INTERNASIONAL

Para Pemimpin EU akan Menyetujui Bentuk Dana Rekonstruksi Ukraina

Brussel, FNN - Para pemimpin Uni Eropa akan setuju pada 30 Mei untuk menyiapkan dana rekonstruksi Ukraina setelah perang dengan Rusia berakhir.Namun belum jelas bagaimana dana itu akan diperoleh, kesimpulan rancangan KTT, yang dilihat oleh Reuters, menunjukkan pada Jumat.Komisi Eropa itu pada Rabu mengusulkan membentuk fasilitas hibah dan pinjaman \"RebuildUkraine\" dengan besaran yang tidak ditentukan, mencontoh dana pemulihan Uni Eropa yang memperoleh dana dengan bersama-sama meminjam di pasar.\"Sebuah platform rekonstruksi Ukraina harus dibentuk, yang menyatukan pemerintah Ukraina, Negara-negara Anggota, Uni Eropa serta mitra, lembaga dan organisasi pembiayaan,\" bunyi kesimpulan rancangan para pemimpin EU itu.“Platform itu akan didukung oleh sebuah instrumen baru solidaritas EU yang menggabungkan kontribusi EU dan Negara-negara Anggota,” kata rancangan itu, tanpa merinci apakah instrumen baru solidaritas EU itu harus mencakup pinjaman bersama EU yang baru.Jerman mengatakan menentang utang bersama EU lebih banyak lagi. Perkiraan ekonom tentang biaya pembangunan kembali Ukraina sangat bervariasi antara 500 miliar euro dan 2 triliun euro (Rp7,75 kuadriliun dan Rp31 kuadriliun), tergantung pada asumsi lamanya konflik dan cakupan kehancuran.Dengan jumlah sebesar itu, EU juga mempertimbangkan untuk menyita aset Rusia yang dibekukan di EU sebagai sumber pembiayaan dan para pemimpin EU akan mendukung, rancangan itu menunjukkan.\"Dewan Eropa menyambut baik upaya yang dilakukan dengan maksud menyediakan langkah-langkah penyitaan yang tepat, termasuk menjajaki opsi yang ditujukan untuk menggunakan aset Rusia yang dibekukan untuk mendukung rekonstruksi Ukraina,\" kata rancangan itu.\"Dalam konteks ini, Dewan (para menteri) diminta untuk bertindak cepat atas usulan Komisi baru-baru ini tentang tindakan hukum pidana dalam kasus pelanggaran sanksi Uni Eropa,\" kata rancangan itu, meskipun kalimat itu dalam tanda kurung, yang berarti masih bisa diubah. (Sof/ANTARA/ Reuters)

Zelenskyy: Donbas Luluh Lantak Digempur Rusia

Kiev, FNN - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis (19/5) mengatakan pasukan Rusia sudah \"menghancurkan hingga rata\" wilayah industri Donbas.Ia menuding Moskow melancarkan pengeboman dengan cara yang tidak masuk akal dalam meningkatkan serangannya.Zelenskyy menuduh pasukan Rusia bermaksud membunuh sebanyak mungkin warga Ukraina serta melakukan perusakan separah mungkin.Ia juga mengulang kembali tuduhannya bahwa Rusia sedang melakukan pembersihan etnis.Zelenskyy mengatakan bahwa sementara pasukan Ukraina terus berupaya membebaskan wilayah Kharkiv, Rusia berusaha semakin menekan Donbas, kawasan yang terletak di Ukraina tenggara.\"Di sana seperti neraka --ini tidak dilebih-lebihkan,\" katanya saat menyampaikan pidato pada Kamis malam.Ia menambahkan bahwa 12 orang terbunuh dalam \"bombardemen brutal yang betul-betul tidak masuk akal\" di Severodonetsk pada Kamis.\"Serangan terus terjadi di daerah Odesa, di kota-kota di Ukraina tengah. Donbas hancur sepenuhnya,\" ujar Zelenskyy.\"Ini adalah upaya yang disengaja dan kriminal untuk membunuh sebanyak mungkin warga Ukraina, untuk menghancurkan sebanyak mungkin rumah, fasilitas sosial dan tempat usaha sebanyak mungkin.\" (mth/Antara)

