Pulau Rempang Terinjak dan Termarginalkan

Assalamualaikum warahmatullahi wa batokatuh

Tragedi di balik Rempang ECO - City, tidak lain akibat kepentingan elit untuk menarik utang luar negeri agar mereka bisa berpesta pora atas kebijakan yang diambil, rakyat semakin jeli dalam melihat persoalan, rezim ini seperti tidak ada puasnya bikin susah rakyat dengan kebijakan pemerintah yang serba pragmatis.

Sudah berapa banyak proyek proyek yang tidak menyentuh masyarakat terus dilaksanakan.

Seperti diketahui, Rempang Eco-City merupakan bagian program pengembangan kawasan industri, perdagangan, dan wisata yang termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) 2023. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian No. 7 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Permenko Bidang Perekonomian No. 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Daftar PSN. 

Terus kenapa warga menolak kebijakan tersebut?

Tentu saja  rakyat punya alasan tersendiri yang selama ini terabaikan oleh penguasa dalam pengambilan keputusan.

Sahabat Ida fillah & lillah

Dari peristiwa ini dapat kita lihat dan simpulkan ...bahwa pemerintah tak berpihak pada rakyat, mereka lebih mendahulukan kepentingan kapitalis.

Dari mulai menjabat 2014 sampai 2023...berapa banyak pemerintah telah mengambil alih lahan rakyat...?? ,dari ujung Sabang hingga Merauke...

Saat inilah...kekejaman dinpertontonkan lagi..pengusiran brutal..seolah mereka hewan yg bisa di usir oleh semprotan gas air mata...orang tua, sampai anak-anak jadi korban....

Hebatnya aparat mempertontonkan kearogansiannya seolah negeri ini milik mereka sendiri.

Mari renungkan, mari berpikir, mari bergerak, mari berusaha agar kedaulatan rakyat bisa di genggam lagi oleh rakyat.

Gunakan akal sehat, karena akal sehat akan menuntun langkah ke arah yang benar.

Wassalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh.

Ida N. Kusdianti - Jakarta (*)

479

Related Post