Antara Anies, Partai Politik dan Oligarki
Oleh: Yusuf Blegur - Mantan Presidium GMNI
Populeritas dan dukungan terhadap Anies semakin meluas.
Selain santun dan humanis, Anies juga dinilai pemimpin yang cerdas.
Anies Bukanlah gubernur yang suka menyakiti warganya, seperti yang terjadi pada skandal Wadas.
Bermental korup dan khianat, gemar membuat kebijakan yang menindas serta sering mengambil hak-hak rakyat lainnya dengan cara merampas.
Banyak prestasi dan penghargaan membuat Anies semakin disukai dan diminati.
Rakyat begitu mengelu-elukannya karena simpati dan empati.
Harapan rakyat kepada Anies begitu tinggi untuk memimpin negeri.
Tekad seantero Indonesia sudah bulat memilih Anies dengan suara hati dan dilandasi konstitusi.
Meski didukung sebagian besar rakyat, jangan sampai permainan elit politik membuat Anies terhempas.
Pemimpin yang bernas tak akan disukai konspirasi jahat yang buas dan tak pernah puas.
Para cukong bergelar taipan lebih senang pejabat boneka ketimbang pemimpin yang tegas.
Meski Anies identik dengan figur yang amanah dan berbudi pekerti.
Jangan berharap rezim berkuasa memberi apresiasi.
Anies kini bisa menggeluti dukungan partai politik yang pasti.
Sembari membangun diri dan berkompetisi dengan capres-capres ternak oligarki. (*)