internasional
Jepang Akan Hadiri Pertemuan Menkeu G20, Tak Berkomentar soal Rusia
Tokyo, FNN - Jepang akan menghadiri pertemuan menteri keuangan G20 minggu depan, Menteri Keuangan Shunichi Suzuki mengatakan pada Jumat, ketika negara-negara Barat menyerukan untuk mengusir Rusia dari forum itu dan memboikot sidang yang dihadiri wakil Moskow.\"Pemerintah Jepang tidak dalam posisi untuk menanggapi partisipasi masing-masing negara,\" kata Suzuki dalam konferensi pers, Kamis (14/4), saat ditanya tentang rencana Rusia untuk bergabung dengan forum daring, yang diumumkan oleh presiden G20 Indonesia saat ini, Kamis. Pekan lalu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan Amerika Serikat akan memboikot beberapa pertemuan G20 jika pejabat Rusia muncul.Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner telah menyerukan penolakan segala bentuk kerja sama dengan Rusia di G20.Pertemuan G20 mendatang \"adalah konferensi yang sangat penting untuk membahas berbagai masalah ekonomi global, termasuk kenaikan harga pangan dan energi karena invasi Rusia ke Ukraina ... di mana partisipasi menteri keuangan dan gubernur bank sentral masing-masing negara pada dasarnya diharapkan,\" kata Suzuki.Sementara itu, Jepang \"akan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam kerja sama erat dengan sekutu G7 dan negara tuan rumah Indonesia\" berdasarkan pernyataan para pemimpin G7 Maret, yang mengatakan platform internasional tidak boleh melanjutkan hubungan dengan Rusia seperti biasa, kata Suzuki. (mth/Antara)
Dari Rusaknya Kapal Rudal Rusia Hingga Pesan di Dinding
Jakarta, FNN - Berikut adalah rangkuman berita terkini tentang invasi Rusia di Ukraina.* Rusia mengatakan Moskva, kapal peluncur rudal miliknya di armada Laut Hitam, mengalami kerusakan serius dan awaknya dievakuasi setelah amunisi meledak dan memicu kebakaran. Seorang pejabat Ukraina mengatakan kapal itu terkena hantaman dua rudal jelajah anti kapal.* Televisi Rusia menyiarkan rekaman video yang disebutnya sebagai penyerahan diri kota pelabuhan Mariupol yang terkepung. Rekaman itu memperlihatkan sejumlah pria berseragam militer tanpa senjata dengan tangan di atas berjalan menuju pasukan bermasker.* Rusia memperkuat pasukan untuk melakukan serangan baru di wilayah timur Donbas, bersiap untuk pertempuran panjang yang akan menelan kerugian besar di kedua pihak.* Wali Kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, mengatakan pengeboman meningkat secara signifikan.* Rusia mengatakan pihaknya menganggap kendaraan-kendaraan AS dan NATO yang membawa senjata di wilayah Ukraina sebagai target militer yang sah.* Presiden AS Joe Biden mengatakan untuk pertama kalinya bahwa invasi Rusia sama dengan genosida.* Misi para ahli yang dibentuk negara-negara anggota Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa telah menemukan bukti kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Rusia di Ukraina. Rusia telah berkali-kali membantah mengincar warga sipil.* Para pejabat senior AS sedang mempertimbangkan apakah akan mengirim anggota kabinet penting seperti Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin ke Kiev sebagai tanda solidaritas, kata seorang sumber.* Australia menjatuhkan sanksi keuangan pada 14 perusahaan milik negara Rusia.* Kepolisian Fiji menyelidiki kedatangan kapal pesiar mewah yang diduga milik orang kaya Rusia Suleiman Kerimov, yang terkena sanksi Barat.* Rusia dapat dengan mudah mengalihkan ekspor energinya dari Barat ke negara-negara yang benar-benar membutuhkan, sambil meningkatkan konsumsi minyak, gas dan batubara di dalam negeri, kata Presiden Vladimir Putin.* Inggris mengatakan telah menerapkan sanksi baru pada 206 individu sebagai respons terhadap invasi Rusia di Ukraina.* \"Kami tak menginginkan ini… maafkan kami,\" tulis sebuah pesan di dinding sebuah rumah di desa Lubianka, barat laut Kiev, yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Rusia. (Ida/ANTARA/Reuters)
