INTERNASIONAL

Kuliner Indonesia Menghiasi Kegiatan Amal bagi Pengungsi Ukraina

Jakarta, FNN. Berbagai pertunjukan budaya dan kuliner Indonesia turut menghiasi kegiatan amal bagi para pengungsi Ukraina di Romania yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar RI di Bucharest.Kegiatan yang digelar bersama Balai Kota Sektor 3 Bucharest itu bertujuan untuk menunjukkan solidaritas dan rasa kemanusiaan kepada para pengungsi, menurut keterangan tertulis KBRI Bucharest yang diterima di Jakarta, Kamis.Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Romania M. Amhar Azeth mengatakan bahwa kegiatan amal itu merupakan wujud empati bangsa Indonesia atas apa yang dialami warga Ukraina.Dia menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia sangat menghargai kemerdekaan dan kedaulatan setiap bangsa tanpa terkecuali.Amhar mengatakan bahwa Indonesia dan Ukraina sudah sejak lama mempunyai kedekatan secara emosional.Dia berharap pertunjukan budaya dan kegiatan amal itu dapat menjadi pelipur lara bagi 18 pengungsi Ukraina yang hadir di KBRI Bucharest.Kegiatan itu juga diselenggarakan sebagai upaya untuk mengenalkan kekayaan budaya, kuliner dan pariwisata Indonesia dalam rangka soft power diplomacy.Kegiatan itu menampilkan sejumlah tarian tradisional Indonesia, permainan angklung dan tayangan video pariwisata Indonesia.Selain itu, disajikan pula beragam kuliner khas Indonesia, seperti onde-onde, kue klepon dan es buah.Menurut KBRI, kegiatan amal itu mendapatkan sambutan positif dan apresiasi, baik dari para pengungsi maupun tamu undangan yang hadir.Wakil Walikota Sektor 3 Bucharest Stefan Lucian Judele menyampaikan kekagumannya atas ketabahan dan keberanian anak-anak Ukraina dalam menghadapi krisis akibat konflik.Dia menegaskan bahwa berbagai pihak akan selalu peduli memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pengungsi Ukraina itu selama mereka berada di wilayah Romania.Menurut KBRI, sejak awal konflik hingga 29 Maret 2022, tercatat ada 578.828 warga negara Ukraina yang memasuki wilayah Romania dan 8.261 orang di antaranya menetap dan berstatus sebagai pengungsi. (Ida/ANTARA)

Komitmen KBRI untuk Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi dengan Tunisia

Jakarta, FNN. Kedutaan Besar RI untuk Tunisia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan negara tersebut.\"Saya akan terus tingkatkan kerja sama di bidang ekonomi,\" kata Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi dalam acara penyerahan Primaduta Award di Tunis, Selasa, seperti dikutip dari keterangan pers KBRI pada Kamis.Zuhairi mengatakan bahwa Indonesia dan Tunisia telah bersahabat sejak lama dan persahabatan itu perlu diperkuat dengan peningkatan kerja sama kedua negara di bidang ekonomi.Untuk meningkatkan hubungan kerja sama tersebut, Zuhairi mengatakan KBRI Tunisia akan mengupayakan pembukaan restoran, kedai kopi dan juga swalayan di Tunisia guna meningkatkan transaksi dagang di antara kedua negara.Optimisme tersebut ia sampaikan setelah KBRI Tunisia menyerahkan penghargaan Primaduta Award kepada Bechir Fathallah, pengusaha asal Tunisia yang banyak mengimpor produk-produk furnitur asal Indonesia.\"Pada hari ini, kami memberikan Primaduta Awards kepada Bechir Fathallah atas peran dan pengabdiannya dalam memasarkan furnitur dan mebel dari Indonesia sejak tahun 2006,\" katanya.Selain mengimpor produk-produk furnitur asal Indonesia ke Tunisia, Fathallah juga memasarkannya ke Libya, Mesir, Kuwait, dan Arab Saudi.Zuhairi mengatakan bahwa Bechir Fathallah sangat mencintai produk-produk furnitur Indonesia karena memiliki kualitas yang bagus.Berkat jasanya, banyak mebel dan furnitur dari Indonesia saat ini dipakai di sejumlah tempat di Tunisia, seperti hotel, restoran, kafe, dan rumah-rumah warga.\"Hal ini menyebabkan Indonesia terus dikenal luas di Tunisia sebagai sahabat yang sangat dekat dan menjadi bagian dalam perjalanan sejarah,\" katanya.Dengan semakin eratnya hubungan Indonesia dan Tunisia, hubungan dagang kedua negara juga semakin meningkat, kata Zuhairi.\"Tahun ini perdagangan Indonesia ke Tunisia mengalami peningkatan 83 persen,\" ujar Dubes RI tersebut.Bechir Fathallah menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan Primaduta Award dari pemerintah Indonesia.\"Saya tidak menyangka akan menerima penghargaan ini. Saya sangat senang, karena cinta saya pada produk-produk Indonesia dan kemudian memasarkannya di Tunisia, mendapatkan apresiasi dari pemerintah Indonesia. Ini akan menjadi penyemangat saya untuk terus memasarkan produk-produk Indonesia yang lain,\" ujar pemilik toko bernama Coin d\'Or itu. (Ida/ANTARA)

