INTERNASIONAL

Sepuluh Orang Terluka Dalam Serangan di Bandara Saudi

Kairo, FNN - Sepuluh orang terluka dalam serangan pesawat tak berawak (drone) bermuatan bahan peledak di bandara King Abdullah di kota Jizan selatan Saudi. Menurut kantor berita negara (SPA), enam warga Saudi, tiga warga negara Bangladesh dan satu warga Sudan terluka dalam peristiwa tersebut. Juru bicara koalisi menambahkan, beberapa jendela bandara juga hancur dalam serangan itu. Koalisi militer pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015, mendukung pasukan pemerintah Presiden Abdrabbuh Mansur Hadi dan memerangi kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran. Tidak ada klaim tanggung jawab langsung oleh Houthi atas peristiwa yang terjadi Jumat, 8 Oktober 2021 itu. Akan tetapi, kelompok itu secara teratur meluncurkan serangan drone dan rudal ke Arab Saudi. (MD).

Ledakan Hancurkan Masjid di Afghaninstan

Kabul, FNN - Sebuah ledakan menghancurkan masjid di Kunduz, Afghanistan, Jumat, 8 Oktober 2021. Sedikitnya 50 orang tewas dan melukai banyak orang yang sedang berada di tempat tersebut. Rekaman video memperlihatkan mayat-mayat tergeletak di antara puing-puing di dalam masjid yang digunakan oleh masyarakat minoritas Muslim Syiah itu. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa itu. Seorang pejabat Taliban yang tidak mau disebut namanya mengatakan, sedikitnya 28 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam ledakan tersebut. "Sore ini, sebuah ledakan terjadi di sebuah masjid rekan-rekan Syiah kami .... mengakibatkan sejumlah rekan kami menjadi syuhada dan terluka," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid di Twitter. Ledakan tersebut menyusul sejumlah serangan, salah satunya terhadap sebuah masjid di ibu kota Kabul, yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Beberapa serangan di antaranya didaku oleh kelompok ISIS. Peristiwa itu telah menambah persoalan keamanan bagi Taliban, yang mengambil Afghanistan pada Agustus dan sejak itu melakukan operasi terhadap sel-sel ISIS di Kabul. (MD).

Turki Kecam Putusan Israel Soal Ibadah Yahudi di Al Aqsa

Istanbul, FNN - Turki, Kamis (7/10), mengecam keras putusan pengadilan Israel yang mendukung kaum Yahudi beribadah di kompleks Al Aqsa. Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan langkah itu akan "semakin memotivasi kalangan fanatik" dan "menyebabkan ketegangan baru" di situs paling suci di Yerusalem. Kementerian meminta masyarakat internasional untuk "menentang keras keputusan yang salah, ilegal dan berbahaya" itu serta "semua provokasi" terhadap Al Aqsa. Dalam putusan penting pada Rabu (6/10), seorang hakim Israel mengatakan bahwa ibadah "hening" oleh kaum Yahudi di kompleks Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki bukanlah suatu "tindakan kriminal." Keputusan itu, yang muncul atas banding Rabbi Aryeh Lippo lantaran dilarang mengunjungi lokasi titik nyala tersebut, juga dikecam keras oleh Palestina. Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967. Israel mencaplok seluruh kota pada 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh dunia. (sws) Sumber: Anadolu

Dewan HAM PBB Tunjuk Pelapor Khusus Tentang Afghanistan

Jenewa, FNN - Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada Kamis (7/10) sepakat untuk menunjuk pelapor khusus di Afghanistan guna menyelidiki pelanggaran yang dilakukan oleh kelompok Taliban dan pihak-pihak bertikai lainnya di negara itu. Pemungutan suara mengenai resolusi yang diajukan oleh Uni Eropa mendapat dukungan 28 suara, dengan lima negara termasuk China, Pakistan dan Rusia menolak skema tersebut. Forum beranggotakan 47 negara tersebut juga mencatat 14 suara abstain. Pelapor khusus di Afghanistan akan mulai bertugas pada Maret dan didukung oleh para pakar PBB dalam analisis hukum, forensik, dan hak-hak kaum perempuan, menurut resolusi Uni Eropa. Komisaris Tinggi PBB Michelle Bachelet mendapatkan mandat dari Dewan untuk mengawasi situasi Afghanistan sampai Maret. (sws) Sumber: Reuters

