internasional
Biden, Niinisto Pererat Hubungan Keamanan AS-Finlandia
Washington/Helsinki, FNN - Presiden AS Joe Biden setuju untuk memperdalam hubungan keamanan dengan timpalannya dari Finlandia Sauli Niinisto pada Jumat, tapi tak memberikan jaminan formal apa pun kepada negara itu, yang cemas menyaksikan invasi Rusia ke Ukraina. Kedua pemimpin itu juga tak mengatakan Finlandia akan berusaha untuk bergabung dengan NATO atau menjadi sekutu utama Amerika Serikat non-NATO, sebuah posisi yang memberikan kerja sama keamanan yang meningkat. Namun selama satu setengah jam pertemuan Gedung Putih, Biden menyebut Finlandia sebagai \"mitra pertahanan yang kuat\" yang membantu \"respons trans-Atlantik yang bersatu untuk meminta pertanggungjawaban Rusia.\" Rusia tidak ingin Finlandia atau Swedia bergabung dengan NATO dan hanya seminggu yang lalu Moskow membuat peringatan terbaru kepada mereka tentang \"konsekuensi militer-politik yang serius\" jika mereka melakukannya. Niinisto telah menyatakan bahwa Finlandia, anggota Uni Eropa, memiliki hak untuk mengupayakan keanggotaan NATO tapi mengurangi pembicaraan untuk mengupayakan keanggotaan itu di tengah krisis. Pemerintah Ukraina telah mengatakan pihaknya ingin mencari keanggotaan dalam aliansi militer yang dipimpin AS itu dan Moskow ingin Barat menjamin bahwa Kiev tidak akan pernah menjadi anggota. \"Finlandia jelas bergerak menuju kerja sama yang lebih erat dengan Amerika Serikat,\" kata Niinisto kepada wartawan setelah berterima kasih kepada Biden atas \"kepemimpinan\" di \"masa-masa yang sangat sulit.\" Dia mengatakan Amerika Serikat dan negara-negara Nordik akan \"memulai proses yang jelas untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dan keamanan\" setelah pertemuan dengan Biden yang mencakup panggilan ke Magdalena Andersson, perdana menteri Swedia, tetangga barat Finlandia. Andersson dan Niinisto berencana bertemu di Finlandia pada Sabtu. Perang di Ukraina telah menimbulkan kekhawatiran di antara negara-negara Eropa lainnya yang bertetangga dengan Rusia. Finlandia berbagi perbatasan 833 mil (1.340 km) dengan Rusia dan jajak pendapat menunjukkan dukungan untuk keanggotaan penuh NATO telah tumbuh sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukannya ke Ukraina pada 24 Februari. \"Proses kerja sama keamanan ini menyangkut faktor keamanan dan pertahanan yang konkret, bukan tentang keanggotaan,\" kata Niinisto setelah bertemu Biden. Namun dia menambahkan bahwa Finlandia memenuhi kriteria untuk bergabung dengan NATO. \"Kedua presiden itu berkomitmen untuk memulai proses yang akan memperkuat kerja sama keamanan AS-Finlandia, yang akan dilakukan melalui konsultasi erat dengan negara-negara Nordik lainnya,\" kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan yang menyinggung kebijakan NATO dalam menyambut anggota baru yang memenuhi persyaratannya. \" Kedua presiden itu juga membahas pentingnya kebijakan Pintu Terbuka NATO.\" Hubungan keamanan yang lebih dalam akan diperlihatkan ketika menteri pertahanan Finlandia Antti Kaikkonen melakukan perjalanan ke Amerika Serikat minggu depan, di mana ia akan bertemu dengan mitranya dari AS Lloyd Austin dan mengunjungi fasilitas Lockheed Martin di Texas. Bulan lalu, Finlandia meneken kesepakatan senilai 9,4 miliar dolar AS (Rp 135 triliun) untuk membeli puluhan pesawat tempur siluman F-35 dari Amerika Serikat. Kaikkonen juga berencana mengunjungi pangkalan udara AS di Florida untuk melihat pesawat-pesawat itu. Finlandia, yang merupakan bagian dari kerajaan Swedia sampai 1809 dan kemudian berada di bawah kendali Rusia sampai memperoleh kemerdekaan pada 1917, secara historis berusaha untuk menjaga hubungan baik dengan Moskow. Selama beberapa saat dalam pertemuan di Ruang Oval yang terbuka untuk wartawan, Biden mengatakan pendahulunya Barack Obama percaya dunia akan baik-baik saja jika mereka menyerahkan masalah ke negara-negara Nordik. \"Ya, kami biasanya tidak memulai perang,\" jawab Niinisto. (mth/Antara)
