Calonkan Diri sebagai Anggota Kongres AS, Bekas Miss Irak Ini Mengaku Zionis Muslim Sekuler
Mantan Miss Irak, Sarah Idan, secara resmi mengumumkan pencalonannya sebagai anggota Kongres AS untuk Partai Demokrat di Distrik 30 California pada November 2024.
Middle East Eye melaporkan Idan saat ini tinggal di Los Angeles. Dia merupakan pendiri Humanity Forward, sebuah organisasi bipartisan nirlaba yang “berkomitmen membangun jembatan antara Muslim dan Yahudi untuk mempromosikan rekonsiliasi, toleransi, saling pengertian, dan perdamaian”.
Kursi di Distrik 30 California saat ini diduduki Adam Schiff. Schiff sendiri akan mencalonkan diri sebagai anggota Senat.
Idan memberi tahu The Algemeiner bahwa jika dia menang, dia akan menjadi imigran wanita Irak pertama "dan Zionis Muslim sekuler dalam sejarah" yang terpilih menjadi anggota Kongres.
Pada 2017, Idan adalah kontestan Miss Universe dan memposting foto dirinya bersama Miss Israel, Adar Gandelsman, yang pada saat itu membuatnya menerima ancaman pembunuhan.
Dia mengatakan kepada The Algemeiner bahwa dia dipaksa untuk meninggalkan negara asalnya dan kewarganegaraan Iraknya dicabut.
Pada tahun 2020, dia menimbulkan kontroversi secara online setelah memposting foto dengan kepala Mossad Israel di Gedung Putih selama upacara normalisasi yang ditengahi AS antara Israel, UEA, dan Bahrain.
Dia mengatakan kepada outlet berita bahwa salah satu alasan mengapa dia mencalonkan diri untuk Kongres adalah karena Partai Demokrat telah "dibajak" oleh anggota "The Squad", termasuk anggota Kongres wanita Muslim Rashida Tlaib dan Ilhan Omar.
Kesetaraan gender, hak pengungsi, toleransi beragama, dan “penderitaan minoritas yang teraniaya di Timur Tengah” adalah beberapa isu yang penting bagi Idan. Dia mengatakan dia ingin membawa perhatian dan sumber daya untuk masalah tersebut, baik di dalam maupun luar negeri. (MEE/Dimas Huda)