INTERNASIONAL
Kandas di Florida, Kapal Pengangkut Ratusan Migran Haiti
Jakarta, FNN. Sebuah kapal yang memuat 356 migran Haiti kandas di Florida Keys, Amerika Serikat, pada Minggu (6/3) dan pihak berwenang AS sedang menyelidiki kemungkinan salah satu penyelundupan terbesar di lepas pantai AS dalam beberapa tahun. Di antara para penumpang itu, 158 orang melompat dari kapal, berenang menuju pantai di Key Largo, dan ditangkap oleh Patroli Perbatasan AS, menurut juru bicara Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) AS.Sebanyak 198 lainnya tetap berada di kapal dan ditahan oleh Badan Pengamanan Pantai AS (U.S. Coast Guard), kata juru bicara itu.Beberapa migran dirawat di rumah sakit karena cedera ringan tetapi segera dibebaskan, ujar jubir.Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, tidak seperti insiden sebelumnya pada Januari, ketika sebuah kapal migran terbalik di dekat Bahama di laut yang ganas, yang mengakibatkan hanya satu orang selamat. Dalam insiden pada Januari itu, satu orang tewas dan 38 orang hilang.Hanya beberapa hari setelah itu, U.S. Coast Guard mencegat 191 migran Haiti di atas sebuah kapal layar, yang kelebihan muatan dan diyakini sedang menuju Florida.Melintasnya kapal migran Haiti semakin sering terjadi ketika negara kepulauan Karibia itu menghadapi krisis ekonomi dan politik yang memburuk, serta penculikan terkait geng.U.S. Coast Guard mengatakan telah menyelamatkan 1.152 warga Haiti sejak Oktober. Jumlah itu menambah 3.900 yang ditangkap di laut selama lima tahun sebelumnya.Foto-foto yang diunggah pada Minggu oleh Kepala Badan Patroli Walter Slosar dari Patroli Perbatasan Sektor Miami menunjukkan sebuah perahu berada dalam keadaan bahaya.Perahu tersebut miring ke satu sisi di dalam air dan sejumlah penumpang bergelantungan di tepi perahu. Sementara itu, sekelompok migran berada di darat dalam balutan handuk.Pada Agustus 2021, pemerintahan Presiden AS Joe Biden memberikan keringanan deportasi dan akses izin kerja bagi sekitar 155.000 warga Haiti yang sudah berada di Amerika Serikat.Tapi pemerintahan itu dengan cepat mengusir warga Haiti yang mencari suaka di bawah aturan yang dimaksudkan untuk mengekang penyebaran COVID-19.Ribuan orang diusir setelah melintasi perbatasan AS-Meksiko pada September dan mendirikan kamp di bawah jembatan di Del Rio, Texas. (Ida/ANTARA/REUTERS)
Kesal, Dubes Ukraina Kenakan Helm Saat Jumpa Pers
Jakarta, FNN. Duta Besar Ukraina untuk Israel mengungkapkan kekesalannya atas penolakan Israel untuk memberikan \"bantuan defensif\" kepada negaranya yang sedang berperang melawan invasi Rusia.Dalam konferensi pers pada Senin, Yevgen Korniychuk mengenakan helm dan secara retorik bertanya bagaimana mungkin perlengkapan seperti itu dianggap mematikan.\"Tolong katakan pada saya, bagaimana Anda bisa membunuh dengan (helm) ini? Tidak mungkin. Jadi saya tidak tahu apa yang ditakutkan orang-orang ini. Memberi (alat) keselamatan personal bagi penduduk Ukraina… itulah hal yang paling sederhana yang bisa mereka lakukan.\"Meski mengutuk invasi Rusia di Ukraina, Israel telah membatasi diri untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan terus membuka diri pada Moskow. Perdana Menteri Naftali Bennett telah berbicara dengan Presiden Rusia di Moskow pada Sabtu.Namun, Korniychuk juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas upaya Israel memediasi Rusia dan Ukraina. Dia mengatakan mediasi itu melebihi bantuan militer apa pun yang diberikan Israel.