Perang Rusia-Ukraina Ancam Keamanan Siber Global
Jakarta, FNN. Peneliti Center for Digital Society (CfDS) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Treviliana Eka Putri mengatakan perang antara Rusia dan Ukraina berisiko mengancam keamanan siber secara global.\"Peretasan yang ditujukan (Rusia) terhadap Ukraina dapat merembet ke negara-negara sekitarnya, bahkan hingga ke seluruh dunia. Hal tersebut didorong oleh keadaan dunia digital yang semakin borderless (tanpa batas),\" kata Treviliana dalam keterangan tertulisnya di Yogyakarta, Jumat.Meskipun Rusia menyatakan tidak pernah melakukan \"operasi gelap\" di dunia maya, namun risiko ancaman siber tetap ada. Sejumlah negara seperti Amerika Serikat dan Jepang juga telah menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia.Melihat situasi tersebut, menurut dia, ada kemungkinan bagi Rusia untuk menargetkan serangannya terhadap negara-negara pemberi sanksi maupun industri sektor privat dari negara tersebut.Dia mengatakan risiko ancaman siber merupakan satu hal yang patut diwaspadai, meskipun dampaknya tidak terlalu terlihat sebagaimana serangan militer secara fisik.Ancaman siber juga dapat menimbulkan kerugian yang tidak sedikit dan berakibat terhadap terganggunya integrasi sosial yang ada di dalam masyarakat. Oleh karena itu, potensi ancaman siber tidak dapat dipandang sebelah mata oleh masyarakat dan Pemerintah Indonesia.\"Hal ini patut menjadi perhatian Pemerintah Indonesia, yang hingga kini masih kerap berhadapan dengan isu keamanan siber, baik dalam hal infrastruktur keamanan siber maupun persebaran disinformasi dan hoaks di dalam ruang digital,\" katanya.Selain ancaman siber berupa peretasan, menurutnya, disinformasi terkait konflik yang terjadi di Ukraina juga banyak terjadi dan tersebar secara masif.\"Ancaman disinformasi ini juga merupakan salah satu hal yang perlu kita waspadai. Dengan banyaknya volume informasi yang kita peroleh melalui media sosial terutama, diperlukan kemampuan cek fakta yang baik untuk mem-filter informasi yang kita terima,\" ujarnya. (Sumber: ANTARA)
Rusia Kuasai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia
Jakarta, FNN. Pasukan Rusia telah merebut pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di tenggara Ukraina, demikian menurut pihak berwenang setempat, Jumat.\"Personel operasi sedang memantau kondisi unit-unit pembangkit,\" kata otoritas tersebut di media sosial. Mereka menambahkan bahwa tindakan itu dilakukan untuk memastikan PLTN berjalan sesuai aturan keselamatan.Ukraina sebelumnya melaporkan bahwa pasukan Rusia menyerang PLTN itu Jumat dini hari sehingga fasilitas pelatihan setinggi lima lantai di dekatnya terbakar.\"Kebakaran telah terjadi. Jika (PLTN) itu meledak, ledakan bisa 10 kali lebih besar daripada Chernobyl! Rusia harus SEGERA menghentikan serangannya, izinkan pemadam kebakaran, dirikan zona keamanan!\" tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter pada Jumat.Menurut Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Jumat, PLTN tersebut tidak terdampak oleh kebakaran dan tidak ada perubahan tingkat radiasi.\"Pihak berwenang Ukraina mengatakan kebakaran di pembangkit itu tidak berdampak pada peralatan \'esensial\' dan petugas setempat sedang melakukan tindakan mitigasi,\" kata badan itu.Dinas kedaruratan Ukraina pada Jumat mengatakan bahwa kebakaran tersebut berhasil dipadamkan. (Sumber: ANTARA)
