internasional

PBB, Rusia Jalin Pembicaraan Tentang Ekspor Gandum

Perserikatan Bangsa-Bangsa, FNN - Seorang pejabat senior Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah melakukan pembicaraan konstruktif dengan Wakil Perdana Menteri Rusia Andrei Belousov untuk memfasilitasi ekspor gandum dan pupuk Rusia ke pasar global.Menurut juru bicara PBB Stephane Dujarric, pejabat tersebut yaitu Rebecca Grynspan, sekarang berada di Washington untuk membicarakan masalah yang sama \"dengan tujuan utama mengatasi kerawanan pangan global yang semakin meningkat,\" kata Dujarric, Selasa (31/5).Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan Washington siap untuk memberikan \"comfort letters\" kepada perusahaan pelayaran dan asuransi untuk membantu memfasilitasi ekspor gandum dan pupuk Rusia.Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, yang mengunjungi Moskow dan Kiev bulan lalu, mencoba menengahi apa yang disebutnya \"package deal\" untuk melanjutkan ekspor makanan Ukraina serta ekspor makanan dan pupuk Rusia.Perang Rusia di Ukraina telah memicu krisis pangan global dengan harga gandum, minyak goreng, bahan bakar, dan pupuk melonjak.Rusia dan Ukraina menyumbang hampir sepertiga dari pasokan gandum global, sementara Rusia juga merupakan pengekspor pupuk utama dan Ukraina adalah pengekspor utama minyak jagung dan bunga matahari.Sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022, pengiriman biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Laut Hitam telah terhenti dan lebih dari 20 juta ton biji-bijian terjebak dalam silo, sementara Moskow mengatakan efek mengerikan dari sanksi Barat yang dikenakan pada Rusia atas perang telah mengganggu ekspor gandum dan pupuk.Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Senin (30/5) bahwa Rusia siap untuk memfasilitasi ekspor gandum tanpa hambatan dari pelabuhan Ukraina, berkoordinasi dengan Turki. (Ida/ANTARA/Reuters)

Presiden AS Setuju Sediakan Rudal Jarak Jauh untuk Ukraina

Washington, FNN - Presiden Amerika Serikat Joe Biden sudah setuju untuk menyediakan Ukraina sistem roket canggih yang bisa secara tepat menghantam target-target jarak jauh milik Rusia.Sistem roket tersebut merupakan bagian dari paket persenjataan senilai 700 juta dolar AS (sekitar Rp10,19 triliun), yang diperkirakan akan diumumkan pada Rabu.Amerika Serikat, kata para pejabat tinggi AS, menyediakan bagi Ukraina sistem roket artileri dengan mobilitas tinggi, yang bisa mengenai target sejauh 80 kilometer secara akurat.Kesediaan itu, kata mereka, diambil setelah Ukraina memberi \"jaminan\" bahwa negara tersebut tidak akan menggunakan rudal-rudal itu untuk melancarkan serangan di dalam Rusia.Dalam kolom opini surat kabar New York Times yang terbit pada Selasa (31/5), Biden mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan diakhiri melalui diplomasi.Tapi, kata Biden, Amerika Serikat harus menyediakan persenjataan dan amunisi penting untuk memungkinkan Ukraina memiliki posisi tawar terkuat di meja perundingan.\"Karena itu saya memutuskan bahwa kita akan menyediakan bagi Ukraina sistem roket yang lebih canggih beserta persenjataan yang memungkinkan mereka membidik target-target utama secara tepat di medan pertempuran di Ukraina,\" tulis Biden.Paket persenjataan tersebut mencakup amunisi, radar penangkal tembakan, sejumlah radar pengintaian udara, tambahan rudal-rudal antitank Javelin, serta persenjataan antibaja, kata para pejabat.Biden pada Selasa mengatakan kepada para wartawan bahwa \"kita tidak akan mengirimkan ke Ukraina sistem roket yang ditembakkan ke Rusia.\"Presiden AS itu tampaknya cenderung lebih menekankan persyaratan soal penggunaan sistem persenjataan tertentu.Biden ingin membantu Ukraina agar bisa membela diri, namun ia selama ini mendapat penentangan terkait penyediaan persenjataan yang bisa digunakan Ukraina untuk menyerang Rusia.Sudah ribuan orang tewas di Ukraina dan jutaan lainnya mengungsi sejak Rusia melancarkan invasi ke negara itu pada 24 Februari.Moskow menyebut aksinya itu sebagai \"operasi militer khusus\" untuk mengenyahkan pengaruh Nazi di negara tetangganya itu. (Ida/ANTARA/Reuters)

