IESPA Menginduk ke PBESI untuk Optimalkan Potensi Esport Indonesia

Ketua Umum IESPA Ibnu Riza (kiri) bersama Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo (kanan) dalam acara serah terima pengindukan IESPA kepada PBESI. (ANTARA/HO-PBESI)

Jakarta, FNN - Asosiasi Olahraga Elektronik Indonesia atau Indonesian Esports Association (IESPA) secara resmi menginduk ke Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) untuk mengoptimalkan potensi esport di Indonesia.

Pengindukan IESPA kepada PBESI, sebagai satu-satunya lembaga yang menaungi esports sebagai cabang olahraga prestasi dan berada langsung di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), juga menunjukkan adanya keselarasan dan keharmonisan visi dan misi dari masing-masing lembaga.

"PBESI menyambut baik komitmen pengindukan IESPA ke PBESI. Hal ini tentunya merupakan kabar baik yang akan menghasilkan sinergi untuk mendorong perkembangan ekosistem esports di Indonesia," kata Ketua Harian PB Esports Indonesia, Bambang Sunarwibowo, dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Acara serah terima tersebut diadakan di Gandaria 8 Office Tower lt. 26 dan dihadiri oleh Ketua Harian PBESI Bambang Sunarwibowo, Sekretaris Jenderal PBESI Frengky Ong, Ketua Bidang Umum PBESI Chandra Sukotjo, Ketua Umum IESPA Ibnu Riza, Ketua Dewan Pembina IESPA Diaz Hendropriyono dan Sekretaris Jenderal IESPA Diana Sutrisno.

Didirikan pada 2020, PBESI berhasil menggelar kompetisi dan ekshibisi esport dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua pada Oktober lalu. PBESI juga berhasil memperluas kepengurusan ke seluruh wilayah Indonesia, serta merampungkan regulasi mengenai pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan esport di Tanah Air.

Sebelumnya, esport merupakan bagian dari olahraga rekreasi dan masyarakat dan kini esport diakui secara resmi oleh pemerintah sebagai olahraga prestasi. Hal tersebut menjadikan esport semakin inklusif dan tidak hanya untuk kalangan tertentu.

Baik IESP maupun PBESI berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan ekosistem esport nasional secara keseluruhan, baik dari segi rekreasi, kompetisi, maupun prestasi.

"Kami berharap sinergi dan kolaborasi antara kedua lembaga ini dapat merealisasikan potensi olahraga esports di setiap wilayah Indonesia dengan lebih merata," ujar Bambang. (mth)

164

Related Post