Deklarasi Bali dan Pujian Pemimpin Dunia untuk G20 Indonesia
Jakarta, FNN - Perhelatan Komite Tingkat Tinggi (KTT) G20 menghasilkan Bali Leaders Declaration atau Deklarasi Bali dan pujian pemimpin dunia untuk penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia menjadi pemberitaan sektor ekonomi kemarin. Simak informasi selengkapnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan komitmen Indonesia dalam mengembangkan Mekanisme Transisi Energi (Energy Transition Mechanism/ETM) tertuang dalam Leaders’ Declaration atau Deklarasi Pemimpin G20 Bali terutama pada paragraf ke-12.
Paragraf ke-12 Deklarasi Pemimpin G20 Bali menekankan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) poin nomor tujuh yaitu memastikan akses energi yang bersih dan terjangkau.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan saat ini stok cadangan beras pemerintah (CBP) menipis sehubungan pihaknya mengalami kendala dalam penyerapan beras di tingkat produsen karena ketersediaan terbatas dan harga jual yang tinggi.
Budi Waseso dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Rabu, mengatakan, pihaknya kesulitan mendapatkan beras atau gabah di tingkat produsen karena keterbatasan pasokan di tingkat penggilingan maupun petani.
Perdana Menteri Inggris Raya Rishi Sunak mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali mempromosikan stabilitas ekonomi di tengah tantangan global.
"Pada pertemuan ini, G20 dan mitra bersama-sama memperkuat pondasi ekonomi internasional," kata Rishi Sunak saat jumpa pers di Nusa Dua, Bali, Rabu, usai KTT G20 berakhir.
Pengamat kebudayaan dan pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Chusmeru mengatakan Indonesia berhasil mempromosikan kain tradisional Tenun Endek dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali. "Indonesia berhasil mempromosikan kain tradisional khas bangsa ini," katanya dihubungi dari Jakarta, Rabu.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang baru saja usai di Bali, berhasil mengirim pesan yang jelas untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina.
“Meskipun (Presiden Rusia Vladimir) Putin tidak datang, pesan yang dikirim oleh kekuatan ekonomi utama dari Bali sangat jelas, sebagian besar anggota G20 secara eksplisit mengutuk perang di Ukraina,” kata Macron dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, pada Rabu.(Sof/ANTARA)