PM Australia Tunjuk 10 Menteri Perempuan Dalam Kabinetnya

Sydney, FNN - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menunjuk sejumlah menteri perempuan dalam tim kabinetnya dengan beragam latar belakang, yang mencakup minoritas agama dan pribumi Aborigin.Sebanyak 10 perempuan dimasukkan dalam kabinet yang beranggotakan 23 orang, lebih banyak daripada tujuh menteri perempuan dalam pemerintahan koalisi Liberal-Nasional sebelumnya yang dipimpin oleh Scott Morrison.Menteri Perindustrian Ed Husic dan Menteri Pemuda Anne Aly menjadi menteri federal Muslim pertama Australia yang dilantik dalam sebuah upacara di Ibu Kota Canberra, Rabu.Sementara Linda Burney, yang mengenakan jubah kulit kanguru, menjadi perempuan Aborigin pertama yang mengurus pelayanan bagi pribumi Australia.Albanese membentuk kementerian sementara yang mencakup empat anggota kunci lainnya, dua hari setelah pemilu 21 Mei sehingga ia dapat menghadiri pertemuan kelompok Quad di Tokyo, yang dihadiri oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden serta para pemimpin Jepang dan India.Empat anggota kementerian sementara yaitu wakil perdana menteri Richard Marles, Penny Wong untuk urusan luar negeri, Jim Chalmers sebagai menteri keuangan, serta Katy Gallagher di bidang keuangan.Don Farrell menjadi menteri perdagangan yang baru dan Tanya Plibersek sebagai menteri lingkungan, sementara Clare O\'Neil akan bertanggung jawab atas urusan dalam negeri dan Chris Bowen mengambil alih sektor energi.Mantan pemimpin Partai Buruh Bill Shorten akan menjadi menteri untuk layanan pemerintah.Albanese mengatakan Partai Buruh akan memerintah dengan haknya sendiri, mengklaim 77 kursi di majelis rendah dengan 151 kursi, membiarkannya membentuk pemerintahan mayoritas tanpa dukungan dari independen yang berfokus pada iklim dan Partai Hijau. (Ida/ANTARA/Reuters)

