Buang Hasyim Asy'ari!

Oleh Sugeng Waras - Purnawirawan TNI AD 

Perbuatan asusila yang dilakukan antara Ketua KPU  Hasyim Asy'ari dengan Hasnaeni Moein sebanyak sepuluh kali bukan lagi kilaf atau tak sadar akibat!

Apapun alasan dan latar belakangnya keduanya harus dipidana sekeras- kerasnya  dan secepat cepatnya!

KPU merupakan perangkat dan sarana Pemilu yang menentukan hasil seleksi kepemimpinan nasional dan daerah, selayaknya diduduki oleh seseorang  ketua yang memiliki moralitas dan kecakapan yang teruji.

Indonesia bisa seperti sekarang karena proses yang panjang, keras dan melelahkan, bahkan tidak bisa dinilai banyaknya korban jiwa dan harta benda.

Indonesia bukan negeri esek-esek seperti yang digadang-gadang dan dituangkan dalam KUHP yang baru yang memedomani hubungan seksual kedua jenis yang berlainan menjadi sirna dari sanksi karena suka sama suka.

Ini pemikiran bejat, bobrok, dan hina yang tidak selayaknya dimunculkan dalam angan-angan sekalipun, bagi martabat bangsa Indonesia

Kita harus sadar dan mau evaluasi terkait isu-isu negatif yang menyorot soal perselingkuhan dan kejanggalan- kejanggalan KPU dalam persiapannya menuju Pemilu/Pilpres 2024 yang mendengungkan penundaan, percakapan nyleneh, maupun keganjilan-keganjilan lain.

Bahkan pemerintah harus sadar adanya praktek-praktek terbuka dan masiv atas kesulitan rakyat dalam mengurus atau memperbarui KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang hilang atau rusak.

Begitu sulit, susah dan bertele-telenya pulang balik untuk mendapatkan KTP baru, meskipun ada resi sebagai tanda pengganti KTP yang belum jadi.

Tidak cukup sebulan bahkan berbulan-bulan seorang penduduk ingin memperoleh KTP yang baru.

KTP merupakan kebutuhan mendasar untuk segala urusan, namun dengan alasan belum ada blanko dari pusat mengindikasikan bobroknya pemerintahan sekarang dalam melayani rakyatnya sendiri.

Apakah lebih diprioritaskan untuk warga Cina?

Mustahil, jangankan soal KTP palsu atau ganda, pesawat tempur musuhpun dengan cepat dapat didesign oleh Cina di negaranya sendiri.

Kembali pada kasus Hasyim Asy'ari, kita berharap segera tuntas tidak timbang pikir, latar belakang dan siapa di belakangnya.

Buang secepatnya dari perdaran manusia beradab!

Tunjukkan pemerintah mampu mencari dan mendudukkan orang yang tepat pada jabatan yang tepat.

Pilih dan tunjukkan bahwa anggota dan jajaran KPU benar benar jujur, elektabel, kredibel, proposional, profesional dan bisa dipercaya rakyat!

Sekali lagi, pemerintah harus peka dan peduli terhadap masalah perselingkuhan, penyelewengan termasuk skandal gravitikasi perbuatan asusila yang dilakukan Hasyim Asy'ari.

(Bandung, 29 Desember 2022)

391

Related Post