RI Bawa Enam Misi pada Forum TIIWG G20, Industri Salah Satu Isu Utama

Solo, FNN - Pemerintah Indonesia membawa enam misi yang disepakati seluruh presidensi yang hadir dalam pertemuan Trade Invesment and Industry Working Group (TIIWG) G20 2022 yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Rabu.\"Enam misi Indonesia itu disepakati semua Presidensi G20 yang hadir,\" kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Djatmiko Bris Witjaksono, dalam pertemuan TIIWG G20 di Solo.Menurut dia, dalam pertemuan itu Indonesia ingin mengajak untuk kerja sama menyikapi dinamika dan persoalan yang dihadapi saat ini, mulai dari isu kesehatan, digitalisasi, hingga transisi energi. Indonesia ingin menghadirkan enam agenda.Enam agenda yang menjadi misi tersebut, kata dia, di antaranya yakni sistem perdagangan bilateral, merespons kebutuhan di bidang kesehatan, memastikan kesetaraan terkait akses vaksin, obat-obatan hingga barang-barang esensial.Hal tersebut, kata dia, tidak hanya pada saat pandemi, tetapi juga menyikapi persoalan serupa di masa mendatang. Hampir seluruh delegasi mendukung usulan Indonesia. Indonesia mendorong penguatan sistem ekosistem di sektor industri yang mengadopsi teknologi 4.0, sehingga sektor industri memiliki daya tahan berkelanjutan.Dia mengatakan Indonesia untuk sektor investasi, juga mendorong investasi berkelanjutan dan sifatnya investasi hijau, sehingga tidak hanya memberikan kemanfaatan ekonomi, tetapi mendorong pembahasan isu-isu lingkungan. \"Kami secara umum pandemi ini, berdampak pada perekonomian di banyak negara kawasan. Namun, saat ini sudah mulai ada tanda-tanda pemulihan ekonomi, meski pemulihannya belum berjalan merata. Ada yang relatif cepat ada yang moderat,\" kata dia. Jika ada banyak tantangan merealisasikan pemulihan ekonomi di dunia pascapandemi, kata dia, inflasi di banyak negara masih tinggi, ditambah persoalan banyak komoditas barang meningkat dan pasokan melambat.Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Eko SA Cahyanto mengatakan Indonesia saat ini fokus untuk mengajak semua negara di dalam satu kesepahaman dalam rangka pemulihan ekonomi pascapandemi.Pertemuan pertama TIIWG G20 menorehkan sejarah baru karena untuk pertama kalinya isu industri secara resmi didiskusikan sebagai salah satu isu utama di G20, bersama isu perdagangan dan investasi.Dalam pertemuan tersebut akan dibahas tiga dari enam isu utama dalam TIIWG, yakni Peran Sistem Perdagangan Multilateral untuk akselerasi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), perdagangan digital dan rantai nilai global berkelanjutan (Sustainable Global Value Chain/GVCs) yang berkelanjutan, serta industrialisasi inklusif yang berkelanjutan melalui Industri 4.0.Pada pertemuan TIIWG 2022 di Solo dihadiri oleh 41 delegasi negara dari anggota G20 serta perwakilan organisasi internasional seperti WTO dan UNCTAD. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari yakni 29-31 Maret di beberapa lokasi seperti di De Tjolomadoe, Hotel Alilal hingga Pura Mangkunegaran Surakarta. (mth/Antara)

