Come September

Oleh Ridwan Saidi Budayawan 

Ini film Hollywood 1961, salah satu film yang mencapai box office di bioskop-bioskop Indonesia. Salah seorang filmstar-nya Gina Lolobrigida. Nama ini menarik karena Lolo dalam bahasa Egypt artinya wanita cantik. Kemudian saya paham bahwa pada abad IV SM orang Egypt banyak yang migrasi ke Italy. Gina Lolobrigida juga dipanggil La Lolo. Saya nonton Come September tapi lupa kisahnya.

Film September bulan yang dinanti, kalau disini penggal sepertiga September 2022 tampaknya kalau merujuk edaran kegiatan demo, akan dipenuhi oleh kegiatan demo pelbagai lapisan masyarakat. Tuntutan turunkan BBM. Kadang-kadang ada bonus turunkan yang lain juga.

Ada keluhan, kok pemerintah tidak merespon demo? Diam itu respon. Pemerintah mau menjawab apa? Berjanji turunkan BBM, tidak mungkin. 

Pada sisi lain proses hukum Sambo seolah rehat. Pembesar pun seolah rehat pula bicara, bahkan banyak yang lama tak nampak. Anehnya, buzzer juga seperti mengurangi aktivitasnya.

Pentas pencapresan pun sepi di bulan September ini. Mereka yang disebut-sebut mau nyapres seperti Puan, Prabowo, Sandiaga Uno, Ganjar, Erick Tohir tak terdengar bicara terkait capres akhir-akhir ini kecuali Anies Baswedan. SBY malah berjaga-jaga kalau pemilu kelak curang.

Pencapresan jalur formal politik di bulan September ini sepi peminat. Minat publik pada BBM dan harga-harga yang pada naik.

Memang kenapa dengan September? Perbanyak doa. Mudah-mudahan penampakan apa pun di bulan ini akan bagus belaka bagi Indonesia dan rakyatnya. (RSaidi)

242

Related Post