\"Perdana menteri mengatakan kemarin (bahwa) meskipun keberhasilan (mediasi) hanya satu persen, dia akan berusaha melakukannya… apa pun menjadi mungkin dalam rangka mencapai perdamaian,\" kata Koriychuk kepada awak media. \"Ini jauh lebih penting ketimbang, misalnya, penjualan senjata atau amunisi, dan sebagainya, bahwa kami masih berjuang bersama Israel adalah isu sampingan, tapi karena keterbatasan (Israel) kami memakluminya,\" kata dia.Tetap saja, kata dia, Ukraina meminta agar Israel memberikan bantuan rompi dan helm pelindung, yang salah satunya dia pakai saat berbicara.(Sof/ANTARA)
Warung Konsuler untuk WNI di Washington dan Oregon AS
Jakarta, FNN. Konsulat Jenderal RI di San Francisco membuka warung konsuler untuk melayani kebutuhan kekonsuleran warga negara Indonesia (WNI) di negara bagian Washington dan Oregon, Amerika Serikat.Ratusan WNI di kedua negara bagian mendatangi warung konsuler di kota Seattle dan Salem pada 3-6 Maret 2022, menurut keterangan KJRI San Francisco, Senin.Program jemput bola itu bertujuan menjangkau warga Indonesia yang membutuhkan layanan kekonsuleran namun tempat tinggalnya berada jauh dari kantor perwakilan RI atau terkendala waktu.Layanan lewat warung konsuler KJRI San Fracisco itu mencakup pengurusan paspor, surat keterangan lahir, keterangan pernikahan, legalisasi, konsultasi visa dan lainnya.\"Melihat antusiasme warga Indonesia yang daftar, dari awal kami menekankan perlunya persiapan yang matang agar memudahkan masyarakat kita mengakses pelayanan konsuler semaksimal mungkin dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,\" kata Konsul Jenderal (Konjen) RI di San Francisco Prasetyo Hadi.Pada kesempatan itu, pihak KJRI juga melakukan sosialisasi tentang peraturan terkini terkait perjalanan ke Indonesia.Lebih dari 260 orang datang ke warung konsuler, dan sekitar 273 dokumen, baik paspor, surat keterangan dan legalisasi, diproses oleh KJRI San Francisco.Sejak awal pendaftaran, KJRI telah menetapkan jadwal kedatangan yang berbeda bagi setiap peserta guna membatasi kerumunan warga yang besar.Menurut KJRI, kegiatan layanan kekonsuleran itu mendapat sambutan dan apresiasi yang baik dari para WNI yang datang yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari profesional yang bekerja di beberapa perusahaan besar AS, orang tua, remaja dan anak-anak, hingga mahasiswa Indonesia.Mengoptimalkan antusiasme dan kehadiran warga, KJRI juga melakukan diseminasi informasi dan sosialisasi konsuler tentang peraturan baru nasional termasuk aturan masuk Indonesia yang terbaru bagi para pelaku perjalanan internasional serta mengenai portal peduli WNI yang dikembangkan Kementerian Luar Negeri RI.Peserta diharapkan dapat memahami berbagai aturan baru kekonsuleran serta diberikan kiat-kiat untuk memahami fungsi dan memaksimalkan pemanfaatan lapor diri, termasuk dengan portal peduli WNI tersebut.\"Diharapkan dengan melakukan lapor diri, termasuk melalui Portal Peduli WNI, maka dapat memudahkan pejabat Perwakilan RI menjalankan tugas pelayanan dan perlindungan bagi WNI di wilayah kerja,\" ujar konsul protokol dan konsuler KJRI San Francisco, Nova Maulani. (Sof/ANTARA)Untuk menambah hangat suasana, peserta warung konsuler juga dapat menikmati pemutaran film Indonesia yang dipersiapkan oleh KJRI di ruang tunggu untuk mengobati kerinduan mereka pada tanah air.Konjen Prasetyo mengatakan bahwa program layanan warung konsuler itu akan terus dilakukan dan diperluas di wilayah lainnya di AS.
