uang asing ke mata uang dan penurunan impor.

Tetapi sekarang telah kehilangan dukungan dari periode pajak akhir bulan yang biasanya melihat perusahaan yang berfokus pada ekspor mengubah mata uang asing menjadi rubel untuk membayar kewajiban lokal.

Indeks saham Rusia beragam. Indeks RTS dalam denominasi dolar turun 0,7 persen menjadi 1230,4 poin. Indeks MOEX Rusia berbasis rubel naik 1,7 persen menjadi 2.378,4 poin. (Ida/ANTARA)

314

Related Post