Kabar Terkini Pandemi COVID-19 di Dunia
Jakarta, FNN - Berikut ini adalah kabar terbaru terkait pandemi COVID-19 dari berbagai belahan dunia.Asia-Pasifik* Upaya China untuk menghentikan penyebaran COVID-19 dinilai menghambat kelancaran jalan dan pelabuhan, menelantarkan pekerja, dan memicu penutupan pabrik yang mengganggu rantai pasokan global berbagai barang mulai dari kendaraan listrik hingga ponsel iPhone.* Presiden Xi Jinping mengatakan China harus berpegang teguh pada kebijakan \"nol COVID-19 dinamis\" ketat ketika situasi pandemi masih sangat serius. Dia mengatakan mereka yang bertahan selama lockdown panjang pada akhirnya akan menang.* Hong Kong memastikan akan melonggarkan beberapa pembatasan paling ketat di dunia, yang membolehkan salon kecantikan, bioskop, dan pusat kebugaran untuk beroperasi kembali mulai 21 April, setelah kasus infeksi harian turun ke bawah angka 2.000.Afrika dan Timur Tengah* Ekonomi sub-Sahara Afrika diperkirakan tumbuh 3,6 persen tahun ini, turun dari 4 persen pada 2021, kata Bank Dunia, seraya menambahkan bahwa perang di Ukraina akan memperburuk upaya pemulihan dari pandemi.Amerika* Para pejabat kesehatan AS memperpanjang hingga 15 hari aturan yang mewajibkan pelaku perjalanan memakai masker di pesawat, kereta dan di tempat-tempat transit. Mereka mengaku perlu waktu untuk menilai dampak lonjakan kasus COVID-19 baru-baru ini.* Amerika Serikat pada Rabu memperbarui status darurat kesehatan publik COVID-19 yang memungkinkan jutaan warganya tetap bisa memperoleh tes, vaksin dan perawatan gratis setidaknya selama tiga bulan lagi.* Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan akan merevisi panduan perjalanan COVID bagi destinasi internasional dan mengurangi jumlah negara yang perlu dihindari.Eropa* Seorang menteri senior Inggris mengatakan Perdana Menteri Boris Johnson tidak berniat melanggar undang-undang COVID-19 dan merasa malu setelah didenda oleh kepolisian atas kehadirannya dalam acara kumpul-kumpul selama lockdown. Pernyataan itu muncul setelah banyak pihak meminta Johnson untuk mundur.* Vaksin COVID-19 telah mengurangi angka kematian akibat penyakit itu hingga separuhnya di Italia, mencegah sekitar 150.000 kematian dan 8 juta kasus tahun lalu, menurut perkiraan Institut Kesehatan Nasional (ISS).Perkembangan Medis* Kepala eksekutif Pfizer Albert Bourla mengatakan perusahaannya kemungkinan akan mengembangkan vaksin baru untuk melawan Omicron dan varian lainnya pada musim gugur. (Ida/ANTARA/Reuters)
AS Memberi Bantuan Militer Rp11,48 Ttriliun untuk Ukraina
Jakarta, FNN - Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu mengumumkan bantuan tambahan berupa peralatan militer senilai 800 juta dolar AS (Rp11,48 triliun) bagi Ukraina.Bantuan akan termasuk artileri berat dalam mengantisipasi kemungkinan serangan yang lebih luas oleh Rusia di Ukraina bagian timur.Paket baru itu menjadikan total bantuan militer sejak pasukan Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina pada Februari bernilai 2,5 miliar dolar (Rp35,86 triliun).Total bantuan tersebut antara lain termasuk sistem artileri, kendaraan lapis baja, serta kapal nirawak penjagaan pantai, kata Biden melalui pernyataan setelah berbicara melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.Biden mengatakan ia juga sudah menyetujui pengiriman sejumlah helikopter tambahan. Ia mengatakan Ukraina sangat perlu mendapat peralatan dalam menghadapi invasi.