Harga Minyak Bangkit dari Kerugian, Ditopang Pelemahan Dolar

New York, FNN - Harga minyak rebound dari kerugian dua hari dalam sesi yang bergejolak pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), didukung oleh pelemahan dolar dan ekspektasi bahwa China dapat melonggarkan beberapa pembatasan penguncian yang dapat meningkatkan permintaan.Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli terangkat 2,93 dolar AS atau 2,7 persen, menjadi menetap di 112,04 dolar AS per barel. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juni bertambah 2,62 dolar AS atau 2,4 persen, menjadi ditutup di 112,21 dolar AS per barel.Harga acuan minyak mentah melanjutkan serentetan ayunan liar mereka, dengan minyak mentah Brent dan WTI naik hampir lima dolar AS per barel dalam rentang beberapa jam, pulih dari kerugian awal minggu ini.\"Pasar sangat fluktuatif,\" kata Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow, di Houston. \"Pasar bereaksi terhadap semua jenis berita utama yang berbeda dari jam ke jam, dan pergerakan di pasar minyak dari hari ke hari semakin dibesar-besarkan.\"Di China, investor mengamati dengan cermat rencana untuk melonggarkan pembatasan Virus Corona mulai 1 Juni di kota terpadat Shanghai, yang dapat menyebabkan kenaikan permintaan minyak dari importir minyak mentah utama dunia.Pasar minyak juga rebound karena dolar melemah. Indeks dolar secara luas turun satu persen pada hari ini setelah kenaikan baru-baru ini. Patokan minyak sering bergerak terbalik terhadap dolar karena sebagian besar transaksi minyak mentah global ditangani dalam dolar, sehingga kenaikan greenback membuat minyak mentah lebih mahal bagi importir besar.Namun, kenaikan minyak mentah terbatas, dengan Brent dan WTI diperdagangkan dalam kisaran sempit karena jalur permintaan yang tidak pasti. Investor, khawatir tentang kenaikan inflasi dan tindakan yang lebih agresif dari bank-bank sentral, telah mengurangi eksposur ke aset-aset berisiko.\"Brent tampaknya disematkan di atas 100 dolar AS tetapi saya pikir risiko resesi dan semua kekhawatiran tentang permintaan China membatasi kenaikan dan akan terus berlanjut,\" kata Kepala Penelitian Makro Minyak dan Gas Enverus, Bill Farren-Price, di London.Kemungkinan larangan Uni Eropa atas impor minyak Rusia telah mendukung harga. Bulan ini Uni Eropa mengusulkan paket sanksi baru terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai \"operasi militer khusus\".Itu akan mencakup larangan total impor minyak dalam waktu enam bulan, tetapi langkah-langkah tersebut belum diadopsi, dengan Hongaria di antara kritikus paling vokal dari rencana tersebut. (mth/Antara)

