Rusia Melancarkan Serangan di Seluruh Ukraina, Hantam Pembangkit Listrik

Asap terlihat selama serangan Rusia di Ukraina, di garis depan Kota Bakhmut di wilayah Donetsk, Ukraina, 9 Februari 2023. (Sumber: ANTARA)

Kiev, FNN - Rusia melancarkan gelombang baru serangan rudal terhadap infrastruktur penting di Ukraina pada Jumat, yang menimbulkan ledakan di ibu kota Kiev dan menghantam kota-kota di seluruh negara tersebut.

Setidaknya 17 rudal menghantam Kota Zaporizhzhia di wilayah tenggara selama satu jam dalam serangan terbesar sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu, kata pejabat setempat.

Beberapa fasilitas energi di wilayah timur, selatan dan barat Ukraina terkena serangan sehingga mengganggu pasokan listrik, kata operator jaringan listrik nasional Ukrenergo setelah Rusia menyerang pembangkit listrik dan fasilitas transmisi dengan pesawat nirawak (drone) dan rudal.

"Siaga udara akan berlangsung lama," kata Maksym Marchenko, Gubernur Odesa di selatan. "Tolong, jangan abaikan sirene peringatan udara, dan carilah tempat berlindung."

Serangan terbaru Rusia itu dilancarkan setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berkunjung ke luar negeri.

Dia melakukan pembicaraan dengan para pemimpin Uni Eropa di Brussels untuk meminta lebih banyak senjata bagi Ukraina, termasuk jet tempur.

Setidaknya tiga ledakan mengguncang Kiev dan wilayah sekitarnya. Para pejabat mengatakan sistem pertahanan udara dioperasikan di ibu kota itu dan di bagian lain Ukraina.

Pecahan rudal merusak satu rumah warga, dua mobil, dan jaringan listrik di Distrik Holosiivskiy di Kiev, kata pemerintah kota.

Wali Kota Kiev mendesak warga untuk tetap tinggal di penampungan saat peringatan udara berlanjut, lebih dari tiga jam setelah serangan dimulai.

Wali Kota Kharkiv, kota terbesar di timur Ukraina, membenarkan fasilitas infrastruktur di sana telah terkena serangan dan memperingatkan kemungkinan adanya pemadaman listrik.

Kerusakan infrastruktur juga melanda Khmelnitskyi di barat Ukraina dan wilayah Dnipropetrovsk di wilayah tengah, kata pejabat setempat.

Juru bicara Angkatan Udara Ukraina Yuriy Ihnat mengatakan di televisi Ukraina bahwa pertahanan udara mereka berhasil menembak jatuh lima dari tujuh drone dan lima dari enam rudal Kaliber yang diluncurkan oleh Rusia di Ukraina.

AU Ukraina juga mengatakan bahwa 35 rudal S-300 ditembakkan di wilayah Kharkiv dan Zaporizhzhia, tetapi pertahanan udara mereka gagal menembak jatuh rudal tersebut.

Para pejabat juga mengatakan mereka memerintahkan pemadaman darurat di seluruh negeri menyusul serangan terhadap jaringan infrastruktur listrik.(sof/ANTARA)

360

Related Post