bupati-bangka

Bupati Bangka Yakin APKLI Mampu Bantu Tingkatkan Ekonomi Daerah

Bangka, FNN - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mulkan menyakini Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APLKI) melalui pedagang kaki limanya mampu membantu meningkatkan ekonomi daerah. "Saya cukup yakin, APKLI yang terdiri dari ratusan pedagang kaki lima yang di dalamnya merupakan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mampu membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya di Sungailiat, Babel, Minggu. Dia mengakui UMKM yang tergabung dalam APKLI dengan berbagai jenis usaha mempunyai peran cukup besar penyokong pertumbuhan produk domestik di tengah pandemi COVID-19. "Pemerintah memberikan perhatian serius terhadap perkembangan usaha ekonomi kerakyatan baik pembinaan maupun permodalan pinjaman melalui mitra bank," jelasnya. Bupati mengajak APKLI sebagai perpanjangan pemerintah agar bersama-sama menjaga dan menata pedagang kaki lima agar tetap menjual dagangannya di pasar pada tepat yang sudah ditetapkan. "Ketertiban lingkungan pasar harus benar-benar kita jaga bersama seperti tidak diperbolehkannya kegiatan menjual di atas trotoar karena dapat merugikan orang lain," ujarnya. Ketua DPD APKLI Kabupaten Bangka M Nico Supriyono mengatakan jumlah pedagang kaki lima terdiri atas berbagai jenis dagangannya sampai saat tercatat kurang lebih 300 orang. "Kita tetap bersinergi dengan pemerintah, namun hendaknya pedagang kaki lima diberikan ruang sebagaimana mestinya untuk mengembangkan usahanya," katanya. (mth)

Bupati Bangka: Pelaku UMKM Agar Manfaatkan Dana KUR

Sungailiat, Bangka, FNN - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan menyarankan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerahnya memanfaatkan pinjaman permodalan dana kredit usaha rakyat (KUR) yang di kelola Bank SumselBabel. "Pelaku UMKM yang bergerak semua bidang usaha kerakyatan agar memanfaatkan pinjaman permodalan usaha supaya usahanya dapat berkembang," katanya di Sungailiat, Minggu. Bupati mengatakan, pihaknya memberikan keringanan permodalan UMKM termasuk bebas bunga pinjaman karena ditanggung pemerintah daerah. "Kami memberikan subsidi bunga pinjaman permodalan kepada pelaku UMKM yang memanfaatkan dana KUR di Bank SumselBabel sebesar total ratusan juta rupiah," jelas bupati. Untuk besaran pinjaman yang dapat diperoleh pelaku UMKM kata dia, diserahkan sepenuhnya kepihak bank untuk menentukan nilai pinjaman. "Pemberian subdisi bunga usaha KUR merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Bangka guna mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM," katanya. Menurutnya, pemerintah pusat dan daerah cukup serius memperhatikan kegiatan UMKM karena sektor ini dianggap mampu bertahan dan berkembang secara bekelanjutan dalam mendukung peningkatan ekomoni masyarakat. "UMKM memiliki peran penting membangkitkan perekonomian daerah terutama saat pandemi COVID-19 yang terjadi hampir dua tahun," jelasnya. Pelaku UMKM kata Mulkan mendapat pendampingan dan pembinaan dari instansi terkait sesuai dengan jenis atau bidang usahanya agar terjaga usahanya dengan tetap mempertahankan kualitas produknya. (mth)