AS: Reaktor Nuklir di PLTN Ukraina yang Terbakar Dimatikan
Washington, FNN - Reaktor nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina terlindungi oleh struktur penahan yang kuat dan reaktor itu \"sedang dimatikan secara aman\", kata Menteri Energi Amerika Serikat Jennifer Granholm, Kamis (4/3) waktu setempat. Dia mengatakan di Twitter dirinya telah berbicara dengan menteri energi Ukraina tentang kondisi PLTN yang terbakar saat terjadi pertempuran antara tentara Rusia dan Ukraina. \"Kami tidak melihat adanya kenaikan radiasi di fasilitas tersebut,\" kata Granholm. Sementara itu, Presiden AS Joe Biden telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk mendapatkan informasi terkini tentang kebakaran di PLTN itu, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan. Biden bersama Zelenskiy \"mendesak Rusia untuk menghentikan aktivitas militernya di kawasan itu dan mengizinkan petugas pemadam dan layanan darurat untuk mengakses tempat tersebut,\" kata pernyataan tersebut. (mth/Antara)
Popularitas Sitkom Zelenskyy "Servant of the People" Naik
Jakarta, FNN - Serial komedi \"Servant of the People\" (2015) yang dibintangi oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendapatkan peningkatan popularitas di sejumlah negara. Managing Partner Eccho Rights Nicola Söderlund mengatakan, penjualan untuk hak siar atas sitkom tersebut telah meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. Ia menyebut minat terhadap sitkom ini luar biasa. \"Acara televisi ini sudah cukup lama. Tapi, tentu saja, mengingat situasi sekarang, ini menjadi sangat, sangat, sangat menarik untuk semua orang,\" ujar Söderlund, dikutip dari Associated Press pada Jumat. Eccho Rights telah mendistribusikan sitkom “Servant of the People” sejak diluncurkan pada 2015. Serial ini dibuat oleh Studio Kvartel 95 yang didirikan Zelenskyy. “Servant of the People” menjadi acara televisi yang populer di Ukraina. Sitkom ini terdiri dari tiga musim dan telah melahirkan film versi spin-off. Dalam serial tersebut, Zelenskyy memerankan karakter bernama Vasiliy Petrovich Goloborodko, seorang guru sekolah menengah yang didapuk menjadi presiden setelah video seorang siswa yang mencela korupsi pejabat di Ukraina menjadi viral. Pada 2019, mantan aktor dan komedian itu benar-benar menjadi Presiden Ukraina melalui partai politik bernama sama, Servant of the People. Sitkom tersebut semakin populer sejak wajah Zelenskyy menjadi sorotan sebagai Presiden Ukraina yang mempertahankan negaranya dari serangan Rusia sepekan terakhir. Jaringan televisi Inggris Channel 4 mengumumkan pihaknya telah memiliki hak siar \"Servant of the People\" dan akan menayangkan satu episode pada Minggu. Eccho Rights juga melaporkan kesepakatan dengan MBC di Timur Tengah, ANT 1 Yunani, dan PRO TV di Rumania, serta jaringan televisi di Bulgaria, Moldova, Estonia, Prancis, Finlandia, dan Georgia. Namun untuk AS, belum jelas jaringan televisi mana yang memiliki hak siar atas sitkom tersebut. \"Orang-orang terkejut bahwa seorang