ANOC Tinjau Kelayakan Indonesia untuk Gelar World Beach Games 2023
Jakarta, FNN - Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) meninjau kesiapan dan kelayakan Indonesia untuk menjadi tuan rumah World Beach Games pada 2023 mendatang.
Technical Director ANOC Haider Farman pada Minggu (6/2) meninjau kawasan Pantai Pulisan, Manado, Sulawesi Utara, yang menjadi salah satu kota yang diajukan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sebagai tuan rumah World Beach Games 2023.
Haider mengaku terkesan dengan hamparan pasir putih dan birunya air laut yang menjadi keunikan Manado.
“Sebuah kehormatan bisa mengunjungi Manado, pantainya sangat indah. Hutannya juga sangat natural. Kesempatan luar biasa bisa berada di sini,” ujar Haider, dalam rilis pers KOI.
“Saya sudah mengunjungi beberapa venue dan area, perlu dipelajari lebih banyak lagi terutama soal hotel dan transportasi.”
Selain Manado, Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan bahwa pihaknya juga mengajukan beberapa kota lain sebagai bahan pertimbangan ANOC, salah satunya Bali.
“Kami sangat serius menjadi tuan rumah AWBG 2023. Ini merupakan satu di antara opsi yang kami usulkan. Tentunya kami akan belajar lagi dan melihat semua potensi agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah AWBG,” kata Okto, sapaan akrab Raja Sapta.
“Sekarang kami mendatangi Manado, ada juga di Bali yang pernah menjadi tuan rumah Asian Beach Games 2008. Selain itu masih ada Kepulauan Riau seperti Batam dan Bintan. Seperti yang Haider katakan, potensinya sangat besar," ujarnya lagi.
Indonesia sebelumnya disebut menjadi salah satu kandidat tuan rumah World Beach Games (WBG) 2023 berdasarkan keputusan dalam General Assembly Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) di Krete, Yunani, 24-25 Oktober 2021.
Selain Indonesia, Hong Kong juga menjadi salah satu negara yang tertarik untuk menyelenggarakan multievent olahraga pantai bergengsi di dunia yang dibuat ANOC pada 2019 itu. (mth)