Kunjungan Biden ke Jepang dan Korsel, Peringatan Buat China

Washington/Seoul/Tokyo, FNN - Kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Jepang dan Korea Selatan membawa pesan yang jelas bagi China: jangan coba-coba meniru aksi Rusia di Ukraina terhadap negara Asia mana pun, khususnya Taiwan, demikian menurut para analis.Perjalanan ke Asia itu menjadi kunjungan Biden yang pertama sebagai presiden AS. Dia akan berangkat pada Kamis untuk perjalanan selama lima hari.Dia akan bertemu dengan presiden baru Korsel Yoon Suk-yeol di Seoul dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo. Kedua pemimpin Asia itu sama-sama khawatir dengan Korea Utara dan China, dan berniat untuk memperkuat aliansi dengan Washington.\"Intinya, (kunjungan) ini adalah tentang membangun jaringan aliansi di Asia Timur,\" sebagai bagian dari upaya menghadapi tindakan China terhadap Taiwan, kata Evan Medeiros, penasihat urusan Asia di pemerintahan Barack Obama.Sanksi seperti yang dijatuhkan Barat terhadap Rusia tak akan mudah dijatuhkan pada Beijing. China adalah mitra dagang terbesar Korsel dan sumber terbesar barang-barang impor bagi Jepang, sedangkan Amerika Serikat hanya menempati urutan kedua dengan selisih yang besar.Pesan yang dibawa Biden menjadi rumit ketika pemerintahannya tak punya rencana untuk merespons jika Beijing memutuskan untuk merebut Taiwan, bahkan ketika intelijen AS menilai persiapan China untuk melakukan hal itu sudah terlihat.Begitu pula ketika Beijing mengambil kebijakan \"nol COVID\" dan memberlakukan lockdown. Pemerintah AS dinilai hanya punya sedikit strategi untuk mengantisipasi resesi global akibat kebijakan China yang tegas itu.Namun dengan kekurangan-kekurangan itu, dukungan kepada Washington dari Seoul dan Tokyo dinilai lebih kuat dari sebelumnya.\"Presiden (Biden) beruntung mendapatkan mitra-mitra (seperti Jepang dan Korsel),\" kata Michael Green, spesialis Asia di Center for Strategic and International Studies, sebuah wadah pemikir di Washington.\"Menurut perhitungan saya, sekitar 20 tahun telah berlalu sejak seorang presiden Amerika mengunjungi Jepang dan Korea dan mengandalkan pemimpin kedua negara itu yang sangat pro-aliansi,\"Biden diperkirakan akan menawarkan kolaborasi yang lebih kuat kepada para sekutu dalam sejumlah inisiatif teknologi dan menyoroti kemitraan publik-swasta yang baru untuk mengurangi kendala di rantai pasokan.Dia juga akan mendukung inisiatif Korsel dan Jepang untuk memodernisasi kemampuan pertahanan dan mengembangkan kapasitas serangan militer mereka.Biden tidak akan mengunjungi zona demiliterisasi yang berbatasan dengan Korut, dan pemerintahannya belum punya gagasan baru tentang bagaimana mengelola hubungan dengan negara terisolasi itu.Korut mengabaikan larangan untuk menguji coba rudal balistik antarbenua dan kemungkinan akan segera melanjutkan tes nuklir.Negara itu baru-baru ini mengaku sedang berjuang menghadapi wabah COVID-19, tapi tidak mengindahkan seruan untuk kembali berdiplomasi dan tampaknya tak siap menerima bantuan dari negara lain, bahkan dari China.Di Jepang, Biden akan bertemu dengan perdana menteri dari tiga anggota kelompok \"Quad\": Kishida dari Jepang, Narendra Modi dari India dan siapa pun yang memenangi pemilihan PM Australia pada Sabtu.Meskipun bukan aliansi militer seperti NATO di Eropa, Quad dipandang Washington sebagai kunci untuk menjaga nilai-nilai pro-demokratis.Biden akan menyoroti kerja sama vaksin COVID, bantuan kemanusiaan, pengembangan infrastruktur, iklim, ruang angkasa dan keamanan siber.Kishida dan Biden diperkirakan akan berbicara ringan dengan Modi soal apa yang dianggap oleh Washington sebagai sambutan hangat India pada invasi Rusia di Ukraina.Di Jepang, Biden juga akan meluncurkan Kerangka Kerja Ekonomi Indo-Pasifik, sebuah kemitraan untuk mendorong dialog dan investasi lintas perbatasan yang terkait dengan perdagangan, ketahanan rantai pasokan, infrastruktur, dekarbonisasi, serta aturan perpajakan dan anti korupsi.Namun, apa yang paling diinginkan oleh negara-negara di Asia –akses yang lebih luas ke ratusan juta konsumen Amerika seperti yang disepakati dalam Kemitraan Trans-Pasifik dan diabaikan oleh Donald Trump pada 2017– tidak termasuk dalam kesepakatan itu.Kishida diperkirakan akan menekan Biden untuk bergabung kembali dengan kemitraan itu, kata para analis. (Ida/ANTARA/ Reuters)

Penembakan di AS Marak, WNI Diminta Lebih Waspada

Jakarta, FNN - Warga negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat diminta untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan di tengah maraknya aksi kekerasan bersenjata di beberapa wilayah negara itu dalam dua bulan terakhir.Berdasarkan laporan media dan perwakilan RI, tercatat ada empat penembakan yang terjadi di New York, South Carolina, dan California. Insiden terakhir terjadi pada 15 Mei lalu di sebuah gereja di California yang digunakan oleh komunitas Gereja Protestan Indonesia.“Dari serangkaian peristiwa kekerasan bersenjata tersebut, tidak ada korban WNI,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam pengarahan media secara daring, Kamis.Guna mengantisipasi kasus serupa, seluruh perwakilan RI di AS terus menjalin komunikasi intensif dan pertemuan dengan komunitas masyarakat Indonesia.WNI telah diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menghindari berjalan kaki sendirian (menggunakan buddy system), menghindari tempat-tempat rawan, dan dalam keadaan darurat segera menghubungi otoritas keamanan setempat serta perwakilan RI terdekat.“Kita juga mempererat koordinasi dengan otoritas setempat, terutama otoritas keamanan,” tutur Judha.WNI dapat melaporkan kasus atau menghubungi perwakilan RI melalui nomor hotline yang tersedia, atau melalui Portal Perlindungan WNI dan aplikasi Safe Travel Kemlu.“Di situ semua informasi nomor hotline bisa diakses dan ada platform darurat yang bisa segera direspons oleh perwakilan kita,” ujar Judha.Pemerintah Indonesia memiliki enam perwakilan di seluruh AS: KBRI Washington DC, KJRI New York, KJRI Los Angeles, KJRI San Francisco, KJRI Chicago, dan KJRI Houston. (Sof/ANTARA)