komedian bisa menjadi politisi, tapi itulah dia. Keterampilannya dalam menyampaikan pesan yang menarik kepada orang-orang, yang harus dilakukan jika Anda seorang pembawa acara TV, telah banyak membantunya menjadi seorang politisi,\" kata Söderlund. Menurut Söderlund, Eccho Rights sendiri telah menyumbangkan 50.000 Euro ke Palang Merah Ukraina dengan tujuan untuk mengimbangi pendapatan yang perusahaan hasilkan dari penjualan sitkom tersebut. Eccho Rights telah menghapus acara TV Rusia dari katalognya Tidak hanya populer, sitkom “Servant of the People” juga telah memenangkan penghargaan serial fitur terbaik di Teletriumph Awards di Ukraina dan Gold Remi Award untuk Komedi Televisi di WorldFest 2016 di Houston. (mth/Antara)
PLTN Ukraina Terbakar, Media Rusia Sebut Radiasi Nuklir Aman
Moskow, FNN - Tingkat radiasi dasar tidak berubah di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina yang terbakar dalam serangan tentara Rusia, kata kantor berita Rusia RIA yang mengutip juru bicara PLTN itu. Secara terpisah, RIA yang mengutip dinas kedaruratan Ukraina mengatakan bahwa kebakaran terjadi di luar perimeter PLTN tersebut dan salah satu blok pembangkit telah dimatikan. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengabarkan bahwa PLTN terbesar di Eropa itu terbakar dalam serangan Rusia pada Jumat. \"Tentara Rusia menembak dari semua sisi ke PLTN Zaporizhzhia, pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa,\" cuit Kuleba di Twitter. \"Kebakaran telah terjadi. Jika (PLTN) itu meledak, ledakannya bisa 10 kali lebih besar daripada Chernobyl! Rusia harus segera menghentikan serangannya, izinkan pemadam kebakaran, dirikan zona keamanan!\" tulis Kuleba. Pertempuran sengit terjadi di kawasan PLTN itu yang berjarak sekitar 550 km arah tenggara Kiev, kata Dmytro Orlov, Wali Kota Energodar, kota terdekat dari PLTN itu, dalam sebuah unggahan daring. Dia mengatakan tidak ada korban jiwa, tapi tidak memberikan rincian. Rusia sebelumnya telah menguasai PLTN Chernobyl, sekitar 100 km arah utara ibu kota Kiev. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan di Twitter bahwa mereka \"mengetahui adanya serangan roket\" di pembangkit listrik itu dan sedang menjalin kontak dengan otoritas Ukraina tentang situasinya. Sebelumnya, otoritas Ukraina melaporkan tentara Rusia berusaha merebut PLTN itu dan telah memasuki kota dengan tank-tank. \"Akibat dari serangan roket musuh yang terus menerus terhadap gedung dan unit pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa, PLTN Zaporizhzhia terbakar,\" tulis Orlov di kanal Telegram miliknya, seraya menyebut insiden itu sebagai ancaman terhadap keamanan dunia. Dia tidak memberikan rincian dan Reuters belum bisa memverifikasi informasinya, termasuk potensi serius dari kebakaran. (mth/Antara)
Harga Minyak Jatuh 2 Persen, Pembicaraan AS-Iran Bakal Angkat Pasokan
Houston, FNN - Harga minyak jatuh dua persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah mencapai harga yang tidak terlihat dalam sekitar satu dekade, karena penjualan melonjak di tengah harapan Amerika Serikat (AS) dan Iran akan segera menyetujui kesepakatan nuklir yang dapat menambah barel ke pasar global yang ketat. Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei merosot 2,47 dolar AS atau 2,2 persen, menjadi menetap di 110,46 dolar AS per barel. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April terpangkas 2,93 dolar AS atau 2,6 persen, menjadi ditutup di 107,67 dolar AS per barel. Kedua kontrak acuan naik ke tertinggi multi-tahun selama sesi, dengan harga minyak Brent melonjak ke 119,84 dolar AS per barel, tertinggi sejak Mei 2012 dan harga minyak WTI mencapai tertinggi sejak September 2008 di 116,57 dolar AS per barel. Perdagangan bergejolak, dengan harga minyak mentah melonjak di awal sesi ke tertinggi multi-tahun di tengah kekhawatiran tentang Rusia, yang mengekspor 4 hingga 5 juta barel per hari (bph) minyak mentah, terbesar kedua di seluruh dunia di belakang Arab Saudi. Setelah invasi Rusia ke Ukraina, perusahaan sekarang menghindari pasokan Rusia dan berebut barel di tempat lain. Pasar minyak berada dalam \"suasana eksplosif\" atas meningkatnya kemarahan terhadap Rusia, kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group. \"Orang-orang di dunia tidak ingin berurusan dengan negara yang melakukan kekejaman ini di Ukraina.\" Washington dan sekutu Baratnya telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia, tetapi tindakan tersebut sejauh ini tidak menargetkan ekspor minyak dan gas Rusia. Putaran baru sanksi yang diumumkan oleh Gedung Putih pada Rabu (2/3/2022) melarang ekspor teknologi penyulingan tertentu, mempersulit Rusia untuk memodernisasi kilang minyak. Para pedagang tetap waspada terhadap minyak Rusia. Setidaknya 10 kapal tanker gagal menemukan pembeli pada Rabu (2/3/2022), kata sumber pasar. Kanada mengatakan akan menghapus status negara paling disukai Rusia dan Belarus sebagai mitra dagang, dan akan memberikan bantuan militer tambahan ke Ukraina. Patokan global harga minyak Brent telah melonjak hampir 25 persen sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, tindakan yang disebut Moskow sebagai \"operasi khusus.\" Spread enam bulan Brent mencapai rekor tertinggi lebih dari 21 dolar AS per barel, menunjukkan pasokan yang sangat ketat. Laporan media telah menunjukkan bahwa Amerika Serikat dan Iran hampir menyelesaikan kesepakatan yang dapat membawa lebih dari satu juta barel per hari minyak, atau sekitar 1,0 persen dari pasokan global, kembali ke pasar. Negosiasi untuk menghidupkan kembali pakta telah berlangsung selama 10 bulan di Wina. Para diplomat diyakini berada dalam tahap akhir pembicaraan. Tetapi pada Kamis (3/3/2022) sebuah laporan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pengawas nuklir PBB, menunjukkan stok uranium yang diperkaya yang dikumpulkan oleh Iran melanggar kesepakatan nuklirnya tahun 2015, dengan negara itu mendekati kemampuan untuk membuat bom nuklir. Kepala IAEA Rafael Grossi akan mengunjungi Teheran pada Sabtu (5/3/2022) dalam upaya untuk menyelesaikan masalah yang belum terselesaikan. \"Perjalanan Grossi meningkatkan kemungkinan kebangkitan (kesepakatan nuklir) menjadi 70 persen dari 60 persen,\" kata konsultan Eurasia Group, mencatat \"kesepakatan mungkin terjadi bulan ini dan segera dalam beberapa hari ke depan.\" Bantuan pasokan itu mungkin hanya akan mengisi sebagian dari celah yang ditinggalkan oleh pembeli yang membatasi pembelian minyak Rusia, yang menyumbang sekitar 8,0 persen dari ekspor minyak global. \"Kami memperkirakan ekspor minyak Rusia akan turun 1 juta barel per hari dari dampak tidak langsung sanksi dan tindakan sukarela oleh perusahaan,\" kata Kepala Eksekutif Rystad Energy, Jarand Rystad. \"Harga minyak kemungkinan akan terus naik - berpotensi melampaui 130 dolar AS per barel.\" Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, Rusia dan sekutu mereka, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, pada Rabu (2/3/2022) berpegang pada rencana yang ada untuk kenaikan produksi bertahap 400.000 barel per hari per bulan, mengabaikan permintaan konsumen untuk lebih banyak pasokan. (mth/Antara)
