Di Halal Expo Turki, Indonesia Mencatat Transaksi Potensial Rp29,9 Miliar
Jakarta, FNN - Sejumlah peserta pameran Paviliun Indonesia di Halal Expo yang diselenggarakan di Istanbul, Turki, mencatat transaksi potensial senilai 1,9 juta dolar AS (sekitar Rp29,9 miliar) untuk pembelian berbagai produk, termasuk gula kelapa, bumbu, suplemen herbal, dan fesyen.
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, Selasa, mengatakan respons pasar Turki terhadap tawaran produk halal Indonesia cukup bagus.
Masyarakat dan dan dunia usaha di Turki semakin bisa melihat bahwa produk halal Indonesia berkualitas, menurut Lalu Muhammad.
"Upaya penetrasi pasar tersebut perlu didukung dengan menciptakan ekosistem halal dan industrialisasi halal di dalam negeri agar produk Indonesia dapat bersaing,” ujarnya.
Paviliun Indonesia, yang didirikan di area seluas 323 meter persegi, kali ini diisi 34 peserta yang terdiri dari perusahaan dan unsur pemerintah daerah/kementerian.
Luas paviliun dan peserta pameran hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Paviliun yang didirikan atas dukungan Kementerian Perdagangan RI tersebut dipadati pengunjung hingga hari terakhir penyelenggaraan Halal Expo 2022.
“Pada Halal Expo tahun ini, antusiasme pengunjung ke Paviliun Indonesia dan calon mitra luar biasa,” ujar Atase Perdagangan KBRI Ankara Eric Gokasi Nababan, yang turut menggawangi Paviliun Indonesia di pameran tersebut.
Menurut dia, keikutsertaan dalam pameran tersebut dapat dikatakan berhasil dalam memperkenalkan dan meningkatkan akses produk Indonesia ke Turki dan dunia.
Selain mencatatkan transaksi dagang, para peserta pameran asal Indonesia mengungkapkan bahwa keikutsertaan mereka dalam pameran ini dinilai sangat bermanfaat dalam mempelajari pasar Turki dan melakukan jejaring dengan pengusaha dari berbagai negara.
Salah satu produsen seasoning Indonesia yang baru pertama kali mengikuti pameran di Turki mengatakan bahwa pasar Turki sangat menjanjikan.
Dia juga berharap perjanjian IT-CEPA dapat segera diselesaikan agar bea masuk produknya dapat diturunkan sehingga dapat lebih kompetitif.
Gelaran Halal Expo merupakan ajang pameran dagang halal terbesar di dunia yang diikuti oleh berbagai pelaku usaha negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam.
Tahun ini merupakan gelaran yang ke-9 dan kali kedua Indonesia turut serta dalam ajang pameran tersebut.
Promosi produk-produk halal Indonesia pada ajang tersebut diharapkan dapat mendukung upaya Indonesia untuk menjadi pusat industri halal dunia.(sof/ANTARA)