Ketua DPD Kencangkan Hembusan Angin Perubahan
Oleh Ridwan Saidi - Budayawan
KETUA DPD LaNyalla dalam pidato depan Musyawarah Purnawirawan TNI AD PPAD Jakarta tanggal 11/6/2022 menyampaikan pidato yang tidak biasanya seperti dikutip dari www.lanyallscenter.id
1. LaNyalla sebut oligarki econ dan politik masalah fundamental bangsa. Solusinya akhiri rezim oligarki econ. Kedaulatan bukan melalui demokrasi prosedural.
Menurut saya oligarki econ dan politik kembar siam dempet lutut. Menghadapiriya mesti simultan.
2. Tentang UUD 45 asli LaNyalla bersikap untuk tidak diubah total srhingga tak terhubung lagj dengan Pancasila.
Pendaoat seperti ini makin sering terdengar.
LaNyalla tambahkan, sejak UUD 45 diubah 4 x, mengubah pula cara berpikir dan perilaku kita secara mendasar dan merupakan antitesa nilai2 Pancasila.
Argumen bagus untuk tinggalkan UUD 45 yang diubsh 4 x.
Sejauh release resmi yang tersiar LaNyalla tak sebut2 lagi soal PT O% dalam kaitan hasratnya mencaores dengan system sekarang yang memustahilkan pencapresan tanpa dukungan partai. Karena itu ia hanya mencela UU Pemilu pasal 222 terkait. Usaha LaNyalla berakhir di tentang ini seperti ternyata pada kesempatan sebelumnya LaNyalla berkata threshold sudah mati.
Selama ini LaNyalla memang banyak melempar kritik sambil berjuang untuk PT 0%. Format yang dianut LaNyalla berjuang within the existing system. Hasrat politiknya kini untuk perubahan fundamental, ini dapat disimpulkan, LaNyalla masuk dalam stream perubahan orang dan system.
Angin perubahan semakin kencang bertiup. (RSaudi)