Pemerintah Inggris Minta Maskapai Tak Jual Tiket di Luar Kapasitas

London, FNN - Menteri Perhubungan Inggris Grant Shapps meminta agar maskapai-maskapai penerbangan tidak menjual tiket untuk penerbangan jika mereka sendiri tidak mampu untuk memenuhi lonjakan permintaan.Pernyataan itu datang menyusul sejumlah pembatalan penerbangan yang mengakibatkan gangguan bagi para pelaku perjalanan yang hendak berwisata.Bandara-bandara di kawasan Eropa menghadapi kesulitan dalam menghadapi lonjakan permintaan pasca-pandemi, namun bandar udara di Inggris tengah menghadapi pekan yang berat dengan adanya masa libur sekolah-sekolah serta libur panjang akhir pekan dalam rangka merayakan 70 tahun masa bertakhta Ratu Elizabeth.Antrian serupa juga terlihat di bandara-bandara pada masa libur Paskah di awal tahun dan Shapps mengatakan bahwa meski sejumlah langkah telah dilakukan, belum terlihat adanya kemajuan.“Kita harus memastikan apa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir tak terulang lagi. Meski telah ada peringatan dari pemerintah, maskapai-maskapai menjual lebih banyak tiket dan perjalanan dibandingkan dengan kapasitas mereka untuk melakukannya,” kata Shapps, yang menambahkan pihaknya akan bertemu dengan para pejabat industri untuk mendiskusikan hal tersebut.“Ini tak boleh terjadi lagi dan semua upaya harus ditujukan agar hal serupa tak kembali terulang pada musim panas.”Perusahaan-perusahaan penerbangan mengharapkan lebih banyak penumpang yang bepergian usai pembatasan perjalanan selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.Namun mereka kesulitan untuk merekrut staf usai terdampak oleh pandemi, dan mengeluh karena proses perekrutan dan pengecekan keamanan terhadap pegawai baru memakan waktu yang lebih lama.Shapps mengatakan pemerintah telah membantu industri dengan mengubah peraturan untuk mempercepat perekrutan staf dan menambahkan bahwa pemerintah “telah melakukan bagiannya.”Meski demikian, ketua Komite Terpilih Perhubungan Parlemen Huw Merriman mengatakan bahwa pemerintah justru telah mengarahkan maskapai-maskapai untuk mengoperasikan penerbangan dengan mengatakan bahwa mereka harus menggunakan kuota penerbangan sebesar 70 persen atau mereka akan kehilangan hal tersebut.Dia mengatakan bahwa bahasa yang digunakan Shapps tidaklah membuat keadaan membaik.“Saya rasa ini mengecewakan karena pemerintah yang terlihat menyalahkan industri. Ini adalah industri yang telah kehilangan miliaran,” kata Merriman yang merupakan anggota parlemen dari partai Konservatif kepada Sky News.Dia menambahkan bahwa maskapai-maskapai telah menantikan kejelasan terkait peraturan yang berubah-ubah.“Kita perlu menemukan solusi antara pemerintah dan industri untuk membantu industri agar bisa bertahan,” ujar Merriman. (Ida/ANTARA/Reuters)

Ardern Akan Bertemu Biden untuk Membahas Keterlibatan AS di Indo-Pasifik

Wellington, FNN - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada Selasa akan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih untuk membahas berbagai hal, termasuk keterlibatan AS di kawasan Indo-Pasifik.\"Yang paling penting bagi kami, di samping situasi di Ukraina, adalah situasi di kawasan kami,\" kata Ardern kepada media Selandia Baru pada konferensi pers di Washington.\"Kami akan mendorong Amerika Serikat untuk benar-benar melanjutkan dan memperkuat keterlibatan di kawasan kami (Indo-Pasifik), termasuk keterlibatan ekonomi, yang sangat penting bagi kawasan kami,\" ujarnya.Pertemuan itu menjadi lebih penting karena Selandia Baru dalam beberapa pekan terakhir telah mengungkapkan keprihatinannya tentang pengaruh China di kawasan Indo-Pasifik menyusul kabar bahwa Beijing telah menandatangani pakta keamanan dengan Kepulauan Solomon.China berusaha mengembangkan pengaruhnya di kawasan Indo-Pasifik dan Menteri Luar Negeri Wang Yi saat ini berada di Tonga sebagai bagian dari tur di kawasan Pasifik.Ardern mengatakan selain bertemu dengan Biden, dia juga dijadwalkan bertemu dengan Wakil Presiden AS Kamala Harris, Menteri Luar Negeri Antony Blinken, dan koordinator AS untuk Indo-Pasifik Kurt Campbell.\"Ini bukan tentang pengumuman. Ini bukan tentang inisiatif baru. Ini sebenarnya tentang hubungan,\" kata Ardern.Dia mengunjungi AS sebagai bagian dari delegasi perdagangan yang mempromosikan Selandia Baru dan bisnis. Ia juga menyampaikan pidato untuk acara kelulusan di Universitas Harvard.Selandia Baru dan AS adalah teman dekat tetapi pertemuan Ardern dengan Biden tertunda setelah Ardern dinyatakan positif COVID-19 pada awal Mei. Tiga anggota delegasi Ardern kini juga dinyatakan positif COVID. (Sof/ANTARA/Reuters)

