ipb-university
IPB University Gelar Sosialisasi Kelas Internasional Prodi ITK
Jakarta, FNN – IPB University menggelar sosialisasi virtual Program Studi (Prodi) Ilmu dan Teknologi Kelautan Kelas Internasional, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), untuk mendorong semakin banyaknya ahli ilmu kelautan. "Prodi ITK berdiri sejak 1986. Kelas Internasional untuk prodi ini telah dibuka sejak tahun lalu," Koordinator Program Internasional Departemen ITK Riza Aitiando Pasaribu, menurut keterangan resmi IPB University diterima di Jakarta, Jumat. Ada empat divisi di Departemen ini yaitu Divisi Oseanografi, Divisi Hidrobiologi, Divisi Akustik dan Instrumentasi Kelautan, serta Divisi Penginderaan Jauh dan SIG (Sistem Informasi Geografis) Kelautan. Menurut Riza, untuk masuk ke kelas reguler menggunakan jalur seperti umumnya sedangkan jalur masuk kelas internasional terbagi menjadi dua gelombang. Pendaftaran gelombang II melalui Ujian Tulis Mandiri Berbasis Komputer (UTM-BK) dimulai pada tanggal 20 Juni mendatang. Dia menjelaskan bahwa Kelas Internasional Prodi ITK menggunakan kurikulum baru sesuai kebijakan Kampus Merdeka sehingga lebih fleksibel. Mahasiswa pada tingkat pertama mengikuti Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU). Mahasiswa kelas internasional mendapatkan fasilitas yang berbeda yaitu riset, studi lapangan, summer course dan winter course ke luar negeri. Prodi itu juga bermitra dengan berbagai universitas di luar negeri seperti University of Taiwan dan University Wellington di Selandia Baru. Dalam waktu dekat Prodi ITK akan bekerja sama dengan berbagai universitas di Eropa. "Kondisi kelautan di luar negeri berbeda dengan parameter yang beda sehingga menambah wawasan baru," ujarnya menambahkan kalau Prodi ITK sedang mempersiapkan sertifikat pendamping seperti sertifikat kompetensi bagi lulusan kelas internasional. Selain bidang akademik, Himpunan Ilmu Teknologi dan Kelautan (Himiteka) juga bekerjasama dengan mahasiswa di universitas luar negeri dalam membuat acara bersama untuk membangun relasi internasional. "Laut adalah masa depan Indonesia untuk generasi mendatang. Lulusan kami diharapkan dapat memanfaatkan potensi laut secara maksimal. Kami tunggu kedatangan kalian para calon mahasiswa," demikian Riza. (mth)