INFRASTRUKTUR

Pemkab Morowali Utara Bantu Pembangunan Rumah Ibadah Semua Agama

Morowali Utara, FNN - Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berkomitmen membantu pembangunan rumah ibadah semua umat agama guna memperkuat semangat toleransi beragama oleh masyarakat di daerah itu. Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi mengharapkan melalui bantuan pemkab itu, rumah ibadah yang dibangun memiliki fasilitas yang memadai dan nyaman digunakan beribadah oleh pemeluknya sehingga mereka memiliki kesehatan rohani. "Masyarakat sehat yang kita harapkan nanti, bukan hanya sehat jasmaninya tetapi sehat juga rohaninya. Masyarakat cerdas yang ingin kita wujudkan bukan hanya cerdas intelektual, tetapi juga cerdas spiritualnya," katanya di sela-sela menyerahkan bantuan pembangunan pura bagi umat Hindu di Desa Tambarobone, Kecamatan Mamosalato, Kamis (28/10). Upaya tersebut, lanjutnya, juga dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemkab Morowali Utara, yakni mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera. "Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera membutuhkan doa semua umat beragama. Makanya kami berkomitmen membantu pembangunan rumah ibadah semua agama agar umat beragama dapat beribadah dan berdoa dengan khusyuk," ujarnya. Ia optimistis langkah tersebut semakin mempererat kerukunan dan menjaga keharmonisan antarumat beragama di daerah itu. "Sehingga dari situ target agar taraf hidup masyarakat dan pendapatan daerah meningkat dapat terwujud dengan cepat," katanya. (sws, ant)

Pemasangan Jembatan KIT Batang di Atas Tol Disetop pada Akhir Pekan

Semarang, FNN - Pekerjaan pemasangan girder jembatan penghubung Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Km 368+100 ruas Tol Semarang-Batang yang akan dikerjakan mulai 26 Oktober hingga 4 November 2021 memastikan tidak ada aktivitas pekerjaan pada akhir pekan. "Dikerjakan pada hari Senin sampai Kamis. Tidak ada pekerjaan di akhir pekan," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kawasan Industri Batang I, Nugraha, dalam siaran pers di Semarang, Selasa. Pekerjaan pemasangan girder jembatan tersebut akan dilaksanakan dalam tujuh hari kerja. Menurut dia, awal pelaksanaan pekerjaan yang seharusnya dimulai pada 25 Oktober mundur sehari menjadi 26 Oktober. Adapun waktu pelaksanaan pekerjaan dimulai pada pukul 23.00 hingga 04.00 WIB pada keesokan harinya. Ia menjelaskan mekanisme buka tutup arus lalu lintas di titik pemasangan jembatan dengan bentangan mencapai 50,8 meter tersebut akan diberlakukan. Menurut dia, durasi penutupan ditetapkan maksimal 35 menit mulai Km 363+000 jalur arah Semarang dan Km 375+200 jalur arah Batang. "Dalam sehari akan diberlakukan dua kali skema buka tutup saat pengerjaan itu," katanya. Sementara Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang, Prajudi, meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan tol atas kondisi tersebut. Ia juga memastikan tidak ada penutupan total ruas tol Batang-Semarang selama pekerjaan pemasangan jembatan tersebut. Ia meminta pengguna jalan tol untuk bisa mengatur waktu perjalanan demi kenyamanan saat menggunakan jalan bebas hambatan tersebut. (mth)

PUPR Dorong Pendekatan Kewilayahan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia

Jakarta, FNN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) mendorong pembangunan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dengan pendekatan kewilayahan. Kepala BPIW Rachman Arief Dienaputra mengatakan, berbagai upaya tetap dilakukan demi kemajuan KTI meskipun dihadapkan pada isu dan tantangan pembangunan infrastruktur PUPR, upaya pencapaian target output, serta keterbatasan anggaran. “Kementerian PUPR senantiasa mendorong peningkatan daya saing KTI melalui pembangunan infrastruktur PUPR yang selaras dengan potensi pengembangan wilayah,” ujar Rachman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin. Pembangunan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) terus dilakukan pemerintah. Sehubungan dengan hal itu Kementerian PUPR menggunakan pendekatan kewilayahan sebagai basis pembangunan dalam mendorong pembangunan KTI. Dalam rangka semakin mengoptimalkan manfaat pembangunan infrastruktur PUPR berbasis kewilayahan di KTI, menurut Rachman Kementerian PUPR berharap dapat berkolaborasi dengan Badan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (BP2KTI) terutama dalam mewujudkan keterpaduan pembangunan infrastruktur PUPR dan Kawasan Strategis serta keterpaduan infrastruktur PUPR dengan infrastruktur lainnya (lintas sektor dan lintas kewenangan). Pada kesempatan itu ia menjelaskan bahwa ada sejumlah proyek infrastruktur PUPR strategis di KTI seperti Bendungan Raknamo di Nusa Tenggara Barat (NTB), Pembangunan tujuh Pos Lintas Batas Negara PLBN Tahap I (Entikong, Badau, Aruk, Motaain, Motamassin, Wini, dan Skouw), dan beroperasinya empat ruas jalan tol di KTI (Manado-Bitung, Balikpapan-Samarinda, Makassar seksi 4 dan Ujung Pandang Seksi 1-3). Terkait isu-isu strategis pembangunan wilayah timur antara lain kebencanaan, percepatan pembangunan daerah tertinggal, konektivitas antarwilayah, isu penyediaan sumber air baku, penyediaan infrastruktur dasar permukiman khususnya kampung adat, konservasi daya dukung lingkungan, dan pengembangan potensi sektor unggulan. Sementara itu Ketua Umum BP2KTI Fadel Muhammad mengatakan dengan dideklarasikannya BP2KTI dapat dilakukan percepatan pembangunan di KTI seperti pengembangan pariwisata, peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM), dan penyediaan infrastruktur dasar yang semakin baik. Menurut dia, BP2TKI didirikan dengan tujuan membantu pemerintah daerah KTI dalam perencanaan berbasis government entrepreneurship sehingga tercipta penganggaran yang efisien dan relevan. Lalu, melaksanakan riset dan kerja sama antarlembaga dalam dan luar negeri yang diwujudkan dalam berbagai sektor pembangunan. Kemudian, pendampingan pemerintah daerah dalam memberikan pertimbangan pengambilan kebijakan pembangunan ekonomi di KTI. “Kita melihat Indonesia suatu rumah besar, KTI satu bilik rumah jangan terpisah dari rumah tadi. Jangan dia tertinggal dari kawasan barat dan tengah Indonesia,” kata Fadel. (mth)

Jokowi Siapkan Ahok sebagai Calon Kepala Ibu Kota Negara Baru

Jakarta, FNN - Pemerintah telah menyiapkan desain awal pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN). Termasuk untuk pengisian calon pemimpin di ibu kota baru tersebut. Namun pemerintah ingin ibu kota negara baru tidak dipimpin oleh seorang gubernur yang diseleksi lewat pemilihan kepala daerah, tapi oleh Kepala Otorita Ibu Kota Negara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyinggung beberapa nama calon Kepala Otorita IKN, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beserta tiga nama lain dengan latar belakang berbeda. Diantaranya Menristek terakhir Bambang Brodjonegoro, pengusaha sapi Tumiyana, hingga Bupati Banyuwangi Azwar Anas. "Namanya kandidat memang banyak. Satu, pak Bambang Brodjonegoro, dua pak Ahok, tiga pak Tumiyana, empat pak Azwar Anas. Cukup," ujar Jokowi, dikutip dari Liputan6, Sabtu (23/10/2021). Merujuk Pasal 9 UU IKN, dituliskan bahwa penunjukan hingga pemberhentian Kepala Otorita IKN hingga sang wakil nantinya bakal jadi wewenang seorang presiden. "Pemerintahan Khusus IKN dipimpin oleh Kepala Otorita IKN dan dibantu oleh seorang Wakil Kepala Otorita IKN yang ditunjuk, diangkat, dan diberhentikan langsung oleh Presiden," bunyi Pasal 9. Adapun Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala Otorita IKN kelak kan memegang jabatan selama 5 tahun terhitung sejak tanggal pelantikan dan sesudahnya, juga dapat ditunjuk dan diangkat kembali dalam masa jabatan yang sama. "Kepala Otorita IKN dan/atau Wakil Kepala Otorita IKN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dapat diberhentikan sewaktu-waktu oleh Presiden sebelum masa jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir" tulis Pasal 10 ayat (2). (sws, ant)

Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 79 Persen

Bandung, FNN - Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta- Bandung (KCJB) hingga saat ini sudah mencapai 79 persen, dan PT KCIC pun terus melakukan berbagai upaya sehingga target operasional KCJB di akhir tahun 2022 bisa terwujud. Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya dalam siaran persnya, Sabtu, menuturkan saat ini PT KCIC bersama konsorsium kontraktor sedang berfokus untuk melakukan percepatan pembangunan di 237 titik konstruksi secara komprehensif. Pihaknya mengakui pandemi COVID-19 yang melanda dunia sejak tahun 2020 cukup menghambat proses pembangunan KCJB. “Pandemi cukup memberikan dampak pada proses pembangunan KCJB. Untuk itu sekarang fokus kami adalah melakukan percepatan pembangunan,” ujarnya. Adapun titik-titik konstruksi yang menjadi prioritas ke depan antara lain penyelesaian pengeboran tiga tunnel yang tersisa dari 13 tunnel yang ada di jalur KCJB. Ketiga tunnel prioritas itu adalah tunnel 2 sepanjang 1.040 meter di Jatiluhur, Purwakarta, tunnel empat sepanjang 1.315 meter di Plered, Purwakarta, dan tunnel 6 sepanjang 4.478 meter di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat. Selain itu, PT KCIC juga akan menyelesaikan erection girder untuk konstruksi elevated track, terutama yang berada di DK 134 dan DK 134 di daerah Batununggal, Bandung, Jawa Barat. Tak hanya itu, Mirza menambahkan jika saat ini pekerjaan subgrade 18#, 19#, dan 20# yang berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta menjadi titik konstruksi yang dikebut pengerjaannya. Selain percepatan pada konstruksi jalur KCJB, Mirza memaparkan jika saat ini PT KCIC juga sedang melakukan percepatan pembangunan untuk stasiun Halim, Karawang, dan Tegalluar. "Saat ini, pengerjaan di tiga stasiun KCJB di Halim, Karawang, dan Tegalluar juga sedang kami kebut agar segera siap menyambut para penumpang sesuai target di akhir 2022," katanya. Sedangkan Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta yang akan digunakan ketika operasional nanti saat ini sedang dalam tahap produksi di pabrik China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Sifang yang berada di Qingdao, Tiongkok. Termasuk juga pembuatan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi yang nanti digunakan untuk mengecek dan memastikan keamanan jalur kereta cepat. Untuk operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, PT KCIC dengan kementerian terkait saat ini sedang melakukan pembahasan dan harmonisasi Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan. Di sisi lain, dilakukan juga pelatihan SDM hingga pembuatan SOP sebagai bagian dari persiapan Operation Maintenance Readiness. "Dengan semua upaya yang kami lakukan, mudah-mudahan target operasional di tahun 2022 ini bisa tercapai,” ujarnya. Seperti yang diketahui, pada fase pertama operasi yang ditargetkan di akhir 2022, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menempuh trase sepanjang 142,3 kilometer. Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan melintasi 9 kota dan kabupaten di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat. Stasiun keberangkatan sekaligus kedatangan kereta cepat berada di wilayah Jakarta, yakni melalui Stasiun Halim, kemudian melintasi Stasiun Karawang, Stasiun Hub Padalarang dan berakhir di Stasiun Tegalluar. (mth)

Pembangunan Akses Tol Bandara Kertajati Sudah 100 Persen

Cirebon, FNN - Pembangunan akses tol dari Jalan Tol Cipali ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, sudah selesai 100 persen, sehingga segera dioperasikan. "Pembangunan akses ke BIJB Kertajati sudah rampung 100 persen," kata Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Jawa Barat, Jumat. Menurutnya, pembangunan konstruksi, gerbang, dan kantor gerbang tol serta rambu-rambu sesuai dengan standar pelayanan minimum yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), telah selesai 100. Saat ini, kata Agung, pihaknya tinggal menunggu pengoperasiannya. "Kami berharap pengoperasian akses BIJB Kertajati ini dapat dilakukan segera setelah rampungnya uji laik fungsi (ULF) dan juga standar layak operasi (SLO)," tuturnya. Ia menambahkan pembangunan akses tol Bandara Kertajati dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai target pada akhir September seperti disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat kunjungan ke lokasi pada akhir Agustus lalu. Dengan adanya akses tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan pengembangan daerah Jawa Barat khususnya Majalengka. "Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan para pihak yang terlibat dalam pembangunan jalan tol ini, semoga dapat segera diresmikan dan beroperasi sesuai dengan target pada bulan November 2021," katanya. (mth)