Zelenskiy Cela UE Karena Gagal Setujui Larangan Impor Minyak Rusia

Brussels, FNN - Para pemimpin Uni Eropa pada Senin menjelaskan bahwa mereka akan gagal menyepakati larangan impor minyak Rusia pada pertemuan puncak di Brussels, yang memicu kritik cepat dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang mengecam mereka karena terlalu lunak terhadap Moskow.Uni Eropa telah meluncurkan lima paket sanksi sejak Rusia menginvasi Ukraina lebih dari tiga bulan lalu, menunjukkan kecepatan dan persatuan yang tidak seperti biasanya mengingat rumitnya tindakan tersebut.Tetapi kurangnya kesepakatan pada paket keenam - dan khususnya larangan minyak - memunculkan perjuangan untuk memperluas sanksi karena risiko ekonomi bagi Eropa meningkat, ketika begitu banyak negara bergantung pada minyak mentah Rusia.Para pemimpin dari 27 negara Uni Eropa akan menyepakati pada pertemuan puncak dua hari tentang kemungkinan prinsip embargo minyak, draf kesimpulan KTT mereka menunjukkan. Tapi mereka akan meninggalkan keputusan sulit untuk nanti.\"Tidak ada kompromi untuk saat ini sama sekali,\" Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, yang negaranya telah menjadi penentang utama untuk sebuah kesepakatan, mengatakan saat ia tiba untuk KTT.Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, yang mengusulkan paket sanksi terbaru pada awal Mei, setuju: \"Kami belum sampai di sana.\"Ada kesepakatan luas pada sisa paket, termasuk memutus bank terbesar Rusia, Sberbank, dari sistem pesan SWIFT, melarang penyiar Rusia dari Uni Eropa dan menambahkan orang ke daftar yang asetnya dibekukan.Tapi Zelenskiy mencela kurangnya tekad Uni Eropa.\"Mengapa Anda bergantung pada Rusia, pada tekanan mereka, dan bukan sebaliknya? Rusia harus bergantung pada Anda. Mengapa Rusia masih dapat memperoleh hampir satu miliar euro per hari dengan menjual energi?\" Zelenskiy bertanya kepada para pemimpin Uni Eropa.\"Mengapa bank teroris masih bekerja dengan Eropa dan sistem keuangan global? Pertanyaan serius,\" katanya.Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas mengatakan lebih realistis untuk mengharapkan kesepakatan tentang embargo minyak dalam beberapa minggu, mudah-mudahan pada KTT Uni Eropa berikutnya pada 23-24 Juni.Beberapa mengeluh keras atas kurangnya kesepakatan.\"Kita melupakan gambaran besarnya,\" kata Perdana Menteri Latvia Krisjanis Karins. \"Ini hanya uang. Orang Ukraina membayar dengan nyawa mereka.\"Draf teks yang dilihat oleh Reuters - yang mungkin masih direvisi lagi - akan mengkonfirmasi bahwa paket sanksi keenam akan mencakup larangan impor minyak melalui laut, dengan minyak pipa yang dipasok ke Hungaria, Slovakia, dan Republik Ceko yang terkurung daratan akan dikenai sanksi di beberapa waktu kemudian.Namun, para pemimpin akan menugaskan diplomat dan menteri untuk menyetujui cara kerjanya, termasuk dengan memastikan persaingan yang adil antara mereka yang masih mendapatkan minyak Rusia dan mereka yang terputus.Orban mengatakan Hongaria akan siap untuk mendukung kesepakatan \"jika ada solusi untuk keamanan pasokan energi Hongaria, kita belum mendapatkannya sekarang\".Hongaria menerima minyak Rusia melalui pipa yang mengalir melalui Ukraina. Setelah awalnya meminta pengecualian untuk jaringan pipa, Hongaria telah menambahkan tuntutan baru dan sekarang mencari jaminan pasokan.\"Setiap kali ada masalah dipertimbangkan dan solusi teknis untuk menyelesaikannya ditawarkan, tuntutan baru diajukan ... itu adalah target yang bergerak, tidak mungkin untuk mencapai kesepakatan seperti itu,\" kata seorang diplomat Uni Eropa.Salah satu hasil nyata dari KTT tersebut adalah kesepakatan tentang paket pinjaman Uni Eropa senilai 9 miliar euro (9,7 miliar dolar AS), dengan komponen kecil hibah untuk menutupi sebagian bunga, agar Ukraina dapat mempertahankan pemerintahannya dan membayar upah sekitar dua bulan.Para pemimpin juga akan mendukung pembentukan dana internasional untuk membangun kembali Ukraina setelah perang, dengan rincian yang akan diputuskan kemudian.Para pemimpin juga akan berjanji untuk mempercepat pekerjaan untuk membantu Ukraina memindahkan biji-bijiannya ke luar negeri ke pembeli global melalui kereta api dan truk karena angkatan laut Rusia memblokir rute laut yang biasa. (mth/Antara)

