Raih 50% Plus 1, Pramono-Rano Menang Satu Putaran di Pilkada DKI Jakarta
Jakarta, FNN | Pasangan Pramono-Rano menang satu putaran di Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan meraih 50% Plus 1 berdasarkan hasil Real Count Formulir C1 internal Tim Pemenangan Pramono-Rano. Namun penetapan resmi baru akan dilakukan KPU, 15 Desember 2024
Sementara semua Quick Qount lembaga survei menunjukkan data jika pasangan Pramono-Rano unggul. Hasil Quick Qount SMRC (Saiful Mujani Riset dan Consulting) menyebutkan Pramono-Rano raih (51,03%) pasangan Ridwan Kamil-Suswono (38,80%) dan Dharma-Kun (10,17%).
Keyakinan jika Pramono-Rano menang satu putaran tersebut disampaikan Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano, Aria Bima kepada media berdasarkan hasıl perhitungan Real Count hasil rekapitulasi Formulir C1 dari seluruh TPS di Jakarta
Dikatakan sebanyak 14.835 TPS telah masuk dan hanya 43 TPS Formulir C1 yang belum masuk. Dari total rekapitulasi jumlah suara yang dihitung mencapai 2.163.111 atau setara dengan 50,09%. Darı data itu, belum dihitung 43 TPS, suara Pramono-Rano sudah melebihi 3000 suara. Artinya sudah melebihi 50%+1.
“Dengan demikian telah memenuhi Pasal 10 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024. Pasangan Pramono-Rano kami nyatakan menang satu putaran,” tegas Aria Bima
Atas hasil perhitungan di mana suara Pramono-Rano dikatakan unggul satu putaran, memperoleh respons dari para Relawan Pramono-Rano. Relawan Ormas Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara dengan Ketua Umum, HM Jusuf Rizal, SH.
Kepada media di Maskas Komando Pendopo Madas Nusantara, Cibubur, Jusuf Rizal didampingi Sekjen, H. Fauzi, Ketua Harian, H.Achmad Fauzi dan Bendum, H. Abbas Muni, menyatakan optimistis pada penetapan KPU, 15 Desember 2024, pasangan Pramono-Rano akan menang satu putaran.
Namun, Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu menggaris bawahi perlunya semua organ mengawasi dan mengawal perhitungan KPU agar tidak masuk angın, termasuk kemungkinan adanya intervensi serta cawe-cawe kelompok kepentingan.
“Jika itu terjadi dipastikan akan ribut. Akar Rumput pendukung Pramono-Rano pasti akan bergerak melawan kecurangan. Karena itu kepada pihak berkepentingan agar sportif. Karena Presiden Prabowo juga tidak ingin Pilkada terciderai,” tegas Jusuf Rizal.
Menurutnya, ada titik rawan yang perlu dijaga para relawan dan timses yaitu mulai dari perhitungan di TPS, PPS, PPK hingga input data di sistim IT. Karena bisa saja suara Dharma-Kun direkayasa migrasi ke Paslon Ridwan Kamil-Suswono dan suara Pramono-Rano berkurang, sehingga menjadi dua putaran.
“Saya menghimbau Ormas Madas Nusantara dan organ Relawan lainnya menjadi mata dan telinga. Jika ada yang bermain, baik aparat dan pejabat tangkap dan pidanakan,” tegas Jusuf Rizal penggiat anti korupsi itu.