Surat Terbuka untuk Mahfud MD
Assalamualaikum wr wb Yth. Prof. Mahfud MD Menkopolhukam Republik Indonesia di Jakarta.
Seiring perjalanan waktu, dua pertanyaan saya terdahulu tidak pernah mendapatkan jawaban dari bapak.
Sebagai elemen anak bangsa yang peduli dengan hukum di negeri ini ingin sekali mendapatkan tanggapan dari bapak tentang sikap diamnya bapak terhadap kasus-kasus krusial yang terjadi di depan mata bapak.
Kasus-kasus tersebut di antaranya:
1. Kasus ijazah palsu Jokowi.
2. Kasus penambahan masa jabatan pimpinan KPK yang tiba- tiba tiba ditambah oleh MK tanpa persetujuan DPR, DPD, PRESIDEN selaku pembuat UU tentang masa jabatan pimpinan KPK.
3. Kasus bocornya kesepakatan hakim MK yang akan mengubah sistem Pemilu dari terbuka menjadi tertutup yang dibocor oleh Deny Indrayana.
Bagamana pendapat hukum bapak sebagai mantan ketua MK terhadap kasus tersebut bila bocoran dari Profesor Deny Indrayana adalah benar.
4. Bagaimana pendapat bapak terhadap kasus pengiriman pasukan TNI ke Papua yang diberitakan banyak yang gugur menjadi korban keganasan GPK Papua?
Pasukan dikirim dengan tanpa dilengkapi dengan alat perlindungan diri seperti mobil anti peluru, tank baja, panser, pesawat pembom dan sebagainya, sementara pada saat mendatangi Habib Rizieq Shihab yang tanpa senjata dan lokasinya pun di ibukota Jakarta, pasukan TNI datang dengan peralatan lengkap seperti tank lapis baja panser, pasukan bara kuda dsb.
Bapak Prof Mahfud yth.
Menurut pandangan subyektif saya, bahwa kasus-kasus yang saya sebutkan itu lebih urgent, lebih krusial untuk mendapatkan atensi dari bapak selaku MENKOPOLHUKAM yang nota bene juga ahli dalam hukum tata negara.
Kasus uang yang Rp349 T yang bapak bongkar itu tidak memiliki arti apa-apa dibanding dengan kasus-kasus yang saya sebut itu.
Selanjutnya, bahwa seorang Prof. Deny Indrayana adalah salah seorang anak bangsa yang peduli terhadap carut marutnya hukum di negeri ini yang menurut saya tanpa bermaksud untuk sensasi, yang membedakan dengan bapak yang hanya menjadikan kasus tersebut sebagai tontonan belaka.
Beberapa waktu yang lalu, ada rekaman video dimana tampak dengan jelas bapak bicara bahwa rusaknya masyrakat atau negeri ini akibat dari rusaknya pemimpin di negeri itu.
Menurut pendapat bapak apakah indonesia ini masih baik atau sudah rusak?
Tolong bapak jawab dengan hati nurani berdasarkan keilmuan yang bapak punya.
Sekian dari saya,
NASER ALKATIRI - Aktivis Forum Tanah Air.