Menteri Sandi Tantang Embargo USA
Oleh: Ridwan Saidi, Budayawan
LEWAT Instagram dan video Menteri Sandiaga Uno menuturkan sikapnya tentang kemungkinan Indonesia kena embargo USA jika impor minyak Rusia.
Itu tidak kenapa-napa, menurut Sandi:
1. India import minyak Rusia.
2. Harga dibanting jadi lebih murah 30% dari harga pasar dunia.
Kalau akibatnya kita diembargo USA?
Kita tidak kenapa-napa juga, paling-paling kita tak santap jajanan Mc Donald.
Pernyataan Sandi banyak dikutip media sosial, dan tentu sampai ke sasaran yang ditujunya. Karena terkesan menantang-nantang, seharusnya ini tak perlu dilakukan Sandi.
Sandi harus beri penjelasan bagaimana kualitas minyak Rusia. Kalau itu lebih murah 30% dari pasar dunia. Kalau bisa beli murah kenapa harga jual ke rakyat mau dinaikan.
Kapal angkut Indonesia beberapa bulan lalu gagal angkut minyak ke negara lain dari Rusia. Sandi apa sudah pikirkan faktor keamanan?
Publik berhak tahu posisi pemerintah kini terhadap USA, apalagi bermusuhan?
Sandi nantang-nantang diembargo USA, apakah itu sikap resmi pemerintah?
Saya berada di Iraq ketika negara ini diembargo.
Kita sedang hidup susah, jangan dong menantang-nantang. Katanya mau jadi juru damai. Masih ingat 'kan?
Saya yakin Sandi, yang saya kenal pribadi, lain kali dapat bersikap lebih matang dan bicara lebih arif lagi. Dan sebagai mahasiswa yang pernah studi di USA, mestinya Sandi tahu bahwa tidak sesederhana itu menilai Amerika.
Wal akhir saya ingin berbagi pengalaman, hidup dalam embargo itu sulit dilalui. Ini saya alami sendiri di Iraq. Janganlah berbicara seasyik diri sendiri karena yang pikul risiko rakyat dan terutama generasi mendatang. (Rsaidi)