Aksi Rusia di Ukraina Bukan Operasi Militer, tetapi Serangan Besar-besaran

Jakarta, FNN. Duta Besar Uni Eropa (EU) untuk Indonesia Vincent Piket mengatakan bahwa aksi yang dilakukan Rusia di Ukraina bukanlah operasi militer melainkan sebuah serangan besar-besaran.\"Bagi EU jelas ini merupakan goncangan yang luar biasa. Ini bukan operasi militer, ini adalah serangan besar-besaran oleh Rusia terhadap negara berdaulat di Eropa, di depan pintu kami ... di negara yang berbatasan dengan lima negara anggota kami (EU),\" kata Dubes Vincent Piket dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Rabu.Dubes Piket mengatakan bahwa Uni Eropa memandang aksi militer Rusia di Ukraina sebagai suatu pelanggaran dan tindakan yang tidak berdasar.\"Dalam pandangan kami, serangan itu tidak beralasan dan sama sekali ilegal jika Anda melihat berdasarkan sistem internasional dan Piagam PBB di mana Rusia juga adalah anggota PBB,\" ujarnya.Dia menambahkan bahwa Uni Eropa bukanlah satu-satunya pihak yang memiliki pandangan serupa mengenai aksi militer Rusia di Ukraina.Dubes Piket pun menekankan bahwa pada kenyataannya Majelis Umum PBB mengadopsi dua resolusi yang didukung sekitar 140 negara anggota PBB yang menyayangkan tindakan militer Rusia di Ukraina.\"Mereka meminta Rusia untuk melakukan gencatan senjata, meminta Rusia untuk menarik pasukannya tanpa syarat dan meminta Rusia untuk menghormati koridor kemanusiaan sehingga orang-orang yang ingin dan harus melarikan diri dari kondisi perang bisa melakukannya,\" katanya.Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), konflik di Ukraina telah menyebabkan krisis kemanusiaan dan mengungsikan sekitar 10 juta orang atau hampir seperempat dari populasi negara itu.Moskow menyebut aksinya di Ukraina sebagai \"operasi militer khusus\" untuk melakukan demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina. Moskow pun menyangkal mengincar warga sipil.Sementara Ukraina dan negara-negara sekutunya di Barat menyebut tindakan Rusia itu sebagai invasi tak berdasar. (Ida/ANTARA)

Kemlu RI Mendorong Peningkatan Investasi Qatar di Indonesia

Jakarta, FNN. Kementerian Luar Negeri RI mendorong para pengusaha dari Indonesia dan Qatar untuk menggali potensi kerja sama guna meningkatkan investasi Qatar di Indonesia.\"Kami berharap bisa lebih memahami tantangan yang kami hadapi, dan pada saat yang sama memahami peluang yang ada,\" kata Plt. Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kemlu RI Teuku Faizasyah dalam International Webinar on Promoting Investment of Qatar in Indonesia: Challenges, Experiences and Opportunities yang dipantau di Jakarta, Rabu.Faizasyah mengatakan acara webinar internasional tersebut melibatkan para pengusaha, lembaga pemerintahan dan para pemangku kepentingan lain dari kedua negara yang berupaya menjajaki peluang investasi di Indonesia.Melalui acara tersebut, Kemlu RI ingin memfasilitasi dan mempermudah masuknya investasi lebih banyak lagi dari Qatar ke Indonesia.\"Saya sangat yakin acara webinar ini bisa mengidentifikasi cara untuk menarik lebih banyak investasi dari Qatar,\" katanya.Mengutip data, Faizasyah menyebutkan bahwa nilai total investasi Qatar di Indonesia tahun lalu mencapai 23,3 miliar dolar AS (sekitar Rp334,29 triliun).Jumlah tersebut, menurut dia, tidak signifikan, mengingat kapasitas ekonomi dan keuangan Qatar yang cukup kuat.Selain beberapa investasi yang telah ada di Indonesia, Badan Investasi Qatar juga menyampaikan keinginan mereka untuk berinvestasi di sektor pariwisata di Indonesia, kata Faizasyah.Dengan pendapatan nasional bruto per kapita sebesar sekitar 88 ribu dolar AS (sekitar Rp1,26 miliar) pada 2020, Qatar menjadi salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia.Selain itu, Qatar juga memiliki total aset investasi sebesar 115 miliar dolar AS (sekitar Rp1,65 kuadriliun). Oleh karena itu, peluang kerja sama investasi dengan Qatar diharapkan mampu meningkatkan perekonomian nasional.\"Mungkin hanya menunggu waktu yang tepat bagi Qatar untuk menggandakan atau meningkatkan investasinya hingga tiga kali lipat di Indonesia,\" kata Faizasyah. (Sof/ANTARA)