Lewat Pertemuan di Bali, C20 Indonesia Dengarkan Aspirasi Sipil Dunia
Jakarta, FNN. Masyarakat Sipil (Civil 20/C20) Indonesia merangkul dan mendengarkan aspirasi sipil dunia lewat pertemuan C20 bertema \"Listening to the World\" di Bali pada 7-9 Maret 2022.Tema tersebut dipilih sebagai komitmen masyarakat sipil Indonesia untuk mendengar aspirasi masyarakat sipil dunia dalam menjalankan mandat C20 dalam Presidensi G20 Indonesia 2022.\"Sesuai dengan mandat Presiden Joko Widodo, bahwa Presidensi G20 Indonesia harus mengusung semangat solidaritas dan inklusifitas, juga menjadikan posisi kita sebagai perwakilan negara berkembang dan turut mendengar aspirasi negara-negara miskin dalam proses pembuatan kebijakan dalam G20”, ujar Ketua C20 Indonesia Sugeng Bahagijo di sela-sela persiapan C20 Kick Off Meeting & Ceremony di Bali, Senin (7/3).Pertemuan itu akan menyoroti isu-isu global, mulai dari kemanusiaan, pembangunan, pajak global, transisi energi hingga isu perempuan dan kelompok rentan dan marjinal, dalam sejumlah sesi presentasi dan dialog.Acara itu akan dibuka oleh Presiden RI, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.Pertemuan tersebut akan dilaksanakan secara luring di Hotel Conrad Nusa Dua, Bali dan secara luring untuk membuka banyak partisipasi dari Civil Society Organisations (CSOs) dari seluruh dunia.Hingga saat ini sudah lebih dari 100 CSOs dari lebih dari 30 negara yang telah mendaftar. Acara itu juga akan diikuti oleh perwakilan CSOs internasional yang masuk dalam struktur C20, seperti dari Troika C20 Italia dan India.Pertemuan tersebut juga menjadi momentum pergerakan besar dari organisasi masyarakat sipil dalam menyeimbangkan proses pembuatan kebijakan dalam G20. \"Sudah saatnya CSOs sedunia memperkuat kontribusinya dalam reformasi kebijakan global melalui forum-forum multilateral, khususnya forum G20,\" ujar Ah Maftuchan, Sherpa C20 Indonesia.Sejarah, kata dia, membuktikan bahwa organisasi masyarakat sipil di berbagai negara telah berperan penting dalam menentukan arah kebijakan domestik dan global.Ia mengatakan C20 siap berkolaborasi dengan pemerintah anggota G20 dan non-G20, serta pihak-pihak lain untuk memajukan kebijakan global yang berpihak pada masyarakat luas, berkeadilan dan berkelanjutan.\"Pandemi COVID-19 mengajari kita pentingnya kolaborasi multi pihak, multi sektor. Mari bangkit bersama dan bangkit lebih kuat,\" kata Maftuchan. (Sof/ANTARA)
Lima Negara Arab Telah Jatuh ke Pelukan Israel
Jakarta, FNN - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk mendekati Israel. Ia bahkan menyebut Israel sebagai sekutu potensial dalam banyak kepentingan. Pernyataan ini di sampaikan di depan Presiden Israel Isaac Herzog saat bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (30/1/2022). \"Kami tidak melihat Israel sebagai musuh, kami melihat mereka sebagai sekutu potensial dengan banyak kepentingan yang dapat kami kejar bersama,\" kata MBS dalam sebuah wawancara kepada Tha Atlantic. \"Akan tetapi, kami harus menyelesaikan beberapa masalah sebelum mencapai itu,\" sambungnya. Kendati demikian, MBS tetap menaruh harapan besar terkait konflik Palestina-Israel agar bisa segera diselesaikan. Sikap MBS itu menambah daftar panjang negara Arab yang jatuh ke pelukan Israel. Pada tahun 2020 melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Langkah itu menjadikannya negara Arab keempat setelah Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan Yordania yang mengakui Israel sejak didirikan pada tahun 1948. Manuver diplomatik Bahrain menambah kemarahan Palestina yang merasa perjuangannya melawan pendudukan rezim Zionis Israel telah dikhianati. Palestina sebelumnya juga marah dengan langkah serupa yang lebih dulu dilakukan UEA. Berikut ulasan singkat empat negara Arab yang telah berada dalam \"pelukan\" Israel setelah melakukan normalisasi hubungan. 