Rusia Undang Taliban ke Pertemuan Internasional Tentang Afghaninstan

Moskow, FNN - Rusia akan mengundang perwakilan Taliban ke pertemuan internasional tentang Afghanistan yang rencananya digelar di Moskow pada 20 Oktober mendatang. Perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin, Zamir Kabulov, mengatakan hal itu, di Afghanistan, Kamis, 7 Oktober 2021 m. Kabulov tidak menjelaskan lebih lanjut rencana tersebut dalam pernyataan yang dilansir kantor berita Rusia. Rusia menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang Afghanistan pada Maret. Konferensi itu menghasilkan pernyataan bersama dengan Amerika Serikat, China dan Pakistan agar pihak-pihak yang bertikai di Afghanistan mencapai perjanjian damai dan menekan kekerasan. Pernyataan itu juga mendesak Taliban supaya tidak melancarkan serangan apa pun selama musim semi dan musim panas. Sejak AS dan sekutunya membawa pulang pasukan mereka dari Afghanistan, Taliban langsung mengambil alih kekuasaan. Pemerintahan sebelumnya yang didukung AS dan sekutunya runtuh. Rusia khawatir tentang kemungkinan jatuhnya wilayah yang lebih luas. Selain kemungkinan menyusupnya kelompok milisi ke negara-negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah, yang dianggap Moskow sebagai penyangga pertahanan bagi wilayah bagian selatan mereka. Pasca pengambilalihan oleh Taliban, Moskow menggelar latihan militer di Tajikistan. Rusia pun memperkuat peralatan mereka di pangkalan militer di negara tersebut. Putin pada Kamis juga menelepon Presiden Tajikistan Emomali Rakhmon. "Keduanya membahas situasi keamanan seputar perkembangan terkini di Afghanistan," demikian pernyataan kepresidenan Tajikistan. (MD).

Sydney Longgarkan Aturan Pembatasan COVID Pekan Depan

Sydney, FNN - Aturan pembatasan COVID-19 di Sydney akan dilonggarkan lebih lanjut mulai Senin (11/10) pekan depan, kata pihak berwenang. Kota terbesar di Australia itu tampaknya akan keluar dari penguncian yang berlangsung selama hampir empat bulan setelah mencapai target vaksinasi lengkap untuk 70 persen populasinya. Orang-orang yang telah divaksin lengkap di negara bagian New South Wales (NSW) akan dapat meninggalkan rumah mereka dengan alasan apa pun termasuk mengunjungi pub, toko ritel, bioskop, dan pusat kebugaran, yang akan dibuka kembali di bawah aturan pembatasan jarak sosial yang ketat. Jumlah pengunjung yang telah divaksin yang diizinkan untuk berkumpul di satu rumah akan dinaikkan menjadi 10 orang, sementara batas jumlah orang yang divaksin yang boleh menghadiri pernikahan dan pemakaman akan dinaikkan menjadi 100 orang. Klub-klub malam dapat dibuka kembali sebagian (dengan kapasitas 50 persen) untuk orang-orang yang telah divaksin setelah inokulasi mencapai 80 persen, dan itu lebih awal dari yang direncanakan sebelumnya. Selain itu, penggunaan masker di kantor-kantor tidak wajib. Negara bagian NSW akan menggunakan suatu sistem paspor vaksinasi untuk memastikan orang-orang yang belum divaksin lengkap menjalankan aturan pembatasan yang ketat untuk tetap berada di rumah hingga 1 Desember 2021. "Vaksinasi adalah kunci kebebasan kami, dan pengorbanan serta upaya orang-orang di seluruh NSW telah memastikan bahwa kami dapat membuka diri secepat dan seaman mungkin," kata pemimpin negara bagian NSW Dominic Perrottet kepada wartawan di Sydney, Kamis. Kota-kota terbesar di Australia, Sydney dan Melbourne, dan ibu kota Canberra dikarantina selama beberapa pekan untuk meredakan wabah varian Delta yang telah mendorong ekonomi Australia senilai 2 triliun dolar Australia (sekitar Rp20,73 kuadriliun) berada di ambang resesi kedua dalam beberapa tahun. Pihak berwenang Australia di kota-kota itu telah membuang upaya untuk meniadakan kasus infeksi virus corona dan sekarang bermaksud untuk secara bertahap mencabut pembatasan karena tingkat vaksinasi pada populasi orang dewasa dapat mencapai hingga 70, 80 dan 90 persen. Australia tetap berada pada kondisi bebas virus untuk sebagian besar waktu pada tahun ini sampai gelombang ketiga infeksi virus corona yang dipicu oleh varian Delta yang menular cepat menyebar ke wilayah tenggaranya. Namun, jumlah kasus infeksi virus corona di Australia relatif rendah, dengan sekitar 120.000 kasus dan 1.381 kematian. Kasus infeksi harian di New South Wales turun ke tingkat terendah dalam lebih dari tujuh pekan, yakni 587 kasus pada Kamis. Sementara kasus COVID-19 di Victoria naik menjadi 1.638 pada Kamis, yakni kenaikan harian tertinggi kedua untuk kasus infeksi corona di negara bagian itu. Negara-negara bagian di Australia, yang hanya memilik sangat sedikit kasus COVID-19, mengatakan mereka akan tetap menutup perbatasannya dengan NSW dan Victoria bahkan setelah tingkat vaksinasi lengkap mencapai 80 persen. Keputusan itu dibuat di tengah kekhawatiran bahwa pembukaan kembali yang tergesa-gesa nantinya akan menyulitkan sistem layanan kesehatan mereka. (sws) Sumber: Reuters