Perang Rusia Ukraina, Pengamat Maritim: Efek Positif bagi Dunia Maritim dan Pelaut Indonesia
Jakarta, FNN. Konflik Rusia Ukraina yang telah berlangsung sepekan mulai berpengaruh terhadap kenaikan harga minyak dan gas. Dilansir dari data London Stock Exchange, harga gas naik menjadi 1.600 dolar AS per 1.000 kubik meter pada 24 Februari akibat ketegangan di kawasan tersebut. Gejolak kenaikan harga bukan hanya terjadi pada gas, tapi harga minyak di pasaran internasional di sesi perdagangan hari Selasa, 1 Maret 2022, juga terkerek naik di atas US$ 100 per barel. Sebut saja harga minyak mentah Brent di London ICE Futures Exchange untuk pengiriman April tercatat naik US$ 3,06 atau 3,1 persen, menjadi US$ 100,99 per barel. Begitu pula dengan West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange naik US$ 4,13 , atau 4,5 persen, menjadi US$ 95,72 per barel untuk pengiriman April. Tidak berhenti di situ, imbas konflik kedua negara tersebut juga turut berpengaruh terhadap bisnis pelayaran, baik wisata maupun angkutan logistik, yang menuju ke kedua pelabuhan negara yang sedang bertikai. Berdasarkan pemberitaan yang dimuat di beberapa media, Grup Maersk pada 24 Februari secara resmi menghentikan operasional kantornya di Odessa yang berlokasi di pantai Laut Hitam (Black Sea). Sehari kemudian menyusul perusahaan Pelayaran COSCO (China) yang menghentikan sementara aktivitas layanan ke Ukraina. Menurut Pengamat Maritim Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa konflik antara Rusia dan Ukraina apabila sampai berujung pada terjadinya penutupan jalur pipanisasi minyak dan gas yang menuju negara-negara Uni Eropa serta sanksi ekonomi yang ditujukan kepada Rusia yang menyebabkan kegiatan ekspor Batubara Rusia menjadi terhambat, ini sebetulnya dapat memberi efek positif bagi dunia maritim dan pelaut Indonesia. \"Terlepas dari kita tidak mendukung sama sekali adanya perang di dunia ini, perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina ini dapat memberi dampak positif bagi dunia kemaritiman Indonesia. Termasuk juga tentunya bagi para pelaut Indonesia, karena pastinya dengan naiknya kebutuhan distribusi BBM, Gas dan Batubara ke Eropa serta China yang nantinya akan menggunakan Kapal, maka akan berimbas peningkatan kebutuhan pelaut yang akan bekerja di atas Kapal dimana tentunya Pelaut Indonesia bisa bekerja di atasnya,\" katanya kepada media Kamis (3/3/2022). Penutupan jalur pipa gas itu di satu sisi dapat dimanfaatkan oleh negara Indonesia dengan menjadi pemasok kebutuhan gas pengganti. \"Pastinya akan ada kebutuhan pengganti dari kebutuhan gas yang dipasok oleh Rusia ke negara Uni Eropa. Karena sama kita ketahui, 30% total kebutuhan Gas Uni Eropa dipenuhi dari Rusia yang pengirimannya dilakukan melalui jalur pipa. Dan terganggunya pasokan batubara dari Rusia untuk China juga tentunya akan berdampak besar, dikarenakan Rusia merupakan negara eksportir Batubara nomor dua ke China saat ini menemui kesulitan untuk dapat melakukan proses jual beli batubaranya dikarenakan sanksi ekonomi yang diberikan oleh Amerika dan sekutunya. Disini Kita bisa berperan dalam distribusi Crude Oil, Batu bara ataupun LNG. Jadi, harusnya kita bersiap, baik dari sisi komoditasnya maupun