1. Bahrain Sepertii negara-negara Arab pada umumnya, sebelumnya menolak mengakui Israel sebagai negara. Namun, permusuhan mereka kini mencair, di mana kedua negara sepakat untuk sepenuhnya menormalisasi hubungan yang diumumkan Sabtu (12/9/2020). \"Israel adalah bagian dari warisan seluruh wilayah ini, secara historis. Jadi, orang-orang Yahudi memiliki tempat di antara kita,\" kata Menteri Luar Negeri Bahrain Khalid bin Ahmed Al Khalifa seperti dikutip Reuters. Ancaman umum dari Iran telah memberikan landasan bersama untuk mencairkan hubungan yang dulunya tegang. Kendati demikian, kebijakan politik Bahrain secara tradisional tetap mendukung pembentukan negara Palestina yang merdeka. 1. Uni Emirat Arab Hubungan Israel-Uni Emirat Arab (UEA) telah dingin selama beberapa dekade, tetapi pada tahun 2010-an, hubungan informal kedua pihak meningkat pesat dan mereka mulai terlibat dalam kerjasama tidak resmi dengan narasi alasan sama-sama menentang program nuklir dan pengaruh regional Iran. Pada 2015, Israel membuka misi diplomatik resmi di Abu Dhabi. Kemudian pada Agustus lalu, keduanya resmi sepekat menormalkan hubungan dalam kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat (AS). Salah satu perjanjian normalisasi itu adalah Israel harus menghentikan rencananya untuk mencaplok bagian dari Tepi Barat, termasuk Lembah Jordan. Sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh UEA, Israel dan Amerika Serikat mengatakan bahwa ketiga negara telah menyetujui normalisasi penuh hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab. Upacara penandatanganan normalisasi ini dijadwalkan pada 15 September 2020. Turki dan Iran sama-sama mengkritik perjanjian tersebut. Turki gencar mengumbar retorika anti-Israel, meski faktanya negara itu juga memulihkan hubungan diplomatik dengan rezim Zionis yang pernah putus setelah insiden kapal Mavi Marmara 31 Mei 2020 yang menewaskan sembilan aktivis penolong rakyat Gaza, Palestina. Pada 16 Agustus 2020, UEA untuk pertama kalinya membangun sambungan telepon ke Israel dengan membuka blokir panggilan langsung ke kode negara +972 Israel. Penerbangan komersial langsung pertama dari Israel ke UEA adalah penerbangan El Al pada 31 Agustus 2020. 3. Mesir Mesir dan Israel pernah terlibat Perang Arab-Israel 1948 dan Perang Yom Kippur pada 1973. Keduanya berdamai dengan meneken Perjanjian Perdamaian Mesir-Israel 1979 setahun setelah sebelumnya meneken Perjanjian Camp David yang dimediasi oleh presiden AS Jimmy Carter. Hubungan diplomatik penuh kedua negara dibangun pada 26 Januari 1980, dan pertukaran duta besar resmi terjadi satu bulan kemudian, pada 26 Februari 1980, di mana Eliyahu Ben-Elissar menjabat sebagai Duta Besar Israel pertama untuk Mesir, dan Saad Mortada sebagai orang Mesir pertama yang menjadi duta besar untuk Israel. Mesir memiliki kedutaan besar di Tel Aviv dan konsulat di Eilat. Israel memiliki kedutaan besar di Kairo dan konsulat di Alexandria. Perbatasan bersama mereka memiliki dua penyeberangan resmi, satu di Taba dan satu di Nitzana. Penyeberangan di Nitzana hanya untuk lalu lintas komersial dan turis. Perbatasan kedua negara juga bertemu di garis pantai Teluk Aqaba di Laut Merah. 4. Yordania Seperti halnya negara-negara Arab, Yordania pernah bergabung dalam perang melawan Israel pada tahun 1967 yang dikenal sebagai Perang Enam Hari. Namun, hubungan kedua negara terjalin setelah meneken perjanjian damai Israel-Yordania tahun 1994. Perjanjian damai itu secara resmi mengakhiri keadaan perang yang telah ada antara kedua negara sejak berdirinya negara Israel pada tahun 1948. Sejak meneken perjanjian damai itu pula, kedua pihak menjalin hubungan diplomatik. Meski demikian, hubungan antarnegara itu kerap tegang, yang biasanya dipicu masalah konflik di sekitar masjid Al-Aqsa. (ida, kompas, reuters, dan sumber lainnya)