Dubes RI Serahkan Surat Kepercayaan Kepada Presiden Latvia

Jakarta, FNN - Duta Besar RI untuk Latvia Kamapradipta Isnomo menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Latvia Egils Levits dalam sebuah upacara yang berlangsung khidmat di Istana Riga pada Selasa (5/10). Saat penyerahan surat kepercayaan, Dubes RI menyampaikan pesan salam Presiden Joko Widodo serta mendorong peningkatan perdagangan dan hubungan antarmasyarakat kedua negara. "Latvia adalah negara mitra penting bagi Indonesia di wilayah Baltik. Sebagai negara anggota Uni Eropa, Latvia memiliki daya tarik untuk menjadi pintu masuk produk Indonesia untuk masuk ke pasar EU dan wilayah Baltik," ujar Dubes Kama dalam keterangan tertulis KBRI Stockholm, Rabu. Latvia adalah negara mitra dagang terbesar Indonesia di wilayah Baltik, dengan nilai total transaksi sebesar 95 juta dolar AS (sekitar Rp1,4 triliun) pada 2020. Selain perdagangan, Latvia juga negara yang berpotensi untuk menjadi mitra untuk investasi di bidang manajemen pelabuhan dan logistik. Pada sektor pariwisata, jumlah kunjungan wisatawan Latvia ke Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan puncaknya pada 2019 yang mencapai 5.000 pengunjung. Dalam pertemuan berdua, Dubes Kama dan Presiden Levits juga membicarakan pentingnya Indonesia dan Latvia untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas kawasan, terutama di tengah meningkatnya kepentingan geopolitik di wilayah masing-masing negara. Dubes Kama menggarisbawahi perlunya mengedepankan arsitektur regional yang telah dibangun untuk mendukung tercapainya perdamaian dan kesejahteraan bersama. "Sebagai salah satu penggagas Gerakan Non-Blok, Indonesia terus membina hubungan politik yang sama dekat dengan seluruh negara, dan bersifat netral. Penyelesaian konflik atau perbedaan pandangan harus diselesaikan melalui kerangka regional," ujar Dubes Kama. Selain itu, Dubes RI dan Presiden Latvia menyoroti perlunya kedua negara untuk terus mendukung multilateralisme untuk mendorong agenda dan kepentingan bersama, baik di bidang politik maupun ekonomi. Presiden Levits dan Dubes Kama sepakat bahwa pendekatan multilateralisme akan semakin penting di masa mendatang, terutama untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan kompleksitas perdagangan global. "Latvia sangat mendukung mekanisme multilateral, dan di bidang ekonomi telah mengambil posisi untuk terus mendorong tercapainya kesepakatan kawasan perdagangan bebas EU-ASEAN,” kata Presiden Levits. Dalam rangkaian kunjungan resmi ke Riga, Dubes RI turut bertemu dengan beberapa pejabat tinggi Latvia, antara lain Menteri Luar Negeri Andris Pelss, Wakil Ketua Presidium Parlemen Inese Voika, Wakil Menteri Perekonomian, Zaiga Liepiņa, dan Pelaksana tugas Wakil Menteri Pertahanan Ginta Brumane-Gromula. Di antara rangkaian pertemuan tersebut, Dubes RI turut melakukan kunjungan ke dua museum bersejarah, yaitu Occupation Museum of Latvia dan Art Museum Riga Bourse. Latvia adalah negara Baltik terbesar dengan jumlah populasi 1,9 juta penduduk dan telah menjadi anggota EU sejak 1994. Berdasarkan Indeks Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Latvia berada pada peringkat ke-30 perekonomian paling terbuka di dunia, dan ke-17 di antara 45 negara di kawasan Eropa. (sws)