kapal-kapal pengangkutannya,\" tegas Capt. Hakeng. Oleh karena itu Capt. Hakeng yang juga Pendiri dan Pengurus dari Perkumpulan Ahli Keamanan dan Keselamatan Maritim Indonesia (AKKMI) mendorong pihak Indonesian National Shipowners Association (INSA) untuk dapat melihat serta memanfaatkan peluang ini. Misalnya dengan mendorong anggota INSA menyediakan kapal-kapal pengangkut Crude oil, batubara maupun LNG. \"Pemerintah Indonesia juga harus bisa mendorong INSA untuk mengambil peluang ini. Pemerintah harusnya dapat melakukan pemetaan terkait peningkatan kebutuhan batubara dalam waktu dekat dari Eropa dan China serta meminta para pengusaha batubara untuk melakukan persiapan mengantisipasinya,\" katanya. Sebagai gambaran, Capt Hakeng menyebutkan bahwa negara Italia melalui Perdana Menteri Mario Draghi menyatakan akan mengaktifkan kembali pembangkit batu bara akibat dari kenaikan harga gas alam di Eropa. Italia merupakan salah satu negara yang bergantung pada pasokan gas dari Rusia. Sebab, 45 persen gas diimpor dari Rusia dan mengalami peningkatan sekitar 27 persen dalam 10 tahun terakhir. Pengusaha batubara Indonesia berpeluang melakukan perdagangan batubara dengan Italia atau negara eropa lainnya. Apalagi Indonesia tercatat sebagai negara keempat di dunia sebagai pengekspor batubara. Dengan begitu pula secara tidak langsung akan menghidupkan pula bisnis pengangkutan kapal batubara. Selain itu juga membuka peluang bagi pekerja kapal atau pelaut Indonesia mengoperasikan kapal-kapalnya. Namun demikian Capt. Hakeng yang pernah menjadi Nahkoda di atas Kapal-Kapal Super Tanker milik PT Pertamina ini mengingatkan kepada pemerintah, pemilik kapal serta biro-biro penempatan tenaga kerja pelaut, agar juga mengantisipasi resiko Ketika kapal melewati area War Risk Zone (WRZ). \"Pemilik kapal yang mempekerjakan pelaut Indonesia harus mewaspadai WRZ. Jalur WRZ harus dapat dipotret dengan baik. Bagi pelaut yang bekerja di atas kapal yang melayani rute yang sedang berkonflik, maka mereka berhak atas asuransi WRZ bagi kapal dan ABK-nya. Selain itu juga harus ada WRZ allowance bagi pelaut yang melintasi wilayah konflik tersebut. Penting juga bagi Kita semua untuk memahami bahwa terdapat potensi kapal yang sedang berlayar ditangkap oleh otoritas dari salah satu pihak yang sedang bertikai jika berlayar dengan kapal berbendera dari salah satu negara yang bertikai tersebut. Dan jika tertangkap, maka terdapat kemungkinan menjadi tahanan perang. Ingat kasus yang terjadi terhadap kapal Rwabee yang sedang berlayar ditangkap pemberontak Houthi sehingga ABK kapal tersebut dijadikan tahanan perang,\" tutup Capt. Hakeng. (Ida)
Pasukan Rusia Kuasai Kota Kherson di Ukraina
Jakarta, FNN - Pasukan Rusia kini menguasai kota Kherson di Ukraina, pusat kota besar pertama yang jatuh ke tangan Rusia sejak menginvasi Ukraina satu minggu lalu. \"Penjajah (Rusia) ada di semua bagian kota dan sangat berbahaya,\" Gennady Lakhuta, kepala pemerintahan regional, menulis di layanan pesan Telegram pada Rabu (2/3) malam waktu setempat seperti dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (3/3/2022).Kota pelabuhan strategis berpenduduk 290.000 orang di dekat Laut Hitam itu dikepung seiring pasukan Rusia terus maju dengan serangan mereka di pusat-pusat kota lainnya. Pelabuhan utama Ukraina lainnya, Berdiansk, telah direbut oleh pasukan Rusia. Sementara Mariupol telah menangkis serangan pasukan Rusia, menurut wali kota kota itu, Vadim Boichenko.Pasukan