Koki Spanyol Mengubah Restorannya Menjadi Ruang Makan Pengungsi Ukraina

Jakarta, FNN. Tiap Selasa, koki Ciriaco Vicente mengubah restoran tepi pantainya di kota Valencia, Spanyol, menjadi ruang makan bagi lebih dari 100 pengungsi Ukraina untuk menikmati makan siang yang lezat.“Mereka tidak punya apa-apa,” kata Vicente (47) saat para pelayannya menyajikan porsi besar nasi kuning yang dibumbui potongan ayam dan siput kecil yang lezat.“Kami di sini untuk memberikan mereka cinta dan kasih sayang lewat masakan,” katanya.Sebanyak empat juta warga Ukraina telah melarikan diri dari negara mereka sejak invasi Rusia pada 24 Februari lalu, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).Sekitar 80.000 pengungsi telah tiba di Spanyol, kata menteri migrasi dalam wawancara dengan surat kabar La Vanguardia, Minggu (27/3).Ruang makan di Las Torres de Ciriaco penuh dengan obrolan bahagia keluarga yang menikmati makanan mereka, tetapi kenangan berat tentang cobaan mereka tidak pernah pergi.“Ini situasi yang sulit di seluruh wilayah Ukraina,” kata Alina Zahizoeta (28) yang pernah mengelola cabang toko alat-alat olahraga Intersport di Kiev.Setelah perjalanan lima hari yang sulit ke perbatasan Ukraina dengan Hungaria, ia dan keluarganya akhirnya berhasil sampai di Spanyol.Selain menyediakan makanan, restoran Vicente sudah menjadi tempat pertemuan bagi warga Ukraina untuk bertukar cerita dan mencari bantuan dengan dokumen.“Orang-orang sangat mendukung,” kata Bohdan Turinska (24), guru Bahasa Inggris dari Kiev. (Ida/ANTARA/ Reuters)

Rusia dan Ukraina Memulai Pembicaraan Damai di Turki

Jakarta, FNN. Rusia dan Ukraina memulai putaran baru pembicaraan damai tatap muka di Istanbul pada Selasa (29/3) dalam upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.Sebelum pertemuan tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan inilah saatnya pembicaraan untuk menghasilkan hasil yang nyata.Pemimpin Turki itu menyerukan gencatan senjata sesegera mungkin dan mengatakan konflik berkepanjangan bukanlah keinginan semua pihak.\"Dunia sedang menunggu kabar baik dari Anda. Kami siap berkontribusi dalam bentuk apa pun yang dapat membuat pekerjaan Anda lebih mudah,\" kata Erdogan. Ia seraya menambahkan bahwa Turki siap menjadi tuan rumah pertemuan antara para pemimpin Rusia dan Ukraina.Sejak 28 Februari, Rusia dan Ukraina telah menggelar tiga putaran pembicaraan damai secara langsung dan serangkaian diskusi daring, tetapi gagal mencapai kesepakatan signifikan. (Ida/ANTARA) 

