pelaku-umkm
Pelaku UMKM: PON XX Papua Bawa Dampak Positif
Jayapura, FNN - Simon Tabuni, putra asli Papua yang juga pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penyelenggaraan PON XX di Tanah Papua, karena dirinya merasakan secara langsung dampak positif dari kegiatan olahraga berskala nasional ini "Saya sangat berterima kasih atas terselenggaranya PON di Papua dan sebagai anak muda dan pelaku UMKM, saya merasakan dampak positif dari perhelatan ini," aku Simon Tabuni di Jayapura, Selasa. Dikatakan, bagi pelaku UMKM khususnya para wirausaha diberikan kesempatan untuk menampilkan produk-produk sehingga dapat menjadi ajang promosi. Orang-orang dari luar baik atlet maupun "official" yang mengikuti PON, datang, melihat dan membeli produk kami, sehingga produk kami juga terangkat, ungkap Simon. Semarak PON XX 2021 Papua, tidak hanya dirasakan pada saat pembukaan acara yang langsung dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Stadion Lukas Enembe, Sabtu (2/10) tetapi juga disambut antusias oleh berbagai kalangan yang bermukim di propinsi tertimur Indonesia itu. Dikatakan, selain membangkitkan semangat olahraga para atlet asli Papua, perhelatan nasional ini juga berdampak positif bagi perputaran ekonomi masyarakat dan sektor industri lokal termasuk sektor ekonomi kreatif, budaya, pariwisata dan pertanian untuk suplai kebutuhan pangan. Datangnya pengunjung dalam rangka menyaksikan PON XX di Bumi Cenderawasih ini membuat bertambahnya jumlah pembeli barang-barang produk UMKM yang digelar di sekitar venue yang menjadi tempat pertandingan selama PON berlangsung yang tersebar di empat wilayah. Mama-mama Papua penjual noken yang berdagang di sekitar area juga senang karena hasil karya mereka banyak dibeli. Bahkan, saat hari pertama tiba di Jayapura, Presiden Jokowi membeli tas khas Tanah Papua langsung dari mama-mama Papua yang berdagang di pinggir jalan sambil berinteraksi dengan warga lokal. Selain dari sektor industri kecil dan menengah, dengan adanya PON XX 2021, sektor budaya dan pariwisata juga ikut merasakan dampak dari kegiatan ini. Tampilan pertunjukan tarian serta musik Tanah Papua yang beraneka ragam di pembukaan PON XX yang ditonton secara langsung oleh seluruh Indonesia, membuat kebudayaan Papua lebih dikenal dan diapresiasi masyarakat Indonesia. "Kami anak muda berterima kasih atas kunjungan Presiden yang ketujuh kalinya di Tanah Papua dan pesan beliau tentang bagaimana pemuda dapat menjadi penggerak untuk pembangunan papua," kata Simon Tabuni. (mth)
Bupati Bangka: Pelaku UMKM Agar Manfaatkan Dana KUR
Sungailiat, Bangka, FNN - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan menyarankan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerahnya memanfaatkan pinjaman permodalan dana kredit usaha rakyat (KUR) yang di kelola Bank SumselBabel. "Pelaku UMKM yang bergerak semua bidang usaha kerakyatan agar memanfaatkan pinjaman permodalan usaha supaya usahanya dapat berkembang," katanya di Sungailiat, Minggu. Bupati mengatakan, pihaknya memberikan keringanan permodalan UMKM termasuk bebas bunga pinjaman karena ditanggung pemerintah daerah. "Kami memberikan subsidi bunga pinjaman permodalan kepada pelaku UMKM yang memanfaatkan dana KUR di Bank SumselBabel sebesar total ratusan juta rupiah," jelas bupati. Untuk besaran pinjaman yang dapat diperoleh pelaku UMKM kata dia, diserahkan sepenuhnya kepihak bank untuk menentukan nilai pinjaman. "Pemberian subdisi bunga usaha KUR merupakan komitmen pemerintah Kabupaten Bangka guna mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor UMKM," katanya. Menurutnya, pemerintah pusat dan daerah cukup serius memperhatikan kegiatan UMKM karena sektor ini dianggap mampu bertahan dan berkembang secara bekelanjutan dalam mendukung peningkatan ekomoni masyarakat. "UMKM memiliki peran penting membangkitkan perekonomian daerah terutama saat pandemi COVID-19 yang terjadi hampir dua tahun," jelasnya. Pelaku UMKM kata Mulkan mendapat pendampingan dan pembinaan dari instansi terkait sesuai dengan jenis atau bidang usahanya agar terjaga usahanya dengan tetap mempertahankan kualitas produknya. (mth)
Pemkab Manggarai Timur Beri Pelatihan bagi Pelaku UMKM
Labuan Bajo, FNN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Manggarai Timur memberikan pelatihan tata rias bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. "Pemkab Manggarai Timur konsisten mendukung pelaku UMKM melalui pelatihan berbagai bidang usaha, baik itu untuk meningkatkan keterampilan maupun pengelolaan dan manajemen usaha," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Manggarai Timur Fransiskus P Sinta dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Minggu. Pemkab Manggarai Timur melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Manggarai Timur memberikan Pelatihan Tata Rias bagi pelaku UMKM sejak Kamis hingga Sabtu di aula Kevikepan Borong dan Hotel Gloria, Manggarai Timur. Fransiskus menjelaskan, lapangan pekerjaan yang semakin berkurang menuntut setiap orang untuk lebih kreatif dan inovatif serta mampu membaca peluang sesuai potensi diri dan kebutuhan pasar. Oleh karena itu pemerintah hadir sebagai pendorong UMKM sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan keterampilan. Dia berharap pelatihan itu dapat membantu UMKM untuk mengantisipasi atau mengatasi dampak COVID-19. Sementara itu, instruktur pelatihan Shanty Wajong mengatakan usaha salon kecantikan bisa membantu pemenuhan ekonomi keluarga. Usaha itu bisa dijalankan di rumah atau mendatangi langsung rumah pelanggan sesuai kebutuhan tiap pelanggan. Pemilik Salon Cinta di Tenda Ruteng menyampaikan bahwa perempuan juga bisa membantu memenuhi ekonomi keluarga dengan menggali potensi diri. Kebutuhan akan kecantikan tidak ada habisnya, bahkan saat situasi pandemi COVID-19. Sehingga perlu konsistensi dalam menjaga kualitas dan memberikan yang terbaik untuk pelanggan. "Kesempatan ini harus dimaksimalkan. Mari kita belajar bersama untuk perempuan Manggarai Timur yang lebih hebat dan berdaya,” ajak Shanty. Salah seorang peserta pelatihan Felly Delos mengaku bersyukur atas perhatian dari pemerintah terhadap para pelaku UMKM. Dia sendiri berharap pelatihan tata rias itu dapat meningkatkan kemampuan mereka sehingga mereka bisa berkembang dan semakin percaya diri untuk bersaing dan berusaha. (mth)