Bank Dunia Umumkan Pembiayaan 30 Miliar Dolar Atasi Kerawanan Pangan

Washington. FNN - Bank Dunia pada Rabu (18/5/2022) mengumumkan tindakan yang akan diambilnya sebagai bagian dari tanggapan global yang komprehensif terhadap krisis ketahanan pangan yang sedang berlangsung, dengan pembiayaan hingga 30 miliar dolar AS dalam proyek-proyek yang sudah ada dan yang baru.Bank mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembiayaan di bidang-bidang seperti pertanian, nutrisi, perlindungan sosial, air dan irigasi akan tersedia untuk implementasi guna mengatasi kerawanan pangan selama 15 bulan ke depan. Ini akan mencakup upaya untuk mendorong produksi pangan dan pupuk, meningkatkan sistem pangan, memfasilitasi perdagangan yang lebih besar, dan mendukung rumah tangga dan produsen yang rentan.Bank Dunia bekerja dengan negara-negara dalam persiapan 12 miliar dolar proyek baru untuk 15 bulan ke depan buat menanggapi krisis ketahanan pangan, menurut pernyataan itu.Selain itu, portofolio Bank Dunia yang ada mencakup dana yang belum dicairkan sebesar 18,7 miliar dolar AS dalam proyek-proyek yang terkait langsung dengan masalah ketahanan pangan dan gizi, yang mencakup pertanian dan sumber daya alam, gizi, perlindungan sosial, dan sektor lainnya.\"Kenaikan harga pangan memiliki dampak yang menghancurkan bagi mereka yang paling miskin dan paling rentan,\" kata Presiden Grup Bank Dunia David Malpass.Untuk menginformasikan dan menstabilkan pasar, sangat penting bagi negara-negara untuk membuat pernyataan yang jelas sekarang tentang peningkatan produksi di masa depan sebagai tanggapan atas perang Rusia-Ukraina, kata Malpass.Dia mendesak negara-negara untuk melakukan upaya bersama guna meningkatkan pasokan energi dan pupuk, membantu petani meningkatkan penanaman dan hasil panen, dan \"menghapus kebijakan yang menghalangi ekspor dan impor, mengalihkan makanan ke biofuel, atau mendorong penyimpanan yang tidak perlu.\" (mth/Antara)

UAS Ditolak Masuk Singapura, Rocky Gerung: Ini Undangan Perang...