Sekjen PBB Meluncurkan Inisiatif untuk Gencatan Senjata di Ukraina

Jakarta, FNN. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Senin (28/3) meluncurkan inisiatif untuk gencatan senjata kemanusiaan di Ukraina.\"Hari ini saya mengumumkan bahwa dalam menjalankan tugas jasa baik (good offices) saya, saya telah meminta Martin Griffiths, koordinator kerja kemanusiaan kami di seluruh dunia, untuk segera mengeksplorasi potensi kesepakatan dan pengaturan untuk gencatan senjata kemanusiaan di Ukraina dengan pihak-pihak yang terlibat,\" katanya kepada para wartawan. Konflik yang telah berlangsung selama satu bulan antara Ukraina dan Rusia menyebabkan ribuan orang kehilangan nyawa, 10 juta orang mengungsi, infrastruktur penting hancur secara sistematis, dan harga pangan serta energi di seluruh dunia merekot. Ini harus dihentikan, kata Guterres.Dia menegaskan bahwa harus ada solusi politik. \"Solusi untuk tragedi kemanusiaan ini bukan kemanusiaan. Solusinya adalah politik. Oleh karena itu, saya menyerukan segera ada gencatan senjata kemanusiaan untuk memungkinkan kemajuan dalam negosiasi politik yang serius, yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan damai berdasarkan prinsip-prinsip Piagam PBB,\" katanya.Penghentian permusuhan akan memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat penting dan memungkinkan warga sipil beraktivitas dengan aman. Upaya ini akan menyelamatkan nyawa, mencegah penderitaan, dan melindungi warga sipil, tuturnya.\"Saya berharap gencatan senjata juga akan membantu mengatasi konsekuensi global dari perang ini, yang berisiko memperparah krisis kelaparan mendalam di banyak negara berkembang yang sudah kekurangan ruang fiskal untuk berinvestasi dalam pemulihan mereka akibat pandemi, dan saat ini menghadapi melonjaknya biaya pangan dan energi.\"Guterres mendesak pihak-pihak yang terlibat konflik dan masyarakat internasional secara keseluruhan untuk bekerja sama dengan PBB dalam upaya mewujudkan perdamaian di Ukraina.Lembaga dan mitra kemanusiaan PBB telah menjangkau hampir 900.000 orang, terutama di Ukraina timur. Mereka menyediakan makanan, tempat berlindung, selimut, obat-obatan, air kemasan, dan pasokan kebutuhan kebersihan dalam sebulan terakhir, paparnya. (Sof/ANTARA) 

Sekjen PBB Luncurkan Inisiatif untuk Gencatan Senjata di Ukraina

New York, FNN - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Senin (28/3) meluncurkan inisiatif untuk gencatan senjata kemanusiaan di Ukraina.\"Hari ini saya mengumumkan bahwa dalam menjalankan tugas jasa baik (good offices) saya, saya telah meminta Martin Griffiths, koordinator kerja kemanusiaan kami di seluruh dunia, untuk segera mengeksplorasi potensi kesepakatan dan pengaturan untuk gencatan senjata kemanusiaan di Ukraina dengan pihak-pihak yang terlibat,\" katanya kepada para wartawan. Konflik yang telah berlangsung selama satu bulan antara Ukraina dan Rusia menyebabkan ribuan orang kehilangan nyawa, 10 juta orang mengungsi, infrastruktur penting hancur secara sistematis, dan harga pangan serta energi di seluruh dunia merekot. Ini harus dihentikan, kata Guterres.Dia menegaskan bahwa harus ada solusi politik. \"Solusi untuk tragedi kemanusiaan ini bukan kemanusiaan. Solusinya adalah politik. Oleh karena itu, saya menyerukan segera ada gencatan senjata kemanusiaan untuk memungkinkan kemajuan dalam negosiasi politik yang serius, yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan damai berdasarkan prinsip-prinsip Piagam PBB,\" katanya.Penghentian permusuhan akan memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat penting dan memungkinkan warga sipil beraktivitas dengan aman. Upaya ini akan menyelamatkan nyawa, mencegah penderitaan, dan melindungi warga sipil, tuturnya.\"Saya berharap gencatan senjata juga akan membantu mengatasi konsekuensi global dari perang ini, yang berisiko memperparah krisis kelaparan mendalam di banyak negara berkembang yang sudah kekurangan ruang fiskal untuk berinvestasi dalam pemulihan mereka akibat pandemi, dan saat ini menghadapi melonjaknya biaya pangan dan energi.\"Guterres mendesak pihak-pihak yang terlibat konflik dan masyarakat internasional secara keseluruhan untuk bekerja sama dengan PBB dalam upaya mewujudkan perdamaian di Ukraina.Lembaga dan mitra kemanusiaan PBB telah menjangkau hampir 900.000 orang, terutama di Ukraina timur. Mereka menyediakan makanan, tempat berlindung, selimut, obat-obatan, air kemasan, dan pasokan kebutuhan kebersihan dalam sebulan terakhir, paparnya. (mth/Antara)