Rumania Akan Tangguhkan Operasi Non-Daruat untuk Atasi Gelombang COVID

Bucharest, FNN - Pihak berwenang Rumania akan menangguhkan kegiatan operasi non-darurat di rumah sakit pemerintah di seluruh negeri selama sebulan dan memindahkan staf untuk mengatasi gelombang pasien COVID-19 yang meningkat, kata wakil menteri dalam negeri Raed Arafat. Jumlah kasus harian infeksi virus corona baru di Rumania telah meningkat delapan kali lipat selama sebulan terakhir ke rekor tertinggi. Rumania memiliki tingkat vaksinasi COVID-19 terendah kedua di Uni Eropa (EU) dan merupakan salah satu negara anggota EU dengan tingkat kematian tertinggi akibat COVID-19. Pada Senin, Rumania hanya memiliki tiga tempat tidur perawatan intensif yang tersedia di rumah sakit, dan pemerintah sedang berjuang untuk menambah lebih banyak lagi. Pandemi COVID-19 sejauh ini menewaskan 37.677 orang di negara itu. Tayangan televisi menunjukkan para pasien dengan tangki oksigen di bangku dan di tempat tidur berdesakan di lorong rumah sakit di ibu kota Rumania, Bucharest. "Kami tidak melihat stabilisasi atau penurunan jumlah kasus dan ... kami terpaksa mengeluarkan perintah 30 hari (menangguhkan kegiatan operasi non-darurat)," kata Arafat kepada wartawan pada Senin malam. "Unit-unit darurat di rumah sakit telah menciptakan ruang di mana pasien COVID-19 dapat dirawat. Begitu tempat perawatan intensif tersedia, mereka dipindahkan, tetapi lebih banyak lagi yang akan menggantikan mereka," ujarnya. Namun, Arafat mengatakan bahwa keadaan darurat, seperti wanita hamil dan pasien kronis dalam pengobatan, dikecualikan dari aturan penangguhan tindakan operasi. Rumania juga akan meminta obat-obatan dari negara-negara lain Uni Eropa karena persediaan obata-obatannya sedikit dan mempertimbangkan untuk meminta tangki oksigen, kata Arafat. Rumania memvaksin hanya sedikit lebih dari sepertiga dari populasi orang dewasanya di tengah ketidakpercayaan masyarakat pada lembaga negara dan penyebaran informasi yang salah. Sekitar 40 persen staf medis dan pengajar di Rumania tidak divaksin. "Unit-unit perawatan intensif seperti neraka. Dan ini baru permulaan, situasinya sekarang paling kritis dalam pandemi ini," kata wakil presiden asosiasi ICU Rumania, Dorel Sandesc, kepada stasiun televisi lokal Digi 24. "Kami seperti (berada di) Bahtera Nuh yang meluap yang membuat begitu banyak orang mati-matian berpegangan," ujar Sandesc. (sws) Sumber: Reuters

