Genetika Betawi

(Litho busana adat wanita Betawi XVI M)

Oleh Ridwan Saidi Budayawan 

Wolly Candramila peserta program pasca sarjana IPB 2002. Wolly menulis tesis Variasi Genetik populasi Betawi berdasarkan Polimorfisme DNA Mitokondrion.

Untuk itu Wolly  meneliti komunitas Betawi di 50 kantong pemukiman di seluruh Jakarta dan sekitar. 

Wolly menyimpulkan antara lain:

Ditemukan 5 haplotipe dalam sampel populasi Betawi yang dianalisis, kesemua kelompok memiliki SEBARAN HAPLOTiPE YANG SAMA, kecuali ditemukannya haplotipe IV dan V dalam kelompok berbeda. Haplotipe IV ditemukan dimiliki 1 individu dalam kelompok Pinggir, haplotipe V dimiliki 1 individu dalam kelompok Tengah. Kedua haplotipe merupakan hasil mutasi individual yang belum tersebar dalam populasi.

Wolly mendeskripsi secara genealogis etnik Betawi, sebelumnya beberapa nomor CABE telah mendeskripsi Betawi secara sosiologis dan historis.

Dengan demikian terpulang pada orang Betawi sendiri, apa kaga kocak lihat perkumpulan etnik Betawi dipimpin bukan oleh anak Betawi? Baik ditilik dari genealogis, sosiologis, mau pun historis, laisa minal Batawi. Bukan Betawi. (RSaidi)

675

Related Post