Para Pemimpin Uni Eropa Setuju Tentang Embargo Minyak Rusia

Brussels, FNN - Para pemimpin Uni Eropa telah mencapai kesepakatan \"pada prinsipnya\" tentang pelarangan impor minyak dari Rusia, kata Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Selasa pagi.\"Saya sangat senang bahwa para pemimpin dapat menyetujui prinsip paket sanksi keenam,\" katanya kepada wartawan setelah hari pertama pertemuan puncak Uni Eropa di Brussels.\"Dewan sekarang harus dapat menyelesaikan larangan hampir 90 persen dari semua impor minyak Rusia pada akhir tahun. Ini adalah langkah maju yang penting. Sisanya 10 persen, ini kami segera kembali ke masalah 10 persen sisa minyak pipa ini,\" tambahnya. (mth/Antara)

Dolar Lanjutkan Penurunan Karena Pasar Saham Secara Tentatif Meningkat

London, FNN - Dolar AS melanjutkan penurunannya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena selera risiko di seluruh pasar sementara menguat, didukung oleh data ekonomi yang menggembirakan dan taruhan bahwa Federal Reserve akan memperketat kebijakan pada kecepatan yang lebih lambat.Indeks dolar - yang melacak greenback terhadap enam rival utamanya - berada di jalur untuk penurunan bulanan pertama dalam lima bulan, karena mata uang safe-haven kehilangan tenaga setelah awal yang sangat kuat untuk tahun ini.Indeks dolar berada di jalur untuk penurunan lebih dari 1,5 persen pada Mei - meskipun tetap naik sekitar 6,0 persen pada tahun ini. Terakhir turun 0,3 persen hari ini di 101,440.Perdagangan kemungkinan akan ringan hingga Senin (30/5/2022) karena pasar saham dan obligasi AS tutup untuk libur umum Memorial Day.Data pada Jumat (27/5/2022) menunjukkan bahwa belanja konsumen AS naik lebih besar dari yang diharapkan pada April karena rumah tangga mendorong pembelian barang-barang dan jasa-jasa, dan kenaikan inflasi melambat.Para analis mengatakan data yang menggembirakan, ditambah dengan taruhan pada jalur pengetatan yang lebih hati-hati oleh The Fed, melemahkan dolar.Pasar saham dunia naik pada Senin (30/5/2022), karena pelonggaran pembatasan COVID-19 dan stimulus baru di China membantu mempertahankan rebound minggu lalu.Yuan China yang diperdagangkan di luar negeri menguat sebanyak satu persen terhadap dolar di tengah berita pembukaan kembali pembatasan Covid-19, dan terakhir naik 0,7 persen pada 6,6771 yuan per dolar.\"Bagaimana konsumen AS bermain dari sini dan dari perspektif global bagaimana kinerja ekonomi China akan menjadi penentu penting bagi selera risiko investor yang lebih luas,\" kata analis mata uang di MUFG dalam sebuah catatan.Sejumlah data ekonomi lebih lanjut akan dirilis minggu ini yang dapat memberikan petunjuk tentang prospek pertumbuhan global, termasuk angka pekerjaan AS dan angka Indeks Manajer Pembelian (PMI) China.Data inflasi dari Jerman dan Spanyol pada Senin (30/5/2022) menunjukkan kenaikan harga-harga mengalami percepatan pada Mei, didorong oleh melonjaknya harga energi, menjelang angka inflasi zona euro pada Selasa waktu setempat.Angka inflasi membantu membatasi kenaikan euro, dengan mata uang tunggal naik 0,3 persen pada 1,07700 dolar AS, setelah sebelumnya mencapai tertinggi bulanan di 1,07810 dolar AS.Mata uang safe-haven yen turun kembali 0,5 persen menjadi 127,715 yen per dolar. Sterling naik tipis 0,1 persen menjadi 1,26405 dolar AS.Mata uang kripto mencoba rebound tetapi bitcoin, yang naik 4,0 persen, masih bertahan di sekitar 30.000 dolar AS. (mth/Antara)

