Sandal Emak Antri Minyak Goreng, Rocky Gerung: Kecerdasan Jalanan Mulai Tumbuh
Jakarta, FNN - Video antrean panjang emak-emak yang ingin membeli minyak gorang menyebar di mana-mana. Dari video-video yang beredar, ada satu video yang menarik perhatian, yakni yang mengantre bukan orangnya, tetapi sandalnya.
“Kecerdasan jalanan itu telah tumbuh - justru di kalangan emak-emak yang berupaya untuk - apa sesungguhnya yang lebih efisien,” kata Rocky Gerung dalam perbincngan dengan Hersubeno Arief dalam Forum News Network Channel, Selasa, (08/03/2022).
Rocky mengapresiasi sikap emak-emak yang menjejerkan sandalnya untuk antre. “Jadi kalau dia masih berdiri, dia itu bisa saling ngobrol, berjejer punggung ketemu kepala. Sekarang mereka mendapat teori mendingan taruh avatar. Jadi mereka selalu berupaya mencari solusi,” katanya.
Menurut Rocky, dengan taruh sandal, mereka pasti ngerumpi juga soal IKN. “Siapa yang sangka di antara emak-emak yang antri itu ada juga istri-istri prajurit. Sebetulnya pembicaran-pembicaraan yang ada grup WA emak-emak itu merupakan keresahan besar bagi istana. Masak istana mau ikut antri, ada Pak Mahfud ikut ngantri?,” katanya.
Dengan meletakkan sandal dalam antrean, emak-emak puya waktu untuk berbincang. Ada keakraban antar-warga, bisa ketawa ketawa, mungkin bisa saling berbagi.
“Di situ ada solidaritas sosial, nanti sandal urutan tertentu hanya kebagian sedikit, yang lain bisa saling berbagi. Cuma, nanti kalau ibukota pindah apakah akan ada antrian lagi gak? Jokowi bingung lagi,”katanya.
Umumnya, masyarakat ngrumpi justru pada saat ekonimi memburuk. Percuma Jokowi mantau-mantau WA grup. Kalau Jokowi ikut antrean, itu baru riil. “Chatting di antara mereka akhirnya terjadi secara offline, sambil nungguin sandal, sambil ngerumpi Jokowi,” katanya.
Inilah the power of tge powerless, kekuatan dari mereka yang tidak punya kekuatan yang disimbolkan oleh sandal. “Jadi kita sebut saja republik sandal,” kelakarnya.
Ajaib, jika Mahfud MD tidak tahu apa yang disuarakan oleh publik. Tempo sudah habis-habisanmenghajar istana. Makin tersingkirlah kawan satu ini. Mahfud MD hanya dijadikan speaker saja oleh Jokowi, supaya tampil seolah-olah ada fungsinya. Padahal kalau dia berfungsi, dia bisa olag apa yang ditulis masjalah Tempo. Ini yang harus dia ulas, bukan bicara ha yang normtif seperti itu. Ngapain Mahfug mengulang-ulang sesuatu yang masih lama Pemilu 2024 yang tentu saja lancar. Sementara orang berpikir sebaiknya Pemilu diercepat. Mutinya orang sepeti Mahfud MD yang punya kapaskapstas mengerti isu ini lalu ini yang dia olah, supaya timbul disuksi di publik. Dengan mahfud ngomong normatif, publik makin apriori terhadap Mahfud. Lu juga gak bisa ambil keputusan Cuma nguping pembicaraan istana, buat apaa. Ini yang saya sayangkan dari sahabat saya Mahfud MD.
Pak Mahfud jadi off sider, karea tidak dilibatkan. Fungsi koordinasi Mahfud berantakn. Apa yang mau dikooordiansikan kalau dia tidak ikut rapat strategis.
“Kita tahu istana ada kelompok inner cyrcle yang jika Jokowi ngomong ada Pak Prtikno di situ. Nah Pak Mahfud gak mungkin ada di situ. Inilah politik keraton. Hanya orang yang bisa membaca bahasa tubuh Jokowi yang akan diajak pada rapat-rapat pertama. Itu sudah riil dalam politik kita,” katanya.
Nanti, kata Rocky ada rapat lebih besar bicara soal teknis, baru Mahfid dilibatkan di situ. Yang diucapkan Mahfud itu kan soal teknis bahwa Pemilu harus aman, tetapi substansi poltiknya, Mahfud pasti tidak diajak ngomong.
“Akhirnya kosa-kata Mahfud terbatas saat berhadapan dengan publik. Ini yang menunjukkan kenapa Mahfud selalu menghindari pertanyaan dari pers, sebab saat bicara soal substansi politik, Mahfud kalang kabut. Sayang sekali Mahfud hanya sekadar jadi Humas. Bahkan Mahfud dicurigai oleh istana, jangan-jangan dia oposisi yang disusupkan ke istana. Sementara pers mencurigai Mahfud mengintai kami,” pungkasnya.
Soal kelangkaan minyak goreng, pemerintah yang tidak bisa mengatur dirinya sendiri. Pemerintah menuduh adanya panic buying. Ini aneh. (ida, sws)