Jakarta, FNN – Ustaz Abdul Somad (UAS) mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan saat berkunjung ke Singapura. Ulama kondang penghafal Al Quran dan Hadits asal Pekanbaru itu ditahan pihak Imigrasi Singapura dan berujung pada penolakan dirinya masuk negeri yang wilayahnya tak lebih dari luas Kabupaten Jembrana, Bali itu. Luas wilayah Singapura 728,6 km persegi, sedangkan luas wilayah Kabupaten Jembrana Bali 841,7 km². Padahal, kedatangannya ke Singapura hendak berlibur bersama keluarga. Salah satu hal yang sangat disayangkan oleh umat Islam adalah perlakuan kasar pihak Imigrasi Singapura terhadap diri dan keluarganya. Sampai-sampai menyerahkan keperluan bayinya pun, dilarang. Ustad Abdul Somad dituduh ekstremis. Perlakuan semena-mena Pemerintah Singapura tersebut kemudian mendapatkan kecaman dari sejumlah tokoh di tanah air. Mereka menyesalkan tindakan Singapura yang melarang Doktor lulusan Universitas Islam Omdurman Sudan, itu masuk ke negara tersebut meski dengan tujuan berlibur. Pengamat politik Rocky Gerung menyatakan bahwa bagaimana pun Abdul Somad ini mewakili satu komunitas yang besar, lepas dari kontroversi dia. Tuduhan ekstremis kepada pendakwah yang sering berdakwah ke luar negeri itu,  akan berbuntut panjang. “Lebih bagus kalau Singapora bilang, ya kami punya data tentang suatu yang bahkan nggak bisa diucapkan ke publik tetapi itu hak kami untuk keep data intelijen. Tapi kalau kita lihat secara diplomatik, ini sebetulnya undangan perang dari Singapura, undangan perang diplomatik. Karena seolah-olah Departemen Dalam Negeri Singapura mengatakan kami punya file, tolong dikoreksi oleh Indonesia,” katanya kepada wartawan senior FNN, Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 18 Mei 2022. Rocky menyarankan pemerintah Indonesia untuk proaktif mencari tahu tuduhan Singapura terhadap salah satu warga negaranya. “Apa betul Abdul Somad teroris? Apa betul dia ekstremis? Ini akan akan menjadi kekacauan diplomatik baru. Dan Indonesia bisa bilang enggak. Nah kalau enggak, kenapa kita punya file itu? Lalu timbul problem apa ada operasi intelijen Singapura di Indonesia untuk memata-matai orang Indonesia sendiri? Kan itu soalnya,” papar Rocky. Menurut Rocky, pemerintah harus  bisa membela warga negaranya saat dilecehkan negara lain. “Jadi bukan sekadar debat di dalam sosial media. Tapi kita musti bisa baca between the line atau biasa kita sebut di belakang layar ini ada apa sebetulnya? Ada transaksi untuk intelijenkah antara intelijen Indonesia dan Intelijen Singapura? Atau Singapura memang ingin uji Indonesia, mampu enggak Indonesia kasih counter argumen pada penemuan kita. Atau mungkin juga Indonesia menyodorkan data itu melalui jaringan-jaringan yang under current atau under table.  Dan Singapura ingin lakukan semacam kontradiplomasi,” tegasnya. Rocky menduga kasus ini akan berbuntut panjang karena berkaitan dengan Islamophobia yang sesungguhnya sudah dilarang di Amerika Serikat. “Amerika justru mungkin yang tahu lebih dulu kenapa Ustaz Somad dideportasi oleh Singapura sebelum Indonesia bereaksi. Apalagi mereka sudah tahu. Apalagi Israel. Israel pasti sudah dapat informasi itu,” paparnya. Menurut Rocky, persoalan ini bukan sekadar persoalan dua negara tapi cara pandang baru dunia yang menganggap Indonesia itu bukan lagi disebut senior player di dalam politik Asia Tenggara atau terutama di Asia. “Jadi, ini akan panjang soalnya. Kenapa? Karena Singapura secara langsung menuduh Ustadz Abdul Somad sebagai seorang ekstremis. Ini lemparan bola panas dari Singapore yang musti diolah secara kepala dingin oleh Indonesia karena isu Islamofobia,” pungkasnya. (ida, sws) 