Tim BBPJN Investigasi Proyek Jalan Nasional di Kepulauan Nias

Nias, FNN - Tim investigasi dari Balai Besar Pembangunan Jalan dan Jembatan Nasional (BBPJN) wilayah Sumatera Utara melakukan investigasi dan mendata proyek preservasi jalan nasional yang rusak dari Kota Gunungsitoli sampai Teluk Dalam, Nias Selatan. "Kami diperintahkan pimpinan kami Kepala BBPJN untuk melakukan investigasi dan mendasepanjang jalan nasional dan sudah kami data, hasilnya nanti akan kami laporkan kepada pimpinan kami," kata Ketua tim Pejabat Fungsional Ahli Madya BBPJN, Robert, di Nias, Kamis. Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan investigasi dan mendata seluruh titik yang rusak sesuai data yang diberikan Aliansi Masyarakat Sipil Pemerhati Pembangunan Kepulauan Nias (AMSP2 - KN). Dia mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan oleh AMSP2 - KN dan mengakui jika ada beberapa titik yang rusak pada proyer preservasi jalan nasional setelah melakukan investigasi dan pendataan. "Saya akui semua ingin pekerjaan preservasi ini dikerjakan dengan baik, tetapi kita harus mengakui bahwa pasti ada kekurangan dan kelurangan tersebut masih bisa diperbaiki karena proyek preservasi masih dalam pengerjaan," katanya. Setelah melakukan investigasi, diketahui ada 20 titik pekerjaan preservasi yang rusak.Namun ke 20 titik tersebut masih bisa diperbaiki, sebab pekerjaan preservasi jalan nasional tahun 2021 masih berjalan. "20 titik yang rusak tersebut akan diperbaiki tahun ini, dan wajib selesai tahun ini karena pekerjaan preservasi jalan nasional tahun anggaran 2021.masih tahap pengerjaan," kata Jack, salah seorang anggota tim. (mth)

Jasa Marga Perbaiki Dua Titik Tol Jakarta-Cikampek

Cikarang, Bekasi, FNN - PT Jasa Marga (Persero) memperbaiki dua titik jalan di Tol Ruas Jakarta-Cikampek dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, sekaligus upaya perusahaan meningkatkan standar pelayanan minimal. General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) Muhammad Taufik Akbar di Cikarang, Sabtu, mengatakan pekerjaan titik pertama rekonstruksi rigid pavement tersebut berada di Simpang Susun Karawang Barat. Tepatnya di Kilometer (KM) 47 STA 0+490 hingga STA 0+985 lajur 2 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dengan total panjang penanganan 190 meter yang dilaksanakan mulai Jumat (1/10) pukul 24.00 WIB hingga Senin (4/10) pukul 09.00 WIB. Pekerjaan titik kedua berada di KM 32+385 sampai KM 33+085 lajur 1 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dengan total panjang penanganan 439 meter yang akan dilaksanakan mulai Sabtu (2/10) pukul 20.00 WIB hingga Jum'at (8/10) pukul 24.00 WIB. "Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini, ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan arah Cikampek masih beroperasi dan dapat dilalui secara normal," katanya. Jasa Marga menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan contra flow apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat. Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan Jakarta untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan. Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk tetap berada di rumah. Jika dalam keadaan darurat harus meninggalkan rumah, kata Taufik, tetap patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan pemerintah serta berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan. Pengguna jalan tol dapat mengakses informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android. (mth)

Anggota DPR Minta Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diaudit

Jakarta, FNN - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menginginkan adanya audit investigasi terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, terkait dengan adanya laporan pembengkakan biaya konstruksi (cost overrun) sebesar Rp4,1 triliun. Herman Khaeron dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, menyatakan bahwa hingga saat ini belum dilakukan pendalaman terkait penyebab pembengkakan biaya proyek kereta cepat tersebut. Untuk itu, ujar dia, perlu agar proyek tersebut segera diaudit oleh BPK RI dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), sehingga usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang akan diberikan memiliki landasan hukum yang kuat. "Kami belum memutuskan untuk memberikan Penyertaan Modal Negara melalui PT Kereta Api. Syarat utama adalah adanya hasil pemeriksaan BPK dan BPKP," katanya. Dengan syarat utama tersebut, lanjutnya, maka ke depannya juga agar dapat clear and clean serta memenuhi unsur Good Corporate Governance. Namun, Herman menilai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung perlu tetap dilanjutkan meski target pembangunannya harus mundur. Untuk itu, ia mengutarakan harapannya agar proyek kereta cepat yang diproyeksikan dapat beroperasi pada 2023 itu ke depannya tidak membebani keuangan negara secara berkelanjutan. "Yang penting adalah proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini harus betul-betul memiliki nilai manfaat bagi masyarakat," katanya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan proses pengerjaan konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 73 persen dan moda transportasi mutakhir itu akan menjalani uji coba pada akhir 2022. Jokowi mengharapkan proyek strategis itu dapat terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti kereta cepat ringan (Light Rapid Train/LRT) dan Moda Raya Terpadu (MRT) di DKI Jakarta agar menciptakan efisiensi waktu dan jarak tempuh untuk meningkatkan daya saing kegiatan ekonomi. Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung juga diharapkan Presiden Jokowi untuk menyertakan transfer teknologi ke tenaga kerja domestik. (ant, sws)

