IHSG Ditutup Menguat Signifikan di Tengah Ancaman Resesi Global

Ilustrasi: Pekerja membersihkan dinding dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom. (Sumber: ANTARA)

Jakarta, FNN - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat di tengah ancaman resesi global.

IHSG ditutup menguat 52,27 poin atau 0,73 persen ke posisi 7.193,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 10,76 poin atau 1,04 persen ke posisi 1.041,61.

"Laju pergerakan IHSG sejalan dengan bursa AS dan Asia yang mayoritas mengalami penguatan. Hanya bursa Eropa yang masih tertekan seiring dengan memanasnya paket sanksi yang dikeluarkan atas embargo migas Rusia," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Rabu.

Bank Dunia yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 2,9 persen tidak begitu memberikan pengaruh besar terhadap pergerakan pasar saham. Ancaman resesi yang membayangi pasar tampaknya telah diantisipasi investor.

Investor juga menunggu rilis indeks keyakinan konsumen esok hari di mana diperkirakan mengalami kenaikan terbatas.

Dibuka menguat, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus bergerak di teritori positif sampai penutupan perdagangan bursa saham.

Sepanjang jam perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya BIMA, SLIS, ISAT, TOYS, IPTV. Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya RAJA, SGER, HRUM, WINR, YELO.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dengan sektor teknologi naik paling tinggi 2,17 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor kesehatan masing-masing naik 1,5 persen dan 1,4 persen.

Sedangkan empat sektor terkoreksi dengan sektor transportasi & logistik turun paling dalam 2,05 persen, diikuti sektor energi dan sektor barang baku masing-masing turun 1,1 persen dan 0,25 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp566,72 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp457,83 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.577.701 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,73 miliar lembar saham senilai Rp17,31 triliun. Sebanyak 235 saham naik, 296 saham menurun, dan 162 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 290,34 poin atau 1,04 persen ke 28.234,29, Indeks Hang Seng naik 482,92 poin atau 2,24 persen ke 22.014,59, dan Indeks Straits Times terkoreksi 5,74 poin atau 0,18 persen ke 3.225,8. (Sof/ANTARA)

174

Related Post