\"Kita tak bisa istirahat sekarang. Seperti saya yakinkan kepada Presiden Zelenskyy, rakyat Amerika akan terus bersatu dengan rakyat Ukraina yang berani dalam perjuangan mereka memperoleh kebebasan,\" kata Biden dalam pernyataan tertulis.Paket baru bantuan antara lain juga mencakup 11 helikopter Mi-17, yang sebelumnya dialokasikan bagi Afghanistan sebelum pemerintahan dukungan AS di negara itu jatuh tahun lalu.Selain itu, ada 18 meriam 155mm, 40.000 amunisi artileri, sejumlah radar, 200 kendaraan lapis baja pengangkut personel, dan 300 lagi drone Swtichblade.Amerika baru kali ini memberikan bantuan berupa meriam laras panjang dengan daya tembak tinggi bagi Ukraina.Juru bicara Departemen Pertahanan AS John Kirby mengatakan bahwa sebagian sistem pertahanan itu, seperti meriam dan radar, perlu disertai dengan pelatihan tambahan bagi pasukan Ukraina yang tidak terbiasa menggunakan peralatan militer Amerika. (Ida/ANTARA/Reuters)
Indonesia Menghadirkan Produk Perikanan pada Seafood Show Osaka 2022
Jakarta, FNN - Indonesia menghadirkan produk perikanan unggulan tanah air pada Seafood Show Osaka 2022, yang berlangsung pada 13-14 April 2022 di ATC Hall, Osaka.Seafood Show Osaka merupakan pameran produk perikanan terbesar di wilayah Kansai yang diikuti sekitar 400 importir maupun pedagang eceran yang berdomisili di Jepang.\"Kehadiran produk-produk perikanan Indonesia dari 9 pelaku usaha di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua pada Seafood Show Osaka telah mampu menarik minat para pengunjung, termasuk sejumlah pengusaha eceran produk perikanan besar di Kansai,\" kata Konjen RI Osaka Diana Sutikno dalam keterangan tertulis dari KJRI Osaka yang diterima di Jakarta, Rabu.Pernyataan tersebut disampaikan Konjen RI Osaka Diana Sutikno saat meresmikan Paviliun Indonesia, pada Rabu (13/4).Ia menambahkan bahwa partisipasi dalam Seafood Show Osaka ini merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan pangsa pasar produk perikanan Indonesia di Jepang khususnya di Jepang Barat (Kansai).\"Partisipasi Indonesia ini kiranya dapat terus ditingkatkan guna mengantisipasi upaya Pemerintah Jepang dan Prefektur yang sedang mempersiapkan diri, khususnya wilayah Kansai, sebagai destinasi halal dan ramah Muslim menjelang pelaksanaan Osaka World Expo 2025,\" ujar Konjen Diana.Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 24 m2 atau meningkat 6x lipat dari pelaksanaan pada pameran Seafood Show di tahun-tahun sebelumnya.Pameran ini juga menjadi pameran pertama yang diselenggarakan di masa pandemi dengan kehadiran peserta dari Indonesia.Sebanyak 9 perusahaan Tanah Air yang menempati paviliun Indonesia adalah PT. Sriwijaya Karya Sejahtera, PT. Edmar Mandiri Jaya, PT. Bartuh Langgeng Abadi, PT. Bali Maya Permai, PT. Adipatria Samudra Lestari, PT. Jawa Suisan Indah, CV. Anugerah Artha Abadi, CV. Giovanni Sukses Makmur, dan Pramesti Malima Energi Fokus Sejahtera.\"Paviliun Indonesia mengunggulkan produk-produk perikanan antara lain udang black tiger asal Papua, unagi kabayaki asal Sukabumi, oktopus dan yellowfin tuna dari Surabaya, Ikan teri nasi atau anchovy dari Jepara, Udang vanname dari Kalimantan, ikan kaleng dari Bali serta berbagai jenis produk perikanan lainnya,\" kata Kepala ITPC Osaka dalam laporannya.Sementara itu, Presiden Asosiasi Perikanan Jepang Toshiro Shirasu mengapresiasi keragaman produk perikanan Indonesia yang ditampilkan dalam pameran ini.