PBB: Lebih dari 350 Warga Sipil di Ukraina Tewas Sejak Invasi Rusia
Jakarta, FNN - Sedikitnya 351 orang di Ukraina dipastikan tewas dan 707 lainnya mengalami luka sejak pasukan Rusia melancarkan serangan pada 24 Februari, meski angka sebenarnya kemungkinan \"jauh lebih tinggi\", menurut misi pemantau PBB, Sabtu (5/3). Sebagian besar korban sipil tewas akibat penggunaan senjata peledak, termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem peluncur banyak roket serta serangan udara. Akibatnya, area terdampak pun meluas, kata pemantau dari OHCHR. OHCHR adalah kantor komisioner tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan hak asasi manusia. \"OHCHR meyakini bahwa jumlah (korban) yang sesungguhnya jauh lebih tinggi, terutama di wilayah kekuasaan Pemerintah dan dalam beberapa hari belakangan, sebab perolehan informasi dari sejumlah titik perang tertunda dan banyak laporan yang masih menunggu konfirmasi,\" katanya. Misi itu menyebutkan bahwa dugaan soal ratusan korban jiwa berjatuhan di Volnovakha belum dikonfirmasi. Di kota itu, jalur evakuasi yang aman sedang diupayakan untuk bisa melewati pengepungan pasukan Rusia. (mth/Antara)
Jika ASN Dikerahkan Beli Tiket MotoGP Mandalika
Jakarta, FNN - Ajang MotoGP Mandalika tinggal 2 minggu lagi, tepatnya akan dihelat pada 18 Maret - 20 Maret 2022 mendatang di Lombok, NTB. Namun tiket yang terjual belum mencapai 50 persen. Direktur Marketing PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono tetap optimistis penjualan teket MotoGP Mandalika 2022 akan mencapai target yang telah ditetapkan. Saat ini, angka penjualan tiket ajang balapan motor bergengsi tersebut baru laku 22.300 lembar, atau masih dibawah 50 persen dari target yang ditetapkan. \"Untuk penjualan tiket ada di angka 22.300 dari total 62.662 tiket,\" katanya dalam Media Briefing Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022, Rabu (2/3). Maya menyampaikan, optimisme tersebut berkaca pada tingginya antusias masyarakat Indonesia, termasuk NTB untuk menyaksikan secara langsung ajang MotoGP Mandalika. Hal ini tercermin dari peningkatan penjualan tiket jelang dalam beberapa waktu terakhir. \"Kita tahu habit (kebiasaan) masyarakat Indonesia sukanya mepet-mepet dalam pembelian (tiket),\" imbuhnya. Maya menambahkan, sejumlah penggemar masing-masing pembalap atau fanbase juga sudah mulai melakukan pemesanan tiket dalam jumlah besar. Bahkan, ada satu tempat khusus yang telah di booking para fanbase masing-masing pembalap. Agi Betha, jurnalis senior FNN dalam channel Off The Record bersama Hersubeno Arief menyatakan penjualan tiket MotorGP Mandalika tersebut dinilai kurang laku. “Saat ini sudah tanggal 5 Maret, sementara acara bakal digelar pada 18-20 Maret 2022, sedangkan tiket yang terjual belum mencapai 50 persen. Ini mengkhawatirkan,” kata Agi. Sebelumnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta agar jumlah penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, untuk diturunkan. Pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pun menyetujui arahan tersebut. Dari yang awalnya jumlah penonton direncanakan hingga 100.000 orang, akan dikurangi menjadi hanya 60.000 penonton. Langkah ini diambil untuk menghindari meluasnya penularan Covid-19. Tiket Pertamina Grand Prix of Indonesia sudah mulai dijual sejak dibuka pada 6 Januari 2022. Hingga kini, disebutkan bahwa tiket yang sudah terjual mencapai lebih dari 40 persen dari total proyeksi penjualan tiket. Wakil Direktur Utama MGPA Cahyadi Wanda, mengatakan, proyeksi tiket untuk hari pertama (sesi latihan), kedua (latihan dan kualifikasi) dan ketiga (balapan) masing-masing sebanyak 63.534 tiket. Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) turun tangan membantu penjualan tiket balap motor bergengsi tersebut. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta memfasilitasi ASN atau warga yang ingin membeli tiket. Hal ini diatur dalam surat edaran Nomor:005/001/SAG/UM/2022 yang diteken Sekda NTB Lalu Gita Ariadi. Dalam surat tersebut dijelaskan, dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika dan mengatasi keterbatasan akomodasi, Pemprov NTB memfasilitasi pembelian tiket MotoGP kepada masyarakat yang ber-KTP NTB. \"Kepada seluruh kepala perangkat daerah (kepala dinas) diminta memfasilitasi pembelian tiket MotoGP kepada seluruh ASN/karyawan masing-masing,\" kata Lalu Gita Ariadi, dalam surat tersebut. Pembelian tiket melalui OPD juga diberi dengan harga khusus. Tapi persyaratan, pembelian tiket MotoGP harus secara berkelompok. Tidak hanya ASN atau pegawai, OPD juga bisa mengajak keluarganya dan masyarakat sekitar yang ber-KTP NTB mendaftar secara berkelompok. Pemesanan tiket MotoGP akan difasilitasi Pemerintah Provinsi NTB paling lambat tanggal 14 Maret 2022. Agi melihat, seretnya penjualan tiket lantaran ada pengaruh pemberitaan di luar negeri yang kurang baik terhadap keberadaan sirkuit tersebut, terutama sejak ada uji coba banyak kejadian kecelakaan. Seperti adanya aspal yang terkelupas berdampak pada penilaian media asing tentang Sirkuit Mandalika. Hersubeno menyayangkan pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan momen ini untuk glorifikasi Jokowi. “Kenapa musti begitu, yang wajar saja. Yang terjadi justru antipati dan membully presiden,” katanya. Even yang dicampuraduk dengan target politik kata Hersu akan berantakan. Adanya ganti rugi yang belum beres, ini membuat berita tersendiri bagi pembangunan sirkuit. Apalagi peryataan lebay soal kualitas aspal yang diklaim hebat tiada duanya, tetapi saat uji coba justru sebaliknya. “Ini glorifikasi yang tak sesuai dengan kenyataan,” katanya. Menurut Agi, model-model penjilat seperti ini sudah ada sejak zaman Pak Harto. “Mereka menjlat Pak Harto sampai klomoh,” tegasnya. Pekerjaan berat lainnya kata Agi adalah adanya ulama Lombok yang menolak keberadaan patung Jokowi di pintu gerbang Sirkuit Mandalika. “NTB beda dengan NTT. Ini local wisdom diabaikan,” paparnya. (ida) Simak perbincangan lengkapnya di Off The Record Channel.
Agresi Militer Rusia Tak Akan Selesaikan Masalah
Jakarta, FNN. Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Prof Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan agresi militer Rusia, apapun motifnya, tidak akan menyelesaikan masalah secara mendasar.\"Agresi ini justru menimbulkan perlawanan yang semakin kuat dari pihak Ukraina dengan berbagai akibatnya,\" ujar Sudarnoto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.Ia mengatakan pengalaman sejarah di banyak tempat telah menunjukkan bahwa perlawanan terhadap agresi akan dilancarkan tidak saja oleh militer, tetapi juga oleh masyarakat luas.\"Inilah apa yang saat ini sedang dilakukan oleh pemerintah Ukraina yaitu menyerukan atau memobilisasi kepada semua warga sipil, apapun agamanya, untuk ikut terus melawan membela tanah air dari agresi militer Rusia,\" kata Sudarnoto.Semangat heroisme, patriotisme, nasionalisme saat ini sedang diperkuat di Ukraina untuk melawan, mengalahkan dan menghancurkan militer Rusia, kata dia.Karena itu, lanjut dia, pendekatan agresif-militeristik ini tidak hanya akan menghancurkan banyak hal akan tetapi juga tidak akan menyelesaikan persoalan pokok yang dihadapi oleh Rusia dan Ukraina.