UAS Dideportasi Singapura, Presiden Jokowi Seharusnya Tersinggung

 Jakarta, FNN - Kementerian Dalam Negeri Singapura menolak pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) dan enam anggota rombongannya masuk ke Singapura pada Senin (16/5/2022). Keterangan tertulis dari situs resmi Kemendagri Singapura, menyatakan UAS Somad bersama enam anggota rombongannya, tiba di Terminal Tanah Merah Singapura dari Batam. UAS dan enam anggota rombongan mengikuti wawancara dan setelah itu ditolak untuk masuk ke Singapura. Kemendagri Singapura mengungkapkan alasan tidak mengizinkan Ustaz Abdul Somad masuk ke Singapura, karena yang bersangkutan dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tak dapat diterima oleh multi ras dan multi agama di Singapura. \"Somad (UAS) dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak dapat diterima di masyarakat multi-ras dan multi-agama Singapura. Misalnya, Somad ceramah bahwa bom bunuh diri adalah sah dalam konteks konflik Israel-Palestina, dan dianggap sebagai operasi \'syahid\' ,\" tulis Kemendagri Singapura. Menanggapi sikap Singapura yang terkesan arogan terhadap salah satu warga negara Indonesia, pengamat politik Rocky Gerung menyayangkan sikap pemerintah Indonesia yang seolah-olah membenarkan tindakan Singapura. “Ya, mustinya Presiden Joko Widodo harusnya sudah tersinggung kenapa warga negara saya yang di dalam negeri tidak disebut sebagai ekstremis kok Anda sebut ekstremis. Jadi itu head line-nya musti begitu. Bukan kita komporin, tapi ini tradisi bangsa saja, supaya ada stabilitas. Sebab nanti setiap orang juga bisa dirumuskan, didefinisikan di luar negeri, padahal definisi dalam negeri tidak semacam itu,” katanya kepada wartawan senior FNN, Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 18 Mei 2022. Rocky mengakui memang ada hak dari luar negeri untuk menyatakan segala macam, alasan bisa dibuat. “Tapi ini karena menyangkut Abdul Somad yang recordnya sejak Pemilu 2019 dicatat oleh Singapura, tapi kemudian catatan itu kemudian ditambah-tambahkan mungkin oleh information resmi maupun tidak resmi, entah itu operasi intelijen Singapura di Indonesia atau memang intelijen Indonesia yang menyuplai informasi,  atau ada tokoh-tokoh lain di sekitar istana yang menyuplai atau dari manapun, tetap ini adalah semacam penghinan,” paparnya. Rocky menegaskan bahwa Indonesia dalam tanda kutip, “dipermainkan”. Meskipun diakuiRocky bahwa sebetulnya kata permainan itu hal biasa dalam diplomasi, saling mengujar comment atau saling menyodorkan fakta baru. “Ini menarik juga sebagai permainan kecil yang akan membuat kita menduga-duga apa kemampuan Kemenlu kita untuk menjawab itu? Lalu nanti Kemenlu kita akan menjawab ya, itu hak Singapura untuk memantau kita. Tapi nggak boleh Singapura memantau kita lalu dia bikin definisi sendiri,” tegasnya. Lebih jauh Rocky akan melihat pemberitaan di Indonesia perihal penghinaan ini. “Kita tunggu seberapa kuat pers kita mengolah ini hanya untuk demi kejernihan. Nanti pemerintah bilang kok pers olah-olah ini, nanti digoreng-goreng. Ini bukan digoreng-goreng, justru Ini adalah kecerdikan diplomatik antar dua negara yang bersahabat, yang saling mengintai, dalam kondisi global yang islamophobia masih ada dan dalam kegiatan menuju G20 juga,” paparnya. Hal ini menurut Rocky adalah faktor-faktor baru dalam politik global yang menganggap Indonesia bukan lagi pemain utama dalam politik regional, apalagi dalam politik global. Indonesia dipinggirkan dalam soal-soal politik internasional. Sejak awal Rocky mengira bahwa ada semacam umpan dari pemerintah Singapura, karena UAS sudah keluar dari wilayah otority imigrasi, tapi tiba-tiba dalam 5-10 menit dipanggil pulang. “Itu artinya, ada semacam umpankan supaya ini jadi semacam krisis diplomasi. Kita harus baca selalu permainan semacam ini tentu ada semacam setting global. Sangat mungkin ada semacam info kecil dimasukkan oleh seseorang di situ, kemudian dalam hitungan detik dan menit lalu berubah cara pandang Singapura terhadap Indonesia melalui cara dia menangani Ustad Abdul Somad,” tegasnya. Rocky juga menduga, mungkin Singapura sudah punya data itu tapi kemudian data itu dicoba dimoderasi. Pada detik terakhir data itu dikeluarkan juga bahwa Ustad Somad adalah seorang ekstremis. “Jadi ini betul-betul diplomatic game yang memang memerlukan kemampuan otak luar biasa untuk bermain di dalam sinyal-sinyal kecil semacam ini,” tegasnya.   Sekali lagi lanjut Rocky bahwa ini persoalan bukan sekadar persoalan dua negara tapi cara pandang baru dunia yang menganggap Indonesia Itu bukan lagi disebut senior player di dalam politik Asia Tenggara atau di Asia terutama. “Dan itu semua terhubung dengan kehadiran Presiden kemarin di forum internasional hubungan antara Amerika dan negara-negara Asia di mana presiden tidak punya kesempatan untuk mengucapkan secara sempurna pikiran dia, karena agendanya sebetulnya tidak disetujui pada Republik Indonesia, Korea yang dapat, Vietnam dapat, bahkan negara-negara yang sebetulnya bukan player utama di Asia yang dapat forum untuk bicara,” tegasnya. (sof, sws)

