jasindo-sosialisasi-program-asuransi-ternak
Jasindo: Sosialisasi Program Asuransi Ternak di Aceh Terus Digenjot
Banda Aceh, FNN - PT Asuransi Jasindo Syariah Cabang Aceh menyatakan belum ada warga atau kelompok tani ternak di provinsi ujung barat Indonesia itu yang mengikuti program nasional terkait Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), dalam upaya mengansuransi hewan ternaknya. “Sampai sekarang di Aceh belum ada yang berminat. Kita sudah berupaya melakukan sosialisasi tentang asuransi ternak ini, mungkin masyarakat kita belum ada yang tertarik,” kata Kepala PT Asuransi Jasindo Syariah Cabang Aceh Suhad di Banda Aceh, Rabu. Ia menjelaskan secara nasional program AUTS sudah berlangsung sejak tahun 2016. Beberapa provinsi di luar Aceh, program tersebut sudah berjalan. Banyak masyarakat yang mengansuransi ternaknya, baik sapi maupun kambing. Menurut dia, sapi atau ternak yang diasuransikan bukan ternak liar atau yang berkeliaran tanpa kandang, melainkan ternak yang masuk dalam program penggemukan. Pada 2019, pihaknya bersama BNI Syariah serta Dinas Peternakan Aceh telah menandatangani nota kesepahaman kerjasama tentang program penggemukan sapi di Aceh, sehingga program AUTS tersebut dinilai patut dicoba di Tanah Rencong itu. Namun, baik secara perorangan lembaga atau asosiasi ternak sapi belum ada yang mengonfirmasi ke pihaknya atau mengajukan permohonan kerjasama terkait program asuransi ternak. “Sampai saat ini kami tidak mendapatkan permohonan asuransi itu, baik dari masyarakat setempat atau melalui perbankan,” katanya. Sapi yang didaftarkan dalam program AUTS itu harus diberikan tanda semacam chip guna mempermudah pendataan dan klaim asuransi. Kemudian juga harus memiliki kandang, sekaligus di bawah pengawasan dinas kesehatan hewan. Suhad menilai persyaratan itu yang menjadi dasar masyarakat Aceh belum berminat mengansuransikan ternaknya, mengingat ternak sapi di Aceh masih banyak yang liar, bukan sapi program penggemukan. “Di Aceh saya lihat belum ada kandang sapi penggemukan itu, kalau di luar Aceh ada, seperti di Bandung ada, dan beberapa daerah lain,” katanya.(mth)