MUI Imbau Umat Islam Bantu Korban Kemarau

JAKARTA, FNN- Majelis Ulama Indonesia atau MUI mengimbau pemerintah dan masyarakat bersama-sama mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat akibat kemarau panjang tahun ini. 

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim kemarau 2023 lebih kering apabila dibandingkan dengan tiga tahun terakhir. Terlebih, ada potensi El Nino atau fenomena pemanasan suhu muka laut hingga 60%.

"Musim kemarau dan keadaan  kekeringan yang melanda negeri ini tentu harus kita hadapi dan atasi secara bersama-sama," ujar Wakil Ketua Umum  MUI, Dr H Anwar Abbas, Senin 4 September 2023.

Keadaan cuaca yang tidak bersahabat saat ini, menurut Anwar Abbas, sudah bisa dipastikan akan ada elemen dan atau kelompok masyarakat yang akan terkena dampaknya. 

Hal yang paling dekat adalah para petani. Gagal panen akan membuat keadaan  ekonomi para petani terganggu. Bahkan mungkin tidak hanya sampai di situ.  Hal itu bisa membuat mereka menjadi miskin dan termiskinkan oleh keadaan yang ada. 

Itulah sebabnya, MUI mengimbau pemerintah dan masyarakat  bisa bergandengan tangan membantu mereka. "Kalau pemerintah bisa membantu  lewat bansosnya dan masyarakat terutama umat Islam lewat  zakat, infak dan sedekahnya," ujar Buya Anwar Abbas yang juga Ketua PP Muhammadiyah. 

"Ini penting kita lakukan  agar mereka yang mengalami kesulitan tersebut tetap dapat  hidup dengan layak. Bisa  memenuhi kebutuhan pokoknya. Dengan demikian diharapkan rasa kebersamaan di antara kita tetap dapat terjaga dan terpelihara," tambahnya.

Buya Anwar juga mengingatkan musim kemarau ini mengakibatkan banyak elemen masyarakat yang kekurangan air bersih untuk mandi, mencuci dan minum serta untuk kepentingan berwudhu bagi umat Islam yang akan beribadah. 

"Untuk itu kita harapkan pemerintah dan masyarakat benar-benar bisa bekerjasama dalam menyediakan air bersih  bagi masyarakat yang memerlukannya," demikian Buya Anwar Abbas. (Dh)

278

Related Post