\"Kami berharap para peserta bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam keikutsertaannya di pameran ini. Panitia juga telah mempromosikan paviliun Indonesia dalam laman sehingga akan lebih banyak pembeli yang tertarik berbisnis dengan pelaku usaha Indonesia,\" ujar Shirasu.Pada kesempatan terpisah, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menyampaikan bahwa Indonesia merupakan negara pemasok hasil kelautan dan perikanan (HS 03 Fish and crustaceans, Molluscs and other aquatic inverterbrates) ke-11 bagi Jepang dengan pangsa pasar sebesar 4 persen.Total nilai transaksi ekspornya pada 2021 tercatat sebesar 433,8 juta dolar AS (Rp6,23 triliun) atau meningkat 3,19 persen dibanding nilai transaksi tahun 2020.\"Jepang merupakan negara tujuan utama ekspor yellowfin tuna segar dan dingin asal Indonesia. Sejak 2018, kontribusi ekspor ke Jepang selalu di atas 80 persen dari total ekspor Indonesia ke seluruh dunia,\" ungkap Dirjen Didi. (Ida/ANTARA)
Bank Dunia: Diversifikasi Rantai Pasokan "Mungkin Baik untuk Semua"
Washington, FNN - Negara-negara di seluruh dunia berupaya untuk mendiversifikasi rantai pasokan dan mengurangi ketergantungan pada China, dan itu \"mungkin baik untuk semua orang\", kata Presiden Bank Dunia David Malpass, Selasa (12/4).Malpass mengatakan perdagangan lintas negara akan tetap penting bagi ekonomi global, dan China memiliki peran besar, baik sebagai konsumen maupun produsen barang.China sekarang telah menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia dan kemungkinan akan menjadi yang terbesar.Namun, Malpass saat berbicara di sebuah acara di Warsawa mengatakan bahwa China juga perlu menjadi bagian dari sebuah sistem nilai yang dianut oleh negara-negara lain dalam sistem perdagangan global.\"(Tetapi) saya tidak tahu apa itu akan terjadi,\" ujar Malpass.Saat ditanya tentang apakah China menuju krisis karena langkah penguncian COVID-19 yang parah dan masalah utang di sektor propertinya, Malpass mengatakan: \"Mereka (China) mengalami kemunduran, kemunduran besar di berbagai bidang, dan perkiraan pertumbuhan ekonominya telah diturunkan\".Namun, dia juga mengatakan bahwa Bank Dunia terus bekerja sama dengan baik dengan China, yang merupakan pemegang saham utama dan peminjam yang penggunaan pembiayaan pemberi pinjamannya menyusut.Bank Dunia juga bekerja sama dengan China untuk mendorong negara itu lebih transparan mengenai pemberian pinjamannya ke negara-negara berkembang, kata Malpass.\"Jadi saya kira cara saya memandang hal ini adalah bahwa dunia perlu berinteraksi dengan China dan mengakui bahwa China berperan penting di dunia dan semakin penting,\" kata Malpass.Dia juga mengatakan dia tidak percaya bahwa dunia menghadapi sebuah \"momen Bretton Woods\" yang baru, yakni mengacu pada konferensi 1944 yang mengubah arsitektur keuangan internasional dan menciptakan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) di tengah reruntuhan Perang Dunia Kedua.Menurut dia, sistem yang sudah ada itu, dengan dolar Amerika Serikat sebagai intinya, \"berfungsi cukup baik\".\"Pandangan saya adalah kita tidak sama sekali berada pada titik (momen baru) itu sekarang. Tidak ada perasaan dunia yang hilang arah,\" kata Malpass.\"Yang ada rasa persatuan sebagian besar dunia dalam satu upaya, yaitu mengakhiri perang di Ukraina,\" ujarnya. (mth/Antara)
Inggris: Respons Siap jika Rusia Menggunakan Senjata Kimia di Ukraina
