Layakkah Jokowi Undur Diri?

Oleh Muhammad Chirzin | Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta 

Jokowi telah banyak berjanji, dan tidak menepati. 

"Stop impor beras, stop impor gandum, stop impor garam..."

Jokowi telah membohongi rakyat berkali-kali.

Memperkuat lembaga KPK, membangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung B to B tanpa pembiayaan dari Negara.

Jokowi telah melakukan kolusi dan nepotisasi yang menjadi tuntutan reformasi untuk disudahi.

Mengangkat anak, menantu, dan adik ipar pada jabatan-jabatan tertentu, serta memberi Luhut Binsar Panjaitan berangkap-rangkap jabatan.

Jokowi telah menetapkan sejumlah penjabat Kepala Daerah yang telah habis masa jabatan, padahal Para Kepala Daerah adalah pilihan rakyat.

Mengangkat Penjabat Gubernur DKI dan lain-lain untuk masa tugas lebih dari satu tahun.

Jokowi telah melanggar sumpah Presiden untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya.

Sumpah Presiden Jokowi: "Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa." (*)

394

Related Post