Lingkaran Neraka, Indonesia Mau Dibawa ke Mana?

Oleh Sugeng Waras - Purnawirawan TNI AD 

TELAH berhembus dan terendus kabar bahwa Jokowi tetap berupaya cari jalan lain untuk menggapai impiannya, jadi BUDAK CINA.

Astaqfirllah...!!!!

Indonesia telah di ambang kehancuran!

Ada dua ksatria yang tangguh (Anies dan Prabowo).Tapi mana yang lebih elektabel?

Saya pernah memiliki kisah dengan keduanya. Prabowo, hari itu Jum'at 10 Agustus 2018. Pagi saya temui adik angkatan saya Brigjen Purn. Taufik Hidayat (sekarang Ketua DPRD Jabar) di tempat kerjanya, jalan Kertanegara Jakarta (rumah Prabowo).

Kita (PPIR) berangkat dari Kertanegara pukul 11.00 WIB rombongan satu bus menuju Masjid ISTIQLAL sebelum daftar capres dan cawapres ke KPU pusat

Kurang lebih 200m sebelum masjid Istiqlal, mendadak sopir banting stir ke arah Masjid Sunda Kelapa.

Kenapa, ada apa?

Yang saya dengar, Presiden tidak Bisa dikalahkan!

Kami rombongan PPIR tiba di halaman masjid Sunda Kelapa.

Lima menit mau Qutbah saya membongkok bongkok, menyelinap melewati  jamaah yang panjang duduk rapi di halaman terbuka masjid, akhirnya bisa masuk masjid berada satu saf di belakang Prabowo (ring 1) shaf kedua.

Legalah hati ini setelah tahu letak pasti orang yang saya jaga. Mempelajari keadaan sekitarnya saya menilai ada yang bukan orang Prabowo di sekitar itu.

Begitu Qutbah selesai (Imam dan Khotibnya Alm Teuku Zulkarnain) spontan, jama'ah berdiri sambil meneriakkan ALLAHU AKBAR... ! serentak mendekati Prabowo untuk mengucapkan selamat.

Karena saya khawatir ada yang gak beres, seketika itu juga langsung saya lindungi Prabowo dengan menggepit tangan kiri Prabowo kedalam (saya baru pertama kali ke masjid itu) dengan filling ada lorong kecil, yang berakhir di salah satu ruangan yang bertuliskan Dewan Kehormatan Masjid.

Barulah saya lega, karena di situ aman dan saya tinggalkan Prabowo yang selanjutnya didampingi anak-anak ring 1.

Yang saya tahu Prabowo orangnya tegas, cerdas, luwes, ikhlas, tidak pendendam, rela dan tulus berkorban, banyak teman, suka menempuh jalan liku sebagai caranya, pintar menjilat sebagai strategi?

Anis Baswedan, akhir tahun 2022 saya pertama kali bertemu, kesan saya orangnya tegas dan santun, ganteng berwibawa, cerdas, luwes,  inpriratif, suka menempuh jalan lurus, tegak, birlian, banyak karya, banyak teman dan sukses

Fakta, bahwa Jokowi telah banyak menyimpang dari UUD 1945 (asli), terkait munculnya RUU / UU BPIP / HIP, Ombibus Law/Cipta Kerja,  IKN, TKA, KUHP baru,  Kesehatan  yang berakhir pembubaran IDI dan rencana dibangunnya 30 Rumah Sakit di Indonesia serta kebijakan kebijakan lain yang tidak populis, tidak pro rakyat dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, tega terhadap bangsa sendiri, memanjakan Cina, dengan memanfaatkan dan menyalahgunakan peran TNI POLRI.

Dari uraian singkat di atas, saya berdoa memohon kepada Alloh SWT, semoga Anies diberi amanah, berkah serta panjang umur untuk bisa menjadi Presiden RI untuk perubahan dan perbaikan NKRI masa depan didampingi oleh AHY anak muda cerdas, cermat, bervisi dan misi bertahap,  bertingkat, berlanjut, bekesinambungan dan loyal

Terkait terendusnya Prabowo akan didampingi Gibran, demi Allah sangat saya sayangkan, sama halnya akan meneruskan RGB Jokowi yang menari-nari di atas gendang Cina dan berkeset bangsa sendiri. Sama halnya akan mengasuh, meribetkan, harus konsisten terhadap pernyataan atau janji-janji  kepada teman teman Gibran,  dan terjerat oleh ambisi Jokowi....Celaka !

Demi NKRI Jokowi harus segera dimakzulkan dan mundur tanpa menimbulkan Chaos!

Saya berharap TNI POLRI sebagai kebanggaan bangsa Indonesia, harus kembali pada fitrahnya. TNI sebagai garda terdepan dan Benteng terakhir kedaulatan negara (Combatan), POLRI sebagai penegak hukum,  pengaman, pelindung, dan pelayanan rakyat yang kredibel (Non Combatan), keduanya tetap kompak dan harmonis.

ALLOHU AKBAR..!!!

358

Related Post