Perpaduan Sipil Militer antara Anies dan Edy Rahmayadi, Macan Kali Ye..

PENDAFTARAN  Capres Cawapres masih lama walau di tahun ini. Jadi kita gak salah mau menggadang-gadangkan Anies Rasyid Baswedan (ARB) dengan orang-orang baik dari kalangan militer yang mempunyai partai signifikan untuk lolos ET 20%. Banyak tokoh militer yang mumpuni tapi kita mau saring mereka semua.

Bukan hanya karena di pundaknya ada bintang, tapi yang paling utama dia care gak kepada agamanya yaitu Islam. Jangan sampai yang pilih umat Islam kemudian membiarkan Islam dihina, dibully dan difitnah secara keji seperti sekarang. Jangan mau dekat-dekat PEMILU mau cari suara umat tapi setelah terpilih umat dan ulamanya jadi terdakwa. Seperti situasi saat ini.

Memang semua Jenderal atau mantan Jenderal mereka beragama Islam. Tapi melihat track record dan jejak digitalnya gak ada yang peduli sama agamanya. Beda dengan Filipina, pemimpin di sana sipil atau militer mereka taat dan patuh dengan ajaran agamanya yakni Katholik. Walaupun mereka gak fanatik-fanatik banget tapi ajaran Katholiknya mereka bawa ke ruang pemerintahan. Maka dari itu kita harus selektif bahwa yang akan mendampingi ARB untuk the next presiden dan next wapres jangan seperti sekarang yang banyak bohongnya, gak presiden maupun kyai yang jadi wapres.

ARB dalam hal ini cocok dipasangkan dengan Letjen (Purn) H. Edy Rahmayadi yang jadi Gubernur Sumut sekarang ini. Dalam menjalankan tugasnya sebagai gubernur beliau tak segan-segan memerintahkan pegawainya agar shalat dhuhur berjama'ah di masjid.

Itu sebenarnya kelihatan sepele, tapi itu menunjukkan hatinya benar-benar satu dengan Islam. Belum ada Jenderal yang memimpin melakukan hal seperti itu. Kalau ARB dipasangkan dengan Bang Haji Edy bisa-bisa selesai orang-orang yang suka menghina Islam. Bang Haji Edy kan dari PKS. Paslah kalau begitu.

Memang Bang Haji Edy bukan kader dari bawah tapi ingat beliau jadi Gubernur Sumut itu dukungan full dari PKS. Kalau PKS dan Demokrat sepakat maka jadi tu barang. Apalagi beliau mantan PANGKOSTRAD. Agak ngeri-ngeri sedap kalau orang mau bully beliau.

Mau calonkan militer lain yg punya partai udah dicoba dalam tulisan ini seperti Prabowo Subianto (PS) tapi penulis dapat diserang bertubi-tubi dari kalangan netizen terutama dari kalangan emak-emak. Para emak-emak marah besar kepada (PS) karena mereka merasa dikhianati oleh PS setelah PS jadi menterinya Jokowi. Para netizen menganggap PS itu adalah masa lalu yang kelam gak usah dipikirkan lagi karena hanya menyakitkan hati dan bikin gula darah naik.

Kita kan pengen ada perubahan jadi mereka yang berbau ORBA jangan sampai dipilih jadi pemimpin nasional. Apalagi mau pilih pemimpin yang hanya suka duit umat Islam seperti BAZNAS tapi gak perduli sama sekali kepada Islam. Cuma tiba-tiba dekat-dekat PEMILU CAPRES terlihat pergi umroh. Malah kalau perlu KA'BAH bisa diangkat bawa pulang ke Indonesia dan taruh di Semarang supaya bisa berenang Ka'bah di sana karena ada kolam renang raksasa di Semarang.  maka inilah yang dinamakan ibadah bentuk identitas yg sering di-bully olehnya.

Pokoknya rakyat harus selektif memilih pemimpin yang membawa perubahan dia adalah ANIES RASYID BASWEDAN. Jangan pilih yang lain yang cuma bagi-bagi sembako dari rumah ke rumah dan PANWASLU membiarkan itu. Coba itu dilakukan oleh ARB bakal didiskualifikasi dari pencapresan. Begini kalau turunan Firaun dan Jenghis Khan jadi pemimpin. Yah biarlah ulah mereka seperti itu karena mereka gak lama lagi menjabat. Sedikit lagi mereka akan game over. Soon bi iznillah.

Wallahu a'lam ...

MOH. NAUFAL DUNGGIO

Aktivis Kampung

224

Related Post