Di Tengah Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi, Rupiah Menguat

Ilustrasi - Lembaran mata uang rupiah dan dolar AS. (Sumber: ANTARA)

Jakarta, FNN - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore ditutup melemah di tengah pelaku pasar yang mengkhawatirkan perlambatan ekonomi global.

Rupiah ditutup melemah 10 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp15.593 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.583 per dolar AS.

"Kenaikan suku bunga 25 bps dari BI terlihat tidak begitu mempengaruhi rupiah karena masih ada kekhawatiran perlambatan ekonomi," kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 21-22 Desember 2022 memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan BI alias BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,5 persen.

Suku bunga deposit facility juga dinaikkan sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen dan suku bunga lending facility sebesar 25 bps menjadi 6,25 persen.

Menurut BI, keputusan kenaikan suku bunga yang lebih terukur tersebut sebagai langkah lanjutan untuk secara front loaded, pre-emptive, dan forward looking memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi sehingga inflasi inti tetap terjaga dalam kisaran 2-4 persen.

Selain itu, BI terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah diperkuat untuk mengendalikan inflasi barang impor (imported inflation) di samping untuk memitigasi dampak rambatan dari masih kuatnya dolar AS dan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

Menurut Lukman, rupiah sebelumnya sempat melemah lebih besar pada awal perdagangan merespon revisi data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal III 2022 AS yang lebih solid.

"Namun hari ini dolar AS berbalik melemah menjelang rilis data inflasi Personal Consumption Expenditure atau PCE AS yang diperkirakan akan menunjukkan kembali terjadinya penurunan. Hal itu meredakan tekanan pada rupiah yang ditutup hanya melemah tipis," ujar Lukman.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp15.589 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp15.585 per dolar AS hingga Rp15.613 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat melemah ke posisi Rp15.605 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp15.594 per dolar AS.(ida/ANTARA)

313

Related Post