Ketum Partai Gelora: Indonesia dalam Situasi Ancaman Kebencanaan
Jakarta, FNN- Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta menyampaikan, saat ini Indonesia berada dalam situasi ancaman kebencanaan, ancaman krisis ekonomi, maupun era memasuki tahun politik yang sangat krusial.
Hal tersebut disampaikannya saat Gelora Talks bertajuk ‘Indonesia dan Ancaman Bencana Alam. Bagaimana kita memitigasinya?’ yang dilaksanakan secara daring, di Jakarta, Rabu (7/12/22).
Dalam diskusi ini, Anis menjelaskan Indonesia memiliki potensi bencana yang besar jika dibandingkan dengan negara lain, dikarenakan Indonesia merupakan daerah pertemuan tiga lempeng tektonik dunia.
Saat ini penduduk Indonesia berada dalam situasi ancaman kebencanaan yang terus datang silih berganti seperti gempa bumi, banjir, maupun erupsi gunung berapi.
Anis mengatakan pemerintah sebenarnya telah memberikan perhatian seperti pembentukan PNBP, pasca Tsunami Aceh, serta penguatan anggaran kebencanaan.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi BMKG, Iman Fatchurohman, bahwa upaya mitigasi terhadap bencana telah dilakukan.
Imam menyebut wilayah Indoneisa terdiri dari 13 zona megatrust dan 295 sesar aktif yang harus diwaspadai.
Lalu, Imam mengatakan bahwa BMKG juga telah membahas serta menyodorkan peta rawan bencana dengan mengajak keterlibatan pemerintah daerah untuk memitigasinya.
Selanjutnya, Surono, Pakar Vulkanologidan Bencana Gunung Berapi menegaskan, pemerintah harus tegas dalam upaya mitigasi bencana.
“Khususnya pemerintah daerah harus mengutamakan perlindungan warganya ketimbang kesejahteraan,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah harus memilih mana yang layak huni atau tidak untuk mitigasi bencana, bahkan harus ada law enforcement yang kuat. (Lia)