Jl Imam Bonjol No. 1 (Merdeka 1945-2022)
Oleh Ridwan Saidi Budayawan
PENCULIKAN Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengas Dengklok pada tanggal 16/8/45 oleh Sukarni dkk tak dapat dipaham. Yang diculik juga bingung buat apa mereka dibawa ke situ.
Akhirnya Achmad Subardjo menyusul menjemput Bung Karno dan Bung Hatta dan dibawa ke Jakarta. Karena malam harinya ada rapat penting persiapan proklamasi kemerdekaan di rumah Laksmana Maeda Jl Imam Bonjol No. 1 Jakarta.
Motif penculikan karena kelompok Menteng Raya tak mau kalau kemerdekaan itu hadiah dari Jepang.
Apalagi 15/8/45 bom, katanya atom, jatuh di Hiroshima dan Nagasaki.
Bom atom sampai jauh sesudah merdeka masih bekend. 1950-an muncul kacang atom. Kacang goreng pakai terigu. Asyik. Menyusul berdiri Pasar Atom di jalur Jl Raya Kwitang. Ramai nian kalau malam.
16/8/45 malam rapat founding fathers di Jl Imam Bonjol. Sukarni dkk tidak hadir, apalagi rapatnya di rumah Jepang.
Rapat sepakati teks proklamasi yang akan dibacakan esok harinya.
Juga rapat sepakat upacara proklamasi di lapangan Ikada.
After midnite Bung Karno pindahkan tempat ke rumahnya di Jalan Pegangsaan 56 yang merupakan hibah dari pebisnis Martak.
Sebelumnya, sejak kembali dari Bengkulu, Bung Karno tinggal di rumah famili Bu Fat. Ini sudah direncanakan sejak masih di Bengkulu.
Berita pemindahahan tempat proklamasi diketahui kalangan terbatas saja. Walikota Jakarta Dahlan Abdullah yang diangkat tahun 1943 bekerja keras menyiapkan hal-hal teknis dan mengerahkan massa.
Ahamdulillah tgl 17/8/1945 pukul 10.00 waktu Tokyo kemerdekaan Indonesia diproklamasikan. (RSaidi)