Sensasi dan Ilusi Jokowi di Space X, Rakyat Butuh Migor, Bukan Mobil Tesla

Jakarta, FNN – Memburuknya perekonomian  dunia di banyak negara dan masuknya negara-negara Eropa seperti Swedia dan Skandinavia yang tadinya netral kini masuk ke NATO menunjukkan bahwa resesi dunia sedang terjadi. Namun Presiden Joko Widodo tampak bungah setelah bertemu CEO mobil listrik Tesla, Elon Musk. Demikian kesimpulan yang bisa ditarik dari perbincangan pengamat politik Rocky Gerung dan wartawan senior FNN, Hersubeno Arief, dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin, 16 Mei 2022. “Tetapi yang agak ajaib adalah Presiden Jokowi merasa bahwa keadaan negeri bisa diselesaikan, kalau Elon Musk masuk ke Indonesia dengan investasi. Itu sebetulnya yang mau dikasih sinyal,” katanya. Padahal, banga Indonesia  tahu bahwa seluruh keadaan di dalam negeri bersumber pada ketidakmampuan Pemerintah menyediakan kebutuhan dasar manusia, dari minyak, kebutuhan sehari-hari, energi, BBM, dan segala macam. “Jadi, Pak Jokowi memelihara ilusi baru.  Karena dia ketagihan ilusi. Nanti Elon Musk akan selamatkan kita, Elon Musk mungkin akan memimpin kabinet untuk menentukan harga minyak goreng nanti. Kira-kira begitu pikirannya,” tegasnya. Rocky menegsakan sesungguhnya kalau kita lihat lebih jauh politik dunia sedang mengkonsultasi diri dalam upaya untuk menangani akibat dari perang di Eropa nanti. “Jadi seluruh dunia bersiap-siap untuk melakukan pengetatan, penghematan, konsolidasi finansial. Seharusnya kita paham bahwa dunia memang sedang bersiap menghadapi Perang Dunia. Itu dengan konsekuensi harga-harga bahan yang seharusnya bisa lebih murah, tapi karena dipersiapkan untuk perang di Eropa atau pengetatan konsumsi dalam negeri beberapa produsen pangan dan energi, maka Indonesia akan kena dampak mahalnya energi dan dampak mahalnya harga pangan, karena situasi internasional tadi,” paparnya. Mengapa Jokowi punya pilihan seperti karena dia tidak sadar sedang dieksploitas dan dimanfaatkan anak buahnya untuk kepentingan bisnisnya.   “Kita tahu mulai ada semacam kecurigaan bahwa Pak Jokowi sebetulnya diperalat saja oleh pemain-pemain ekstraktif, terutama nikel sekarang, di pasar internasional. Jadi, kita membayangkan bagaimana Presiden Jokowi tidak mengerti peta politik dunia dan peta sebut saja - permainan kartel terbaru - dalam membayangkan energi terbarukan dengan fasilitas industri baterai, misalnya. Ini yang kita sebut sebagai ketiadaan kapabilitas dari presiden. Karena itu Presiden akan tetap jadi boneka, boneka dari mereka yang paham tentang politik global dan politik energi global. Kan itu soalnya,” paparnya. Rocky mengaku tidak tahu persis pembicaraan Jokowi dengan Elon Musk, namun pertemuan itu sungguh mengundang spekulasi target-target titipan dari para orang dektanya, “Ini kita nggak tahu apa sebenarnya isi pembicaraan politik di sana, tiba-tiba presiden bertemu untuk apa? Penyelesaian ekonomi nasional  ya tidak mungkin. Kita bisa duga bahwa itu ada sponsor-sponsor kartel dalam negeri yang berupaya untuk memanfaatkan jabatan presiden di ujung masa jabatannya, supaya industri baru yang disebut start up bisa dikembangkan lagi,  yang disebut sebagai industri terbarukan dengan menggali nikel lagi itu bisa dijalankan oleh oligarki yang sama. Kan itu sebetulnya yang harus kita membaca sejarah lebih tertib,” tegasnya.   Kalau hanya sekadar sinyal ketemu nggak pakai dasi itu, kata Rocky hal itu hanya semacam gimik belaka. “Di  belakang itu tetap ada operasi khusus untuk memanfaatkan kedudukan presiden dalam rangka oligarki memperoleh keuntungan lagi dari proses-proses bisnis, terutama bisnis nikel yang memang sekarang sedang sangat berkembang di dunia,” paparnya. Hal semacam itu, kata Rocky hanya bagus bagi pebisnis dan juga pejabat semacam Luhut Binsar Pandjaitan. “Iya, itu buat bangsa ini ilusi, tapi buat Pak Luhut itu adalah bisnis. Tentu Pak Luhut sudah punya hitungan di atas kertas kalau pertemuan dengan Elon Musk itu yang untung siapa, ya pasti bisnis nikel duluan, bukan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia itu butuhnya adalah minyak goreng, bukan permainan energi terbarukan. Itu intinya,” tegasnya.   Publik kata Rocky sudah bisa menilai bahwa dari kejadian itu kelihatannya ada yang disembunyikan di situ dan karena Pak Luhut yang bereaksi lebih cepat, maka orang semakin curiga kalau gitu Pak Jokowi disuruh oleh Pak Luhut untuk deal dengan Elon Musk. “Padahal Pak Jokowi bilang, saya sudah perintahkan Pak Luhut untuk bikin kesepakatan bisnis dan itu Elon Musk akan datang ke Jakarta. Kita kan tahu bahwa kemampuan Pak Luhut untuk membaca prospek bisnisnya lebih cepat daripada kemampuan Pak Jokowi untuk menguping saja soal apa industri terbarukan, soal apa itu high-tech dan segala macam. Kan Pak Jokowi nggak paham itu. Jadi kelihatnnya Pak Jokowi itu jadi proksinya Pak Luhut dalam bisnis nikel,” tegasnya. Kecuali, kata Rocky mobil Teslanya bisa hidup pakai minyak goreng, diisi minyak goreng lalu bisa ngebut.   Rocky menambahkan bahwa selama ini, dalam beberapa hari ini, sibuk segala macam dengan pameran seolah-olah terjadi MOU. Hak itu Rocky anggap omong yang kosongnya terlalu besar. Dalam situasi ini, kata Rocky para buxzer akan gembira lagi. Padahal kegembiraan buzzer artinya mereka yang paling menderita. Kalau buzzer bergembira, itu karena memang mereka yang paling menderita, tapi ditutup-tutupi penderitaannya. “Jadi mereka berharap akan ada semacam malaikat bagus yang akan menghidupkan lagi ekonomi Indonesia. Padahal justru yang paling problem adalah kebutuhan pokok dan itu tidak mungkin diselesaikan hanya dengan mimpi tentang ekonomi startup, mimpi tentang  SpaceX. Jadi, Pak Jokowi ada di dalam ilusi, itu yang saya mau terangkan,” katanya. “Itu yang namanya shadomasokisme, ada menderita karena disakiti, ada gembira karena disakiti, atau gembira karena dibohongi. Kan kita bisa paham bahwa apa sebetulnya substansi dari pertemuan kemarin. Yang ada adalah sensasi karena headline di mana-mana. Ini seringkali sensasi mendahului substansi yang menyebabkan tadi kegembiraan walaupun sebetulnya kosong atau zonk,” paparnya. Lebih jauh Rocky menganggap pertemuan antara Elon Musk dengan Jokowi hanya sensasi dan ilusi belaka, sedangkan isinya tidak. Ukurannya jelas, bahwa tidak ada satu pun berita Elon Musk menganggap itu pertemuan yang serius. “Wajahnya saja cuma yang tampak bagus, tetapi itu kan orang bertamu. Dan yang justru terlihat adalah presiden mengemis bisnis. Tentu kita akan tahu apa presidennya mengemis bisnis? Bukan. Presiden disuruh mengemis bisnis oleh oligarki nikel. Kan cuma itu yang diincar oleh Elon Musk. Masa Elon Musk mau ajak Indonesia untuk berpartner dalam SpaceX. Kan ajaib,”tegasnya. Membuat mobil Esemka saja kata Rocky nggak bisa, membuat ban serepnya saja, juga nggak bisa.   “Pak Jokowi kan berupaya nanti ada transfer of technology, itu butuh otak luar biasa supaya bisa menyerap software yang sedang dirahasiakan oleh oleh spaceX,” pungkasnya.  (ida, sws)