Rusia juga telah membombardir kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, yang memicu perbandingan dengan pembantaian warga sipil di Sarajevo pada 1990-an.Setelah berhari-hari pertempuran sengit, ratusan warga sipil dilaporkan telah tewas di Ukraina. Sementara itu, sekitar satu juta orang telah melarikan diri dari Ukraina sejak invasi Rusia dimulai, yang memicu sanksi-sanksi dari sejumlah negara.Dilansir dari DW, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire baru-baru ini mengatakan Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan \"perang ekonomi\" melawan Rusia. Ia merujuk pada sanksi Barat terhadap Moskow yang secara efektif memutus negara itu dari pasar keuangan internasional. Perang ekonomi ini memang telah membuat Rusia menghadapi krisis keuangan. Nilai mata uang rubel pun jatuh ke rekor terendah terhadap dolar AS. Imbasnya, warga Rusia panik dan mengantre di ATM untuk menarik uang mereka.Namun, bukan hanya Rusia yang merasakan akibat sanksi yang dijatuhkan oleh sekutu Barat sebagai tanggapan atas perang Presiden Rusia Vladimir Putin melawan Ukraina. Sanksi tersebut juga merugikan negara-negara dari Mesir hingga Jerman, yang sangat bergantung pada gandum dan gas alam dari Ukraina dan Rusia. (Sumber: detikcom)
Tujuh Warga Malaysia di Ukraina Pulang Melalui Polandia
Kuala Lumpur, FNN - Sebanyak tujuh warga negara Malaysia di Ukraina tiba di Kuala Lumpur International Airport pada Selasa (1/3) pukul 14.05 waktu setempat dengan menumpang penerbangan Qatar Airways QR 848 dari Polandia pada Senin (28/2).\"Dua orang Malaysia memilih untuk tetap tinggal di Polandia, karena alasan pribadi,\" ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia di Putrajaya, Selasa.Pemerintah setempat telah membahas rencana pengungsian warga Malaysia dari Ukraina dan pelaksanaannya diperinci dalam Rapat Kabinet pada 16 Februari 2022.Menteri Luar Negeri Saifuddin Abdullah menginformasikan kepada kabinet tentang perkembangan di Ukraina, terutama status keamanan dan kesejahteraan warga Malaysia.\"Mempertimbangkan situasi yang memburuk di lapangan dan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga negara Malaysia, Perdana Menteri Ismail Sabri telah memutuskan pada 24 Februari bahwa rencana evakuasi bagi warga negara Malaysia di Ukraina segera diaktifkan,\" katanya.Pergerakan misi evakuasi warga Malaysia dari Ukraina dan informasi sensitif, seperti rencana evakuasi, belum diungkapkan kepada publik untuk memastikan keselamatan semua yang terlibat dalam misi tersebut. Kedutaan Besar Malaysia di ibu kota Ukraina, Kiev, berhasil melaksanakan misi evakuasi WNI dari negara itu pada 26 Februari 2022.Misi tersebut dilakukan oleh dua pejabat kedutaan, yaitu Fadhilah Daud, Kuasa Sementara dan Aminuddin Osman, Sekretaris Kedua.Kedatangan mereka di perbatasan Polandia dibantu oleh dua orang pejabat dari Kedutaan Besar Malaysia di Warsawa, ibu kota Polandia.Kedutaan Besar Malaysia di Kiev telah mencatat total 24 warga negara yang terdaftar di Ukraina.Sebelumnya, 13 warga negara Malaysia telah meninggalkan Ukraina pada periode 14-24 Februari atas saran Kedutaan Besar Malaysia, menyusul pernyataan pers dari Kementerian Luar Negeri pada 14 Februari 2022.\"Misi evakuasi pada 26 Februari melibatkan 12 orang, yaitu sembilan warga negara Malaysia dan dua orang asing yang menjadi tanggungan dua warga negara Malaysia,\" katanya. Mereka adalah kelompok terakhir yang dibawa keluar dari Ukraina. (mth)