\"Dampak global dari perseteruan Rusia-Ukraina ini juga semakin terasa,\" kata dia.Kelancaran hubungan diplomatik antarnegara juga akan mengalami gangguan sebagai dampak perseteruan yang semakin memanas ini.\"Beberapa negara (blok negara) akan terlibat dan terseret dalam perseteruan ini secara langsung dan tidak langsung dan ini bisa mengakibatkan dampak yang lebih buruk yaitu meluasnya skala pertentangan,\" kata Sudarnoto.Selain dampak politik, dampak ekonomi juga semakin terasa dan akan dirasakan oleh masyarakat di banyak negara.\"Kesulitan dan memburuknya ekonomi global akan sulit dihindari jika persoalan Rusia-Ukraina terbiarkan dan tidak ada satu negara pun yang berupaya menghentikan perseteruan dua negara ini,\" katanya.Sebelumnya, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu mengeluarkan sebuah resolusi yang menuntut Rusia untuk segera mengakhiri invasi Rusia di Ukraina.\"Resolusi Majelis Umum PBB hari ini mencerminkan kebenaran yang sesungguhnya,\" kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Twitter, Rabu.Sebanyak 193 negara anggota tercatat mendukung agar operasi militer Rusia di Ukraina segera diakhiri, sedangkan lima negara anggota memilih untuk menolak resolusi dan 34 negara abstain. (Sof/ANTARA)
"Nasionalis" Ukraina Dituduh Berupaya Gagalkan Koridor Kemanusiaan
Jakarta, FNN. Rusia menuduh \"nasionalis\" Ukraina mencegah warga sipil untuk meninggalkan negara itu, kantor berita RIA melaporkan.Kementerian pertahanan Rusia mengatakan tak seorang pun menggunakan dua koridor gģgģģ yang disediakan di dekat kota Mariupol dan Volnovakha pada Sabtu.Kementerian itu juga mengatakan bahwa tentara Rusia telah ditembaki setelah koridor kemanusiaan –untuk memberi kesempatan warga sipil keluar dari Ukraina– ditetapkan selama gencatan senjata parsial.Pernyataan itu kontras dengan komentar pejabat Ukraina. Dewan kota Mariupol sebelumnya mengatakan bahwa Rusia tidak sepenuhnya mematuhi gencatan senjata itu.Otoritas Ukraina mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan bahwa tentara Rusia menggunakan gencatan senjata itu untuk terus bergerak ke Mariupol. (Sumber: Ida/Reuters/ANTARA)
Minyak Melonjak 7,0 Persen, Konflik Ukraina Hapus Harapan Pasokan Iran
New York, FNN - Harga minyak mentah global melonjak sekitar tujuh persen pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), dalam sesi yang bergejolak karena gangguan ekspor Rusia dari sanksi Barat membenamkan harapan untuk lebih banyak pasokan Iran jika Washington mencapai kesepakatan nuklir dengan Teheran. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei melambung 7,65 dolar AS atau 6,9 persen, menjadi menetap di 118,11 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April terangkat 8,01 dolar AS atau 7,4 persen, menjadi ditutup di 115,68 dolar AS per barel. Itu adalah penutupan tertinggi untuk Brent sejak Februari 2013 dan untuk WTI sejak September 2008. Selama seminggu, Brent naik ke tertinggi intraday sejak Mei 2012 dan WTI ke tertinggi intraday sejak September 2008. Harga minyak reli di awal sesi setelah pasukan Rusia merebut pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa. Kebakaran di gedung pelatihan padam dan para pejabat mengatakan fasilitas itu sekarang aman. Reli diperpanjang setelah pemerintahan Biden mengatakan sedang mencari opsi untuk memotong impor minyak Rusia dan mempertimbangkan tindakan yang mungkin dilakukan untuk meminimalkan dampak pada pasokan global dan dampak pada konsumen. Minyak mentah berjangka telah melonjak lebih dari 20 persen sejak Amerika Serikat dan sekutunya memberikan sanksi kepada Rusia menyusul invasi 24 Februari ke Ukraina. Penjualan minyak Rusia telah terganggu, dengan penjual merasa sangat sulit untuk membuat kesepakatan bahkan ketika mereka menawarkan diskon besar-besaran untuk patokan minyak mentah Brent. (mth/Antara)