Killing Me Softly with My T-shirt
Oleh Ridwan Saidi - Budayawan
MEDSOS 4/6/2022 meriah dengan berita polisi di NTT sita, atau amankan, ribuan kaos yang menurut infoinfonesia.id bertuliskan We love Presiden Jokowi tiga periode..
Penyitaan oleh polisi secara hukum dapat dibenarkan karena belum saatnya kampanye pilpres. Alat peraga yang disita polisi mengandung content kampanye.
Tak dapat dimengerti apa Jokowi tak tau, atau tau, lalu diam saja kalau ada penggemarnya yang bersiap kampanye dini. Mestinya ada advance grup yang lebih dahulu berhadir di tempat tujuan yang akan didatangi Presiden, and after the field has been cleaned, baru Presiden berhadir di tempat.
Penyitaan kaos kampanye pilpres itu pelan2 memudarkan Jokowi.
Penyanyi Roberta Flack cuma berdendang: Killing me softly with his song, yang dengar sudah merinding. Apalagi kalau, Killing me softly with my T-shirt.
Menkeu Mulyani serius sekali berbicara bahwa kondisi negara sudah krisis di atas krisis. Tak ada sidang kabinet sejak usai KTT Asean-USA. Malah Jokowi terus blusukan di atas blusukan.
Pihak bertanggung jawab mungkin merasa nyaman dengan bersikap belagak pilon dengan kesulitan econ yang dihadapi bangsa dan negara, tetapi tidak lingkungan internasional. Mereka tak 'kan biarkan Indonesia bangkrut. (RSaidi)