Partai Masyumi Dukung Anies Baswedan, Siap Perang Melawan Kecurangan Pemilu 20224

Jakarta, FNN - Ketua Umum Partai Masyumi, Dr. Ahmad Yani SH MH, menegaskan  Partai Masyumi siap bekerjasama dengan  Tim Pemenangan Nasional Anies  Rasyid Baswedan (ARB] untuk mengantisipasi dan mencegah  kecurangan Pemilu 2024. Untuk itu Partai Masyumi sekaligus menyiapkan Saksi untuk Pilpres di TPS  dalam rangka menegakkan Pemilu Luber dan Jurdil sehingga tujuan mulia Pemilu  tercapai.

Ahmad Yani menyampaikan hal itu setelah acara silaturahim Partai Masyumi dengan ARB di kediaman bacapres RI 2024 tersebut. 

Sementara itu Ketua Majelis Syuro Partai Masyumi, Dr. Abdullah Hehamahua menyampaikan pesan dari seluruh anggota Majelis Syuro, bahwa Anies  diminta untuk memperhatikan aspirasi dan kemaslahatan umat Islam, dimana merupakan mayoritas dari penduduk Indonesia. 

Bacapres  ARB, cucu dari tokoh Masyumi, Abdurrahman Baswedan tersebut, akan mengusung konsep perubahan dan kehidupan masyarakat yang berdaulat, berkeadilan dan sejahtera. 

ARB berharap masyarakat mesti menyadari bahwa pada Pilpres 2024 tidak ada incumbent, sehingga berharap masyarakat benar- benar memahami setiap visi, misi dan program- program untuk periode 2024- 2029 dari masing- masing Bacapres. 

Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 Febuari 2024, adalah Pesta Demokrasi Rakyat untuk memilih  Anggota Legislatif dan Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029. 

Komisi Pemilihan Umum ( KPU) harus menyiapkan sedikitnya 820.000 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke, selain  TPS- TPS bagi WNI yang berada di berbagai negara melalui kedutaan- kedutaan dan konsulat di seluruh dunia. Sedikitnya 1,6 juta saksi harus tersedia untuk menyaksikan, mengawasi dan mencatat proses dan hasil pemungutam dan penghitungan suara di TPS. 

Tim Masyumi telah memulai gerakannya dengan melakukan Bimbingan Teknis secara berjenjang (ToT) bagi koordinator saksi, yang nantinya mereka akan melatih Saksi TPS Plus, wilayah yg sudah melaksanakan ToT yaitu provinsi DKI dan Jateng, awal Agustus hingga akhir bulan berturut turut Jawa Barat, Jawa Timur, Sragen, Magelang, Brebes dan DIY Jogyakarta.

Mengungkap Kecurangan

Di samping itu Partai Masyumi telah aktif mengajak seluruh masyarakat secara intensif untuk peduli terhadap segala bentuk kecurangan yang telah terjadi  maupun yang berpotensi terjadi, sebelum hingga selesai pelaksanaan Pemilu 2024 yang kurang dari 200 hari lagi. Sedikitnya sudah terlaksana 30 rangkaian dialog di Masyumi TV yang membahas berbagai kecurangan dan potensi kecurangan pemilu 2024. 

Di samping itu Masyumi TV juga telah melakukan jajak pendapat sejak April 2023 melalui https://youtube.com/@masyumitv03. Hasil sementara dari jajak pendapat tersebut menyimpulkan bahwa para responden meyakini berbagai kecurangan pemilu 2024 akan terjadi sebagaimana pemilu 2019. 

Adapun potensi kecurangan kemungkinan besar  terjadi terutama terkait dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) masa kampanye, penyediaan surat suara, penghitungan dan rekapitulasi suara dan lain-lain. Dalam hal DPT misalnya ditemukan nama- nama pemilih yang sudah meninggal masih tercatat dalam DPT dan akan bertambah dalam enam bulan ke depan. Mengantisipasi hal tersebut Masyumi TV membuka hotline melalui masyumitv5@gmail.com, masyarakat diharapkan memberikan informasi nomor NIK, NKK  dan Surat Kematian dari WNI yang meninggal agar nama yang telah wafat tidak lagi tercatat dalam DPT dan  jumlah surat suara termasuk cadangan yang tidak terpakai tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Pertemuan yang berakhir menjelang sholat Jumat tersebut, berlangsung  hangat dan merupakan silaturahmi perdana keluarga besar Masyumi dengan ARB, yang dilanjutkan pertemuan berikutnya dalam Rakornas Partai Masyumi beberapa pekan ke depan. (sws).

552

Related Post