Para Pemimpin EU akan Menyetujui Bentuk Dana Rekonstruksi Ukraina

Bendera Uni Eropa (Reuters)

Brussel, FNN - Para pemimpin Uni Eropa akan setuju pada 30 Mei untuk menyiapkan dana rekonstruksi Ukraina setelah perang dengan Rusia berakhir.

Namun belum jelas bagaimana dana itu akan diperoleh, kesimpulan rancangan KTT, yang dilihat oleh Reuters, menunjukkan pada Jumat.

Komisi Eropa itu pada Rabu mengusulkan membentuk fasilitas hibah dan pinjaman "RebuildUkraine" dengan besaran yang tidak ditentukan, mencontoh dana pemulihan Uni Eropa yang memperoleh dana dengan bersama-sama meminjam di pasar.

"Sebuah platform rekonstruksi Ukraina harus dibentuk, yang menyatukan pemerintah Ukraina, Negara-negara Anggota, Uni Eropa serta mitra, lembaga dan organisasi pembiayaan," bunyi kesimpulan rancangan para pemimpin EU itu.

“Platform itu akan didukung oleh sebuah instrumen baru solidaritas EU yang menggabungkan kontribusi EU dan Negara-negara Anggota,” kata rancangan itu, tanpa merinci apakah instrumen baru solidaritas EU itu harus mencakup pinjaman bersama EU yang baru.

Jerman mengatakan menentang utang bersama EU lebih banyak lagi. Perkiraan ekonom tentang biaya pembangunan kembali Ukraina sangat bervariasi antara 500 miliar euro dan 2 triliun euro (Rp7,75 kuadriliun dan Rp31 kuadriliun), tergantung pada asumsi lamanya konflik dan cakupan kehancuran.

Dengan jumlah sebesar itu, EU juga mempertimbangkan untuk menyita aset Rusia yang dibekukan di EU sebagai sumber pembiayaan dan para pemimpin EU akan mendukung, rancangan itu menunjukkan.

"Dewan Eropa menyambut baik upaya yang dilakukan dengan maksud menyediakan langkah-langkah penyitaan yang tepat, termasuk menjajaki opsi yang ditujukan untuk menggunakan aset Rusia yang dibekukan untuk mendukung rekonstruksi Ukraina," kata rancangan itu.

"Dalam konteks ini, Dewan (para menteri) diminta untuk bertindak cepat atas usulan Komisi baru-baru ini tentang tindakan hukum pidana dalam kasus pelanggaran sanksi Uni Eropa," kata rancangan itu, meskipun kalimat itu dalam tanda kurung, yang berarti masih bisa diubah. (Sof/ANTARA/ Reuters)

271

Related Post