Bahlil Tinjau Pembangunan Bandara Siboru di Fakfak

Jakarta, FNN - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meninjau langsung perkembangan proyek pembangunan Bandara Siboru di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Jumat (24/9). Bahlil meninjau pembangunan bandara dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan. Pembangunan Bandara Siboru sudah mulai direncanakan sejak 2011. Bahlil dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu,minta agar semua pihak, terutama pemerintah daerah mendukung penuh proyek pembangunan bandara baru ini agar bisa selesai tepat waktu sesuai dengan rencana yang ditetapkan. "Alhamdulillah ini sudah jalan. Saya minta Pak Bupati Fakfak, urusan-urusan rakyat tolong diselesaikan agar target tahun 2022 bandara ini sudah selesai. Dan ini anggarannya tidak main-main, membangun 1 bandara di Papua sama dengan 2 bandara di Pulau Jawa. Jadi jangan sampai kita mengecewakan Pak Menhub yang sudah susah payah memperjuangkan Bandara di Fakfak," katanya. Bahlil juga mengungkapkan apresiasinya kepada Gubernur Provinsi Papua Barat yang telah memberikan dukungan penuh dalam proyek pembangunan Bandara Siboru ini. Mantan Ketua Umum Hipmi itu mengharapkan dapat tercipta pembangunan kota baru melalui pembangunan akses jalan sebagai infrastruktur pendukung Bandara Siboru tersebut. "Saya sudah presentasi di depan Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum, untuk tidak pakai jalan yang ada saat ini. Nanti akses jalan lewat atas, agar ada pembangunan kota baru. Alhamdulillah juga sudah disetujui anggarannya, nanti tahun 2022 insya Allah sudah mulai jalan. Kalau ini terbuka, baru kita bicara pariwisata dan ekonomi kerakyatan. Kalau boleh saran saya, kita dukung dulu ini agar cepat selesai," tambah Bahlil yang merupakan putra daerah asal Kabupaten Fakfak. Menteri Perhubungan Budi Karya menjelaskan penetapan lokasi Bandara Siboru merupakan hasil koordinasi intens bersama dengan Gubernur Provinsi Papua Barat dan Menteri Investasi yang juga merupakan putra daerah Kabupaten Fakfak. "Hari ini saya hadir dengan senang, apalagi Pak Presiden memerintahkan kepada kami untuk membangun Papua ini secara spartan, secara cepat. Saya minta dukungan dari warga masyarakat agar ini bisa lancar dan terima kasih kepada Pak Gubernur dan Pak Bahlil yang mendukung saya ke sini. Luar biasa dukungannya. Jadi ini putra daerah yang membanggakan," ucapnya. Menurut Budi, pembangunan Bandara Siboru dengan akses jalan langsung ke kota Fakfak, akan dapat menjadikan Fakfak sebagai kota pariwisata dan memiliki koneksi yang lancar dengan kota lain. Saat ini pembangunan Bandara Siboru sudah sekitar 30 persen, dan diharapkan di akhir 2022 sudah selesai dibangun. Gubernur Provinsi Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan ke depan pemerintah daerah akan mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Fakfak. Lebih lanjut, Dominggus menyampaikan pemerintah provinsi dan kabupaten mendukung penuh pembangunan proyek Bandara Siboru ini. Selain itu, juga diperlukan dukungan masyarakat setempat terutama terkait dengan urusan hak ulayat. "Dengan Pak Bupati, kita sudah koordinasi. Nanti kita lihat mana yang jadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan, mana tanggung jawab Pemerintah Provinsi dan Kabupaten. Kita akan koordinasi. Kita akan mendukung," imbuh Dominggus. (mth)