Uni Eropa Gagal Sepakat Embargo Minyak Rusia

Brussels, FNN - Para menteri luar negeri Uni Eropa (UE) gagal mencapai kesepakatan mengenai paket keenam sanksi terhadap Rusia pada Senin (16/5/2022), termasuk embargo minyak yang kontroversial.Setelah pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa di Brussels, Perwakilan Tinggi blok untuk Urusan Luar Negeri Josep Borrell mengatakan pada konferensi pers bahwa suara bulat belum tercapai mengenai masalah ini. Namun, Uni Eropa akan terus menjatuhkan sanksi pada Rusia \"untuk membuat harga invasinya ke Ukraina tak tertahankan bagi Kremlin,\" kata Borrell.Masalah ini sekarang akan dirujuk ke Komite Perwakilan Tetap Pemerintah Negara-Negara Anggota ke Uni Eropa (COREPER).Borrell menambahkan bahwa Uni Eropa akan memberikan tambahan 500 juta euro (521 juta dolar AS) dari fasilitas perdamaian blok itu untuk pengiriman senjata ke Ukraina. Ini membawa jumlah total bantuan Uni Eropa menjadi dua miliar euro.Paket sanksi keenam diusulkan oleh Komisi Eropa pada 4 Mei 2022 Namun, Hongaria, yang sangat bergantung pada minyak Rusia, menghalangi kesepakatan tersebut.Borrell mengatakan tidak mungkin untuk memprediksi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kesepakatan.\"Sanksi biaya. Sanksi merugikan orang yang sedang sanksi dan memiliki efek jaminan pada orang yang sanksi. Tapi satu hal yang jelas untuk semua orang di Dewan: kita harus menyingkirkan ketergantungan energi Uni Eropa sehubungan dengan minyak, gas dan batu bara yang datang dari Rusia,\" katanya. (mth/Antara)