Minyak Naik di Atas 121 Dolar Karena China Longgarkan Pembatasan

London, FNN - Harga minyak naik di atas 121 dolar AS per barel pada akhir perdagangan Senin (30/5/2022), mencapai level tertinggi dua bulan karena China melonggarkan pembatasan COVID-19 dan para pedagang memperkirakan ekspektasi bahwa Uni Eropa pada akhirnya akan mencapai kesepakatan untuk melarang impor minyak Rusia.Aktivitas perdagangan diredam karena hari libur umum di Amerika Serikat pada Senin (30/5/2022).Kontrak berjangka minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli, yang akan berakhir pada Selasa, ditutup naik 2,24 dolar AS, atau 1,9 persen, menjadi menetap di 121,67 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 1,99 dolar AS atau 1,7 persen, menjadi 117,06 dolar AS per barel pada pukul 18.03 GMT.\"Salah satu alasan yang dikutip untuk ini adalah pencabutan pembatasan virus corona di Shanghai, yang memicu harapan bahwa permintaan minyak akan meningkat lagi di China,\" kata analis di Commerzbank dalam sebuah catatan kepada klien.Shanghai mengumumkan berakhirnya penguncian COVID-19 selama dua bulan, dan akan memungkinkan sebagian besar orang di kota terbesar China itu untuk meninggalkan rumah mereka dan mengendarai mobil mereka mulai Rabu (1/6/2022).Sementara itu, Uni Eropa bertemu pada Senin (30/5/2022) dan Selasa untuk membahas paket sanksi keenam terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai \"operasi militer khusus.\"\"Eropa telah tawar-menawar tentang hal ini selama lebih dari sebulan, tetapi semakin pasar menilai (sanksi tambahan) sebagai risiko,\" kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas senior di TD Securities di Toronto.Negara-negara Uni Eropa gagal menyepakati larangan impor minyak Rusia meskipun ada tawar-menawar di menit-menit terakhir sebelum KTT berlangsung di Brussels. Tetapi para pemimpin dari 27 negara Uni Eropa pada prinsipnya akan menyetujui embargo minyak, menurut rancangan kesimpulan KTT mereka, sambil meninggalkan rincian praktis dan keputusan sulit sampai nanti.Larangan lebih lanjut pada minyak Rusia akan memperketat pasar minyak mentah yang sudah tegang untuk pasokan di tengah meningkatnya permintaan bensin, solar dan bahan bakar jet menjelang puncak musim permintaan musim panas di Amerika Serikat dan Eropa.Menggarisbawahi ketatnya pasar, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Rusia, sebuah kelompok yang dijuluki OPEC+, akan menolak seruan Barat untuk mempercepat peningkatan produksi ketika mereka bertemu pada Kamis (2/6/2022).Mereka akan tetap pada rencana yang ada untuk menaikkan target produksi Juli sebesar 432.000 barel per hari, enam sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters. (mth/Antara)