Jakarta, FNN - Semua opsi untuk menanggapi penggunaan senjata kimia oleh Rusia di Ukraina tersedia, kata Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey pada Selasa.Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss pada Senin mengatakan negaranya sedang berkoordinasi dengan para mitra untuk memverifikasi perincian laporan bahwa pasukan Rusia kemungkinan telah menggunakan bahan kimia dalam serangan di Mariupol.Ribuan orang diyakini tewas selama kota pelabuhan itu dikepung hampir tujuh pekan.\"Ada beberapa hal di luar nalar dan penggunaan senjata kimia akan mendatangkan konsekuensi dan semua opsi untuk dijadikan respons sudah siap,\" kata Heappey kepada Sky News.Ia menambahkan bahwa intelijen pertahanan Inggris sejauh ini belum dapat memverifikasi laporan tersebut.Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin mengatakan bahwa Rusia bisa menggunakan senjata kimia dan meminta negara Barat agar menjatuhkan sanksi tegas terhadap Moskow yang akan mencegah pembicaraan soal penggunaan senjata seperti itu.\"Jika ada penggunaan senjata kimia, itu menjadi satu momen yang sangat penting bagi perdana menteri kami dan kepala negara lainnya di seluruh dunia untuk mempertimbangkan bagaimana kami akan merespons itu,\" kata Heappey kepada BBC.\"Presiden (Rusia Vladimir) Putin harus paham bahwa penggunaan senjata kimia sama sekali tidak dapat diterima dan ia seharusnya tidak beranggapan bahwa Barat hanya berpangku tangan seandainya senjata itu digunakan.\" (Sof/ANTARA/Reuters)
KBRI Tunis Jajaki Kerja Sama Kajian Islam Indonesia, Pancasila
Jakarta, FNN - Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tunis akan menjalin kerjasama kajian tentang Islam Indonesia dan Pancasila dengan Baitul Hikmah, sebuah lembaga kajian ternama di Tunisia.\"Islam ala Indonesia dan Pancasila mulai menarik perhatian para pemikir di Tunisia,\" kata Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi melalui keterangan pers dari KBRI Tunis, Selasa.Para pemikir di Tunisia, kata dia, mengapresiasi praktik yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dari nilai-nilai Islam dan Pancasila sebagai falsafah yang menjadikan Indonesia kokoh di tengah kebhinnekaan dan infiltrasi ideologi transnasional.Dia mengatakan inisiatif kerja sama tersebut muncul dari para pemikir di Tunisia yang mulai mengkaji perkembangan Islam ala Indonesia yang dinilai mampu melahirkan keberagamaan yang toleran dan moderat, serta berpartisipasi dalam melahirkan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila.\"Saya sendiri dari awal mempunyai visi dan misi untuk mengenalkan Islam Indonesia dan Pancasila di Tunisia dan kawasan Timur-Tengah. Tetapi, rupanya para pemikir Tunisia mempunyai keinginan dan minat yang sama. Ini dapat disebut \'gayung bersambut\', karena kita bisa berperan lebih pada tataran global,\" ujar Zuhairi.Para pemikir Tunisia mulai tertarik dengan Indonesia setelah mengenal pemikiran para cendekiawan Muslim Indonesia, seperti Nurcholish Madjid, Buya Hamka, Abdurrahman Wahid dan lain-lain, kata dia.\"KBRI Tunis sudah menerjemahkan karya Buya Hamka dan Nurcholish Madjid ke dalam bahasa Arab. Selanjutnya kami akan menerjemahkan buku Bung Karno, Buya Syafii Maarif, Gus Dur, dan lain-lain, sehingga pemikiran keislaman ala Indonesia mulai dikenal luas,\" ujar Dubes RI yang juga dikenal sebagai cendekiawan Nahdlatul Ulama itu.Dalam upaya mengenal lebih dalam pengamalan nilai-nilai Islam dan Pancasila di Indonesia, para pemikir tersebut memandang Pancasila sebagai kekuatan yang dimiliki Indonesia, kata dia.Oleh karena itu, Zuhairi menilai perlu ada ada kajian yang mendalam tentang Pancasila, baik sebagai bahan kajian maupun upaya mengambil pelajaran dari Pancasila dalam rangka membangun negara yang berdaulat, adil, dan makmur. (Sof/ANTARA)