Australia Akan Beli 300.000 Dosis Pil Anti Virus Corona

Sydney, FNN - Australia akan membeli 300.000 dosis pil eksperimental anti virus corona --Molnupiravir-- buatan perusahaan farmasi Merck & Co, kata Perdana Menteri Scott Morrison pada Selasa. Australia berupaya meningkatkan pasokan vaksin untuk memerangi COVID-19 dan membuka kembali perbatasannya pada November. Jika mendapat persetujuan penggunaan, Molnupiravir menjadi obat oral anti virus pertama untuk COVID-19. Menurut para ahli, Molnupiravir dapat mengurangi risiko gejala barat dan kematian pada pasien COVID-19. Merck, pekan lalu, berencana untuk mengupayakan persetujuan penggunaan darurat di Amerika Serikat untuk pil anti virus buatannya. Merck juga membuat pengajuan izin penggunaan pil itu di seluruh dunia, termasuk Australia. "Pengobatan ini menunjukkan bahwa kita akan dapat hidup berdampingan dengan virus (corona)," kata Morrison. Pekan lalu, Morrison mengatakan larangan warga Australia untuk bepergian ke luar negeri akan dicabut mulai November. Kebijakan itu berlaku bagi warga Australia yang tinggal di negara-negara bagian dengan tingkat vaksinasi yang tinggi. Morrison mengatakan Australia akan menerima pengunjung internasional pada 2022 karena pelonggaran terbaru pembatasan di perbatasan hanya berlaku untuk warga negara dan penduduk tetap Australia. Australia mengejar pembukaan kembali yang lebih cepat dengan tingkat vaksinasi yang lebih tinggi. Pemerintah mengunci Sydney, Melbourne, dan Canberra selama berminggu-minggu untuk memerangi varian Delta yang lebih menular. Tingkat vaksinasi dosis pertama pada populasi orang dewasa diperkirakan akan mencapai 80 persen pada Selasa. Sydney, kota terbesar di negara itu, siap untuk keluar dari penguncian (lockdown) pada 11 Oktober. (sws) Sumber : Reuters

Oktober Ini, Inggris Hapus Indonesia dari Daftar Merah Perjalanan

London, FNN - Inggris akan menghapus Indonesia dari daftar merah perjalanan pada Oktober, tidak lagi mewajibkan karantina di hotel selama 10 hari bagi orang yang tiba dari Indonesia dalam keadaan sudah divaksin dosis lengkap anti-COVID-19. Selain Indonesia, negara-negara yang akan dihapus dari daftar wajib karantina COVID-19 tersebut antara lain Afrika Selatan, Brazil, dan Meksiko. Perubahan kebijakan seperti itu akan diumumkan pada Kamis (7/10) dan kemungkinan akan menghasilkan lonjakan pemesanan tiket penerbangan dan wisata. Jumlah negara yang masuk dalam "daftar merah" tujuan Inggris akan dipangkas dari 54 negara menjadi hanya sembilan negara. Kebijakan karantina hotel pada negara-negara berisiko tinggi menimbulkan biaya 2.285 pound atau sekitar Rp44 juta per orang sehingga berdampak buruk bagi industri perjalanan global. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan membuka lebih banyak perjalanan internasional bebas karantina hotel mulai akhir pekan ini. Inggris sudah berencana melonggarkan aturan perjalanannya mulai 4 Oktober dengan menghapus daftar kuning negara-negara tujuan berisiko sedang. Selain itu, Inggris tidak lagi mengharuskan penumpang yang divaksinasi penuh untuk menjalani tes COVID-19 sebelum mereka tiba dari negara-negara yang bukan dari daftar merah perjalanan. Pemerintah mengatakan bahwa, orang-orang yang datang di Inggris mulai beberapa waktu kemudian pada Oktober tidak lagi harus mengikuti tes PCR. Sebagai gantinya, mereka dapat memilih tes cepat (rapid test) --yang biayanya lebih murah. (mth)