Pasar Saham Asia Dibuka Sedikit Lebih Tinggi, Sementara Dolar Melemah

Sydney, FNN - Pasar saham Asia mengikuti Wall Street sedikit menguat di awal perdagangan Senin, sementara dolar AS terjepit di dekat posisi terendah lima minggu karena investor bertaruh pada kemungkinan perlambatan dalam pengetatan moneter AS, meskipun setelah kenaikan tajam suku bunga pada Juni dan Juli.Sentimen negatif mereda setelah muncul berita bahwa otoritas Shanghai akan membatalkan banyak persyaratan bagi bisnis untuk memulai kembali operasi mereka mulai Rabu (1/6/2022), mengurangi penguncian di seluruh kota yang dimulai dua bulan lalu.Liburan Memorial Day di Amerika Serikat dapat membuat sesi perdagangan tipis menjelang akhir bulan dan indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,3 persen ke level tertinggi tiga minggu.Indeks Nikkei Jepang menguat 1,3 persen dan Korea Selatan naik 0,9 persen. Indeks Nasdaq berjangka menambahkan 0,4 persen, setelah melonjak 6,8 persen minggu lalu, sementara S&P 500 berjangka menguat 0,3 persen, setelah reli 6,6 persen minggu lalu di minggu terbaik mereka sejauh tahun ini.Investor telah menangkap petunjuk Federal Reserve, setelah berencana menaikkan suku bunga secara agresif selama dua bulan ke depan, mungkin akan memperlambat pengetatannya.\"Harapan, naif atau tidak, untuk jeda dalam siklus pengetatan Fed pada awal September terus bergema,\" kata Ray Attrill, kepala strategi valas di NAB. \"Pasar uang telah mengurangi perkiraan mereka untuk kenaikan suku bunga Fed tambahan pada akhir 2022 dari 193 basis poin menjadi 180 basis poin.\"\"Meskipun ini masih menyiratkan kenaikan suku bunga pada setiap pertemuan Fed yang tersisa tahun 2022, termasuk kenaikan 50 basis poin pada Juni dan Juli dan setidaknya 25 basis poin pada masing-masing dari tiga sisanya.\"Peluang Fed yang kurang hawkish sudah cukup untuk melihat obligasi pemerintah AS rebound, dengan imbal hasil 10-tahun sedikit di atas level terendah enam minggu di 2,74 persen. Itu turun dari puncak 3,203 persen pada 9 Mei.Suasana pasar yang lebih stabil telah melihat mata uang safe-haven dolar dan yen menurun, sementara euro didorong oleh komentar hawkish dari pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) yang telah mengisyaratkan kenaikan suku bunga pada awal Juli.\"Data ekonomi AS tampaknya melambat, pejabat ECB memperdebatkan kenaikan suku bunga awal yang lebih cepat, dan perbedaan suku bunga di muka sudah mulai menguntungkan euro,\" kata analis Goldman Sachs, Zach Pandl.\"Perlambatan tajam dalam ekonomi AS - jika tidak diimbangi dengan kelemahan serupa di Eropa - dapat menghasilkan rebound euro yang berarti, meskipun kebalikannya juga benar jika data AS bertahan lebih baik dari yang diharapkan,\" tambah Pandl. \"Kami melihat risiko penurunan terhadap pertumbuhan AS, dan telah merekomendasikan opsi jual dolar/yen untuk mengekspresikan pandangan ini.\"Itu menggarisbawahi pentingnya data utama AS minggu ini yang mencakup survei manufaktur ISM pada Rabu (1/6/2022) dan laporan penggajian Mei pada Jumat (3/6/2022).Angka penggajian (payrolls) diperkirakan akan naik menjadi 320.000 yang solid, meskipun itu akan turun dari April, dengan pengangguran di 3,5 persen.Euro bertahan di 1,0732 dolar AS pada Senin pagi , setelah naik 1,6 persen minggu lalu ke level 1,0764 dolar AS. Indeks dolar AS berdiri di 101,68, setelah turun 1,3 persen minggu lalu untuk mencapai level terendah lima minggu di 101,43.Dolar lebih stabil terhadap yen di 127,25, setelah menemukan dukungan kuat di sekitar 126,37 dalam seminggu terakhir.Mundurnya dolar membantu emas dari posisi terendah baru-baru ini dan logam mulia tersebut diperdagangkan di 1.850 dolar AS per ounce.Harga minyak telah didukung oleh ekspektasi untuk permintaan yang lebih kuat karena musim mengemudi AS sedang berlangsung, dan ketika negara-negara Eropa bernegosiasi mengenai apakah akan memberlakukan larangan langsung pada minyak mentah Rusia.Uni Eropa pada Minggu (29/5/2022) gagal menyepakati embargo minyak Rusia, tetapi para diplomat masih akan mencoba untuk membuat kemajuan menjelang pertemuan puncak Senin-Selasa.Brent bertambah 43 sen menjadi diperdagangkan di 119,86 dolar AS per barel, sementara minyak mentah AS naik 54 sen menjadi diperdagangkan di 115,61 dolar AS per per barel. (mth/Antara)