Gerakan Pangan Murah PalmCo: 160 Ton Migor dan Gula Ludes Diserap Masyarakat

Jakarta | FNN - Subholding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo, terus berupaya menstabilkan harga pangan pokok selama Ramadan dan Lebaran 2025 dengan menggelar Pasar Murah secara masif. Sepekan menjelang Idul Fitri ini, lebih dari 160 ton Minyak Goreng dan Gula kemasan telah ludes diserap masyarakat.

Pasar Murah yang dijalankan dalam program bertajuk Gerakan Pangan Murah (GPM) PalmCo ini merupakan bentuk komitmen perusahaan perkebunan negara tersebut dalam memastikan kelancaran distribusi bahan pangan terjangkau bagi masyarakat, terutama minyak goreng kemasan dan gula kemasan, di tengah meningkatnya kebutuhan pokok menjelang Lebaran.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa menyebutkan antusiasme masyarakat terhadap pasar murah sangat tinggi, dari 33 titik unit kerja PalmCo yang menggelar GPM di berbagai kabupaten/kota yang ada di Indonesia itu, ratusan ribu paket ludes diserbu masyarakat hanya dalam hitungan jam.
 
“Alhamdulillah pelaksaan GPM di pekan ketiga Ramadhan berjalan lancar. Untuk migor kemasan terjual 87 ribu bungkus dan gula kemasan 81 ribu bungkus,” sebut Jatmiko dalam keterangan tertulisnya Sabtu (22/03) di Jakarta.

Setiap bungkus minyak goreng berukuran 1 liter dan gula 1 kilo tersebut juga habis terjual dalam hitungan yang sangat cepat.

“Ada beberapa lokasi yang bisa menghabiskan 1 sampai 5 ton pangan hanya dalam 2 jam sejak penjualan dibuka. Ini artinya program anjuran pemerintah ini sangat diterima masyarakat,” tukasnya.

Tingginya permintaan oleh masyarakat, disambut PalmCo untuk terus berencana mengadakan kegiatan serupa hingga minggu terakhir bulan puasa atau akhir maret ini.

“Masih ada kurang lebih 53 ton minyak goreng ‘minyakita’ pouch 1 liter dan hampir 60 ton gula pasir ‘nusakita’ kemasan 1 kg yang akan dijual di minggu terakhir Ramadhan ini untuk seluruh masyarakat. Semoga masyarakat kita senantiasa bisa mendapatkan akses bahan pangan dengan harga terjangkau,” harap Jatmiko.

Lebih jauh disampaikan pria yang dinobatkan sebagai Bapak Petani Plasma oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat Indonesia tersebut, dari 36 titik rencana awal, PalmCo telah berhasil melaksanakan GPM di 33 titik. 

“Adapun untuk titik lainnya yang belum menjalankan GPM lebih dikarenakan kendala logistik dan kita akan terus mengupayakan dengan maksimal,” tukasnya lagi.

GPM sendirii telah dijalankan di 33 titik operasi pasar di berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi. 

Sebagaimana diketahui, PalmCo selain secara mandiri melaksanakan GPM, PTPN grup bersama BUMN lain seperti ID Food, Bulog, bekerjasama dengan PT Pos Indonesia, mendapat mandat dari pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan pokok masyarakat melalui sinergi BUMN. Untuk kolaborasi ini sendiri, target besar ditetapkan pemerintah untuk memasarkan beras, telur, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, hingga jagung kepada masyarakat dengan harga murah. (*)

57

Related Post