Menkeu Jepang: Tokyo Komunikasi Erat dengan AS Atas Pergerakan Valas
Tokyo, FNN - Jepang akan berkomunikasi erat dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain untuk menanggapi pergerakan mata uang dengan tepat, ujar Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki.Pernyataan tersebut meningkatkan peringatan terhadap setiap pergerakan tajam setelah kurs yen jatuh ke posisi terendah terhadap dolar AS dalam enam tahun terakhir.Berbicara kepada wartawan setelah rapat kabinet Senin (11/4/2022), Suzuki menekankan pentingnya pergerakan mata uang yang stabil, dengan mengatakan pergerakan cepat tidak diinginkan.\"Pemerintah mengamati dengan cermat pergerakan mata uang, termasuk pelemahan yen baru-baru ini, dan dampaknya terhadap ekonomi Jepang dengan rasa urgensi,\" kata Suzuki.Negara-negara maju Kelompok Tujuh (G7) telah sepakat untuk memiliki nilai tukar yang ditetapkan oleh pasar, untuk berkonsultasi secara dekat tentang tindakan di pasar mata uang dan telah mengakui bahwa volatilitas yang berlebihan dan pergerakan yang tidak teratur dapat memiliki efek buruk pada stabilitas ekonomi dan keuangan.\"Berdasarkan kesepakatan G7, kami akan merespons dengan tepat sambil berkomunikasi erat dengan otoritas mata uang Amerika Serikat dan lainnya,\" tambah Suzuki. (mth/Antara)
Ukraina Timur Digempur Rudal dan Artileri Rusia
Jakarta, FNN - Pasukan Rusia pada Minggu (10/4) menggempur berbagai target di Ukraina timur dengan peluru kendali dan tembakan artileri.Gempuran itu berlangsung saat pemimpin Austria berencana menemui Presiden Rusia Vladimir Putin dan ketika Amerika Serikat menjanjikan Ukraina \"senjata-senjata yang diperlukan\" untuk mempertahankan diri dari serangan Rusia.Rusia tidak berhasil menguasai kota-kota utama sejak meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.Ukraina mengatakan telah mengerahkan pasukannya di daerah timur untuk menghadapi serangan besar-besaran. Penduduk sudah diminta untuk mengungsi.Pasukan Rusia pada Minggu menembakkan roket-roket ke Luhansk dan Dnipropetrovsk di Ukraina, kata para pejabat.Bandar udara di Kota Dnipro hancur dihantam rudal, kata Gubernur Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko.Kementerian pertahanan Rusia mengatakan rudal-rudal dengan ketepatan tinggi memporak-porandakan markas besar batalion Dnipro Ukraina di Kota Zvonetsky.Sementara itu, Kanselir Austria Karl Nehammer mengatakan dirinya akan bertemu Putin pada Senin di Moskow.Perjumpaan itu akan menjadi yang pertama kalinya dilakukan secara tatap muka antara Putin dan pemimpin suatu negara Uni Eropa sejak invasi Rusia.Sejak Rusia menyerbu negaranya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memohon kepada negara-negara Barat agar memberi bantuan pertahanan.Zelenskyy juga meminta mereka memperkeras sanksi bagi Moskow, termasuk dengan menerapkan embargo atas ekspor energi Rusia.Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengatakan kepada televisi ABC News, \"Kita akan memberi bantuan senjata yang diperlukan Ukraina untuk memukul balik Rusia supaya tidak semakin banyak menguasai kota-kota.\"Ketika diwawancarai dalam program \"60 Minutes\" di televisi CBS, Zelenskyy mengatakan ia punya keyakinan pada kemampuan angkatan bersenjata negaranya.Namun, katanya, \"sayangnya saya tidak yakin bahwa kami akan mendapatkan semua yang kami butuhkan\" dari Amerika Serikat.n(Ida/ANTARA/Reuters)