Menhan Prabowo Bertemu Menhan Malaysia dan Filipina Bahas Kerja Sama

Jakarta, FNN - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) Ministerial Meeting antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina (Indomalphi) Tahun 2022, di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin. Menhan Prabowo juga bertemu Menteri Senior Pertahanan Malaysia Dato Seri Hishammuddin Tun Hussein dan Sekretaris Pertahanan Nasional Republik Filipina Delfin N Lorenzana. Siaran pers yang diterima di Jakarta, menyebutkan pelaksanaan TCA Indomalphi Ministerial Meeting Tahun 2022 ini mencerminkan hubungan erat yang telah terjalin lama dan komitmen yang kuat ketiga negara yang diresmikan sejak tahun 2016. Dalam pertemuan tersebut, ketiga menteri bertukar pandangan tentang situasi keamanan di Laut Sulu dan Laut Sulawesi, serta memahami perlunya memperkuat kerja sama untuk mengatasi ancaman berkelanjutan di wilayah maritim yang menjadi perhatian. Adapun ketiga negara berbagi kesamaan pandangan untuk bekerja sama di beberapa bidang. Pertama, mengoptimalkan proses komunikasi The Maritime Command Centre (MCC) di Tawau, Tawi-Tawi, dan Tarakan, agar dapat melaksanakan pertukaran informasi, pemantauan, dan pelaksanaan kegiatan pengawasan laut dan udara secara efektif, termasuk mempercepat pengerahan Trilateral Maritime Patrol Liaison Officer (TMP LO) tetap di MCC masing-masing negara. Kedua, terus meningkatkan kehadiran ketiga negara di perairan kawasan yang meliputi pelaksanaan latihan maritim trilateral untuk memperkuat show of force gabungan serta untuk mencegah ancaman keamanan di wilayah maritim yang menjadi perhatian bersama. Ketiga, operasi pengawasan TCA di masa depan akan didorong oleh intelijen dalam memastikan produktivitas dan akurasi untuk mengurangi kegiatan jaringan kriminal transnasional di kawasan. Keempat, meningkatkan keterlibatan dan komitmen strategis di antara ketiga negara melalui perbaikan struktur, komunikasi dan koordinasi TCA yang berkelanjutan. Pertemuan ini juga mengapresiasi antusiasme dan dedikasi angkatan bersenjata ketiga negara dalam bekerja sama menjaga keamanan perairan negara-negara kawasan pesisir, meskipun terdapat keterbatasan selama pandemi. Pada tahun 2021 dilaporkan terjadi nol insiden penculikan untuk tebusan (kidnaping-for-ransom). Hal ini menandakan bahwa TCA telah berada di jalur yang benar. Sebelum pelaksanaan TCA Ministerial Meeting, Menhan Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Malaysia di sela pelaksanaan Defence Services Asia Exhibition and National Security Conference Asia 2022. Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai keinginan bersama kedua Menteri Pertahanan untuk memperkuat kerja sama pertahanan yang selama ini telah terjalin, dengan memfokuskan kepada latihan bersama antara Malaysia Armed Forces (MAF) dan TNI, kerja sama keamanan perbatasan (Border Security Cooperation), dan kolaborasi industri pertahanan. Usai melaksanakan pertemuan bilateral tersebut, kedua Menhan menyaksikan penandatanganan MoU antara PT Pindad (Persero) dengan Lembaga Tabung Angkatan Tentera (LTAT) Malaysia yang ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose dan Ketua Eksekutif LTAT Dato’ Ahmad Nazim Abd Rahman. (mth/Antara)